Takdir Raja Perang - Bab 547: Kamu Bisa Melakukan Apa Kepadaku?

"Maaf, aku tidak melihat tadi......." Ria adalah orang yang sangat sopan, etikanya juga sangat bagus, jadi, dia memilih langsung meminta maaf kepada wanita genit itu.

Namun, wanita genit itu tidak mempan dengan cara ini, langsung memotong perkataannya, dengan kesal berkata: "Apakah maaf bisa menyelesaikan semuanya? Jangan cerewet, cepat jilat sampai bersih debu di rokku, kalau tidak, aku akan membunuhmu."

"Kamu ini kenapa sangat tidak logis sekali?" Meskipun Ria orang yang sangat sopan, tapi tidak orang yang mudah diganggu siapa saja.

Wanita genit itu terlalu kelewatan, Ria tidak bersedia untuk menahannya.

"Dasar kamu sampah, masih berani melawan?" Wanita genit itu langsung marah, mengangkat tangannya, langsung menampar Ria.

Tapi di saat ini, Nofan yang berdiri di samping Ria mengulurkan tangan, menahan tamparan yang mengarah ke wajah Ria

Tangan Nofan, bagaikan sepasang ragum.

Setelah menahan tangan wanita genit itu, tidak peduli bagaimana wanita genit itu memberontak, juga tidak bisa melepaskan tangannya.

"Cepat lepaskan!" Teriak wanita genit itu kepada Nofan.

"Tadi bukan istriku yang menabrakmu, sedangkan kamu yang menabrak istriku, kamu malah tidak meminta maaf kepada istriku, malah marah-marah kepada istriku." Nofan menatap dingin waniya grniy itu, berkata: "Kalau tau diri langsung minta maaf kepada istriku, kalau tidak....."

Perkataan Nofan, membuat Ria di sebelah terdiam, sisi wajahanya dalam sekejap langsung memerah.

Pupil matanya yang indah bersinar, malu dan juga senang.

Dulu, Nofan selalu bilang dia adalah 'mantan istri', hari ini malah bilang dia 'istri', perbedaan panggilan ini, membuat Ria merasa sangat senang.

Namun menghadapi peringatan Nofan, wanita genit itu sedikitpun tidak panik, bahkan sedikitpun tidak mengurangi keangkuhannya, berteriak kepada Nofan: "Kalau tidak kenapa? Kalian sepasang suami istri ini benar-benar sombong sekali ya?

Mengira aku hanya seorang wanita jadi kalian bisa menggangguku sesuka hati kalian?

Kuberitahu kalian, aku Mona Li bukan orang yang bisa diganggu sembarangan, siapa yang berani menggangguku......."

Plak! Plak! Plak!

Wanita genit itu masih belum selesai berbicara, Nofan sudah mengangkat tangannya dan menampar wanita itu, wajah wanita itu langsung membengkak, rasa sakit menjalar di pipinya, sampai wanita itu meraung-raung, mengeluarkan suara seperti teriakan babi.

Saat ini, orang di sekitar datang mengelilingi.

Saat melihat Nofan memukul Mona, orang-orang ini beramai-ramai membicarakan.

"Pria ini siapa? Masa memukul seorang wanita, sungguh bukan pria sekali."

"Sepasang kekasih muda mengganggu seorang wanita, sungguh tidak malu sekali."

"Kalian sembarangan bicara apa? Asal usul kejadian masih belum tau sudah asal menebak, aku tadi ada di samping, aku melihat semua kejadian dengan jelas, jelas-jelas wanita yang dipukul itu menabrak orang, tidak hanya tidak meminta maaf, malah sombong menyuruh orang menjilat noda di roknya sampai bersih."

"Rupanya seperti itu, wanita yang dipukul itu juga keterlaluan sekali, pantas saja ditampar."

............

Semua orang membicarakan, membuat Mona yang dipukul semakin marah, dia mengangkat kepala, melihat Nofan dengan benci, sepasang mata cantik mengeluarkan aura membunuh yang dingin.

Dia tidak langsung berbicara dengan Nofan, sedangkan memutar tubuhnya dan berteriak kepada orang sekitar: "Kalian sampah ini, berbicara apa? Aku beritahu kalian, kalau tidak ingin membuat masalah, cepat pergi, suamiku adalah mutan, tunggu suamiku datang, aku menyuruh mereka mencabut semua lidah kalian, percaya atau tidak?"

Mendengar perkataan Mona, ekspresi orang sekitar langsung berubah.

Sekarang di zaman ini, mutan sudah menjadi nama yang sangat menakutkan, kalau orang biasa mengganggu mutan, maka murni mencari mati.

Jadi, saat tau suami Mona adalah mutan, semua orang di sekeliling ketakutan sampai kabur kemana-mana, hampir tidak ada satu orangpun yang berani lanjut melihat keramaian, karena takut terseret, mengganggu mutan.

Setelah menakuti orang disekitarnya sampai kabur, Mona melihat Nofan lagi, menggertakkan giginya berkata: "Anak haram, kamu tidak takut sekali, berani menamparku? Kamu tunggu saja, suamiku ada di sekitar sini, dia akan segera datang, nantinya aku akan menyuruh suamiku mengulitimu, merebusmu.

Sebelumnya, aku hanya menyuruh kalian menjilat noda di rok sampai bersih, itu sudah cukup berbaik hati kepada kalian.

Tapi kalian suami istri ini, tidak hanya tidak tau berterimakasih, malah memukulku, heng, hari ini raja langit pun tidak bisa menolong kalian."

Menghadapi ancaman Mona, Nofan sangat tenang, sama sekali tidak mempedulikan ancaman Mona.

Ria tetap sangat santai, dia sangat mengerti kemampuan Nofan.

Kecuali mutan super seperti Fred, kalau tidak kondisi biasanya, mutan biasa sama sekali bukan lawan Fred.

Tapi, di saat ini, seorang pria berpakaian seragam layanan penegakan hukum, setelah melihat situasi di tempat, dengan suara berat bertanya: "Kenapa? Kalau ada konflik, boleh datang bicarakan di kantor layanan penegakan, kalian bertindak seperti ini sudah melanggar hukum, akan ditahan."

"Pergi kamu dari sini!" Namun, pria yang memakai seragam layanan penegakan hukum baru selesai berbicara, Mona langsung berteriak keras: "Kamu ini siapa? Kantor layanan penegakan hukum? Phui, suamiku adalah mutan............"

"Kenapa rupanya kalau suamimu mutan? Orang manapun harus mematuhi hukum, hanya ada seperti ini, masyarakat pun bisa beroperasi dengan tertib." Ucap pria yang berpakaian seragam layanan penegakan hukum, nada bicaranya tidak rendah hati juga tidak sombong, sangat tegas.

Ini membuat Nofan yang di sebelah terdiam, melihat pria yang memakai seragam pelayanan penegakan hukum, matanya bertambah rasa salut.

"Benarkah? Aku tidak mematuhi hukum, memangnya kamu bisa melakukan apa kepadaku?"

Sedangkan di saat ini, suara seorang pria terdengar, langsung melihat, seorang pria yang sekitar 30 tahun dari ketidak jauhan, sedang berjalan selangkah demi selangkah kemari, wajahnya suram, matanya penuh keangkuhan dan sombong.

Pria ini melirik pria berseragam penegak hukum, tatapannya penuh dengan penghinaan.

"Kalau tau diri, cepat pergi dari sini, kalau tidak, meskipun kamu adalah anggota tim penegak hukum, aku juga tidak keberatan memukulmu sampai mati, meskipun kamu mutan, aku juga bisa menangkapmu kembali ke kantor pelayanan hukum."

"Haha!"

Pria itu tertawa terbahak, melihat pria berseragam pelayanan penegakan hukum seperti melihat orang bodoh, dengan sangat sombong berkata: "Menangkapku kembali ke kantor pelayanan hukum? Puih, aku Galih sejak menjadi mutan, meskipun kepala pelayanan penegakan hukum di hadapanku saja harus menurut, kamu ini anggota kecil penegakan hukum juga berani mengatakan mau menangkapku kembali ke kantor penegakan pelayanan hukum? Lihat nanti apakah aku akan menamparmu sampai mati tidak."

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu