Takdir Raja Perang - Bab 98 Ria Menelpon

“Kelihatannya di dalam militer benar-benar ada masalah, dan bahkan membuat Letnan Jenderal Lukas langsung berbicara.”

Dalam harapan Nofan bahwa Letnan Jenderal Lukas dan Jimmy bersama, namun, Nofan tidak menyangka Letnan Jenderal Lukas bersikeras menyuruh Nofan masuk Yanjing University.

Namun, siapa Nofan, tim tentara bayaran dewa naga, mempunyai jiwa pembunuh, belum pernah mengalami apa pun, hanya melalui perkataan Letnan Jenderal Lukas, Nofan sudah bisa menebak maksud dari Letnan Jenderal Lukas.

Dia ingin Nofan bekerja sama dengannya untuk memainkan drama.

“Orang yang berada di bawah kekuasaan, harus tunduk, anggap saja itu sebagai menunjukkan rasa hormat.”

Nofan mendongak dan melihat ke arah lantai dua, dan hatinya sudah memutuskan untuk menyetujui permintaan Letnan Jenderal Lukas.

Tetapi tentu saja, ini bukan saatnya untuk berbicara, setidaknya, jika ingin menunggu Letnan Jenderal Lukas memohon, Nofan harus menghargai Dewa Naga.

Tinggg…

Nofan baru saja meletakkan ponselnya, ponselnya berdering lagi.

“Kenapa dia menelponku?”

Melihat nomor telepon di layar ponsel, di benak Nofan tiba-tiba muncul penampilan Ria yang angkuh.

Nofan mengankta telponnya, dan tidak segera berkata.

Serrly tampaknya tidak ingin berbicara duluan, jadi, sejenak keduanya terdiam lama.

Di sebuah vila mewah di Kota Tibet, Ria mengenakan gaun berwarna biru muda, bersandar di depan jendela, rambutnya yang panjang dikuncir kuda, angin berhembus dan rambutnya perlahan-lahan bergoyang.

Di bawah sinar matahari yang cerah, Ria terlihat seperti seorang peri.

Saat tidak mendengar suara apa-apa di dalam telepon, gigi putih Ria menggigit bibirnya, dan ekspresi amarah muncul di wajah cantiknya.

“Bajingan ini, apakah kamu lupa bahwa aku masih istri sahmu!”

Pemikiran ini baru saja muncul dalam benak Ria, dia segera menggelengkan kepalanya dan melupakan pemikiran itu.

“Ada apa?”

Nofan berbicara dengan nada suara yang rendah.

“Aku... aku...”

Wajah Ria dengan cepat memerah, dan saat panik, bahkan perkataan yang sudah dirinya siapkan sebelumnya, semuanya terlupakan.

Nofan mengerutkan kening, hari ini Ria tampaknya berbeda dari yang Nofan rasakan.

“Apakah kamu ingin menyuruhku untuk membantumu? Tapi, aku sudah melakukan semua yang aku janjikan padamu, dan aku tidak berhutang apapun padamu sekarang.”

Perkataan Nofan, seperti sebaskom air dingin yang ditumpahkan di atas kepala Ria.

“Iya, selain tunangan, ada hubungan apa lagi antara aku dengan dia? Dengan prestasi dia seperti itu, mana bisa aku menandinginya.”

Wajah Ria yang awalnya memerah, daam sekejap memucat.

“Tidak ada lagi, aku hanya ingin memberitahumu bahwa kantor pusat Perusahaan surya prasma sudah didirikan di Kyoto, sebagai presdir perusahaan, kamu harus hadir di upacara pembukaan perusahaan.”

Selesai berbicara, Ria menutup telepon, dengan sedikit lelah, dia bersandar di ambang jendela, dan ekspresinya sedikit putus asa.

“Kakak, apa yang orang itu katakan?”

Mengenakan baju lengan pendek, Serrly dengan rambut dikuncir kuda masuk ke dalam kamar, dengan menggunakan barang-barang perawatan wajah Nofan, wajah Serrly sudah putih bersih kembali seperti sebelumnya.

Ria menggelengkan kepalanya dan melupakan semua kesedihan di hatinya, dia menoleh dan menatap Serrly sambil tersenyum dan berkata: “Mencari tempat tinggal adalah sesuatu yang mudah, dan tidak perlu merepotkan Nofan lagi, selain itu, sekarang dia tidak berutang apa pun kepada kita.”

Wajah Serrly tiba-tiba menunjukkan ekspresi marah, dan dengan marah berkata: “Apa! Kakak, kamu dan dia sudah mendapatkan surat nikah, dia adalah suami sahmu! Masalah kecil ini saja, dia tidak mau membantu! Dasar bajingan!”

“Dari awal aku sudah bilang, dia pasti tidak benar-benar menyukaimu! Lagipula, bahkan jika kedepannya kalian bersama, aku juga tidak akan mau kenal dengan kakak ipar yang tidak berperasaan ini!”

Sekarang Serrly masih tidak tahu bahwa luka di wajahnya dapat disembuhkan dengan sempurna, hampir semuanya ini dibantu oleh Nofan, jadi, bagi Nofan, dia masih tetap berada di kesan pertama.

Ria mengerutkan kening dan menegur Serrly: “Kamu tidak pantas berbicara seperti itu, jika sebelumnya dia tidak mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan kita, mungkin sekarang, kita sudah tidak ada lagi di dunia ini, dan...”

Ria belum selesai berbicara, dengan marah Serrly menyela perkataannya.

“Hu! Kalau bukan karena dia, bagaimana mungkin kita diculik! Kakak! Kamu terlalu baik dan lemah lembut! Kamu sudah memberikan 70% saham perusahaan kepadanya! Dan dia memperlakukan kita seperti ini! Itu benar-benar keterlaluan!”

Ria terdiam sejenak, dia sangat ingin memberi tahu Serrly bahwa dia menyerahkan 70% saham Perusahaan surya prasma kepada Nofan, dikarenakan hanya Nofan yang bisa menyelamatkan nasib Perusahaan surya prasma.

Namun, Ria tidak ingin membuat adiknya mengetahui masalah ini duluan, dia lebih memilih menderita sendiri daripada membuat adiknya sedikit menderita.

“Kamu tidak perlu khawatir dengan masalah-masalah ini, beberapa hari lagi, Yanjing University sudah mulai masuk sekolah, kamu persiapkan semuanya dengan benar.” Ria akhirnya memutuskan tidak memberitahu Serrly masalah sebenarnya.

“Huuu!”

Serrly mendengus dan berbalik badan lalu berjalan keluar kamar.

Ria akhirnya merasa sedikit lega, tidak memberitahu masalah sebenarnya kepada Serrly.

“Bagaimanapun! Aku, Ria tidak akan pernah membuatmu dipandang rendah oleh orang-orang!”

Ria menghela nafas, mengepalkan tangannya dengan kuat, raut wajahnya kembali bersemangat, dan ekspresinya kembali angkuh.

Kali ini, memindahkan kantor pusat Perusahaan surya prasma ke Kyoto adalah suatu perubahan yang sangat besar bagi Perusahaan Surya Prasma dan menurut Ria ini adalah suatu kesempatan besar.

Selama bisa mengambil kesempatan ini, derajatnya akan naik di kota Tibet ini.

Dengan kecantikannya sebagai batu loncatan, Ria memiliki kepercayaan diri.

Kyoto, klub Rahayu.

“Sebenarnya apa yang dipikirkan wanita ini? Benar-benar membingungkan.”

Ketika Serrly tiba-tiba menutup telepon, Nofan terlihat bingung dan tidak mengerti sebenarnya apa yang ingin dilakukan Serrly, jika dia hanya ingin memberitahu Nofan untuk menghadiri upacara pembukaan Perusahaan Surya Prasma, Nofan tidak akan percaya.

“Lupakan saja, bagaimanapun juga, kamu juga adalah istriku.”

Nofan menghela nafas dan akhirnya menelpon Jimmy untuk mencari tahu apakah Serrly mengalami masalah di kota Haloja.

“Aku hampir lupa untuk mentransfer uang modal kepada keluarga Chang, tidak menyangka bahwa keluarga Chang telah mengumpulkan begitu banyak uang modal selama bertahun-tahun, tidak heran Max memiliki keberanian untuk mencalonkan diri sebagai wakil ketua.”

Setelah memberitahu masalah Serrly kepada Jimmy, Nofan dengan cepat kembali ke kamarnya.

Mengeluarkan Laptop berwarna hitam yang sudah mengikuti dirinya selama bertahun-tahun, ekspresi wajah Nofan seperti sedang mengingat sesuatu.

Model dan versi laptop ini sebenarnya sudah jadul, tetapi setelah sering dirubah-rubah oleh Nofan, laptop ini dapat dikatakan sebagai laptop yang paling canggih di dunia saat ini.

Nofan memasukkan U-disk ke laptop, jari-jarinya seperti kupu-kupu, mengetik di atas keyboard, dan sebuah kode misterius tiba-tiba muncul di layar komputer.

“Plakk!”

“Selesai!”

Nofan menarik kembali jari-jarinya dan dengan lembut menekan tombol Enter, di tengah layar laptop, perlahan-lahan muncul sebuah roket seperti jadwal pertumbuhan yang cepat.

Uang modal Max yang ada di rekeningnya serta uang modal bank Swiss ditransfer oleh Nofan ke beberapa rekening yang tersebar di seluruh dunia dalam prosedur yang lebih maju.

Sekarang, yang perlu dilakukan Nofan adalah menarik kembali uang modal yang ada di beberapa rekening itu.

Namun, uang itu bukan kembali ke rekening Max, tetapi ke rekening Nofan sendiri.

Dapat dikatakan bahwa keluarga Chang bersusah payah puluhan tahun, dan puluhan triliunan uang modal semuanya sudah menjadi gaun pengantin dan jatuh ke saku Nofan, sangat disayangkan orang-orang dari keluarga Chang masih tidak tahu berita ini, mereka semua berpikir bahwa Max lah yang menggelapkan uang modal ini.

“Belum terlambat bagi seorang pria sejati untuk membalas dendam, aku tidak pernah berpikir aku seorang pria sejati, jadi setelah delapan tahun, aku akan mengembalikan semua hinaan kepada kalian semua!”

Bilah kemajuan dengan cepat mencapai 100%, semua semua yang ada di layar komputer menghilang dalam satu detik, dan program yang baru saja dibuat oleh Nofan dihapus secara otomatis.

Nofan menyeringai, menarik keluar U-disk, lalu mematikan laptop.