Takdir Raja Perang - Bab 72 Satu Setelah yang Lainnya

Kartu telah dibokir!

Agnes menceritakan masalah ketika dia menarik uang di bank untuk belanja hari ini kepada Nofan.

Sebelumnya Nofan telah menarik semua uang yang ada di bank Citi, kemudian mentransferkannya ke rekening Agnes, namun ketika pergi ke bank hari ini malah diberitahu karena ada sejumlah uang besar yang sumber yang tidak jelas, jadi akan diblokir.

Tentu saja, ini hanya sebuah alasan.

Alasan untuk membalas Nofan!

"Aku sudah mengetahuinya." Nofan segera meremas kartu bank yang ada di tangannya.

Agnes menghela nafas, kemudian berkata: "Maaf....."

Nofan tersenyum: "Tidak perlu meminta maaf, kamu hanya orang biasa, ada kehidupan sendiri, aku juga tidak ingin melibatkan kamu kedalam urusan kita, pulang dan bekerjalah dengan baik, jika ada kesulitan, boleh mencariku."

Agnes menganggukkan kepala, tidak berani melihat Nofan, kemudian membalikkan tubuh dan pergi.

Nofan menggelengkan kepalanya.

Awalnya Agnes hanyalah orang yang biasa, cara dan sikapnya yang seperti ini juga sangat normal, setiap orang memiliki cara hidup yang berbeda, sebelumnya Agnes sudah pernah ceroboh sekali, pada akhirnya dia diberhentikan dari pekerjaannya.

Kali ini dia juga telah membuat sebuah pilihan.

tidak ada yang salah.

"Kamu pergi saja." Nofan melihat ke arah Ria.

"Kenapa?"

Ria tercengang sejenak, dengan suara kecewa berkata: "Semua ini salahku, aku akan menebusnya."

Jika bukan karena masalah dia, maka tidak akan terjadi begitu banyak masalah sehingga sekarang Nofan juga terkena imbasnya.

Nofan tersenyum dan berkata: "Jangan menanggung semua kesalahan sendirian, menurut kamu, dengan watakku ini, sekalipun tidak ada kamu, apakah aku akan melepaskan orang-orang ini?"

Ria berpikir sejenak, berdasarkan watak Nofan yang yang membenci orang jahat bagaikan musuhnya dan keras kepala itu, sepertinya seperti yangg dia katakan, dia tidak akan meleaskan siapapun!

"Jika aku tidak salah tebak, ada sesuatu yang terjadi pada perusahaan Surya Prasma." Kata Nofan dengan datar.

Ria terkejut.

Dan pada saat ini, ada sebuah mobil yang mendekat, mobil itu berhenti disebelah tiga orang, kemudian pintu mobil terbuka.

Kemudian terlihat seorang pria paruh baya yang tampangnya sedikit mirip dengan Calvin turun dari mobil, dia berjalan ke hadapan Nofan sambil memegang sebuah kontrak di tangannya, kemudian dengan wajah dingin berkata: “Kali ini sudah bersedia untuk menandatanganinya kan.”

Pria paruh baya itu adalah ayah Calvin, Baron Yu.

Setiap kali memikirkan putranya yang diatur oleh keluarga ke desa Golo, hatinya dipenuhi dengan amarah dan ketidakberdayaan.

Hatinya penuh dengan rasa bencinya terhadap Nofan.

Jika bukan karena dia bersikeras untuk tidak menjual saham Surya Prasma, bagaimana mungkin putranya dikirim ke desa Golo?

Jadi, semua ini adalah kesalahan Nofan!

Dan saat ini Nofan telah mengambil kontrak, ketika melihat harga transaksi yang tertera dalam kontrak, dia tersenyum.

“Apakah kamu sudah menjual minimarket perusahaan Surya Prasma?” Tanya Nofan.

Harga transaksi yang tertera adalah – 200 juta!

Asal tahu saja, ketika calvin mencarinya, dia menawarkan harga sebesar 6 triliun!

Baron mencibir: “Apakah kamu masih belum mengetahui bahwa perusahaan Surya Prasma kalian sudah disegel oleh pihak yang berwenang, mungkin kelak segelnya sudah tidak bisa ditiadakan lagi, memberi kamu 200 juta hanya untuk memenuhi keinginan putraku saja, jadi, jangan menganggap penting diri kalian yang sekarang!”

Srek!

Reaksi Nofan adalah langsung merobek kontrak, kemudian berkata: “Pergilah, sekarang aku sangat marah, jangan tunggu sampai aku tidak tahan untuk memukulmu baru kamu menyesal, pada saat itu sudah terlambat.”

“Kamu……!” Baron tersenyum dingin, “Kamu kira hari ini aku datang tanpa menyiapkan apa-apa?”

Hmm?

Nofan mengerutkan kening.

Samar-samar, dia merasakan aura yang mengerikan.

“Jovin, bantu aku beri pelajaran pada bocah ini, jangan membunuhnya, mainkan saja sesuka hatimu!” Kata Baron.

Ketika baru selesai mengatakannya, tidak tahu dari arah mana, ada angin kuat yang berhembus ke arah Nofan.

Hus!

“Ini adalah…..” Nofan tercengang.

Sangat mirip dengan aura jurus tanpa nama!

Hu!

Tanpa banyak berpikir, Nofan hanya mengelakkan tubuhnya dengan santai, dan dia berhasil menghindari pukulan lawan.

Kemudian dia mundur dua langkah ke belakang, dan melihat wajah orang yang datang.

Orang yang mengeluarkan jurus itu mengenakan kemeja compang-camping, seperti seorang pengemis, tubuhnya kotor, dan janggutnya sudah tumbuh hingga mencapai dadanya, dia terlihatan seperti seorang pengemis paruh baya yang lusuh.

Namun ini hanya apa yang dilihat orang lain.

Dan bagi Nofan, tubuh lawannya memiliki aura yang sama dengan jurus tanpa nama miliknya.

Benar!

Kekuatan itu!

Kekuatan misterius yang ada dalam tubuh Nofan sedikit demi sedikit mulai bergejolak, seperti telah merasakan sesuatu, sangat dinamis.

“Bocah, respon yang cukup baik, kelihatannya kamu juga merupakan seorang master.” Pengemis yang lusuh membuka mata yang awalnya dia pejamkan, menatap Nofan untuk beberapa saat, kemudian menggelengkan kepala, “Namun kamu masih terlalu muda, biarkan aku memberimu pelajaran dengan baik, cukup dengan mematahkan kedua kakimu, tidak akan mengambil nyawamu.”

Perkataan ini dikatakan dengan sangat

Seperti mematahkan kedua kaki orang itu adalah berkah yang dia berikan!

Baron sudah mundur sampai di depan mobilnya, ketika melihat Nofan, wajahnya penuh dengan senyuman mencemooh, matanya juga penuh dengan rasa angkuh.

Pengemis yang lusuh ini dia temukan dalam perjalanan menuju Tibet beberapa bulan yang lalu.

Kemudian dia mengetahui bahwa pengemis itu seperti biksu pertapa, namun juga berbeda dengan biksu pertapa biasanya.

Mereka selain menderita, namun tidak melarang bersenang-senang.

Mengetahui bahwa dia sangat hebat adalah ketika mereka bertemu dengan kerumunan serigala ketika berkemah, kemudian pengemis yang lusuh ini muncul, tanpa basa-basi dia langsung masuk kedalam kumpulan serigala dan membunuh kepala serigala dari kerumunan serigala itu!

Keadaan pada saat itu mengejutkan semua orang!

Kemudian mencari pengemis itu selama perjalanan, setelah menemukannya, dia menghabiskan banyak uang dan memberi berbagai kenyamanan untuk menariknya.

Pada akhirnya pengemis itu baru menyetujuinya!

Dia sudah mendengar kehebatan Nofan sebelum dia datang, oleh karena itu sebelum datang dia sengaja membawa seorang pengemis yang lusuh itu kemari.

Tujuannya adalah untuk melawan Nofan!

Hu!

Pengemis yang lusuh itu mengeluarkan jurus lagi, tinjunya menuju ke arah Nofan.

“Hati-hati!” Ria dan Merry sangat khawatir.

Walaupun sudah mengetahui kehebatan Nofan, namun kemampuan yang ditunjukkan pengemis yang lusuh itu sepertinya juga tidak terlalu buruk!

Nofan malah menggelengkan kepala, “Meskipun aku tidak tahu bagaimana kamu bisa memiliki kekuatan itu, namun kekuatan yang ada dalam tubuhku kelihatannya lebih murni dan agung daripada kekuatan yang ada dalam tubuhmu!”

Ketika berbicara, Nofan mengumpulkan kekuatan dalam tubuhnya, kekuatan misterius itu mengalir ke sekujur tubuhnya.

“Pergi!”

Nofan mengeluarkan pukulan bersamaan dengan sebuah teriakan.

Pengemis yang kotor itu tercengang, namun saat ini pukulan mereka sudah saling bertabrakan.

Bruk!

"Ah!!!"

Detik selanjutnya terdengar suara jeritan yang tragis.

Kemudian terlihat pengemis yang lusuh itu terbang, kemudian sekujur tubuhnya tengkurap di atas tanah, satu tangannya memegang lengan kanannya yang penuh dengan darah, wajahnya pucat.

Ketika melihat Nofan, hanya terlihat ekspresi ketakutan dari wajahnya!

"Kamu, kamu...."

"Kamu terlalu lemah." Nofan berjalan ke hadapan pengemis yang lusuh itu, kemudian berjongkok, dengan suara yang dingin berkata: "Siapa yang mengajarimu keterampilan ini?"

Pengemis yang lusuh itu menelan ludah, matanya dipenuhi dengan perjuangan untuk melepaskan diri dan rasa takut, "Aku tidak bisa mengatakannya!"

Setelah pukulan itu, secara samar-samar dia bisa menyadari bahwa pemuda yang ada dihadapannya ini adalah orang yang sama seperti dia, hanya saja dia jauh lebih kuat dari dirinya.

Jika dirinya adalah sebuah bintang, maka dia adalah seluruh galaksi bima sakti.

Kesenjangannya terlalu besar!

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu