Takdir Raja Perang - Bab 550 Felicia si Pemimpim kegelapan

" Jelas-jelas kamu yang meniduri aku dan kamu tiba-tiba tanpa berkata apapun , lalu menghilang , bukannya kamu yang mengkhianatiku ?" Kata Nofan yang melihat ke arah wanita cantik ini sambil tersenyum.

"Cihhh !" Wanita ini tidak terima , lalu berkata : "Nofan , kita sudah beberapa tahun tidak berjumpa dan kamu ini masih adalah orang yang sama , tidak punya urat malu ."

Wanita cantik ini bernama Felicia dan dia adalah salah satu orang kepercayaan yang pernah dimiliki Nofan.

Felicia bukanlah wanita biasa , dia adalah seorang biarawan.

Selain itu kekuatan yang dimiliki Felicia sangat tidak bisa ditebak dan kekuatan bela dirinya sangat kuat , bahkan bila hari ini Nofan menghadapi Felicia , dia tidak punya jaminan untuk bisa menang .

"Bagaimana kabarmu selama beberapa tahun ini?" Nofan tidak lagi berdebat dengan Felicia , sebaliknya dia menanyakan hal lain .

"Hari-hariku penuh penderitaan , terima kasih !" Kata Felicia .

Nofan dan Felicia masuk ke vila sambil mengobrol .

Nofan duduk di sofa di ruang tamu , Felicia menuangkan secangkir teh untuk Nofan , lalu dia dengan sangat menggoda langsung duduk di pahanya Nofan dan melingkarkan tangannya di leher Nofan dengan posisi yang sangat panas .

"Felicia , akulah yang berhutang kepadamu." Kata Nofan sambil menghela nafas .

"Jadi kamu punya cara apa untuk menebusnya ?" Kata Felicia dengan matanya yang indah dan sambil tersenyum yang membuat orang melihatnya tidak bisa memahami pikirannya .

"Aku ..." Mulut Nofan langsung tertutup dan dia tidak tahu harus berbuat apa .

"Hei .. , hei ! Kata Felicia sambil tersenyum , lalu mencium Nofan.

Ciuman ini langsung membuat kedua orang ini lepas kendali.

Ciuman mereka seperti kayu yang sedang terbakar .

Mereka saling berpelukan dan mereka sangat menikmatinya .

Ruang tamu vila ini serasa mendapatkan musim semi yang tak terbatas .

Dua jam kemudian , Nofan dan Felicia sudah kehabisan tenaga , Felicia yang tadinya seperti seekor rubah liar kemudian berubah menjadi kucing yang manja , lalu bersandar di pelukan Nofan dengan wajah yang dipenuhi kepuasan.

"Nofan , kali ini berapa lama kamu akan tinggal di Kota Persik ?" Tanya Felicia dengan tiba-tiba.

"Aku masih belum tahu ." Nofan sambil menggelengkan kepalanya , lalu berkata : "Aku datang ke Kota Persik untuk demi putrinya jendral."

"Oh , ternyata demi wanita lain ..." Kata Felicia yang menggembungkan pipinya dengan wajah yang tidak senang.

"Felicia , kamu jangan salah paham, aku , aku ..." Nofan dengan cepat , lalu menjelaskan: "Kamu tahu, jenderal punya jasa yang besar kepadaku , lalu aku menerima kabar ada seseorang yang ingin melukai putrinya dan aku sudah mengirim beberapa orang untuk melindungi putri jenderal , tapi mereka terluka parah . Jadi aku hanya bisa datang secara langsung untuk melindungi putrinya dan aku akan meninggalkan Kota Persik setelah aku sudah membuka dalang yang ada dibalik ini semua . "

Felicia mengerutkan keningnya , lalu dengan serius berkata kepada Nofan : "Sekarang , seluruh dunia sudah berubah dan di tempat yang rahasia di kota persik , ada biarawan yang keluar . Memang kota persik kelihatan baik-baik saja , tapi kenyataannya dibawah sedang bergolak.

Separatisme di Kota Persik sangat rumit , Jika kamu ingin melakukan sesuatu di Kota Persik , kamu harus sangat berhati-hati.

Aku mempunyai kesepakatan dengan seseorang di sini dan aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu . “

"Baik !" Nofan mengangguk , lalu berkata : "Aku tahu beberapa informasi rahasia tentang Persik , jadi kamu jangan khawatir , aku pasti bisa menghadapi siapapun ."

"Tentu saja aku percaya padamu." Kata Felicia .

Setelah berbicara dengan Felicia selama beberapa saat , Felicia berkata : "Aku lapar."

"Aku akan masak untukmu." Kata Nofan.

"Ok , aku sudah lama tidak makan makananmu , aku benar-benar rindu masakanmu ."

"Hmmm."

Nofan pergi ke dapur, membuka lemari es dan melihat ada beberapa sayur , dia langsung memasak .

Setelah beberapa saat , tercium aroma yang wangi dari dapur .

Tak lama kemudian , Nofan telah selesai membuat hidangannya , lalu memanggil Felicia untuk makan , melihat ada hidangan yang lezat di meja , Nafsu makan Felicia menjadi bangkit , dia mengambil sumpit lalu melahap hidangannya .

Setelah makan malam , Nofan dan Felicia mengobrol sebentar . Setelah bermalam di rumah Felicia , keesokannya Nofan meninggalkan kediaman Felicia dan pergi ke sekolah SMA yang ada di kota Persik .

Segera setelah Nofan meninggalkan kediaman Felicia , seorang pria Barat berambut emas datang ke kediaman Felicia .

"Pemimpin kegelapan , jangan lupakan tugas yang diberikan organisasi kepadamu." Kata pria Barat yang berambut emas ini .

"Aku punya batasan ." Kata Felicia dengan wajah yang dingin .

"Karena Dewa Naga , Aliansi Kegelapan kita menjadi gagal tepat waktu untuk membangkitkan Satan dan ini memberikan pukulan yang besar untuk kita , kika kita tidak membunuh Dewa Naga , berarti kita tidak menghormati Satan . " Kata pria Barat yang berambut emas dengan suara yang berat .

"Sudahku bilang , aku punya batasan , jika mulutmu masih tidak bisa berhenti , kamu akan kubunuh ." Kata Felicia dengan kesal .

Mendengar kata-kata Felicia , wajah pria Barat berambut emas ini langsung berubah dan matanya penuh ketakutan.

Dia tidak berani banyak berbicara lagi .

Karena dia tahu cara yang dipakai Felicia bila sudah marah .

Nofan datang ke sekolah menengah atas yang ada di Kota Persik , saat dia ingin masuk , dia dihentikan oleh satpam yang ada di depan pintu.

Nofan langsung tercengang ketika melihat penjaga keamanan yang berada di depan gerbang sekolah adalah seorang mutan.

Ini di luar dugaan Nofan .

"Aku datang untuk mencari Jessica , SMA 3 yang di kelas 4." Kata Nofan kepada satpam.

"Siapa namamu?" Tanya satpam.

"Nofan." Kata Nofan.

"Tunggu sebentar , aku akan telepon terlebih dahulu untuk memastikan ." Kata penjaga keamanan yang masuk ke pos keamaanan untuk menelepon .

Setelah beberapa saat , satpam keluar dari posnya , lalu berkata kepada Nofan : "Kamu tunggu sebentar, Jessica akan segera keluar."

"Baik!" Nofanmengangguk.

Sekitar lima menit kemudian , seorang gadis cantik muncul dari sekolah ini .

Dia berjalan ke arah Nofan yang sedang berdiri di gerbang sekolah , dia dengan ragu melihat ke arah Nofan , lalu berkata : " Kamu ... Nofan yang selalu dikatakan ayahku ya ? Ah , hmm , kamu jauh lebih muda dari yang aku kira."

"Iya ..." Nofan berkata : "Jessica , ayahmu seharusnya sudah memberitahumu kalau aku yang akan menjagamu selama beberapa hari ke depan ."

"Aku tahu."

"Jangan khawatir , bersamaku tidak akan ada yang akan melukaimu ."

"Aku percaya dengan pilihan ayahku ." Mata indah Jessica berbinar , dia berpikir sejenak , lalu berkata : "Tadi aku baru saja memberi tahu guruku akan ada waliku yang datang untuk membawaku ke rumah sakit , jadi aku sudah minta izin selama satu hari , sekarang kamu bisa menelepon guruku untuk memastikannya . "

"Apa?" Kata Nofan yang terlihat bingung.

"Jika kamu tidak membantu aku , aku tidak bisa janji untuk bisa bekerja sama dengan kamu ." Jessica sambil memutar-mutarkan mulutnya , lalu berkata : "Aku juga tidak punya pilihan lain , aku sudah berjanji untuk pergi ngumpul-ngumpul bersama beberapa temanku , tadi aku sudah khawatir tidak punya alasan lain untuk minta izin , tapi kamu tiba-tiba datang , jadi ... "

Nofan dengan sangat kebingungan melihat ke arah Jessica .

Terlihat jelas Jessica adalah gadis yang nakal , dengan dia yang seperti ini , jelas akan menjadi lebih sulit untuk melindunginya .

Tapi sang jenderal punya jasa yang besar kepadanya dan dia harus melindungi Jessica .

Jika dia menolaknya , dia akan merasa bersalah sepanjang hidupnya.