Takdir Raja Perang - Bab 573 Identitas Misterius Tuan Gui

"Berani-beraninya kau!"

Setelah diserang dengan kilatan yang memenuhi seluruh langit, Tuan Gui berteriak dan tubuhnya pun mengeluarkan energi gelap.

Energi gelap ini tampak sangat aneh, dan ini pun bukan energi alam yang biasanya.

Ia pun melihat energi gelap itu bergejolak membentuk naga hitam yang naik ke langit. Mulut besarnya terbuka dan dalam sekejap langsung menelan kilat tersebut.

Orang-orang yang menyaksikan ini pun akan ketakutan!

Ketika Nofan Ye mulai menyerang Tuan Gui, ketiga orang itu, Hensen, Marshall dan Cella, juga segera mengeluarkan kartu andalan mereka.

Mereka bertiga merupakan orang-orang praktisi. Akhir-akhir ini, mereka secara kebetulan telah mendapat kesempatan besar di suatu gunung terkenal. Di antara kuburan massal tersebut, mereka telah menemukan sebuah pagoda hitam.

Pagoda hitam ini merupakan artefak kuno. Setelah diaktifkan, benda itu dapat mengeluarkan kekuatan yang menakutkan, dan bahkan dapat membunuh Master pada tingkat Jindan dalam sekejap mata.

Mereka bertiga mengeluarkan pagoda hitam itu, lalu mulai menuangkan Energi Yuan ke dalam pagoda hitam. Mereka pun terus melakukan berbagai gerakan tangan, menggunakan gerakan tangan itu untuk mengarahkan energi tersebut ke dalam pagoda hitam.

Bzzz! Bzzz! Bzzz!

Di bawah bantuan Hensen, Marshall dan Cella, pagoda hitam itu mulai bergetar, lalu melonjak ke atas hingga beterbangan di udara.

Kemudian, dapat dilihat bahwa pagoda hitam itu terus menaik seiring hembusan angin. Dalam sekejap mata, pagoda yang seukuran telapak tangan langsung menjadi tinggi hingga puluhan meter.

Di menara pagoda hitam tersebut, terdapat berbagai pola dan garis yang misterius.

Pola dan garis ini terlihat sanagt misterius. Tidak ada yang tahu pagoda ini merupakan artefak peninggalan kapan dan juga mengandung sajak yang tak dapat ditebak.

Aura yang sangat mengerikan seketika terpancar dari pagoda hitam itu.

Nofan Ye memilih untuk bertarung dengan Tuan Gui dulu.Meskipun energi yang digunakan oleh Tuan Gui sangat besar, dan bukan merupakan energi alam yang biasanya, tetapi kekuatannya jelas tidak setara dengan Nofan Ye.

Pada awalnya, Tuan Gui masih mampu menahan serangan Nofan Ye, tetapi seiring berjalannya waktu, Tuan Gui secara perlahan-lahan berada di posisi yang tidak menguntungkan, dan dia pun hampir dihajar habis-habisan oleh Nofan Ye.

Nofan Ye pun menggunakan Jurus Alam. Ia mengayunkan tinjunya, memperlihatkan energi alam dari berbagai atribut.

Energi gelap seketika terpancar dari tubuh Tuan Gui, membuat suasananya tertekan dan terasa jahat.

"Jurus Alam· Api!"

Nofan Ye melayangkan tinjunya. Siapa pun dapat melihat kekuatan api besar yang membentuk di kepalan tangannya, dan sedang menyerang Tuan Gui.

Setelah melihat ini, Tuan Gui segera bergerak untuk menghentikan serangannya.

Tiba-tiba, ada energi gelap yang keluar dari tubuhnya, menembus ke langit, dan secara samar berubah menjadi bayangan naga yang melilit tubuhnya, menahan tinjuan api yang menyerang kemari.

Bum!

Bahkan jika energi hitam yang berubah menjadi bayangan naga itu telah memblokir serangan dari tinjuan api tersebut, Tuan Gui masih tetap terluka parah. Tubuhnya seketika terlempar dan darah pun menetes dari bagian bawah topengnya.

Di saat Tuan Gui sedang terluka parah, Nofan Ye segera mengambil kesempatan ini untuk menyerangnya.

Aku akan membunuhmu di saat kamu sedang lemah!

Nofan Ye ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membunuh Tuan Gui dengan satu serangan.

Tetapi pada saat ini, Hensen, Marshall dan Cella sudah meluncurkan pagoda hitam tersebut ke arah Nofan Ye untuk membunuhnya.

Energi yang dikeluarkan pagoda hitam itu sangat menakutkan, bahkan dapat membuat Nofan Ye ketakutan dan membeku di tempat.

Tetapi dia tidak memilih untuk menunggu kematiannya, tetapi langsung melakukan praktisi pemikiran. Di belakangnya langsung muncul gambar Istana Surgawi, dimana istana yang melayang di lautan awan tersebut dilapisi permata, bersinar terang, dan penuh dengan keajaiban.

"Gerbang Surgawi Selatan!"

Tanpa berpikir panjang, Nofan Ye langsung mengeluarkan kemampuan pertahanan terkuat yang dikuasainya.

Dalam sekejap, dua portal langsung muncul dari kehampaan.

Bum!

Pagoda hitam terjatuh dan langsung menghantam dua portal yang muncul di kehampaan tersebut. Kedua energi sangat besar, sampai-sampai menghasilkan sebuah ledakan besar yang mengguncang bumi.

Bangunan di bawah kaki mereka langsung retak dan hancur, bahkan sampai jarak seratus meter.

Meskipun dua portal yang muncul dari kehampaan tersebut telah hancur, berubah menjadi energi murni dan menghilang, tetapi kekuatan pagoda hitam juga telah terkuras dan tidak dapat melukai Nofan Ye lagi.

"Ini bagaimana mungkin?"

Melihat Nofan Ye memblokir serangan pagoda hitam, raut wajah Hensen, Marshall dan Cella pun berubah.

Mereka jelas-jelas tahu betapa menakutkan kekuatan pagoda hitam ini, dan menurut mereka, meskipun Nofan Ye sangat kuat, tetapi kekuatannya yang saat ini tidak akan bisa memblokir serangan kartu andalan mereka, yaitu pagoda hitam ini.

Tapi kenyataannya sangat kejam...

Pagoda hitam yang diberi dengan energi Hensen, Marshall dan Cella, dengan tujuan untuk membunuh Nofan Ye ketika dijatuhkan, malah sama sekali tidak melukai Nofan Ye.

Ketika melihat hal ini, mata Tuan Gui yang berada di balik topeng pun terdapat secercah keterkejutan. Dia pun tidak berpikir terlalu panjang, langsung menunjukkan gerakan yang sangat misterius, di mana membuat tubuhnya perlahan-lahan menghilang.

"Dewa Naga, kali ini aku akan membiarkanmu pergi, tapi lain kali kamu tak akan seberuntung saat ini!"

Setelah Tuan Gui mengatakannya, tubuhnya pun langsung menghilang.

Raut Hensen, Marshall dan Cella pun berubah drastis. Mereka tidak menyangka Nofan Ye akan memblokir serangan pagoda hitam, dan mereka lebih tidak menyangka si Tuan Gui akan mengabaikan kawannya. Ketika berada di situasi yang tidak menguntungkan, orang itu malah langsung kabur dan meninggalkan mereka.

Pada saat ini, hati mereka bertiga...

Mereka tentu akan merasa panik, marah dan sebal!

Nofan Ye pun menyipitkan matanya. Dia tidak menghentikan Tuan Gui karena metode pelariannya itu sangat aneh dan misterius. Dengan kekuatannya yang saat ini, ia pun tak dapat menghentikannya.

Karena demikian, untuk apa dia mencoba untuk menghentikannya, bukan?

Setelah Tuan Gui menghilang, Nofan Ye kembali memusatkan perhatian pada Hensen, Marshall dan Cella.

"Mati kalian!"

Nofan Ye sama sekali tidak memberi Hensen, Marshall dan Cella waktu. Ia malah langsung bergegas kemari dan hendak membunuh mereka yang baru saja berdiri seimbang.

Dia pun sangat berani, seakan seperti harimau yang baru keluar dari kandangnya!

Ketika Hensen, Marshall dan Cella melihat Nofan Ye hendak membunuh mereka, raut wajah mereka seketika berubah, dan mata mereka pun penuh dengan ketakutan.

Dengan kekuatan mereka bertiga, mereka pastinya bukan lawan Nofan Ye. Selain itu, mereka telah menghabiskan banyak tenaga mereka untuk pagoda hitam tersebut, dan sekarang mereka bahkan tidak bisa menggerakkan pagoda hitam untuk menyerangnya.

Mereka tentu ingin kabur dalam situasi ini, tetapi itu mustahil.

Oleh karena itu, mereka hanya bisa memilih untuk memberanikan diri mereka dan melawan Nofan Ye.

Bum!

Ketiga orang tersebut langsung bergegas kemari dan mencoba untuk membunuh Nofan Ye, tetapi kekuatan Nofan Ye dengan mereka berbeda sangat jauh. Nofan Ye hanya menyerang sekali saja dan mereka pun langsung terluka parah.

"Ugh, bahkan jika kami akan mati, kami juga akan menarikmu bersama kami!"

Hensen, Marshall serta Cella saling bertatapan, dan wajah mereka seketika tampak kejam. Kemudian, mereka secara bersamaan membuat suatu gerakan misterius dan menyembur darah mereka ke pagoda hitam tersebut.

Dalam sekejap, pagoda hitam itu mulai mengeluarkan cahaya berwarna merah.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu