Takdir Raja Perang - Bab 164 Istriku Datang?

Candra berlutut!

Pria yang tangguh ini sudah lebih dari sepuluh tahun berada di Kyoto, dia sendiri yang mengembangkan Keluarga Zhao dari keluarga yang kecil menjadi pemimpin terkuat dari keluarga kelas satu, dia seperti seekor anjing tua yang rendah saat ini.

Tidak ada cara, situasinya lebih kuat daripada orangnya!

Di depan orang seperti Daegang itu, jangankan Candra, bahkan beberapa pemilik keluarga kelas atas di Kyoto, juga bukan apa-apa.

Oleh karena itu, Candra tidak peduli dengan harga dirinya sendiri, dia berlutut dan memohon ampun kepada Nofan Ye di tempat.

Orang di sekitarnya yang melihat adegan ini sebaliknya semuanya menarik nafas mereka yang dingin, satu persatu dari mereka menganga dengan terkejut, saat ini, mereka berpikir, apakah mata mereka sudah buta? bagaimana mungkin Candra bisa bersujud dan memohon ampun kepada Nofan Ye?

Karakter seperti Candra itu, harusnya adalah tipe orang yang kalau gagal itu, juga lebih baik mati dan tidak akan berlutut, daripada dia harus berlutut dan memohon ampun kepada seorang direktur keamanan area Yanjing University, ini semacam masalah yang tidak bisa di hindari.

"Ya tuhan, apakah aku sudah buta? apakah aku berhalusinasi? bagaimana aku bisa melihat Kakek Candra berlutut kepada Nofan Ye?"

"Aku melihatnya juga, ini......sangat tidak bisa di bayangkan? Kakek Candra adalah orang nomor satu di Kyoto, bahkan beberapa pemilik keluarga kelas atas di Kyoto, takut mereka tidak memenuhi syarat untuk meminta Kakek Zhao berlutut pada mereka? bagaimana dia bisa berlutut kepada seorang penjaga keamanan yang jelek itu?"

"Penjaga keamanan yang jelek? apakah kamu tuli? kamu tidak mendengar apa yang di katakan orang yang berpakaian seragam militer itu, Nofan Ye adalah menantunya Daegang, bahkan para pemilik keluarga kelas atas di Kyoto, kalau di depan Daegang, itu juga pasti akan ketakutan sampai gemeteran."

"Ternyata menantunya Daegang akan datang ke Yanjing University sebagai direktur keamanan? apakah ini sedikit terlalu keterlaluan? bahkan tidak perlu Daegang yang melakukannya, sebuah perusahaan negara apapun juga bisa menyewanya sebagai posisi manajer umum dengan jumlah uang yang besar? terlebih lagi, dia sangat bisa bertarung, dan mengalahkan tiga pengabdi Keluarga Zhao, persis seperti orang dewasa yang memukul anak kecil, tiga pengabdi Keluarga Zhao tidak memiliki kekuatan sedikitpun untuk membalasnya.

......

Semua orang yang melihatnya berdebat dengan antusias, dan terus berbicara, satu persatu dari mereka mengomentarinya.

Nofan Ye mengerutkan keningnya, sebaliknya dia tidak menyangka, Jacob bisa muncul di saat seperti ini, ini membuat dia sangat terkejut.

Saat ini, Jacob berjalan ke samping Nofan Ye, dan berkata di telinga Nofan Ye dengan suaranya yang kecil: "maksud dari Daegang, ini sudah cukup, jangan melangkah terlalu jauh. lagipula Keluarga Zhao adalah keluarga kelas atas di Kyoto, kalau tidak memberikan dia sedikit kelonggaran, maka kelinci yang di paksa itu juga akan bisa menggigit seseorang, dan akhir-akhir ini, sudah ada orang pasukan militer yang tidak puas terhadapmu."

"Oh? tidak puas terhadapku? kenapa?"

Nofan Ye tercengang sebentar, dan mengerutkan keningnya.

Dia benar-benar tidak ingat, kapan dia pernah menyinggung orang pasukan militer.

"Ini......" Jacob ragu-ragu sejenak, dan berkata: "ceritanya panjang, kalau nanti ada kesempatan, kamu jelas akan tahu orang mana yang tidak puas denganmu, dan kenapa dia tidak puas denganmu."

"Sekarang, kamu cepat selesaikan masalah yang ada di depanmu ini."

"Aku akan pergi ke mobil terlebih dahulu untuk menunggumu, ada masalah penting yang mau aku beritahukan kepadamu."

Selesai berbicara, Jacob kembali ke mobil off-road yang di gunakan untuk pasukan militer itu dengan membawa beberapa tentara yang di lengkapi senjata dan peluru asli.

Nofan Ye melihat sekilas ke arah Candra yang berlutut di tanah itu, dan melangkahkan langkahnya untuk berjalan mendekat, lalu berhenti dua langkah di depan Candra, dan berkata dengan cuek: "anjing tua, mempertimbangkan usiamu yang sudah tua, aku tidak akan menyulitkanmu.

"Tapi kata pepatah itu benar, kamu bisa bebas dari hukuman hidup, tapi sulit untuk menghindari hukuman mati."

"Setelah ini, aku tidak berharap untuk melihat cucumu yang lemah itu lagi di Kyoto, kalau tidak, aku berjanji, akan menghilangkan seluruh Keluarga Zhao dari Kyoto, dan tidak akan meninggalkan jejak sedikitpun."

"Baik,baik,baik......" mendengar perkataan Nofan Ye, hati Candra merasa lega, dia segera menyembahnya seperti tumbukan yang memukul dengan cepat, dan berkata: "aku janji, seumur hidup cucuku ini, tidak akan melangkah masuk setengah langkah pun lagi ke Kyoto.

"Hmm!"

Nofan Ye manganggukkan kepalanya, dan tidak memperdulikan Candra lagi.

Dia mengatakan beberapa kalimat kepada James dan Kadita, dan berjalan ke arah mobil off-road yang di gunakan oleh pasukan militer yang berhenti di jalan itu, dia membuka pintu mobilnya, dan langsung duduk di atasnya.

Mobil off-road itu menyala, dan melaju dengan cepat.

Dan mereka duduk di belakang mobil off-road, Nofan Ye duduk bersama dengan Jacob.

"Jacob, katakan, hal penting apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku?" Nofan Ye bertanya kepada Jacob.

"Istrimu datang ke Kyoto." kata Jacob.

"Istriku?" Nofan Ye mengerutkan keningnya, dan bertanya dengan wajah yang terlihat bingung: "Ria datang ke Kyoto sudah beberapa hari, jangan bilang kamu baru tahu? masih ada lagi, kenapa dia datang ke Kyoto?

"Bukan Ria, tapi Nona Dalina." Jacob mengerutkan keningnya, dan berkata.

"Nona Dalina? Nofan Ye bengong sebentar, dan baru ini dia bereaksi, dirinya sendiri adalah 'menantu' Daegang sekarang, dia mengembalikan kesadarannya, dan bertanya kepada Jacob: "Nona Dalina datang ke Kyoto apa ada hubungannya denganku? bukannya Daegang sudah mengatakan padanya bahwa aku 'menantu' ini hanya sementara?"

"Eh......"

"Apa maksudnya? Jacob, apakah Daegang dari awal sampai akhir tidak melewati persetujuan Nona ?"

"Ke ke, ini......" Jacob menyentuh hidungnya, dan berkata dengan sangat malu: "ada sedikit yang kamu tidak tahu, temperamen Nona Dalina, sedikit apa itu......jadi, meskipun Daegang selalu berpikir ingin mencari waktu untuk menjelaskannya baik-baik tentang masalah kamu dengan Nona Dalina, tapi dia tidak mendapatkan waktu yang tepat."

"Apakah pasukan militer kalian melakukan sesuatu dengan sangat tidak bisa di andalkan?" Nofan Ye tidak puas terhadap Jacob.

Wajah Jacob selalu terlihat merah, dia sama sekali tidak ada cara untuk membantah Nofan Ye.

Nofan Ye melirik Jacob, dan bertanya dengan bingung: "kalian tidak menjelaskannya kepada Nona Dalina dengan baik, dan sekarang mengatakan masalah ini kepadaku, apa gunanya?"

"Ini......" Jacob menggosok-gosok tangannya, dan berkata dengan sangat 'tidak tahu diri': "begini, setelah Nona mendengar hal ini, dia memanfaatkan sebuah bisnis untuk berbicara dengan pelanggan di Kyoto, jadi, dia sekaligus mampir, lalu menyebutkan namamu dan ingin bertemu denganmu, Daegang pikir masalah ini adalah urusan di antara generasi kalian, dia tidak baik untuk ikut campur, jadi, dia menyuruhku datang, dan membawa kamu untuk menemui Nona."

"Keparat......"

Nofan Ye tiba-tiba tidak bisa menahannya, dia sangat ingin memarahi Jacob dengan langsung.

Ini lebih dari tidak tahu diri?

Jelas-jelas pasukan militer sendiri yang tidak berhasil menangani urusannya, keparat!

Tapi sekarang mengatakan bahwa ini adalah urusan di antara generasi muda, dan masih mau dia yang membereskan kekacauan ini?

Masih adakah urusan yang lebih tidak tahu diri dari pada ini di dunia?

"Cepat turunkan aku, aku malas pergi menemui Nona Dalina sialan apalah itu." setelah Nofan Ye menahan kemarahannya untuk memarahi Jacob, dia segera memintanya untuk turun.

"Jangan, jangan, jangan......" Jacob berkata kepada Nofan Ye dengan wajah yang tersenyum malu: "saat aku datang, Daegang sudah mengatakannya kepadaku, hal ini, adalah kesalahannya, dia membuat Nofan Ye kamu mendapatkan perlakuan yang tidak adil. jadi, Daegang berjanji, selama kamu pergi menemui Nona Dalina, dan mengendalikan Nona Dalina."

"Maka, Daegang akan memberikan kamu sebuah prasasti yang di keruk dari dasar Sungai Kuning."

"Daegang mengatakan, di atas prasasti itu, seharusnya ada petunjuk yang berhubungan dengan Manusia Surga yang sedang kamu selidiki itu."

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu