Takdir Raja Perang - Bab 255 Informasi Yang Dibawa Sunnee

Nofan Ye tiba di makam Mason Yang, melihat nama Mason di batu nisan, matanya berkabut, tenggelam ke dalam kenangan masa lalu.

Kedua papa dan anak, Faris Yang dan Jenny Yang berdiri di kejauhan, dengan tenang menunggu, tanpa mengganggu Nofan .

Butuh waktu lama sebelum Nofan pulih kembali, nada bicaranya tegas, bergumam pada dirinya sendiri, "Kak Mason, kamu tenang saja, aku pasti akan mendapatkan kembali keadilan untuk kalian keluarga Yang, aku pasti akan membunuh pembunuh sebenarnya dengan tanganku sendiri."

Selesai berbicara, Nofan berbalik, meninggalkan makam bersama kedua papa dan anak, Faris dan Jenny, kembali ke villa.

Di perjalanan pulang, Nofan mempelajari banyak petunjuk dari Faris mengenai masalah kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang.

Meskipun Faris awalnya tidak tahu terlalu rinci tentang masalah keluarga Keluarga Yang yang dihancurkan di Kota Bintang, tapi menurut Faris, beberapa bulan sebelum Keluarga Yang di Kota Bintang dihancurkan, Mason mengatakan banyak hal padanya, hanya saja, Faris tidak menyangka Keluarga Yang di Kota Bintang akan dihancurkan pada saat itu.

Harus diketahui, kekuatan sebenarnya yang disembunyikan Keluarga Yang di Kota Bintang tidak lebih lemah daripada Delapan Keluarga Besar Shonan, bahkan keluarga Zhang dari Delapan Keluarga Besar Shonan harus meminta bantuan Keluarga Yang saat berada dalam masalah, ini menunjukkan betapa besar kekuatan keluarga Yang.

Pada dasarnya, bisa dikatakan kalau Delapan Keluarga Besar Shonan bekerja sama, mereka juga tidak mungkin bisa menghancurkan Keluarga Yang di Kota Bintang dalam semalam.

"Aku ingat, Tuan Muda Mason mengatakan padaku waktu itu, dia jatuh cinta dengan seorang wanita, dan wanita itu akan membawa keluarga Yang ke dalam bencana dan hatinya menjadi sangat kacau." Faris memberitahu Nofan beberapa hal yang awalnya dikatakan Mason padanya.

"Wanita? Siapa itu?"

Nofan mengerutkan kening, kebingungan.

Dia menyelidiki banyak petunjuk mengenai kemusnahan Keluarga Yang di Kota Bintang, tapi tidak ada petunjuk Mason memiliki wanita yang disukainya.

Selain itu, menurut Faris, wanita itu seharusnya memiliki hubungan yang besar dengan kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang.

"Aku tidak tahu, Tuan Muda Mason tidak memberitahu aku, dan aku tidak memasukkan ini ke dalam hati saat itu, karena aku tidak berpikir ada kekuatan yang bisa membawa bencana untuk Keluarga Yang, apalagi seorang wanita."Faris menggelengkan kepalanya, berkata, "Saat itu, hati Tuan Muda Mason sangat kebingungan dan sakit."

Pada saat ini, Jenny dengan terbata-bata berkata, "Aku, aku tahu sedikit."

“Oh.” Nofan sedikit tercengang, lalu buru-buru bertanya, “Siapa wanita itu?”

"Jill Murong." kata Jenny .

“Jill Murong?” Pupil mata Nofan menyempit, dengan wajah terkejut berkata, “Nama ini sedikit akrab di telinga!”

"Dia adalah artis wanita yang paling terkenal di Shonan." Jenny berkata, "Pernah sekali ketika aku melewati Shonan Star, aku melihat Kak Mason bertemu dengannya secara pribadi..."

Setelah mendengarkan kata-kata Jenny , sepasang mata Nofan menyipit, setelah berpikir sebentar, dia berkata pada Faris dan Jenny, "Paman Faris, Jenny, terima kasih atas petunjuk yang kalian berikan padaku hari ini, untuk beberapa hari ini, kalian tinggal di tempatku saja."

“Tidak, tidak, tidak, aku merasa tidak enak!” Faris buru-buru melambaikan tangannya.

"Paman Faris, kamu jangan sopan padaku, dan juga, setelah masalah hari ini, takutnya identitas kalian sudah terungkap, beberapa hari ini, kalian mungkin akan berada dalam bahaya, jika tinggal denganku, aku bisa menjaga kalian." Nofan berkata, "Jika terjadi sesuatu pada kalian, bagaimana aku akan menghadap Kak Mason?"

"Ini... Oke, baiklah!"

Faris ragu-ragu sebentar, lalu berjanji untuk tinggal di sini.

Dia sudah tua, tidak peduli dengan keselamatannya sendiri, tapi dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Jenny.

Selain itu, Mason mengatakan padanya bahwa Nofan adalah orang yang bisa dipercaya. Hidup bersama dengan Nofan, dia tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Setelah mengurus Faris dan Jenny, Nofan kembali ke kamarnya sendiri untuk beristirahat.

Dia setengah duduk di tempat tidur, menyatukan informasi-informasi yang diberikan oleh Faris dan Jenny, berpikir sejenak, lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon Guntur Han.

Dengan cepat, panggilan telepon terhubung.

“Tuan Nofan, ada apa?” Suara Guntur terdengar di telepon.

“Aku ingin semua informasi dan bahan tentang Jill.” Nofan langsung ke inti pembicaraan, berkata dengan sangat tegas.

“Oke.” jawab Guntur.

Menutup telepon, Nofan bersiap untuk tidur.

Tapi ponselnya malah berdering pada saat ini.

Nofan melihat nama penelepon di telepon, ternyata itu panggilan telepon dari Sunnee, ini membuatnya terkejut dan buru-buru menekan tombol jawab.

Setelah panggilan terhubung, suara Sunnee terdengar dari sisi lain telepon, "Nofan, semua urusan di tempatku sudah hampir selesai ditangani."

"Partai Neraka sudah diselesaikan?"

"Hm."

"Ada petunjuk baru?"

"Aliansi Kegelapan."

"Aliansi Kegelapan?" Nofan mengerutkan kening, dengan ragu bertanya, "Kenapa aku tidak pernah mendengar ini?"

"Untuk saat ini, aku juga tidak punya banyak informasi tentang kekuatan ini, hanya tahu kalau di belakang Partai Neraka ada Aliansi Kegelapan yang mengendalikan mereka, dan kamu ingin mencari Istana Darah Shura, sepertinya itu salah satu anggota Aliansi Kegelapan." kata Sunnee.

“Hm.” Nofan berpikir sebentar, berkata, “Kapan kamu akan datang ke China?”

"Aku sudah memesan tiket pesawat untuk minggu depan."

"Baiklah!"

...

Menutup telepon, Nofan tertidur di tempat tidur.

Keesokan harinya, setelah sarapan, Nofan menelepon Guntur untuk mencari orang untuk menjaga Faris dan Jenny, kemudian meninggalkan rumah bersama Valen Zhao.

Dia bersiap pergi mencari Jill.

Menurut petunjuk yang diberikan oleh Faris, dia pikir Jill memiliki hubungan besar dengan kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang, bahkan, sangat mungkin karena Jill lah Keluarga Yang di Kota Bintang akan musnah.

Bisa dikatakan, dari semua petunjuk yang dipegang oleh Nofan untuk saat ini, Jill adalah tokoh kuncinya.

Jadi dia sangat tidak sabar untuk pergi mencari ke Jill.

Duduk di kursi belakang mobil, Nofan sedang melihat-lihat setumpuk informasi, informasi-informasi mengenai Jill yang diberikan oleh Guntur .

Guntur sangat efisien dalam bekerja, Nofan menginginkan informasi Jill, dan dia mendapatkannya dalam waktu satu malam saja, informasi ini sangat lengkap, ada semua pengalaman Jill dari kelahirannya hingga saat ini.

Tapi setelah Nofan melihat beberapa kontennya, dia malah mengerutkan keningnya, kemudian melemparkan informasi di tangannya ke samping.

"Jill ini benar-benar bukan orang yang sederhana, tidak heran sebelumnya aku menyelidiki begitu banyak petunjuk tapi tidak ada satupun informasi mengenai dia." Nofan bergumam pada dirinya sendiri, "Bahkan semua informasi yang Guntur selidiki tentang dia, semuanya sudah dimanipulasi."

"Ini membuatku agak penasaran, sebenarnya orang seperti apa si Jill ini?"

"Namun, tidak peduli orang seperti apa dia, jika dia benar-benar ada hubungannya dengan masalah kemusnahan Keluarga Yang di Kota Bintang, aku tidak akan keberatan untuk menghancurkannya dengan kejam.”

Orang seperti apa Nofan ?

Dia hanya membalik-balik beberapa halaman, dan langsung menyadari informasi Jill dimanipulasi.

Seseorang yang dapat memalsukan informasinya sendiri jelas bukan orang yang sederhana, terlebih lagi, Jill jelas merupakan tokoh kunci dari kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang. Ketika Nofan menyelidiki masalah kemusnahan Keluarga Yang dia malah tidak menemukan adanya Jill , ini berarti Jill menyembunyikan diri terlalu dalam.