Takdir Raja Perang - Bab 540 Bob Berada di Ujung Batas Kesabaran

Mendengar apa yang dikatakan Bob Ye, semua orang di tempat terkejut.

Terutama Olivier, wajahnya tiba-tiba menjadi pucat seperti kertas, tidak terlihat ada jejak darah.

Dia tidak pernah menyangka kalau Nofan memiliki Vino He dan Shawn Li sebagai pendukungnya, ini benar-benar mengejutkan.

Harus diketahui, Vino dan Shawn, masing-masing merupakan salah satu dari Big Four Kota Aomen.

Dengan kata lain, Nofan memiliki dua raksasa Aomen sebagai pendukung.

Berpikir dia sudah memprovokasi orang yang begitu kuat tadi, Olivier merasa seperti jatuh ke dalam gudang es, tubuhnya bergetar tidak terkendali karena ketakutan.

Mengenai orang lainnya di aula, mereka semua juga terdiam.

Tadi, untuk menjilat Olivier, mereka mengucapkan banyak makian verbal pada Nofan dan Kelly.

Jika Nofan ingin membalas dendam, mereka semua akan mati.

“Haha!” Nofan tertawa, melihat ke arah Bob, berkata dengan tatapan bercanda, “Bob, kamu salah, Vino dan Shawn tidak ada hubungannya dengan aku, tapi aku bisa memberitahumu dengan sangat jelas, aku adalah orang yang tidak mampu kamu provokasi."

"CUIH!" Bob meludah ke tanah, berkata, "di Kota Aomen, apa ada orang yang tidak mampu untuk aku, Bob, provokasi? Jika bukan karena Vino dan Shawn melindungimu, aku bisa membunuhmu dalam waktu beberapa menit!"

“Oh ya? Hanya mengandalkan dua pria tua sampah di sisimu? Atau beberapa sampah berjas hitam itu?” Nofan terlihat menghina.

Mendengar kata-kata Nofan, Bob belum membuka mulut, dua pria tua di sampingnya sudah tidak tahan dengan provokasi Nofan, salah satu dari mereka segera berdiri dan berkata dengan dingin pada Nofan, "Barang yang tidak tahu langit tinggi dan bumi tebal, beraninya sembarangan bicara, aku akan membuat kamu mengerti sekarang, apa yang disebut bencana datang dari mulut!"

Begitu dia selesai berbicara, pria tua itu langsung mulai menyerang Nofan.

Dari percakapan antara Nofan dan Bob barusan, dia sudah mendengar kalau Nofan didukung oleh Vino dan Shawn, jadi Bob tidak berani menargetkan Nofan.

Bahkan jika Fred, yang juga merupakan salah satu dari Big Four Kota Aomen, menyinggung dua raksasa Aomen, juga tidak mampu menanggung konsekuensi seperti itu.

Inilah kenapa Fred memperingatkan Bob agar tidak membalas dendam pada Nofan untuk sementara waktu.

Tapi, kedua pria tua yang melindungi Bob itu bukan orang kota Aomen, dan dari kekuatan spiritual di wilayah tertentu, karena itu, kedua pria tua ini tidak takut menyinggung Vino dan Shawn.

Fred mengorbankan harga yang sangat tinggi, baru bisa mengundang mereka berdua untuk melindungi hidup Bob.

BANG!

Pria tua yang tadi berbicara menyerang Nofan, dia mengeluarkan tinjuan, kekuatan spiritualnya melingkari lengannya seperti naga, arus energi yang ditimbulkan oleh tinjunya bergema seperti raungan naga.

Pukulan orang tua itu sangat kuat.

Tapi ekspresi wajah Nofan tenang, tidak menaruh serangan pria tua itu di matanya.

Dia mengangkat tangan kanannya, dengan mudah memblokir tinjuan pria tua itu.

Orang tua itu kaget, dia bisa meninju puluhan ton batu dan membuat batu itu menjadi bubuk, setelah tinjuannya diterima oleh tangan kanan Nofan, pukulannya benar-benar mengalir ke laut seperti lumpur, dan gagal melukai Nofan, sebaliknya, telapak tangan Nofan mengeluarkan getaran, getaran yang keluar dari telapak tangannya membuat seluruh tangannya mati rasa.

Wajah pria tua itu berubah drastis, matanya menatap ke arah Nofan dengan pandangan terkejut.

Tapi, sebelum dia pulih dari keterkejutannya, Nofan sudah mengambil tindakan.

Dengan suara ‘WUSH’, Nofan melesat, tubuhnya berkedip, dia bergegas ke pria tua itu, mengulurkan tangan kanannya, mengaitkan leher pria tua itu, menekan dengan keras, pria tua itu seperti bersujud pada Nofan dan mengangguk.

Nofan mengambil kesempatan untuk mengangkat lutut kanannya, dengan keras menabrakkannya ke dahi pria tua itu.

Dengan suara 'BOOM', pria tua itu mendapatkan cedera berat, mata, hidung, telinga dan hidungnya langsung mengeluarkan darah.

Bahkan jika pria tua itu adalah seorang rahib fase yuanying tahap awal, setelah dipukul dengan pukulan berat oleh Nofan, dia juga menjadi sulit berdiri, kepalanya berngiang, matanya melihat bintang, tubuhnya terhuyung-huyung mundur beberapa langkah dengan tidak terkendali.

"Kakak!"

Melihat pemandangan ini, pria tua lainnya buru-buru melangkah maju, memapah pria tua yang dibuat terluka parah oleh Nofan.

Pria tua yang dipukuli dengan keras oleh Nofan disebut Hasan.

Orang tua lainnya bernama Husein.

Hasan dan Husein adalah saudara kembar, mereka praktisi yang berlatih jurus ‘Sutra Kegelapan’, karena itu, mereka juga disebut Dua Tetua Kegelapan di golongan praktisi.

“Anak ini tidak mudah, ayo serang bersama.” Kata Hasan setelah dipapah oleh Husein.

“Hm!” Husein mengangguk.

Kemudian, Hasan dan Husein menyerang Nofan bersamaan, keduanya bekerja sama, begitu mereka menyerang, energi kegelapan keluar dari tubuh mereka, suhu di seluruh aula turun lebih dari sepuluh derajat dalam sekejap mata.

Jika bukan karena mereka khawatir akan orang biasa yang ada di dalam aula, mereka tidak akan dengan sengaja menekan kekuatan energi kegelapan.

Setelah energi kegelapa Dua Tetua Kegelapan benar-benar keluar, itu benar-benar akan langsung mengubah seluruh aula menjadi gua es, membekukan semua orang.

Tapi mereka menekan kekuatan energi kegelapan, tidak melukai orang-orang yang tidak bersalah.

"Jurus Alam Api."

Nofan mendengus dingin, tidak menunjukkan belas kasihan pada Dua Tetua Kegelapan, dia mengepalkan tangan kanannya, mempraktekkan jurus alam, tiba-tiba, api agung mengalir ke kepalan tangan kanannya di kehampaan, seluruh tangan kanannya diselimuti dengan api.

Kemudian dia mengeluarkan tinjuannya.

Pada saat yang sama, Dua Tetua Kegelapan juga bergandengan tangan, menyerang Nofan.

BANG!

Hanya terlihat tinju dan telapak tangan saling bertabrakan, terdengar suara yang mengguncang bumi, kekuatan dahsyat menyapu keluar, jika Nofan tidak siap untuk itu dari awal, dia menggunakan praktisi pemikirsan untuk mengkondensasi udara tidak terlihat untuk menyerap kekuatan yang luar biasa ini, di bawah sapuan kekuatan ini, seluruh bangunan akan runtuh dalam sekejap mata.

Dua Tetua Kegelapan menjerit, bahkan jika ‘Sutra Kegelapan’ yang mereka latih adalah kemampuan mendalam yang paling gelap dan khusus, di bawah serangan api dari tinjuan Nofan, mereka juga merasa seluruh tubuh mereka terbakar dan hampir berubah menjadi dua batu bara.

Tapi, Dua Tetua Kegelapan adalah rahib fase yuanying tahap awal, meskipun mereka dibuat terluka parah oleh Nofan, tapi mereka masih hidup dan tidak mati.

Melihat pemandangan di depan mata, semua orang di aula ketakutan.

"Apa yang baru saja terjadi? Ya Tuhan, kenapa aku merasa aku baru kembali dari ambang kematian?"

"Ini terlalu menakutkan, kan? Apa ini masih manusia? Ini seperti pertarungan antara para dewa dalam legenda, bisa dengan mudah nya meruntuhkan gunung, bertarung hingga dunia hancur."

"Sebenarnya apa asal usul pacar Kelly, bagaimana dia bisa begitu kuat? Bagaimana dia bisa dilindungi oleh Vino dan Shawn? Setelah menyinggung pria yang begitu kejam, apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan hidup kita."

"Kenapa kamu ingin aku hidup di jaman seperti ini? Orang biasa benar-benar seperti semut, mereka bisa dihancurkan sampai mati kapan saja!"

...

Semua orang di aula berkomentar, ketika mereka melihat kekuatan Nofan, mereka semua panik.

Wajah Bob juga berubah drastis, matanya penuh ketakutan.

Dia bisa merasakannya, Nofan benar-benar akan membunuhnya kali ini.

Dia benar-benar menyesalinya sekarang, jika sejak awal dia tahu kalau Olivier memprovokasi Nofan, dipukul sampai mati pun dia tidak akan datang ke sini.

Dan yang membuatnya lebih gugup dan sedih adalah Dua Tetua Kegelapan yang tidak mengatakan apapun dan langsung menyerang, ini berarti mereka menguburnya, kan.

Harus diketahui, bahkan jika Nofan memprovokasi dia dengan segala cara sebelumnya, Bob tetap tidak pernah berpikir untuk memulai perang dengan Nofan.

Tapi, masalah sudah jadi seperti ini, ini benar-benar menyimpang dari harapan Bob.