Takdir Raja Perang - Bab 52: Terasa Menyeramkan Saat Dipikirkan Dengan Detil

Kyoto, di tempat kepala staf umum.

Di dalam ruang rapat yang begitu luas, semua dipenuhi oleh orang.

Di layar besar ruang rapat sedang menayangkan Nofan Ye di bandara, di bagian kiri ruang rapat ada belasan orang sedang berjuang keras di depan komputer.

Di bagian tengah, Letnan Jenderal Lukas duduk dengan tenang, di sampingnya ada Jimmy yang sedang memperkenalkan keadaan.

"Sungguh gerakan yang sangat cepat." Letnan Jenderal Lukas menyipitkan matanya menatap Nofan Ye yang berada di layar, lalu berkata dengan penuh perasaan.

Menjadi tentara bertahun-tahun, Letnan Jenderal Lukas tidak pernah melihat adegan seperti di dalam film, ini bukan hanya menghindari serangan tembakan, melainkan bertindak sesuka hatinya di dalam hujan peluru.

"Apa kamu menyadari jika dia memang sudah menggunakan seluruh tenaganya?" Letnan Jenderal Lukas bertanya kepada Jimmy yang berada di sampingnya.

Jimmy terdiam sebentar, apa maksud dari perkataan Letnan Jenderal Lukas? Jangan-jangan dia meragukan jika Nofan Ye belum menunjukkan semua kekuatannya?

“Kamu katakan dengan tenang dan berani tentang pemahamanmu terhadap kekuatan Nofan Ye, agar kerjaan kita ke depannya semakin gampang dilakukan, kamu juga berharap melihat orang-orang dari kami bisa belajar banyak hal dari Nofan Ye, kan?” Letnan Jenderal Lukas berkata sambil tertawa.

Jimmy mengerutkan alisnya, dia selalu merasa jika yang ingin didapatkan Letnan Jenderal Lukas tidak hanya ini saja.

“Ketua, tidak ada orang yang tidak menggunakan seluruh kekuatan mereka di medan perang, jika ada sedikit lenggang saja akan mati.” Jimmy berkata dengan serius.

Inilah cara dia agar bisa tetap hidup di medan perang.

Atau bisa dikatakan jika kebanyakan tentara dan tentara yang pernah melakukan pembunuhan pasti mengerti dengan maksud ini.

Melakukan sekuat tenaga agar bisa meyakinkan diri sendiri kembali dengan keadaan hidup, jika sedikit lenggang saja, mungkin saja akan mendekati kematian.

Tidak ada orang yang berani meremehkannya.

“Apakah memang seperti ini?” Letnan Jenderal Lukas bertanya sambil tertawa, dia sama sekali tidak percaya dengan perkataan Jimmy.

Jimmy dengan ekspresi serius, “Ketua, semua pejuang mengutamakan untuk melindungi nyawa sendiri di medan perang, semua paling mementingkan hal ini.”

Dia tidak percaya jika Letnan Jenderal Lukas tidak mengerti tentang ini, karena Letnan Jenderal Lukas juga orang yang pernah ikut perang.

“Jimmy, jika memiliki kekuatan yang hebat, maka pemikiran hanya beruntung itu tidak berguna.”

Letnan Jenderal Lukas mengatakan dengan penuh perasaan, kemudian dia melihat ke arah layar, meninggalkan Jimmy sendirian yang sedang mengerutkan alisnya sambil memikirkan apa maksud sebenarnya dari perkataannya ini.

Tidak lama kemudian datang seorang mayor yang berjalan dari arah komputer, dia melapor dengan suara yang sangat kecil di samping telinga Letnan Jenderal Lukas.

“Benarkah?” Letnan Jenderal Lukas bertanya dengan terkejut.

“Memang betul, ketua, kami harap anda bisa menyuruhnya untuk membawakan beberapa pelajaran untuk kami.” Mayor berkata dengan serius, saat yang tidak disangka itu keluar, dia lebih terkejut dibanding Letnan Jenderal Lukas.

Kenyataan membuktikan jika memang ada keberadaan orang genius di dunia ini.

Nofan Ye adalah orang genius.

Prajurit dan master komputer adalah 2 bidang yang berbeda, siapapun saat berada di sebuah bidang ingin sampai di puncak tetap harus mengeluarkan seluruh tenaganya, tetapi Nofan Ye malah mencapai puncak di kedua bidang.

Sangat hebat.

Dari laptop yang pernah dipakai Nofan Ye, mereka menemukan sebuah algoritma yang baru, sebuah algoritma yang tidak pernah muncul.

Algoritma baru ini hasilnya sekitar 30% lebih hebat dari algoritma tercanggih sekarang. Jika ini diumumkan ke luar akan memberikan pengaruh besar pada segala aspek di dalam masyarakat. Nofan Ye juga melalui menggunakan algoritma ini, baru dalam waktu yang cepat menemukan kelompok teroris.

Dia tidak merasa jika algoritma baru yang dimiliki Nofan Ye hanya ini saja, orang yang bisa membuat algoritma bukanlah orang bodoh, walaupun waktunya sangat sedikit, tetapi hanya menggerakkan jari tangan dalam waktu yang pendek sudah bisa menghilangkan jejak pemakaian algoritma baru.

Tetapi Nofan Ye malah tidak ada.

Ini menandakan jika Nofan Ye sama sekali tidak mementingkan algoritma baru ini.

Saat Major sudah mengerti tentang hal ini, hatinya sedikit sedih, orang lain sama sekali tidak mementingkan barang ini, tetapi dia malah menganggapnya sebagai harta, apakah bidang komputer di China begitu ketinggalan zaman?

“Aku akan pergi membahas dengannya tentang hal ini.” Letnan Jenderal Lukas merenungkan sebentar kemudian menyetujuinya, perang zaman modern tidak peduli pertarungan dalam skala besar atau perang tunggal, informasi selalu yang terpenting, dan pengangkut utama terpenting dalam mendapatkan informasi perang zaman modern ini adalah komputer.

Major mendapat jawaban kemudian pergi dengan puas.

“Jimmy, sebenarnya apa yang dilakukan Nofan Ye setelah membubarkan Tim Tentara Bayaran Dragon?” Letnan Jenderal Lukas berkata dengan suara yang rendah.

Jimmy menggelengkan kepala setelah mendengarnya, dia juga tidak tahu sebenarnya kemana Nofan Ye pergi, sebenarnya jika sebelumnya bukan Nofan Ye menghubunginya, maka dia sama sekali tidak tahu jika Nofan Ye sudah kembali.

“Markas pelatihan selama 2 tahun, Tim Tentara Bayaran Dragon selama 3 tahun membuat Dragonnya menjadi sangat terkenal, kemudian 3 tahun selanjutnya tidak ada yang tahu kemana dia pergi dan apa yang dia lakukan.”

Tatapan mata Letnan Jenderal Lukas bersinar, “Tidak ada orang yang rela menjadi sederhana, dia bukanlah orang yang bisa melepaskan semuanya.”

Maksud lain dari perkataannya, dalam waktu tiga tahun ini, Nofan Ye pasti melakukan hal yang tidak diketahui orang lain, banyak cara untuk menyembunyikan identitas diri di dunia mafia, menutupi nama diri sebenarnya bahkan mengganti penampilan asli bukanlah hal yang sulit.

“Menurutku mungkin dia dalam tiga tahun ini belajar teknik komputer.” Letnan Jenderal Lukas lanjut berkata.

Alis Jimmy berkerut, “Ketua, aku berani menggunakan nyawaku untuk menjamin jika Nofan Ye tidak memiliki hubungan dengan Organisasi Serigala Putih, dia juga bukan orang yang lupa dengan awal.”

Dia tidak menyalahkan Jimmy yang panik, perkataan Letnan Jenderal Lukas memiliki arti dibalik maksud, jika dianalisis seperti ini, Nofan Ye kamu tidak pulang dalam 8 tahun, tetapi tiba-tiba kembali di saat ini, sungguh membuat orang penasaran.

“Jimmy, kamu terlalu panik.”

Tatapan mata Jimmy yang terlihat panik berkata dengan pelan: “Nofan Ye benar-benar kembali dengan keinginannya sendiri? Melalui info yang kudapatkan, kali ini Nofan Ye kembali dengan tidak tulus karena ancaman nyawa dari ayahnya, kemudian hari kedua setelah kepulangan Nofan Ye, ayahnya langsung pura-pura meninggal, sampai sekarang bahkan kami juga tidak menemukan keberadaannya.”

Jimmy bergetar karena terkejut, seluruh bulu kuduk di tubuhnya sudah merinding.

“Organisasi Serigala Putih melakukan keributan sekarang, tetapi dua kali malah diatasi oleh Nofan Ye, lebih detilnya Ria Chu sebenarnya bukan memutuskan hari ini datang ke Kyoto.” Letnan Jenderal Lukas berkata dengan pelan, Jimmy yang duduk di sampingnya malah sangat tidak tenang, perkataan Letnan Jenderal Lukas seperti bom yang tidak berhenti meledak di kepalanya.

Sebenarnya Ria Chu bukan memutuskan hari ini untuk datang ke Kyoto, jadi sebenarnya apa yang mempengaruhi keputusan Ria Chu? Nofan Ye muncul di bandara, apakah benar-benar hanya kebetulan saja?

“Kamu jangan beritahu Nofan Ye beberapa hal ini dulu.” Letnan Jenderal Lukas berkata.

“Kenapa?” Jimmy menjawab, “Sekarang dia sedang dijebak orang, tidak peduli bagaimanapun kita harus mengingatkannya.”

Letnan Jenderal Lukas melihat Jimmy sekilas, lalu berkata dengan tenang: “Apakah dia perlu kamu mengingatkannya? Dia itu lebih cerdik dari kamu, kamu benar mengira seorang Merry Ye bisa mempersulitnya? Pikirkanlah baik-baik kenapa dia mau menerima ajakan kita.”

Jimmy terdiam, semua keadaan tidak berhenti berkumpul di dalam benak pikirannya, terakhir membuahkan sebuah hasil yang bahkan dirinya sendiri juga tidak percaya.

Sungguh melelahkan.

Ini adalah pemikiran pertama Jimmy, di saat yang bersamaan dia juga sudah mengerti dengan rasa sayang Letnan Jenderal Lukas terhadapnya, jika orang lain, Letnan Jenderal Lukas tidak mungkin bisa menjelaskan dengan begitu jelas.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu