Takdir Raja Perang - Bab 539 Bayangan di Hati Bob

Di aula, semua orang mendengar bahwa Olivier mengundang Bob Ye untuk datang membantu, mereka juga menjadi bersemangat.

Bob adalah anak orang kaya papan atas di Kota Aomen.

Bisa bertemu orang seperti ini jelas bisa dianggap sebagai berkah tiga kehidupan.

Bahkan ada kesempatan untuk ‘mengenal’ Bob dengan bantuan Olivier, jadi mulai sekarang, bisa tidak berjalan menyamping di Kota Aomen?

"Tuan Muda Olivier sungguh luar biasa, ternyata mengenal Bob, bahkan bersumpah sebagai saudara. Dengannya, di masa depan, siapa yang masih berani menyinggung Tuan Muda Olivier di Kota Aomen? Tuan Muda Olivier pasti akan menjadi orang berpengaruh di Aomen di masa depan."

"Tuan Muda Olivier, bukankah kamu masih kekurangan 'gantungan' di mobilmu?"

"Tidak masalah, aku bersumpah, menjadi kekasih Tuan Muda Olivier selama sisa hidupku, aku bersedia."

"Aku punya sepupu yang menjadi gadik cantik nomor 1 di jurusannya di Universitas Aomen, kalau Tuan Muda Olivier tertarik, aku bisa memperkenalkan sepupuku padamu, dia bukan hanya memiliki tubuh yang bagus, tapi juga wajah yang cantik seperti dewi."

...

Semua orang di aula senang sedang menjilat Olivier, ada beberapa wanita berinisiatif untuk memeluk Olivier, sementara yang lain tidak ragu-ragu untuk mulai menjual kerabat wanita mereka.

Sifat manusia ditampilkan sepenuhnya pada saat ini.

Kelly Lin yang berdiri di samping Nofan tetap diam, mengerutkan kening, matanya yang indah terlihat rumit, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.

Meskipun Nofan memiliki konflik dengan Bob karena dia di pesawat, Bob diberi pelajaran hingga menyedihkan oleh Nofan.

Tapi itu karena dulu di dalam pesawat, tapi sekarang di Kota Aomen.

Aomen adalah wilayah Bob.

Hal ini membuat Kelly sangat khawatir Nofan akan menderita.

Sepuluh menit berlalu dengan cepat, dengan suara ‘BANG’ yang keras, pintu aula dibuka, lima pria kulit hitam bertubuh kekar dan berjas hitam dengan agresif berjalan masuk, dan di belakang mereka, Bob membawa dua orang tua masuk.

Kedua orang tua yang mengikuti Bob adalah rahib.

Selain itu, kekuatan kedua pria tua ini sebanding dengan kekuatan Andreas Gao yang dulu pernah melayani Bob sebagai pengawal, semuanya rahib fase yuanying tahap awal.

Tapi aura yang memancar dari kedua pria tua ini lebih kuat dari Andreas, dengan kata lain, kekuatan keduanya jauh lebih kuat dari Andreas.

Dan yang paling aneh adalah kedua pria tua ini adalah saudara kembar, teknik praktisi mereka juga memiliki efek 'saling melengkapi', karena itu, jika keduanya bekerja sama, mereka bisa mengeluarkan kekuatan tempuran yang tidak lebih lemah dari fase yuanying tahap tengah.

Melihat Bob berjalan masuk ke aula, Olivier buru-buru menyambutnya.

"Kak Bob, merepotkan kamu ke sini secara pribadi, aku benar-benar minta maaf, ketika urusan ini selesai, ayo sama-sama bermain di Aomen Paradise, aku dengar di Aomen Paradise akhir-akhir ini menyediakan beberapa mahasiswi cantik, pada saat itu, aku akan menjadi tuan rumah dan berterima kasih dengan baik pada Kak Bob."

Olivier dengan sangat sopan berkata pada Bob.

"Adik Olivier, apa yang kamu bicarakan? Kita bersumpah menjadi saudara, bagaimana mungkin aku tidak membantumu saat kamu berada dalam masalah? Terlebih lagi, kota Aomen ini adalah wilayahnya Bob, orang yang mempersulit Adik Olivier di Kota Aomen, itu berarti memukul wajah Bob."

Bob menepuk bahu Olivier dan berkata dengan sangat loyal.

“Iya, iya, iya…” kata Olivier buru-buru, kepalanya mengangguk seperti ayam mematuk.

“Katakan, anjing tanpa mata yang mempersulitmu yang mana?” tanya Bob pada Olivier.

“Itu dia!” Olivier dengan cepat mengarahkan jarinya ke arah Nofan.

Bob tanpa sadar mengikuti tangan Olivier, melihat ke arah Nofan, ketika dia melihat Nofan, dia tercengang, kemudian, berpikir matanya buram, dia buru-buru menggosok matanya dan menatap Nofan sekali lagi.

Setelah memastikan kalau orang di depannya adalah Nofan, ekspresi wajah Bob tiba-tiba berubah.

Dia sudah melihat kemampuan Nofan di pesawat, bahkan seorang rahib fase yuangying tahap awal seperti Andreas Gao, di depan Nofan, dia kentut saja bukan, dengan berhadapan sekali saja, dia hampir dibersihkan oleh Nofan.

Ini menunjukkan betapa kuatnya Nofan.

Dan ketika dia berada di bandara, Vino He dan Shawn Li keduanya maju untuk melindungi Nofan, ini menyebabkan Fred Ye tidak berani menyentuh Nofan.

Bob dalam suasana hati yang sangat buruk akhir-akhir ini karena dia gagal membalas Nofan saat berada di bandara, setelah kembali ke rumah, Fred memperingatkannya dengan keras, menyuruhnya untuk tidak memprovokasi Nofan untuk sementara.

Kadang, dunia ini benar-benar terlalu kecil.

Dia tidak pernah menyangka dia akan bertemu Nofan lagi secepat ini, dan di dalam situasi seperti sekarang ini.

Untuk sesaat, Bob merasa gugup.

“Bob, benar-benar kebetulan, benar-benar bertemu lagi secepat ini.” Tepat ketika Bob sedang tercengang, Nofan berbicara dengan wajah tenang dan berkata dengan datar.

“Huh!” Bob dengan dingin memelototi Nofan, berbalik dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Tapi, Nofan malah berkata, "Bob, apa kamu ingin pergi begitu saja? Kamu tidak menggantikan adikmu untuk turun tangan?"

Mendengar kata-kata Nofan, wajah Bob menjadi sangat jelek.

Meskipun dia dan Olivier bukan saudara dekat, tapi keduanya sudah bersumpah, jika dia pergi seperti ini, dia pasti akan menjadi 'lelucon' di mulut orang lain di masa depan, mengatakan bahwa dia bahkan tidak bisa membantu saudaranya.

Tapi dia juga lebih suka menjadi 'lelucon' di mulut orang lain daripada memprovokasi Nofan saat ini.

Karena dia tahu, orang yang dia bawa tidak mungkin bisa menjadi lawan Nofan.

Dan papanya memperingatkannya agar tidak akan mencari masalah dengan Nofan dalam waktu dekat, jadi, bahkan jika kata-kata Nofan penuh dengan provokasi dan membuatnya sedikit tidak bisa mundur, tapi dia masih memilih untuk menggigit jari dan pergi, berpura-pura tidak mendengar kata-kata Nofan.

"Kak Bob, ada apa? Kamu, kamu kenapa pergi? Apa kamu kenal orang ini?"

Melihat Bob ingin pergi, ekspresi Olivier juga berubah drastis, dia buru-buru melangkah maju untuk menahan Bob.

Meskipun Bob sangat kesal pada Olivier yang menahannya, tapi dia tidak menunjukkan kemarahannya pada Olivier, tidak membantu Olivier sudah membuatnya sangat malu, jika dia malah mengepalkan tangannya pada Olivier, maka siapa lagi yang berani berteman dengannya di seluruh kota Aomen.

Pada saat itu, tidak ada seorang pun di kalangan kelas atas Kota Aomen yang akan peduli padanya, jadi apa artinya dia di kota Aomen?

Tepat ketika Bob sedang berpikir tentang bagaimana berbicara dengan Olivier, Nofan berkata lagi, "Bob, jika kamu ingin pergi juga boleh, selama kamu membual dan memuji bawahan yang kamu bawa, kamu boleh pergi.

Kalau tidak, aku tidak akan membiarkan kamu pergi.

Kamu sudah mencoba metodeku, jadi aku yakin kamu akan membuat pilihan yang benar. "

"Nofan, apa maksudmu? Aku beritahu, jangan berpikir Vino dan Shawn akan melindungimu, jadi kamu benar-benar bisa berjalan seenaknya di kota Aomen, jika aku, Bob, ingin membunuhmu, itu sama sekali bukan hal yang sulit!"

Wajah Bob sangat jelek, Nofan bahkan mengatakan itu, dia tidak mungkin terus menahannya.

Jadi, begitu dia mengertakkan gigi, dia mengucapkan kata-kata kasar.