Takdir Raja Perang - Bab 261 Senior Tinggi Keluarga Xiao Lengkap

Cakra sangat sombong.

Tapi dia memang ada modal untuk sombong.

Warisan delapan keluarga besar Shonan sudah terhitung ribuan tahun, kemampuannya di Shonan sudah berakar, meskipun Daegang adalah Jendral pendiri umum, ingin mengurusi masalah keluarga xiao di di kota Bintang, juga sangat sulit.

"Papa, kalau benar-benar ribut dengan Daegang, akan menyebabkan kerugian yang tak terhitung untuk keluarga keluarga xiao kita, dan juga kekuatan Guntur di kota Bintang juga tidak lemah....." Yosep berkata dengan wajah suram.

"Guntur bukan siapa-siapa." Ucap Cakra dengan dominan.

Meskipun Guntur sangat makmur di kota Bintang, meskipun keluarga xiao tidak bisa menekan Guntur, tapi Cakra tetap tidak begitu menganggap Guntur.

Baginya, kalau keluarga xiao benar-benar berusaha sekuat tenaga, Guntur hanyalah seekor semut, dengan mudah ditekan oleh keluarga xiao sampai mati.

Hanya saja, keluarga xiao tidak terlalu menekan Guntur, hanya takut menakuti orang lain yang ingin berinvestasi di kota Bintang, dengan begini, akan menyebabkan kerugian sangat besar kepada keluarga xiao.

Perkembangan kota Bintang semakin baik, keuntungan keluarga xiao juga semakin banyak.

Oleh karena itu, demi perkembangan kota Bintang, keluarga xiao sering memilih tutup sebelah mata kepada Guntur, berusaha memberi Guntur sedikit keuntungan.

"Tapi......"

Yosep berkata, dia tidak ingin demi membalaskan dendam untuk Oscar, membebankan 'masa depan' keluarga xiao.

Karena dia tidak begitu menyukai Oscar.

Cakra sudah beberapa kali mengatakan menyuruh Oscar menjadi pewaris tahta keluarga xiao.

Sedangkan kalau Oscar menjadi pewaris tahta keluarga xiao, yang paling dirugikan adalah Yosep.

Yosep adalah anak Cakra yang paling hebat, seharusnya, dialah pewaris tahta keluarga xiao.

Tapi setengah jalan direbut Oscar, memutuskan masa depan Yosep.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, langsung kumpulkan bawahan, ikut aku pergi mencari si Nofan anak haram itu." Cakra berteriak kuat, memotong perkataan Yosep.

Pupil Yosep yang dalam itu terlintas kilat dingin, tapi akhirnya menahan kemarahan di hatinya, tidak meledakkannya.

Meskipun sekarang dia memegang sebagian besar properti dan kekuatan perang keluarga xiao, tapi dia sangat tau, kalau dia tidak akan bisa melawan Cakra.

Cakra adalah nahkoda keluarga xiao yang sebenarnya, asalkan satu kalimat saja langsung bisa membuat Yosep kehilangan segalanya, jadi, meskipun Yosep sangat tidak senang terhadap Cakra yang mendidik Oscar sebagai pewaris tahta, tapi hanya bisa menahannya, akan berubah seiring waktu.

"Oscar, kamu tunggu saja, sekarang juga kakek pergi balaskan dendam untukmu!"

Cakra berkata kepada Oscar dengan lembut.

Lalu bersama Yosep pergi meninggalkan rumah sakit rakyat pertama di kota Bintang.

Saat Cakra dengan Yosep membawa orang pergi mencari Nofan, berita tangan Oscar dipatahkan oleh Nofan juga sudah beredar di kota Bintang.

Ini adalah berita besar, bagaikan mendung di hari cerah, membuat keributan sangat besar di kota Bintang.

"Ya Tuhan, bisa-bisanya ada orang mematahkan tangan Oscar, nyalinya besar sekali bukan?"

"Keberadaan keluarga Xiao di kota Bintang bagaikan kaisar, tidak ada kekuatan manapun yang bisa menganggu keluarga Xiao, sebenarnya orang bernyali mana yang berani mematahkan tangan pewaris keluarga Xiao yang paling kakek keluarga Xiao sayangi?"

"Dengar-dengar nama orang itu adalah Nofan, beberapa waktu sebelumnya juga membuat keributan besar di Keluarga Kyoto, dia adalah menantu Daegang."

"Kenapa rupanya kalau menantu Daegang? Harus tau kalau Daegang adalah orang Yundish, kemampuannya hanya ada di Yundish, jadi, sehebat apapun dia, tangannya juga tidak bisa terulur ke Shonan."

......

Keluarga Zhang, terletak di daerah pinggiran selatan kota Bintang.

Di dalam kuil leluhur keluarga Zhang, senior tinggi keluarga Zhang sedang rapat.

Beberapa hari lalu Zusron mau menggali makam leluhur keluarga Yang namun dihentikan Nofan, bahkan mengancam akan datang ke keluarga Zhang mencari masalah, membuat kakek keluarga Zhang sangat terkejut.

Beberapa hari ini, keluarga Zhang sudah menggunakan modal sangat besar, menyelidiki identitas Nofan dari berbagai badan intelijen.

Meskipun keluarga Xiao tidak takut dengan Daegang, tapi keluarga Zhang malah takut sekali, bagaimana juga, keluarga Zhang sekarang sudah bukan keluarga Zhang yang dulu, meskipun setelah keluarga Yang dimusnahkan, keluarga Zhang sudah menelan 20% properti keluarga Yang di kota Bintang.

Tapi beberapa tahun ini keluarga Xiao sangat menekan keluarga Zhang, keluarga Zhang yang sekarang adalah keluarga terlemah di dalam delapan keluarga besar Shonan.

Tapi, meskipun keluarga Zhang takut dengan Daegang, tidak berarti mereka akan ditekan oleh Nofan begitu saja.

Apalagi, kali ini Nofan sedang membantu keluarga Yang di kota Bintang, ini membuat orang curiga hubungan Nofan dengan keluarga Yang di kota Bintang, masalah keluarga Yang di kota Bintang dimusnahkan merembes sangat luas, kalau Nofan sungguh datang karena masalah keluarga Yang dimusnahkan di kota Bintang, meskipun Nofan adalah menantu Daegang, juga tidak boleh dibiarkan tinggal!

"Berita terbaru, si Nofan itu sudah mematahkan tangan Oscar, Cakra marah besar, membawa semua orang keluarga Xiao pergi mencari si Nofan itu."

Yusron memberitahukan berita paling baru ini kepada semua orang keluarga Zhang di tempat.

Yusron adalah anak paling besar kakek keluarga Zhang.

"Oh? Anak itu rupanya begitu gila, langsung mematahkan satu tangan Oscar? Cakra si orang tua itu sangat memanjakan Oscar, meskipun orang itu adalah menantu Daegang, Oscar juga pasti akan membunuhnya bukan?"

"Ini bagi keluarga Zhang kita sungguh berita yang sangat baik."

"Kita duduk saja menonton mereka bertarung dulu!"

Kakek keluarga Zhang mengangkat alisnya, ekspresi suramnya kembali normal, bahkan memasang senyuman dingin.

......

Di clubhouse Fengcheng, di dalam ruangan VIP.

Javier sedang duduk di sofa dalam ruangan, di sebelahnya ada sekelompok gadis muda, sedang bermain-main dengan Javier, bermain dengan sangat seru.

Di saat seperti ini, pintu ruangan terbuka, seorang pemuda berjalan masuk.

"Tuan muda Javier!"

Pemuda itu berteriak dengan hormat.

"Ada apa?" Javier melirik sinis pemuda itu, bertanya dengan santai.

"Tadi baru mendapatkan berita, Nofan yang kamu suruh selidiki itu, tidak lama ini sudah mematahkan satu tangan Oscar, sekarang, kakek keluarga Xiao dan Yosep sudah membawa orang pergi mencari Nofan, katanya, bahkan kelompok militer keluarga Xiao juga sudah berangkat."

Pemuda itu berkata kepada Javier.

"Oh?" Javier terdiam sebentar, lalu tertawa terbahak, berkata: "Haha, Nofan si anjing bodoh itu, sungguh mengira sementang menantu Daegang, langsung berbuat sesuka hatinya, di kota Bintang, berani-beraninya mencari masalah dengan keluarga Xiao, meskipun Daegang datang langsung, takutnya juga tidak bisa melindunginya."

"Begini juga bagus, kalau keluarga Xiao bisa membunuh Nofan atau membuat Nofan cacat, Daegang pasti juga akan meledak, melawan keluarga Xiao habis-habisan."

"Nantinya, aku bisa menyarankan kepada Daegang untuk menikah dengan Dalina, agar keluarga Zhu dengan Daegang bergabung bersama melawan keluarga Xiao, tidak hanya bisa membuatku mendapatkan Dalina, juga bisa membuatku dengan kesempatan ini lebih kuat di keluarga Zhu, haha!"

Berita Nofan mematahkan satu tangan Oscar, sudah menggemparkan kota Bintang, berbagai orang dan pihak berkuasa sedang mengikuti masalah ini.

Mereka merasa, lewat malam ini, keluarga Bintang mungkin akan berubah.

Nofan pasti mati.

Sedangkan keluarga Xiao akan bertarung dengan Daegang, ini bagi sangat banyak kekuatan dan orang hebat di kota Bintang, adalah sebuah kesempatan untuk bangkit.

Meskipun sesuai dengan latar belakang keluarga Xiao, kalau bertarung dengan Daegang, pasti akan terluka berat.

Nantinya, keluarga Xiao terjatuh, pasti akan menghasilkan seragkaian reaksi berantai, contohnya dunia luar semuanya tau, Yosep pasti tidak rela posisi pewaris keluarga Xiao ini diambil oleh Oscar, tapi begitu keluarga Xiao berubah, mungkin sekali Yosep akan menggunakan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri.

Keluarga Xiao berantakan, kekuasaan dan orang hebat lainnya di kota Bintang, akan kebagian kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.