Takdir Raja Perang - Bab 67: Perselisihan Dua Pihak

“Muka anjing tertawa, kami mendapat laporan diragukan jika lokasi ini adalah lokasi pembunuhan direncanakan, kami mau masuk untuk memeriksa tempat kejadian, kalian meminggir!” Nana berkata.

Pria mengerutkan alisnya dan menyimpan senyuman di wajahnya, dia dengan cuek berkata: “ Bu Nana, kalian mendapatkan laporan palsu, ini jelas-jelas hanya sebuah kecelakaan lalu lintas saja, mungkin tidak perlu kalian yang sebagai polisi untuk memeriksanya, dan juga Muka anjing tertawa bukanlah namaku, hati-hati aku tuntut kamu pencemaran nama baik!”

“Kamu...”

Gigi perak Nana sudah hampir retak, dia sangat ingin menggigit pria di depan matanya hingga mati dalam satu gigitan.

“Nana.”

Polisi paruh baya yang berada di belakang sambil mencolek Nana, dia berdiri ke depan kemudian langsung bertatapan dengan pria dan berkata dengan suara yang datar: "Osmar, pemeriksaan setelah mendapatkan laporan adalah tanggung jawab kami, jika kamu masih tidak mau meminggir, aku boleh menunjukkan dokumen persetujuan dari pihak kepolisian yang bersangkutan."

Setelah mendengarnya, Osmar mengerutkan alisnya, polisi paruh baya ini lebih sulit dihadapi dibanding dengan Nana yang masih orang baru.

Mata Osmar berputar kemudian tertawa sambil berkata: "Tidak Ketua William, kami yang sebagai masyarakat pastinya harus kerja sama dengan pemeriksaan pihak kepolisian, karena kalian juga demi kebaikan kami, tapi sikap beberapa polisi saat menjalankan perintah perlu dipertimbangkan, karena sebagai polisi seharusnya lebih menaati hukum, benar,'kan?"

"Siapa yang kamu katakan?" Nana seketika meledak.

"Nana!"

Ketua William berteriak dan melototi Nana dengan tatapan yang tajam, dia membalikkan kepala sambil mengerutkan alis berkata: "Osmar, sekarang sudah boleh meminggir?"

"Sekarang mungkin tidak bisa."

Senyuman terpampang di wajahnya, nada bicaranya sangat yakin, “Nona muda keluargaku barusan selamat dari kecelakaan lalu lintas, emosionalnya sekarang belum tenang, jika sekarang kalian menerobos ke dalam, ini akan membawakan tekanan kepada nona muda keluargaku, apakah kalian sanggup menanggungnya?”

Semua keluargamu adalah nona muda, Nana tidak puas mengatakannya dengan suara yang kecil, kemudian dia menundukkan kepalanya karena tatapan mata Ketua William yang tajam, kelihatannya dalam hatinya tetap merasa tidak puas.

“Tuan Osmar, kita saling memahami, jadi semoga kamu juga pengertian dengan pekerjaan kami, dan juga apa sifat dari kasus ini akan kami putuskan setelah pemeriksaan lokasi, jadi sebelum kami melakukan pemeriksaan, semua aksi menghancurkan tempat kejadian adalah sebuah perlawanan terhadap hukum, semoga kalian tahu batas!”

Ketua William mengatakannya dengan nada bicara yang biasa, ekspresi Osmar seketika berubah menjadi buruk.

Jika tidak merusak tempat kejadian ini, maka apa gunanya mereka menghalangi polisi? Tetapi di depan mata banyak orang, sengaja merusak tempat kejadian bukan hal yang tidak boleh dilakukan, hanya saja sedikit tidak bisa ditanggung dan tidak ada keuntungan.

Setelah berubah pikiran, Osmar sekali lagi menampakkan senyuman di wajahnya sambil berkata: “Kenapa Ketua William mengatakan seperti ini, tunggu setelah bos kami sudah menenangkan nona muda, kalian boleh melakukannya, karena kami tidak melakukan hal yang melanggar hukum.”

Huh!

Perkataan Osmar membuat Nana menghentakkan napasnya, mengatakan hingga begitu enak didengar, di seluruh Kota Kyoto bahkan setengah China, siapa tidak tahu dengan nama Hadi Zhang si raja singa galak, dan juga 90% usaha dunia gelap di area utara adalah milik Hadi Zhang, sebagai tukang beri ide buruk kepada Hadi Zhang, tidak disangka mereka malah mengatakan jika diri mereka tidak melanggar hukum, sungguh lucu.

“Ketua William, anggota kalian harus diberi pelajaran dengan baik-baik, apa yang boleh dikatakan dan tidak boleh dikatakan, ini harus diperjelas, jika tidak akan menyebabkan musibah dari mulut sendiri!” Osmar berkata dengan tenang, Nana yang mencari masalah sekali lagi membuatnya tidak sabar lagi.

Ketua kalian saja mau berbicara dengan serius di depanku, kamu seorang polisi kecil benar-benar mengira bisa bertindak sesuka hati setelah memakai sebuah topeng harimau?

Canda apaan.

“Tuan Osmar!”

Ketua William mengerutkan alisnya, dia melindungi Nana di belakangnya kemudian menatap Osmar dengan tatapan yang tajam sambil berkata dengan tegas: “Kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah orangku, kamu urus dirimu saja dan jangan memohon kepada kami.”

“Aduh, lumayan menyayangi bawahanmu.”

Osmar tertawa, “Bercanda saja, kenapa Ketua William begitu serius.”

Meskipun dikatakan seperti ini, Osmar malah melihat Nana beberapa kali dengan detil, sekitar 6 bulan yang lalu saat Nana diutus ke tim polisi kriminal, dia sering mencari masalah beberapa kali dengannya, tapi dia juga tidak terlalu memedulikannya, karena dia tidak pernah mementingkan orang yang seperti semut.

Tetapi sekarang sudah berbeda, Ketua William ketua polisi kriminal yang di biro keamanan publik Kyoto termasuk orang yang lumayan hebat malah begitu perhatian dan tegang karena Nana, ini adalah sebuah hal yang patut dipikirkan.

“Bagus jika memang seperti ini.” Ketua William melihat Osmar sambil mengingatkannya, sebagai polisi kriminal yang sudah bertugas sangat lama di kota pusat, dia sudah sangat berpengalaman, dari awal dia sudah menyadari siasat buruk dari Osmar, dia bertindak seperti orang yang tidak berpikir panjang sebenarnya dia hanya mengingatkan Osmar saja.

Identitas Nana tidak sederhana, kamu jangan melakukan hal yang terlalu heboh, jika tidak semua orang tidak akan hidup dengan tenang.

Satu-satunya yang tidak tahu dengan semua ini mungkin adalah Nana sendiri.

Tidak membahas Osmar dan Ketua William yang sedang adu mulut di sini, Lauren Zhang yang berada di dalam pelukan Hadi Zhang sudah berhenti menangis, dia dengan sedikit merasa malu keluar dari dalam pelukan ayahnya kemudian melihat sekilas Nofan Ye yang berdiri di sisi lain dengan ekspresi tegang.

“Mungkin dia adalah penyelamatku.”

Hadi Zhang sekali lagi menepuk rambut Lauren Zhang kemudian berkata kepada Nofan Ye: “Saudara, kamu adalah penyelamat Hadi Zhang, katakanlah apa yang kamu inginkan, aku Hadi Zhang pasti akan membantu!”

Hadi Zhang yang loyal membuat mata Nofan Ye terlintas dengan sebuah rasa keanehan, arti yang sama tetapi dikatakan dengan kata-kata yang berbeda dan nada bicara yang berbeda sungguh memberikan rasa yang beda kepada orang.

Hadi Zhang kelihatan loyal, tetapi sebenarnya sudah muncul peraturan di dalam perkataannya, bocah, pikirkanlah baik-baik, kamu tidak boleh memiliki pemikiran yang tidak seharusnya ada.

Karena dia?

Nofan Ye melihat Lauren Zhang yang sedang meliriknya, dia mengerutkan alis dan berpikir, sh*t dia mungkin terlalu percaya diri terhadap anak perempuannya, dia sungguh mengira semua pria melakukan sesuatu adalah demi anak perempuannya?

Kelihatan loyal tetapi menyembunyikan niat buruk, Nofan Ye merasa jijik, dia melambaikan tangan berkata: “Tidak perlu repot, terima kasih, aku pamit dulu.”

Setelah mengatakannya, dia langsung membalikkan badan dan pergi.

“Eh, jangan pergi!” Lauren Zhang seketika menjadi panik, dia langsung menahan Nofan Ye.

“Masih ingin aku meminta maaf padamu?” Nofan Ye tiba-tiba memutarkan kepala, suasana hatinya memang sudah buruk, jadi nada bicaranya pasti tidak akan baik.

Lauren Zhang terkejut dengan tatapan mata Nofan Ye, dia langsung melepaskan lengannya dan menjelaskan: “Bukan, bukan, aku masih belum tahu apa namamu dan ke mana mencari kamu!”

Perkataan ini terdengar sangat kasihan, seakan-akan Nofan Ye seperti pria berengs*k yang suka mempermainkan wanita.

Detik kemudian, Nofan Ye merasakan sebuah tatapan mata yang mau menelan orang dari arah Hadi Zhang, maksudnya sangat jelas, bocah apa yang kamu lakukan pada anak perempuanku?

“Lepaskan!”

Nofan Ye mengerutkan alis, dia tidak ingin melanjutkan masalah ini lagi.

“Tidak mau!” Lauren Zhang menggelengkan kepala dan melihat Nofan Ye dengan keras kepala, “Beritahu aku namamu, di mana aku bisa menemukanmu, maka aku biarkan kamu pergi!”

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu