Takdir Raja Perang - Bab 117 Tidak Berhak Menyuruhku Memberimu Muka

Bastian adalah orang yang tidak sabaran.

Paling tidak suka berbasa basi, baginya, hal yang bisa diselesaikan dengan perbuatan, maka jangan berbasa-basi lagi.

"Aku juga merasa, kita tidak perlu berbasa basi dengan bocah ini lagi." Nenek Zheng, Frendy juga sudah buka suara, meskipun dia seorang wanita, tapi hatinya masih lebih kejam dari Penrod yang berkecimpungan di dunia preman, dengan berat berkata: "Kalau mau, menurutlah dan menandatangani surat perjanjian bahwa sisa aset keluarga Ye dipindahkan kepada kami berlima, kalau tidak, langsung saja kita ubah dia menjadi mayat, buang keluar dari club."

Yansen melihat ke arah Nofan, dengan dingin berkata: "Nofan, kutanya terakhir kalinya, sebenarnya kamu mau bekerja sama? Atau mau tidak tau diuntung?"

Menghadapi pemaksaan Adelio, Frendy, Yansen dan orang lainnya, wajah Nofan justru santai, bahkan bibirnya masih tersenyum, dengan santai berkata: "Awalnya, aku berpikir kalian berlima makhluk bodoh ini hidup sampai umur segini tidak mudah, jadi, aku memberi kalian jalan hidup."

"Tapi kalian malah ngotot mencari mati."

"Kalau begitu, maka hari ini aku juga mengajari kalian berlima sebuah kebenaran, apa yang disebut dengan sudah mau mati maka jangan berbuat jahat lagi."

Di mata Nofan, lima keluarga besar di Sinabor yang dikatakan, sama sekali tidak termasuk apa-apa.

Awalnya dia tidak berencana pergi mengurusi lima keluarga besar di Sinabor.

Tapi Adelio, Frendy, Yansen dan yang lainnya pasti akan mencari masalah dengannya, maka dia juga tidak keberatan sekalian membantu Merry, membantu keluarga Ye menelan lima keluarga besar di Sinabor, menstabilisasi ulang posisi keluarga Ye di Sinabor.

Tapi mendengar perkataan Nofan ini, Adelio, Frendy, Yansen dan yang lainnya tertawa dingin, mereka tidak menganggap Nofan.

Meskipun sesuatu dengan kabar yang mereka dapatkan bahwa Nofan mempunyai sedikit hubungan dengan pihak tentara.

Tapi mereka siapa yang tidak mempunyai hubungan dengan tentara?

Dan juga, 30% GDP di Sinabor setiap tahunnya adalah dari lima keluarga besar, memegang masalah puluhan juta orang ketenagakerjaan.

Jadi, bagi mereka, begitu mereka berkonflik dengan Nofan, pihak tentara juga tidak berani ikut campur, hanya bisa memilih bertahan menjadi netral, kalau tidak, kalau sampai lima keluarga besar menyatakan untuk berperang, tentu akan membuat seluruh Sinabor geger.

Dengan begitu, pemimpin atasan juga pasti akan terganggu.

"Bocah keluarga Ye, kamu memang sama seperti yang dirumorkan, tuan muda tak berguna, sama sekali tidak pintar melihat situasi, mengandalkan hubungan dengan pihak tentara, langsung berbuat sesuka hatimu, berlagak sombong, hari ini, aku akan membuatmu mengerti, sesungguhnya yang mendominasi dunia ini adalah uang."

Ucap Adelio.

"Tidak perlu berbasa basi dengannya lagi, langsung hajar saja dia dulu baru kita bicarakan lagi." Bastian berkata dengan galak, tangannya besarnya terayun, gerombolan orang yang dia bawa itu langsung berlari, bersiap-siap menghajar Nofan.

Saat ini, Jacob bergerak, dia melangkahkan kakinya, menghadang di depan Nofan.

Peng! Peng! Peng!

Tanpa sepatah kata, Jacob dengan cepat mengayunkan tinjuannya, langsung menghajar segorombolan orang yang bersiap menghajar Nofan itu sampai terlempar keluar.

Kekuatan di setiap tinjuannya sangat besar, meskipun di antara gerombolan orang itu ada pria kekar dengan berat badan 180 kilogram, juga akan terlempar sejauh 4 sampai 5 meter karena tinjuannya.

Dan juga, Jacob menyerang dengan cepat, setiap tinjuannya langsung menyerang titik mematikan orang itu, sekali tinjuannya bisa membuat orang itu terluka berat, terjatuh ke atas tanah, tidak bisa bangun lagi.

Melihat segerombolan orang semuanya dipukul Jacob sampai terjatuh di atas tanah, ini membuat ekspresi Adelio, Penrod, Bastian dan orang lainnya berubah, mereka semua bisa melihat kalau kekuatan Jacob yang ada didepan mata mereka ini sangat kuat, kekuatan bertarungnya sebanding dengan raja tentara.

"Kamu adalah tentara itu? Malam ini adalah urusan pribadi kami dengan Nofan, aku sarankan lebih baik jangan mengurus urusan kami." Bastian memasang wajah marah, berkata dengan dingin kepada Jacob.

"Kulihat kemampuanmu hebat, posisimu tidak rendah bukan? Hubungan keluarga Pei kami dengan jendral mayor Fang tentara Sinabor sangat bagus, tolong lihat atas jendral mayor Fang, minggirlah, kamu tenang saja, aku akan menelepon jendral mayor Fang, menyuruhnya mengatakan kepada atasanmu, menyuruh atasanmu jangan mempersulitmu."

Penrod juga membuka suara, dan juga memberitahu hubungan keluarga Pei dengan ketentaraan di Sinabor.

Namun, Jacob sama sekali tidak bergerak sedikitpun, wajahnya tetap dingin dan kejam, berkata: "Jendral mayor Fang yang kamu sebut, masih belum berhak menyuruhku memberinya muka."

Meskipun dia hanyalah penjaga kakek Adrian, tapi kakek Adrian adalah jendral pendiri umum.

Penjaga jendral pendiri umum, apakah akan takut pada seorang mayor jendral tentara daerah?

"Tidak tau diuntung!" Perkataan Jacob membuat wajah Penrod sangat tak bersahabat, dengan benci berkata: "Masih mengira kamu sendiri mempunyai kemampuan ajaib? Meskipun sehebat apapun kamu memukul, juga bisa memukul berapa orang?"

Saat berkata, Penrod berkata kepada puluhan pemuda dibelakangnya: "Semuanya maju, asal jangan dihajar sampai mati saja!"

Penrod adalah berlatar belakang preman, pemuda yang ikut dengannya itu, satu per satu dia dapatkan dari petarung terbaik, biasanya, pemuda-pemuda ini sendirian memukul 4 sampai 5 orang biasa bukan masalah.

Mendapatkan perintah Penrod, puluhan pemuda itu berlari ke arah Jacob.

Bersamaan, Adelio, Yansen, dan Frendy bertiga juga memerintah bawahan mereka, dalam bersamaan, ada 50-an orang mengepung Jacob.

Nofan mengerutkan keningnya, orang yang ikut dkengan Adelio, Yansen, Frendy dan orang lainnya adalah penjahat, 50-an orang bekerja sama menyerang, meskipun raja tentara juga harus merenggangkan otonya sebentar, tertekan mati-matian. Jadi, Nofan sedikit mengkhawatirkan Jacob, berencana untuk membantu.

Tapi Adrian disebelahnya malah berjalan ke samping Nofan, dengan penuh percaya diri berkata: "Tidak perlu, paman Jacob adalah orang luar biasa, sampah tak guna ini tidak akan bisa mengalahkan paman Jacob! Kamu, diam disini menonton saja."

Saat Adrian berbicara dengan Nofan, bawahan Adelio, Yansen, dan Frendy itu sudah mulai menyerang Jacob.

Jacob melihat dengan dingin, menghadapi kepungan 50-an orang, dia sedikit tidak takut, ada aura memperlakukan serangan musuh dengan benci dan hina, tubuhnya memancarkan aura yang menakutkan.

Harus diketahui, dia adalah pemenang yang sudah berhasil melewati lautan api dan tumpukan mayat.

50-an orang pemuda yang mengepungnya itu, baginya, sama sekali bukan apa-apa.

Shew!

Jacob menyelinapkan kakinya, seperti seekor raja serigala berlari cepat, menghadapi serangan kepungan 50-an orang itu.

Dia menggunakan seni bela diri tentara, satu gerakan dan satu arah, terbuka dan tertutup.

Seni bela diri tentara tidak ada gerakan yang mencolok, setelah integrasi selama berdekade yang tak henti, menyederhanakan berbagai teknik tinju seni bela diri, menciptakan teknik tinju yang paling cocok untuk bergulat.

Peng! Peng! Peng!

Jacob terlalu cepat, begitu kedua tinjuannya terayun, benar-benar satu tinjuan untuk satu orang, tidak sampai 3 menit, 50-an orang pemuda itu semuanya dikalahkan Jacob sampai tergeletak di atas tanah, satu per satu nya tidak bisa berdiri, semuanya kehilangan kekuatan untuk bertarung.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu