Takdir Raja Perang - Bab 369 Orang Keluarga Xiang Datang

"Siap, siap, siap……"

Mendengar kata-kata Nofan Ye, Wayan buru-buru mengangguk seperti menumbuk bawang putih.

“Mari kita bicarakan hal yang tidak menyenangkan dulu, lebih baik kamu tidak main-main denganku, aku akan memperhatikan tindak lanjut berikutnya masalah ini, jika kamu tidak melakukan apa yang baru saja aku katakan, maka bahkan jika kamu melarikan diri ke ujung dunia, aku juga akan bisa menemukanmu, lalu membunuhmu."

Nofan berkata dengan aura membunuh yang kuat padaWayan.

“Aku mengerti!” Wayan ketakutan, buru-buru berkata, “Aku tidak akan pernah berani bermain-main denganmu, aku pasti akan melakukan semua persyaratanmu.”

"Hm!"

Nofan mengangguk, berbalik ke Ria Chu yang berada di belakang bus, berteriak, "Ria, ayo pergi!"

"Oke!"

Ria bangkit dari tempat duduknya, turun dari bus bersama Nofan.

Melihat Nofan membunuh tiga bersaudara, Ria tidak mengatakan apa-apa, dia sudah melihat banyak adegan pembunuhan berdarah selama beberapa hari ini.

Nofan dan Ria turun dari bus bersama, dan pergi bersama-sama sambil berpegangan tangan.

Menyaksikan Nofan dan Ria pergi, Wayan masih bergetar tidak terkendali di dalam bus, meskipun dia panik saat ini, tapi dia berusaha menenangkan dirinya.

Perasaan yang Nofan berikan padanya sebelumnya begitu menakutkan, membuatnya tidak berani memiliki ide jahat.

Jadi, Wayan tidak berani melakukan hal lain, dan diam-diam berada di bus sementara pengemudi bus sedang menunggu tim penegak hukum tiba.

Orang-orang dari tim penegak hukum segera tiba, pada saat ini, Wayan memaksakan dirinya untuk tenang, dia buru-buru maju untuk berbicara dengan orang-orang dari tim penegak hukum tentang keseluruhan situasi, dia adalah seorang pengacara terkenal, apa yang dikatakannya cukup memenuhui syarat.

Dengan cepat menceritakan semuanya, mengatakan anak berambut kuning yang bertindak berani dan membunuh ketiga bersaudara dari keluarga Shi.

Ketiga saudara keluarga Shi ini adalah kriminal yang dicari-cari di Shonan, membunuh puluhan orang dan memperkosa puluhan wanita.

Di kemampuan dan koneksi Wayan, masalah ini menyebar dan membuat Kota Bintang gempar, anak berambut kuning itu menjadi pahlawan Kota Bintang.

Kenyataannya diketahui setiap orang.

Tentu saja, semua ini adalah hal yang terjadi berikutnya!

Setelah Nofan dan Ria turun dari bus, mereka langsung kembali ke villa.

Pagi berikutnya, Nofan secara pribadi mengantar Ria ke Bandara Kota Bintang, mengantar Ria hingga naik pesawat menuju Kyoto.

"Nofan, aku..." Sebelum berpisah, Ria menatap Nofan, matanya yang indah penuhi dengan kasih sayang.

“Ada apa?” Tanya Nofan.

“Tidak, tidak ada apa-apa!” Ria ingin mengatakan sesuatu tapi ragu-ragu dan berhenti berbicara.

Dia ingin menunjukkan niat baiknya pada Nofan, tapi dia takut ditolak oleh Nofan.

Bagaimanapun, ada terlalu banyak kesalahpahaman antara dia dan Nofan.

Memikirkan saat dia dan Nofan menikah, dia membuat berbagai macam kesulitan untuknya, berkali-kali mempermalukannya Nofan, bahkan membiarkan adiknya, Serrly Chu, untuk menyakiti Nofan.

Hal-hal ini membuat Ria merasa sangat malu saat ini, dia tidak berani mengungkapkan keinginannya pada Nofan.

"Hm, kalau begitu kamu perhatikan keselamatanmu sendiri, setelah tiba di Kyoto, telepon aku." Nofan mengangguk, berkata pada Ria.

"Oke!" Kata Ria.

"Oke, pesawat akan boarding, cepat masuk!" Kata Nofan.

Ria ragu-ragu sesaat, kemudian tiba-tiba berjinjit, mencium bibir Nofan sebentar, berbalik dengan wajah merah, berlari ke pesawat.

Nofan tercengang untuk sesaat, menatap punggung Ria, dia menggelengkan kepalanya tidak berdaya.

“Sudah lama menjadi sepasang suami istri, masih malu apa?” Nofan mengerutkan bibirnya sebentar, tentu saja dia mengerti apa yang dipikirkan Ria tentang dia.

Tapi dia tidak menunjukkannya!

Dia juga memiliki perasaan pada Ria, makanya dia begitu peduli padanya.

Setelah mengantar Ria pergi, Nofan baru kembali ke villa.

Beberapa hari ini, sebagian besar golongan praktisi di Shonan sudah membentuk aliansi, di bawah kepemimpinan keluarga Yan, mereka sudah siap untuk membalas Nofan.

Dan sebelum membalas Nofan, mereka memilih untuk mengalahkan orang-orang dan pasukan di sekitar Nofan, jadi keluarga Xiao adalah yang pertama menanggung beban, hanya dalam beberapa hari, di bawah aliansi yang dipimpin oleh keluarga Yan, membuat tumbang banyak industri milik keluarga Xiao.

Dan Guntur Han juga mendapatkan balasan.

Tapi Nofan belum mengambil tindakan beberapa hari ini, Nofan menaruh seluruh pikirannya pada Ria.

Setelah mengirim Ria pergi hari ini, dia akhirnya bisa mengumpulkan pikirannya, menaruh seluruh pikirannya untuk berurusan dengan aliansi yang dipimpin keluarga Yan.

Balas dendam atas kehancuran keluarga Yang Kota Bintang sudah selesai, mengenai bos golongan praktisi misterius di belakang Sedong, Nofan juga sudah memiliki beberapa cara untuk menemukannya, tapi dia tidak boleh terlalu buru-buru.

Jadi, Nofan siap bersiap memulai urusan lain yang sangat penting baginya saat kembali ke China.

Dan urusan itu sangat berhubungan dengan golongan praktisi di China.

Nofan sudah memiliki rencana, dengan menargetkan aliansi yang dibentuk di bawah kepemimpinan keluarga Yan dengan sebagian besar golongan praktisi di wilayah Shonan, bisa berhasil mencapai langkap pertama masalah itu.

Dia ingin memasuki golongan praktisi China.

Nofan kembali ke villa dari bandara, begitu tiba di pintu villa, dia melihat Valen sedang berhadapan dengan seorang pria muda.

Aura yang mengerikan bergejolak di tubuh mereka berdua, aura membunuh yang dingin, membuat suasana dalam seratus meter dari pintu masuk villa menjadi sangat sangat menyesakkan nafas.

Pemuda yang berhadapan dengan Valen bertubuh kekar, terlihat berusia 30 tahunan, memiliki wajah yang tajam, alis lurus miring ke atas dan bintang, dan mata yang cerah dan menusuk.

Pemuda ini jelas bukan orang biasa, karena ada arus udara samar-samar tidak terlihat di sekelilingnya.

Bahkan beberapa lalat, nyamuk dan serangga terbang lainnya tidak berani mendekatinya, bahkan jika dia berdiri di tengah badai hujan, tidak akan ada setetes air hujan pun yang akan menetes pada tubuhnya.

Bisa dilihat betapa luar biasanya pemuda ini.

Dia berhadapan dengan Valen, kekuatannya sedikitpun tidak di bawah Valen, kekuatan kedua belah pihak terus menyerang, seperti dua gunung menjulang yang saling bertentangan.

"Yang bermarga Xiang, aku akan memberimu waktu tiga nafas lagi, jika kamu tidak menyingkir, aku akan memukulmu hingga menjadi kepala babi dan menyuruh orang untuk memaketkan kamu kembali ke rumah keluarga Xiang di Kota Koto."

Valen berkata kasar pada pemuda itu.

“Hehe!” Pemuda itu mencibir, berkata, “Kamu hanya seekor anjing di samping Nofan, aku benar-benar tidak mengerti, dari mana keberanianmu untuk berbicara.”

"Kalau kamu tahu harus bersikap seperti apa di situasi ini, cepat bawa aku untuk bertemu dengan Nofan, dengan begini, ketika Nofan meninggal di masa depan, keluarga Xiang-ku dapat mengadopsi kamu, anjing."

"Menjadi anjing keluarga Xiang-ku pasti lebih baik daripada menjadi anjing Nofan."

"Kamu benar-benar cari mati!" Valen langsung kesal dengan pemuda itu, dia berteriak, mengangkat tinjunya, dan menghantamkannya ke pemuda itu.

Pukulan Valen tidak berperasaan, udara yang dihantam tinjuan agung itu pun meledak.

Jika pukulan ini mengenai wajah pemuda yang berhadapan dengan Valen, pasti akan menyebabkan kepala pemuda itu meledak seperti semangka matang.