Takdir Raja Perang - Bab 314 Kamu merasa bersalah kepada Negara

“Kak Brandon, keadaan apa ini?”, tanya Pria perkasa yang membawa sepuluh satpam itu.

“Me.... Mereka datang membuat onar di toko kita. Begitu tidak cocok langsung bertindak!”,kata Brandon dengan suara bergetar kepada pria perkasa itu, kemudian berkata, “Ketua Wu, kamu adalah ketua dari satpam di sini. Kejadian hari ini harus kamu selesaikan dengan baik!”

“Beri pelajaran kepada mereka bertiga. Biarkan mereka tahu, apa akibat dari membuat onar di toko kita.”

“Bos kita sedang meayani tamu VIP di lantai dua, cepatlah kamu selesaikan hal itu!”

Pria perkasa itu bernama Roy, dia adalah ketua satpam di toko mobil 4S ini.

Roy merupakan mantan tentara. Dulunya sempat mengabdi di dalam tim tentara selama 2 tahun. Dia sangat kuat, biasanya dia memukul sepuluh orang bagaikan bermain.

Bos toko ini dulunya bermasalah dengan sekelompok preman. Roy yang kebetulan lewat dan menghabisi para preman itu seorang diri, sehingga dia mendapat pujian dari bos toko ini dan menjadi ketua satpam di sini.

Karena Roy adalah orang yang paling dipercayai oleh Bos toko ini!

Brandon yang suka dengan orang yang berkuasa, tentu saja ingin menjalin hubungan baik dengan Roy.

Brandon sangat percaya akan kekuatan bertarung dari Roy. Sehingga saat Roy membawa beberapa satpam kemari, Brandon yang awalnya ketakutan menjadi sangat sombong.

Roy yang mendengar perkataan Brandon dan melihat dagu setiap orang yang terluka karena ditendang, langsung mengira bahwa memang benar Valen Zhao, Nofan Ye, dan Jenny Yang bertiga yang membuat onar di toko.

Tanpa basa-basi, Roy langsung berkata kepada sepuluh orang satpam itu, “Tahn mereka dulu, kemudian bawa ke ruangan latihan kita. Ini mencegah ada keributan besar di luar dan menganggu Bos yang sedang melayani tamu VIP!”

Para sapam ini, semuanya dilatih langsung oleh Roy.

Satu per satu dari mereka dapat menghabisi empat hingga lima orang biasa!

Jadi, menurut Roy, menyuruh satpam ini menahan Valen Zhao, Nofan Ye, dan Jenny Yang merupakan hal yang mudah.

“Baik!”

Setelah diberi perintah, kesepuluh satpam ini langsung melaju ke arah Valen Zhao, Nofan Ye, dan Jenny Yang.

Baru saja kesepuluh satpam ini mau bertindak, langkah Valen Zhao yang bagaikan anak panah yang ditembak keluar, langsung berada di depan dua orang satpam. Kedua tangan menahan leher keduanya dan menabrakkan kepala mereka.

Kedua satpam itu langsung pingsan di tempat.

Brukk! Bruk!! Brukk!

Valen Zhao sangat sengit, kekar, bagaikan harimau liar yang keluar dari goa, dan juga seperti singa jantan yang sedang menarget mangsanya di padang rumput yang luas.

Sepuluh orang satpam yang dilatih Roy, di depan Valen Zhao, semuanya merupakan yang lemah.

Hanya sepuluh detik saja, semua satpam itu terluka dibuat Valen Zhao.

Satu per satu dari mereka jatuh parah ke tanah!

Melihat anak buahnya yang terjatuh ke lantai, Roy terbengong!

“Tidak heran berani berbuat onar ke sini. Tenyata memang memiliki kemampuan seperti itu!”

Roy yang tersadar, kemudian menatap Valen Zhao dan berkata demikian.

“Apakah kamu yang melatih mereka?”, tanya Valen Zhao.

“Benar!” Roy mengangguk. Tidak perlu menyembunyikan hal ini dari Valen Zhao.

“Aku melihat yang mereka pelajari adalah teknik di dalam tentara. Kamu pastinya seorang mantan tentara, bukan?” Valen Zhao kemudian melihat sekilas Roy, kemudian dengan mengerutkan alisnya dan berkata, “Negara mengeluarkan banyak biaya, sehingga bisa melatih seorang tentara sepertimu.”

“Tetapi, yang kamu latih adalah sekelompok orang yang berbuat sesuka hati dan menganggu orang baik.”

“Apakah kamu tidak merasa bahwa kamu mempermalukan para tentara? Apakah kamu tidak merasa bersalah kepada Negara? Kepada keluargamu?”

Mendengar perkataan Valen Zhao, dengan arogan Roy berkata, “Aku telah melayani negara selama puluhan tahun. Saat ini aku telah tua, sudah seharusnya aku memfokuskan diri ke keluarga.”

“Asal bisa menghasilkan uang, membuat keluarga melewati hari-hari yang dengan bahagia. Asal tidak melanggar hukum, aku akan melakukan segala hal untuk keluargaku.”

“Aku merasa diriku hidup penuh dengan kebenaran, tidak bersalah apapun!”

“Hehe!” Valen Zhao tersenyum sini, kemudian berkata, “Satu hari menjadi prajurit, selamanya untuk Negara. Sudah jelas kamu sendiri yang rakus akan kekayaan, malah mengatakan ini semua demi keluarga. Tindakanmu ini benar-benar membuat malu Prajurit!”

Roy sama sekali tidak menguris perkataan Valen Zhao, kemudian dengan arogan berkata, “Berhenti omong kosong! Berani berbuat onar di toko kami dan membuat luka banyak orang, akan aku patahkan kaki tanganmu hari ini. Jika tidak menghabisi orang sepertimu, bukankah nantinya semakin banyak brengsek pembuat onar sepertimu datang ke sini?”

Setelah selesai berkata, Roy langsung melawan Valen Zhao.

Memang benar Roy sangat kuat, seperti ketua dalam militer.

Akan tetapi, di depan Valen Zhao, dia terlihat lemah. Hanya dengan tangan Valen Zhao yang menangkap layaknya elang yang menangkap anak ayam, Roy sama sekali tidak sempat mengelak dari Valen Zhao yang berhasil menangkap kerah bajunya!

Bukk! Buk! Bukk!

Valen Zhao menangkap kerah baju Roy membuat Roy kehilangan keseimbangan tubuhnya dan menabrak Valen Zhao. Di saat ini, tangan satunya Valen Roy telah mengepal dan melayangkan tinjuan maut ke wajah dan kepala Roy.

“Ahh.......”

Seketika, Roy mengeluarkan suara kesakitan seperti binatang!

Tidak peduli apakah dia pernah terlatih di dalam militer dan mengelak pukulan seberapa unggul, menghadapi tinjuan Valen Zhao yang bertubi-tubi ini membuatnya yang bahkan terbuat dari baja pun terluka parah.

Tulang wajahnya patah semua dan bahkan ada tulang yang menusuk keluar dari kulitnya dan menonjol keluar. Itu sangat mengerikan!

Bukk!

Setelah memukuli wajah Roy, Valen Zhao kemudian melayangkan tendangannya ke dada Roy dan berhasil membuatnya terbang sejauh sepuluh meter ke tanah. Napasnya terengah-engah, kemudian menglingkarkan tubuhnya.

Roy yang kuat juga berhasil dihabisi Valen Zhao.

Hal ini membuat Brandon, Adelia Li, Albert Zhang terbengong sekali lagi. Terutama Brandon, kakinya telah bergemetaran hebat.

“Sekarang, giliran kalian!”

Valen Zhao berkata sambil melihat ke arah Brandon, Adelia Li, dan Albert Zhang.

“Ada apa ini? Siapa yang berani berbuat onar di tokoku?”

Di saat ini, seorang pria paruh baya dengan seorang pemuda turun dari lantai dua.

Yang berteriak adalah pria paruh baya itu!

Awalnya dia tidak menganggap serius hal ini karena dia percaya kepada Roy.

Dia merasa bahwa tidak akan ada yang bisa mengalahkan Roy.

Tetapi ketika pria paruh baya itu melihat keadaan sekitar, itu berhasil membuatnya terbengong.

Apa yang dilihatnya?

Ketua satpam yang sangat dia percaya itu, Roy, tergeletak di tanah dengan napasnya yang terengah-engah.

Dia adalah seseorang yang pntar, pikirannya cerdik. Dia hanya berpikir sebentar saja sudah tahu bahwa ini berhadapan dengan orang yang tangguh.

Biasanya dia tidak akan peduli dan menelepon memanggil beberapa orang saja sudah beres. Tetapi pemuda yang berada di sampingnya ini adalah sponsornya. Jika menyinggung pemuda ini, maka akan berakibat fatal.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu