Takdir Raja Perang - Bab 310 Semakin Mahal Semakin Bagus

“Oh iya, Kak Nofan, mengenai masalah itu, ada berita dari Sepuluh Besar Raja Neraka.” Valen teringat sesuatu, buru-buru berkata pada Nofan.

“Oh?” Nofan tercengang sesaat, bertanya, “Berita apa?”

"Aku tidak tahu konten spesifiknya, Sepuluh Besar Raja Neraka memberitahuku, katanya dia mengirim informasi penyelidikan terbaru ke email kamu." Valen menjelaskan.

“Hm, kalau begitu aku akan melihatnya nanti!” Nofan mengangguk.

Setelah mengobrol dengan Valen, Nofan mandi dan berganti pakaian bersih.

Kembali ke kamar, Nofan berbaring di tempat tidur, menyalakan laptop.

Dia log in ke situs web misterius.

Ada fungsi email di situs web, ketika Nofan membuka email, dia melihat email yang belum begitu lama dikirim.

Dia meletakkan jarinya di atas touchpad laptop dan membuka email.

Setelah memindai isi email, Nofan mengerutkan kening, cahaya dingin muncul di matanya, dia bergumam pada dirinya sendiri, "Aku tidak akan pernah melepaskan orang yang mengkhianatiku!"

"Avery, hargai baik-baik sisa harimu!"

"Anggap ini kebaikan hati terakhirku untukmu!"

Setelah mengirimkan beberapa email dengan santai, Nofan baru mematikan laptopnya, duduk bersila di tempat tidur untuk berlatih sekitar satu jam, setelah itu dia baru beristirahat.

Hari berikutnya, setelah Nofan bangun dan selesai berolahraga, dia berbaring di sofa untuk beristirahat, ponselnya tiba-tiba berdering.

Dia mengambil ponselnya, melihat yang meneleponnya adalah Jenny Yang!

Jadi dia menekan tombol jawab!

Dengan cepat, panggilan telepon terhubung, suara enak di telinga Jenny datang dari sisi lain telepon, berkata, "Kak Nofan, apa kamu ada waktu?"

“Hm, kenapa?” Tanya Nofan.

"Itu... perusahaan memberiku alokasi untuk mobil ,menyuruhku membeli mobil, tapi aku tidak tahu banyak tentang mobil, jadi..." Jenny berkata dengan ragu-ragu.

"Mengerti, aku akan segera datang untuk menjemputmu!" Kata Nofan.

Meskipun Jenny adalah adik perempuan Mason Yang, meskipun orang tua Mason mencintai Jenny, tapi mereka selalu menghormati pendapat Faris Yang, tidak memberi Jenny uang atau apapun, jadi, Jenny selalu menjalani kehidupan yang sangat biasa.

Bisa makan kenyang dan berpakaian dengan hangat saja sudah bagus.

Bagi Jenny, membeli mobil atau membeli rumah adalah 'mimpi'!

Terakhir kali Guntur mengatur pekerjaan untuk Jenny, meskipun Guntur melakukannya karena perintah Nofan, tapi kinerja Jenny membuat Guntur sangat menghargainya.

Karena itu, kinerja Jenny di posisinya sangat bagus, sekarang Jenny sudah menjadi subordinat direktur Perusahaan Rasi Bintang Guntur.

Beberapa eksekutif perusahaan mengusulkan untuk mengalokasikan Jenny dengan mobil, meskipun Jenny menolak, para eksekutif membuat Jenny berkompromi dengan citra perusahaan, selain itu, Jenny sendiri merasa seorang direktur perusahaan mengendarai sepeda motor listrik kecil untuk pergi ikut bos besar membicarakan proyek itu agak... berantakan!

Jadi Jenny baru menerima alokasi perusahaan untuk memberikannya mobil.

Tapi dia tidak tahu apa-apa tentang mobil, tidak ada teman yang tahu mobil di sekitarnya, jadi dia menelepon Nofan.

Nofan memanggil Valen, dalam waktu kurang dari setengah jam, mereka sampai di pintu rumah baru Jenny.

"Kak Valen, Kak Nofan!"

Jenny masuk ke mobil, menyapa Nofan dan Valen dengan sangat sopan.

"Jenny, aku dengar kamu berkerja dengan sangat baik di perusahaan baru, para eksekutif senior seluruh perusahaan sangat puas denganmu, bagus!" Biasanya Valen jarang meletakkan keseriusannya, dengan nada bicara yang lembut berkata pada Jenny.

"Eh, iya, boleh lah..." Jenny tersenyum dan mengangguk.

"Semangat!"

Pada saat ini, Nofan menatap Jenny dengan lembut dan menyemangatinya.

“Hm, semangat!” Jenny buru-buru berkata, pipinya sedikit memerah, emosi yang dalam melintas melewati matanya yang indah.

Meskipun Jenny menyembunyikannya dengan baik, tapi bagaimana dia bisa menyembunyikannya di depan Nofan.

Merasakan perasaan di mata Jenny, Nofan sedikit tercengang, tapi dia tidak megatakan apa-apa.

Dalam hatinya, dia memperlakukan Jenny sebagai adik perempuannya sendiri.

Valen menyalakan mobil dan pergi ke Toko Mobil 4S terdekat.

Setelah memarkirkan mobil di pinggir jalan terdekat, Nofan, Valen, dan Jenny berjalan bersama ke Toko Mobil 4S.

Pada saat ini, beberapa tenaga penjual di Toko Mobil 4S sedang mengobrol, setelah melihat Nofan, Valen, dan Jenny, tidak ada satu pun dari mereka yang pergi untuk menyambut.

Karena mereka dari awal sudah melihat mobil yang Valen parkir, walaupun mobil Valen terlihat seperti kendaraan off-road, tapi logo mobil itu bahkan tidak dikenali oleh mereka yang berspesialisasi dalam penjualan mobil.

Karena itu, para sales ini semua percaya bahwa kendaraan off-road yang dikendarai oleh Valen pasti produk merk yang tidak terkenal, tidak bernilai!

Ditambah lagi Nofan dan Valen mengenakan pakaian yang kasual, dan Jenny yang sudah terbiasa menghemat uang sejak masih kecil, barang yang digunakan semuanya adalah barang pedagang kaki lima, sales di Toko Mobil 4S secara alami menganggap Nofan, Valen dan Jenny sebagai orang miskin.

Untuk orang miskin, tidak ada satu pun dari mereka yang bersedia melayani!

Harus diketahui, Toko Mobil 4S mereka menjual mobil-mobil berkualitas papan atas, yang termurah juga harganya mulai dari dua miliar, sama sekali bukan Toko Mobil 4S biasa.

Bukankah itu membuang-buang waktu untuk melayani ketiga orang miskin Nofan, Valen, dan Jenny?

Siapa itu Nofan dan Valen? Para sales mobil di Toko Mobil 4S tidak bisa menaruh mereka di mata, bahkan jika mereka berinisiatif untuk melayani mereka, mereka juga tidak akan mempedulikannya.

Jadi, Nofan dan Valen mengabaikan beberapa sales mobil di Toko Mobil 4S yang tidak datang untuk melayani mereka, tidak peduli sama sekali.

Adapun Jenny, ini pertama kalinya dia datang ke tempat semacam ini, dia juga tidak memperhatikan penjual mobil dari Toko Mobil 4S yang tidak datang untuk melayani mereka.

"Jenny, Valen sangat mengerti mobil, kamu lihat dulu, lihat mobil mana yang kamu suka, kemudian biarkan Valen menjelaskan padamu tentang berbagai aspek kinerja mobil." Nofan berkata pada Jenny.

"Tidak perlu, beli yang paling murah saja."

Jenny melambaikan tangannya, berkata.

Dia adalah orang yang sangat polos, meskipun perusahaan mengatakan akan memberinya mobil, perusahaan akan membayarnya berapapun harganya.

Tapi, dia tidak ingin membuang terlalu banyak uang, dia pikir hanya perlu sebuah mobil saja!

“Bagaimana mungkin membeli yang paling murah?” Nofan berkata, “Perusahaan tempat kamu bekerja sekarang adalah salah satu dari 100 perusahaan teratas di Kota Bintang, selain itu, eksekutif perusahaan juga mengatakan ini demi membantumu menyelamatkan wajah perusahaan, membeli lebih murah apa bisa mendukungnya? "

"Eh, tapi ..." Jenny mengerutkan kening.

Meskipun apa yang dikatakan Nofan sangat masuk akal, dia masih saja tidak ingin menghabiskan terlalu banyak uang.

“Tidak ada tapi, kamu tinggal pilih yang kamu suka, semakin mahal semakin bagus!” Nofan menyela Jenny.

"Oh, semakin mahal semakin baik." Pada saat ini, seorang wanita yang kelihatannya berusia sekitar 30 tahunan datang, dia adalah salah satu sales di Toko Mobil 4S, tapi dia tidak datang ke sini untuk melayani Nofan, Valen dan Jenny, tapi dengan mencibir dan menghina, berkata, "Dari atas sampai bawah menggunakan barang kaki lima, kamu juga punya uang untuk membeli mobil di toko kami? Semakin mahal semakin baik, hehe, okelah, cepat pergi dari sini, jangan membual disini."