Takdir Raja Perang - Bab 318: Berlutut dan Meniru Anjing Menggonggong

Setelah meninggalkan toko mobil 4S, Nofan Ye, Valen Zhao, dan Jenny Yang pergi restoran di sekitar untuk makan, lalu mengantar Jenny Yang pulang!

“Kak Nofan, terima kasih!”

Jenny Yang berkata kepada Nofan Ye dengan penuh rasa terima kasih.

“Ngapain kamu sungkan terhadapku? Kalau kamu membutuhkan sesuatu lain kali, telepon saja!” kata Nofan Ye kepada Jenny Yang sambil tersenyum.

“Iya!” Jenny Yang mengangguk.

“Bye bye!”

“Sampai jumpa!”

Setelah mengantar Jenny Yang pulang, Nofan Ye dan Valen Zhao langsung melaju kembali ke villa.

Di perjalanan, Nofan Ye memberi tahu Valen Zhao informasi yang dia dapatkan dari Robin!

“Kak Nofan, kalau begitu apa yang harus kita lakukan sekarang?”

Valen Zhao mengerutkan dahi.

Seorang Sedong saja sudah sulit untuk ditangani, jika menurut apa yang dikatakan Robin, jika benar tetua dari lingkaran rahib bertindak, maka masalah ini akan sulit ditangani.

Terutama, menurut deskripsi Robin, itu adalah sebuah telapak tangan besar berdarah yang jatuh dari langit dan menghancurkan Keluarga Yang di Kota Bintang.

Trik seperti ini, sangat mungkin dia adalah seorang rahib dengan level yang sama dengan rahib mulia.

Bahkan jika Nofan Ye sangat kuat dan memiliki trik tersembunyi, menghadapi rahib yang selevel dengan rahib mulia, dia sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang.

“Singkirkan Sedong dulu saja, aku curiga, titah Raja Hantu Shura yang kita temukan waktu itu di reruntuhan kehancuran Keluarga Yang, sangat mungkin itu ditinggal oleh tetua dari lingkaran rahib!”

Nofan Ye mengerutkan dahi, berpikir sesaat dan berkata.

“Iya!” Valen Zhao mengangguk.

Bagi dia, tidak peduli musuh seperti apa, bahaya seperti apa, dia akan selalu berjuang bersama Nofan Ye, tidak akan pernah menyerah!

Sangat cepat, telah tiba di depan gerbang villa!

“Kak Nofan, ada sesuatu yang salah!” Valen Zhao melihat gerbang villa terbuka, tetapi tidak melihat karyawan yang direkrut untuk membereskan villa, ini membuat dia langsung menyadari bahwa ada yang tidak beres di dalam villa.”

Nofan Ye melihat ke luar jendela, dia juga mengerutkan dahi.

Duar!

Dan pada saat ini, ada dua truk besar tiba-tiba keluar dari hutan di belakang mobil Valen Zhao dan Nofan Ye, langsung bertabrakan satu sama lain, benar-benar menghalangi jalan mundur mobil Valen Zhao dan Nofan Ye.

Pada saat yang sama, seseorang yang dibalut perban, membawa ratusan orang, berjalan keluar dari villa dengan angkuh.

Kemudian, mereka langsung mengepung mobil Valen Zhao dan Nofan Ye.

“Ayo keluar!” kata Nofan Ye.

“Baik!” Valen Zhao mengangguk, dia segera membuka pintu mobil, dan keluar dari mobil.

Nofan Ye dan Valen Zhao keluar dari mobil, orang yang dibalut perban itu berjalan ke hadapan Nofan Ye dengan menyeringai, dia memelototi Nofan Ye, matanya terlintas kebencian dan kemarahan.

“Nofan Ye, masih ingat aku kan?” kata orang yang dibalut perban itu kepada Nofan Ye.

“Hehe!” Ekspresi Nofan Ye sangat santai, tidak takut sama sekali, dan berkata dengan dingin: “Kalau kamu sampai berbuat seperti ini, aku masih bisa mengenalimu, memang betapa anehnya kamu?”

“Dasar bajingan, masih berani nyolot? Hari ini, aku harus memotongmu!” kata orang yang dibalut perban dengan kejam.

Saat berbicara, orang yang dibalut perban itu melambaikan tangannya!

Ratusan orang yang mengikutinya di samping semuanya melangkah maju, mendekat ke Nofan Ye dalam sekejap, langsung bersiap untuk menyerang Nofan Ye!

Tetapi, Nofan Ye terlalu tenang, sama sekali tidak panik!

“Hanya mengandalkan bajingan lemah ini, sudah ingin memotongku? Hehe, langit akan segera gelap, apakah kamu yakin ingin terus bermimpi?” Nofan Ye melirik ratusan orang yang mendekat, dan berkata dengan santai.

“Sialan, bocah, kamu benar-benar gila!”

“Bahkan berani mengatakan kami bajingan lemah? Hehe, bocah, habislah kamu hari ini, bahkan jika dewa langit datang, aku juga tidak akan melepaskanmu.”

“Tidak usah omong kosong dengannya, pukul dia dulu lalu kita kendalikan, lagi pula kita memiliki waktu untuk bermain dengannya!”

“Benar sekali, akhir-akhir ini kebetulan aku telah meneliti puluhan metode hukuman, nanti akan aku coba pada bocah ini!”

……

Ratusan orang yang mendekat ke Nofan Ye mulai berdiskusi.

Mereka semua bukan orang biasa, yang paling lemah saja adalah pembunuh nomor satu di dunia preman, bahkan ada sebagian besar adalah rahib.

Hanya saja, kekuatan rahib-rahib ini lebih lemah, semuanya adalah orang yang baru menjadi rahib.

“Valen Zhao, tidak usah berbelas kasihan, bunuh saja semuanya!” Nofan Ye melirik ratusan orang yang mendekat, dan berkata kepada Valen Zhao dengan nada bicara yang tenang.

“Baik!”

Valen Zhao mengangguk.

Kemudian, dia langsung bertindak, menghentakkan kedua kaki, seperti seekor harimau yang berlari keluar dari hutan, dan menyerang ratusan orang yang mendekat dengan ganas.

Valen Zhao terlalu kuat.

Dia bergegas masuk ke dalam kerumunan orang itu, terus menyerang, dan tak terkalahkan!

Seolah-olah seperti para jenderal yang tercatat dalam buku-buku sejarah kuno yang menyerang maju ke dalam puluhan ribu pasukan di medan perang, seolah-olah tidak ada orang di depannya!

Awalnya ratusan orang itu meremehkan Valen Zhao, karena, menurut mereka, Valen Zhao hanyalah sampah, sama sekali bukan lawan mereka.

Tetapi sangat cepat, mereka menyadari, apa itu sembarangan!

Hanya terlihat Valen Zhao mengayunkan tinjunya, bergerak dengan cepat, hampir setiap pukulan dan tendangannya dapat menjatuhkan satu orang.

Harus diketahui, diantara semua orang ini, ada beberapa adalah rahib, bahkan ada rahib tingkat master, Prajurit Imbatible, panglima perang dari pasukan khusus, dan lain-lain.

Biasanya orang-orang ini adalah orang yang dapat mengalahkan puluhan orang dengan tangan kosong, tetapi mereka di depan Valen Zhao, malah menjadi sangat lemah, satu pukulan dan satu tendangannya saja mereka tidak mampu menahannya.

Ratusan orang, kurang dari tiga menit, semuanya telah dikalahkan oleh Valen Zhao!

Ada yang mati di tempat, ada juga yang bertahan, tetapi tidak ada satu pun yang bisa berdiri.

Valen Zhao berdiri diam, tangannya penuh dengan darah.

Pada saat ini, dia sama kuatnya dengan dewa perang, dan ganas seperti pembunuh!

Memberikan ilusi yang sangat menakjubkan!

Tatapan orang yang dibalut perban itu menunjukkan ketidakpercayaan, dia tahu Nofan Ye sangat kuat, tetapi dia tidak menyangka, Valen Zhao yang berada di sisi Nofan Ye juga begitu hebat.

Selain itu, hebat sampai melebihi perkiraannya!

Harus diketahui, ratusan orang yang dibawa olehnya itu, ada beberapa rahib di dalamnya, kekuatan tempur mereka sangat mengerikan.

Bahkan jika tim tentara bayaran yang terdiri dari ribuan orang menghadapi ratusan orang itu, tidak sampai satu hari, semuanya akan terbunuh oleh ratusan orang yang dia bawa itu.

Namun Valen Zhao malah mengalahkan ratusan orang ini hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.

Ini sungguh, sangat menakjubkan!

“Apakah kamu tidak mau menyuruh orang-orang yang kamu sembunyikan di dalam villa untuk keluar?”

Pada saat setelah Valen Zhao mengalahkan ratusan orang itu, Nofan Ye berkata kepada orang yang dibalut perban itu.

Mendengar kata-kata Nofan Ye, tatapan orang yang dibalut perban itu menunjukkan ketakutan, dia tidak menyangka, Nofan Ye bahkan bisa mengetahui beberapa orang yang bersembunyi di dalam villa, itu adalah kekuatan terakhirnya, dan adalah andalan terakhirnya.

Dengan kekuatan orang-orang itu, jika bersembunyi, orang biasa sama sekali tidak akan menyadarinya.

Tetapi Nofan Ye masih belum masuk ke dalam villa, hanya dari depan gerbang villa, dia bahkan sudah bisa mengetahui orang-orang yang bersembunyi di dalam villa.

Ini......

Membuat orang yang dibalut perban itu sangat terkejut!