Takdir Raja Perang - Bab 107 Pria Botak yang Cari Mati

terlihat ekspresi tidak senang pada wajah Nofan.

dia sejak awal sudah tidak suka melihat tingkah pria botak itu dan kini pria botak itu malah menganggunya. dia tidak bisa menahan semua ini!

jadi, dia pun melepaskan Adrian dan berkata: "lakukanlah sesukamu, aku akan menanggung semua resiko dari semua perlakuanmu."

"apakah aku membutuhkan kamu untuk menghadapi bocah seperti itu?" kata Adrian sambil menatap Nofan dengan tatapan yang penuh amarah."

"apakah aku perlu menghajarmu sekali lagi?" Nofan juga melototi Adrian.

ekspresi wajah Adrian begitu tidak sedap dipandang, namun dia juga telah menyaksikan kehebatan Nofan tadi. jadi, dia juga tidak berani mengungkapkan perasaan hatinya meskipun dia merasa sangat tidak puas.

ekspresi pria botak yang ada di samping itu terlihat begitu murung. dia merasa seperti sebuah batu besar yang menghantam dadanya dan membuatnya kesulitan untuk bernapas.

dia termasuk orang hebat, bahkan begitu banyak keluarga besar di kota Sinabor juga tidak berani menganggunya. namun sekarang dia malah dia malah dibenci oleh orang seperti Nofan dan juga Adrian. baginya, ini adalah sebuah hinaan yang sangatlah besar!

"apakah kamu tidak ingin menghargai aku? aku,...."

kata pria itu dengan tegas dengan tatapan yang terlihat sedikit panik.

namun sebelum dia selesai berbicara, Adrian langsung menghampirinya dan menampar wajahnya itu.

pria botak itu terbengong dan pikirannya menjadi kosong.

dia bahkan ditampar oleh seorang bocah kecil.

jika masalah ini tersebar, semua ketenaran yang ia dapatkan selama beberapa tahun ini akan hancur seketika.

"layak untuk mati!"

pria botak itu terlihat begitu marah dan terlihat aura yang begitu dingin dari tubuhnya.

dia juga termasuk orang yang sangatlah sadis.

meskipun Adrian terlihat masih seperti seorang bocah kecil, namun dia juga tetap tidak akan mengalah dan segera menggepalkan tangannya untuk memukul Adrian.

"hentikan itu!"

di saat ini, terdengar sebuah suara yang dingin dan seorang pria muda dengan pakaian formal berjalan ke arahnya. pria itu merupakan Steve yang tadinya tengah berpidato di atas pentas.

meskipun pria botak itu telah mendengar suara Steve, namun dia tidak bermaksud untuk menghentikan aksinya. tangannya yang mengarah ke arah Adrian tidak terlihat berhenti dan ketika pukulan itu hampir menyentuh wajah Adrian, Adrian langsung mengangkat kaki kanannya untuk menendang pria botak itu.

dia terlahir di keluarga militer, meskipun dia sejak kecil sudah dimanjakan oleh semua orang, namun dia sudah mempelajari semua teknik keterampilan bertarung sejak kecil.

meskipun dia sekarang masih kecil dan tenaganya tidak begitu besar, namun aksinya itu tetap terlihat luar biasa.

tendangannya yang kuat itu tepat mendarat di bagian selangkangan pria botak tersebut.

"ah......"

pria botak itu berteriak kesakitan dan dia membongkokkan badannya seperti seekor udang.

tendangan dari Adrian tersebut sangatlah sadis dan hampir memecahkan testis pria botak tersebut.

melihat ini, semua orang yang ada di sana terbengong dan setelah itu, mereka semua tertawa keras.

"bocah kecil ini sedikit hebat."

"pria botak itu sangatlah kasihan. tendangan dari bocah kecil itu terlihat begitu menyakitkan dan membuat semua orang merasa ngilu."

"aku mengenal pria botak itu, namanya adalah Erwin, dia merupakan salah satu dari tiga preman terbesar di kota Qinzhou. dia memiliki kekuasaan yang besar dan memiliki begitu banyak industri di kota Sinabor. bocah kecil ini nantinya pastilah akan dihajar karena ia berani melakukan semua ini pada pria botak tersebut.

"ayahnya pastilah akan sangat malu karena telah memiliki seorang putra seperti dia!"

..............

semua orang tengah menggosip.

dan ketika Adrian menendang pria botak itu, beberapa preman pun menghampirinya dan para preman itu merupakan bawahan dari Erwin.

Steve juga telah sampai di depan Adrian, dia mengerutkan keningnya dan memasang tatapan yang penuh curiga.

"segera bunuh bocah kecil itu!"

kata Erwin kepada para preman itu sambil menahan rasa sakit.

setelah mendengar perintah dari Erwin, para preman itu langsung bergegas menghajar Adrian. namun ketika Steve melambaikan tangannya, sekelompok satpam langsung berlari keluar untuk menahan para preman itu.

"direktur Steve, apa maksud kamu?" tanya Erwin dengan marah ketika melihat itu.

"aku sedang menolong kamu." kata Steve dengan ekspresi wajah yang datar.

dia telah menyuruh Erwin untuk 'menghentikan' itu tadi, namun Erwin tidak mendengarnya dan perlakuan ini sangat tidak menghargai Steve.

jadi, dia juga tidak memiliki perasaan baik terhadap Erwin.

"menolong aku? hehe....." Erwin tersenyum dan kembali berkata: "meskipun aku bukan rakyat kota Sinabor, namun berapa banyak orang yang berani melakukan kesaahan padaku di kota ini? direktur Steve, aku juga memiliki hubungan kerja sama dengan perusahaanmu, dikarenakan kita memiliki begitu banyak hubungan dalam dunia bisnis, aku tidak akan mempermasalahkan hal ini. namun segera minggir sekarang juga."

"kalau tidak, jangan salahkan aku jika tidak menghiraukan hubungan diantara kita!"

"Erwin, apakah kamu tahu siapa orang ini?" kata Steve sambil menunjuk Nofan dan berkata: "dia adalah tuan besar dari keluarga Ye, Nofan Ye."

"kamu melakukan kesalahan kepada keluarga Ye di kota Sinabor?"

"menurutmu, apakah kamu bisa pergi dengan selamat dari kota ini?"

"keluarga Ye?" ekspresi wajah Erwin sedikit berubah, namun dia segera bersikap tenang dan berkata: "keluarga Ye sudahlah bangkrut dan kedatanganku kali ini adalah merebut semua industri yang dimiliki keluarga Ye. bagiku, mereka tidak ada apa-apanya!"

"apakah kamu yakin?" kata Nofan sambil menatap Erwin dengan tatapan dingin.

semua hasil kerja keras kakek pada keluarga Ye telah ia poles kembali dan kini, Merry lah yang merupakan pemimpin keluarga Ye.

oleh karena itu, dia tidak akan membiarkan orang lain menghina keluarga Ye.

"apakah kamu Nofan Ye? apakah kamu mengira aku tidak tahu kalau kamu adalah playboy brengsek? kamu ingin menakuti aku menggunakan keluarga Ye? kamu begitu percaya diri." Erwin kembali berkata dengan nada suara yang dingin: "jika kamu ingin berlutut dan meminta maaf kepadaku sekarang dan menandatangani kontrak penjualan seluruh industri keluarga Ye, maka aku akan memberi kesempatan hidup kepadamu."

"aku juga bisa memastikan kalau tidak ada orang yang berani menganggumu kedepannya!"

"hehe!" Nofan menatap ke arah Erwin dan baginya Erwin bagaikan seorang badut jalanan. dia malah merasa harga dirinya akan turun jika ia menghajar Erwin dengan tangannya sendiri.

namun, Adrian yang berdiri di sampingnya malah berkata dengan nada yang sangat sombong: "pria botak, mungkin kamu tidak takut kepada pria brengsek dari keluarga Ye itu, namun apakah kamu tahu siapa aku?"

"akan aku katakan kepadamu, ayahku adalah Rusman Chu!"

"beraninya kamu menghinaku dan ingin membunuhku? apakah kamu percaya kalau hanya dengan satu telepon saja aku bisa membunuh semua keluargamu!"

"Rus, Rusman Chu?" ekspresi wajah Erwin berubah drastis dan dia sudah pernah mendengar nama panglima perang Yundish tersebut. di depan panglima perang Yundish, dirinya bagaikan seekor semut yang bisa diinjak kapan saja.

tidak hanya ekspresi wajah Erwin, ekspresi orang yang ada di sekitar mereka pun berubah.

meskipun Erwin merasa kalau Adrian tidak terlihat biasa, namun dia tidak menyangka kalau Adrian memiliki deking yang sangat kuat.

awalnya, Steve menghalanginya karena identitas Nofan.

beberapa dari mereka mungkin tidak mengetahui kondisi keluarga Ye dan mengira keluarga Ye telah bangkrut. namun berbeda dengan Steve, dia memiliki seorang teman baik yang juga merupakan anggota keluarga Ye. oleh karena itu, dia sangat mengenal Nofan.

hati Erwin begitu hancur, dia tidak takut untuk berbuat kesalahan kepada keluarga Ye, namun dia malah melakukan kesalahan pada putra panglima perang Yundish, bukankah ini sama saja sedang mencari mati?

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu