Takdir Raja Perang - Bab 339 Cara Sedong

Nofan murka.

Hatinya penuh dengan niat membunuh yang membara.

Awalnya dia membenci Sedong hingga ke tulang.

Sekarang Sedong menyentuh sisiknya lagi dan menangkap Ria untuk mengancamnya, ini membuatnya sangat marah.

Sejak kembali ke China, dia tidak pernah memiliki niat sekuat ini untuk membunuh siapa pun.

Valen yang berdiri di sebelah Nofan sudah mendengar percakapan Sedong dan Nofan barusan, merasakan niat membunuh yang kuat dari Nofan, mengerutkan keningnya dan rasa takut melintas di pupil matanya.

Bahkan jika dia dan Nofan adalah orang dekat, dia juga takut dengan niat membunuh Nofan.

Awalnya ketika berada di luar negeri, Nofan pernah lepas kendali sekali, dan dengan kekuatannya sendiri dia membantai organisasi luar negeri yang sangat besar.

Valen tidak akan pernah melupakan pemandangan yang dia lihat saat itu, itu benar-benar neraka di bumi, itu terlihat lebih menakutkan daripada medan perang antara dua negara.

Bahkan jika dia orang yang keji yang keluar dari lautan darah di gunung mayat, selama dia memikirkan adegan pembunuhan setelah Nofan lepas kendali, dia tetap merasa seperti masuk ke gudang es, tubuhnya gemetar tidak terkendali.

"Kak Nofan, apa kamu masih ingin membunuh orang yang bernama Logan Qin malam ini?"

Valen ragu-ragu sesaat dan bertanya.

"Tidak!"

Nofan melambaikan tangannya!

Dia ingin membunuh Logan sebelumnya karena dia pikir Logan yang membuat kecelakaan pada pesawat yang Ria tumpangin saat kembali ke China.

Sekarang dia tahu bahwa itu adalah kerjaan Sedong, dia secara alami tidak akan menghancurkan Logan.

Meskipun Nofan dan Logan pasti akan menjadi musuh bebuyutan dan musuh yang kuat, tapi sekarang bukan saatnya untuk benar-benar merobek kulit mereka, jadi, Nofan memilih untuk tidak menyerang Logan untuk saat ini.

Dia ingin memfokuskan semua pikirannya pada Sedong.

Awalnya, sesuai dengan rencananya sebelum kembali ke China, dia ingin menyelesaikan penghancuran keluarga Yang di Kota Bintang sebelum melanjutkan rencananya.

Meskipun masih ada banyak rahasia yang tersembunyi pada penghancuran keluarga Yang Kota Bintang, bahkan jika Nofan tidak bisa menyelidikinya, tapi Sedong memiliki hubungan langsung dengan keluarga Yang Kota Bintang, bagaimanapun juga tidak bisa menyingkirkannya.

Tapi kali ini Sedong menyentuh Ria.

Ini membuat Nofan memutuskan, siap untuk menyingkirkan si tumor ganas Sedong dulu.

Sedong adalah orang yang kejam, sosok yang ambisius di Konferensi Jalan Gunung Hengshan, dan dia tidak begitu mudah untuk ditangani.

Ditambah lagi, Sedong sekarang memiliki keuntungan, bahkan jika itu Nofan, jika tidak menyusun rencana dengan baik, dia mungkin kalah di tangan Sedong.

Nofan tidak berani ceroboh sedikitpun, mengerutkan alisnya, tenggelam dalam pikirannya.

Setelah beberapa saat, dia berkata pada Valen, "Kamu atur orang-orang kita agar hibernasi dulu, kali ini kita tidak membutuhkan mereka untuk berurusan dengan Sedong. Kemudian, mari kita pergi ke rumah keluarga Xiao."

"Siap!"

Valen mengangguk, berbalik dan pergi.

Hanya tersisa Nofan seorang yang duduk di sofa di aula villa.

...

Floating Clouds Mountain Villa terletak di pinggiran utara Kota Bintang, adalah bangunan yang sangat misterius, hari biasanya, orang biasa sama sekali tidak bisa datang ke sini.

Hari ini, di sebuah ruangan di Floating Clouds Mountain Villa, Sedong sedang duduk di sofa, meletakkan ponselnya, matanya menyipit mengeluarkan aura dingin dengan niat membunuh, ada cahaya dingin melintas di matanya.

Menurut rencananya, selama ini, dia sedang mempersiapkan Konferensi Jalan Gunung Hengshan.

Tujuannya adalah memenangkan tempat pertama di Konferensi Jalan Gunung Hengshan.

Tapi Nofan mengacaukan rencananya.

Selain itu, Nofan juga menyerang adiknya, Sehun, membuat Sehun menjadi sangat menyedihkan, ini membuat Sedong sangat marah.

Dia kehilangan ketenangan yang dia miliki di masa lalu, langsung mengesampingkan semua masalah di tangannya, datang ke Kota Bintang khusus untuk melawan Nofan secara langsung, jika tidak membunuh Nofan, maka benar-benar akan sulit untuk melampiaskan kebenciannya.

Meskipun Sedong tidak meremehkan Nofan, tapi dia bukan orang yang ceroboh, sebaliknya, dia sangat berhati-hati.

Bahkan jika dia kehilangan ketenangannya, dia juga tidak bertindak sembarangan.

Setelah kembali ke Kota Bintang, dia sudah sepenuhnya menyelidiki informasi mengenai Nofan dan berpikir tentang bagaimana menghadapi Nofan.

Sampai dua hari yang lalu, Logan mengambil inisiatif untuk mencarinya, dia juga anggota lingkaran praktisi, meskipun Sedong tidak memiliki bakat setinggi Logan, tapi dia juga dianggap sebagai pemimpin generasi muda di lingkaran praktisi.

Oleh karena itu, setelah Sedong berhubungan dengan Logan.

Meskipun hubungan antara keduanya tidak terlalu baik, tapi hubungan mereka juga tidak terlalu buruk!

Ketika Logan mencari Sedong, dia tidak hanya memberikan Sedong banyak petunjuk tentang Nofan, tapi juga menyerahkan Ria ke Sedong.

Sedong tidak menyadari bahwa penculikan Ria dapat berdampak pada Nofan, ttapi setelah panggilan telepon dengan Nofan barusan, dia menemukan, hasil menggunakan Ria untuk mengancam Nofan jauh lebih kuat daripada yang dia pikirkan.

"Nofan, melawanku, tidak peduli latar belakang apa yang kamu miliki, hanya ada satu jalan kematian!"

Sedong berkata dengan dingin.

Meskipun dia sudah membuat persiapan lengkap, dia 100% yakin dia bisa membunuh Nofan.

Tapi setelah memikirkan Logan, ekspresinya menjadi berat lagi.

Logan berasal dari Akademi Zongheng, tidak mungkin baginya untuk berpartisipasi dalam Konferensi Jalan Gunung Hengshan, oleh karena itu di permukaan, Logan bukan ancaman baginya.

Tapi Sedong selalu merasa tidak aman, nalurinya mengatakan, Logan datang ke Shonan kali ini bukan untuk membalas dendam pada Nofan, tapi untuk tujuan lain, bahkan itu mungkin akan diarahkan padanya.

Tepat ketika Sedong sedang memikirkan tujuan sebenarnya Logan datang ke Kota Bintang.

Ada qi hitam muncul di depannya tanpa suara, udara hitam itu berputar, membentuk sebuah bayangan manusia, sepasang mata merah seperti darah yang memancarkan cahaya dingin.

Melihat bayangan manusia yang dibentuk oleh qi hitam, ekspresi wajah Sedong tiba-tiba berubah, dia cepat-cepat menarik pikirannya, mengepalkan kedua tangannya untuk memberikan penghormatan pada qi hitam itu dan berkata, "Saya menyapa Tuan."

"Hm!" Bayangan manusia yang dibentuk oleh qi hitam itu mengangguk, berkata, "Bagaimana persiapan untuk Konferensi Jalan Gunung Hengshan?"

"Sudah hampir siap." kata Sedong buru-buru.

"Apa yang aku inginkan adalah tidak ada kesalahan yang terjadi." Kata bayangan manusia qi hitam itu semakin serius.

"Tuan tenang saja, apa yang aku rencanakan pasti tidak akan gagal."

"Benarkah? Tapi aku menerima kabar, karena masalah adikmu, rencana aslimu sudah terganggu."

"Eh..." Wajah Sedong berubah drastis, dia buru-buru berkata, "Tuan yang terhormat, aku tidak mengikuti rencana semula, itu bukan demi adikku, tapi untuk mencegah orang bernama Nofan membawa variabel padaku."

"Kamu tidak perlu menjelaskan padaku, aku tidak peduli apa yang kamu lakukan, selama kamu bisa mendapatkan hasil yang aku inginkan saja sudah bagus, jika kamu tidak bisa mendapatkannya, kamu tahu apa yang akan terjadi padamu." Bayangan yang dibentuk oleh qi hitam itu berkata dengan dingin.

“Terima kasih atas kritikan Tuan.” Wajah Sedong menunjukkan ketakutan, dia buru-buru mengangguk.

Tepat setelah Sedong selesai berbicara, bayangan yang terbentuk dengan qi hitam itu menghilang.