Takdir Raja Perang - Bab 358: Perang Besar (2)

Sedong terlalu kejam.

Dia seperti ular beracun yang bersembunyi di tempat gelap, di saat paling penting, melancarkan serangan fatal terhadap Nofan.

Dan juga, Sedong sangat kuat, dia sudah menyentuh pintu dunia Jindan.

Meskipun teknik cakar elang yang dia gunakan adalah teknik seni bela diri kuno, tapi ditampilkan olehnya, malah menjadi kuat berkali-kali lipat.

Begitu cakar-cakarnya ini melayang, meskipun beberapa ton marmer, pasti akan langsung hancur, tidak perlu dipikir juga tau, darah daging orang yang terkena cakarnya, akan menjadi seperti apa.

Tapi Nofan terlalu kuat, langsung menstabilkan tubuhnya, kedua kakinya menginjak permukaan lantai, menampilkan postur yang misterius, seperti menginjakkan salju tanpa jejak, hilang tanpa jejak, dalam sekejap menghindari serangan fatal dari Sedong.

Tidak hanya seperti itu, bersamaan menghindari serangan Sedong, dia menampilkan posturnya dekat dua orang tua yang tidak jauh itu.

Saat Nofan mendekati dua orang tua itu, duri militer di tangannya melayang keluar.

Dua orang tua itu sama sekali tidak menyangka serangan mendadak Nofan kepada mereka, menghadapi serangan duri militer yang melayang, jelas sekali mereka sedikit kewalahan, menggunakan tombak berumbai merah untuk menghadang.

Peng!

Dua orang tua itu menggunakan tombak berumbai merah di tangan mereka untuk menghadang serangan mendadak duri militer Nofan, tapi ledakan duri militer hitam terlalu kuat, membuat tangan mereka yang menggenggam tombak berumbai merah terluka, darah mengalir kemana-mana.

Tubuh dua orang tua itu terhuyung ke belakang, saat mengeluarkan suara erangan, kaki Nofan terselip, sekali lagi menampilkan teknik tubuh misterius.

Melihat tubuh Nofan menghindar, seolah-olah berubah posisi, dalam sekejap muncul di belakang tubuh dua orang tua itu.

Merasakan kalau Nofan menyerang belakang tubuh mereka, ekspresi dua orang tua itu berubah, muncul ketakutan dari mata mereka, teknik tubuh Nofan terlalu cepat, cepat sekali sampai pemikiran mereka tidak bisa mengikuti.

Jadi, meskipun mereka merasakan Nofan sudah menyerang belakang tubuh mereka, tapi pemikiran mereka belum bisa mengontrol tubuh mereka untuk bereaksi, duri militer di tangan Nofan sudah menancap di belakang kepala mereka.

Pu!

Duri militer tangan Nofan tajam sekali, belakang kepala kedua orang tua itu sudah tertancap, dalam sekejap terbelah, darah dan percikan otak terciprat keluar.

Dua orang tua itu berteriak menggenaskan sampai suaranya tidak bisa keluar, dalam sekejap tubuhnya terjatuh ke atas tanah.

Dibunuh oleh Nofan ditempat!

Melihat Nofan tidak hanya menghindari serangannya sendiri, bahkan juga menggunakan kesempatan ini membunuh dua orang tua itu, ekspresi Sedong berubah menjadi lebih tidak bersahabat, kedua matanya menyipit, memancarkan niat membunuh.

Dia marah sekali!

Selama ini, dia selalu berbakat.

Dia melakukan apapun, selalu lancar jaya, tidak ada yang bisa menjadi lawannya.

Tapi antara pertikaian dia dengan Nofan, malah selalu mendapatkan hambatan, ini membuatnya sangat sedih.

Mentalnya, sedikit meledak!

"Bunuh!"

Sedong berteriak kuat, bagaikan kepala binatang yang marah sepenuhnya, sekali lagi menyerang Nofan, di saat ini juga ada master di dalam aula yang beramai-ramai turun tangan, ikut kelompok yang mengepung Nofan.

Tidak hanya begitu, orang sekeliling yang disergap Sedong, juga beramai-ramai muncul, bagaikan air mengelilingi seluruh aula vila.

Nofan sebagai musuh semua orang, sedikipun tidak merasa takut.

Dia berdiri dengan tegak dan dingin, seperti dewa perang tak terkalahkan.

Di tubuh Nofan terlihat energi yang tidak biasa melonjak, duri militer hitam di tangannya, dalam sejauh 10 meter adalah daerah terlarang, tidak ada orang yang bisa melewati batasan itu, juga tidak bisa melukai Ria yang berabring di atas lantai.

"Kenapa orang ini bisa kuat sekali?"

"Awalnya aku merasa bahwa dia hanyalah seorang sampah, sekarang dilihat, kekuataannya jauh lebih besar dari perkiraan kita, aku bahkan merasa, dia masih belum menggunakan seluruh kekuataannya."

"Kita harusnya menargetkan wanita yang ada di atas tanah itu, karena dia sangat mempedulikan wanita itu, kita sama-sama bunuh wanita itu, pasti bisa membuatnya kewalahan, bisa lebih cepat, lebih berguna untuk membunuhnya."

"Pantas saja orang ini bisa menjadi menantu Daegang, memang lumayan hebat."

......

Sekelompok orang semuanya sedang marah.

Dan juga, diiringi dengan kepungan mereka tidak berguna bagi Nofan, satu per satu mulai memindahkan target pada Ria yang berbaring di atas lantai.

Dengan begini, memang membawakan masalah tidak kecil kepada Nofan.

"Kalian, semuanya pantas mati!"

Perilaku semua orang yang mengepung Ria, membuat Nofan marah sepenuhnya, kedua mata Nofan koyak, niat membunuh yang luar biasa melonjak keluar.

Dia yang memegang duri militer hitam bagaikan pembunuh Asura yang keluar dari penjara.

Saat ini ekspresi wajah Sedong tidak bersahabat kali, dalam bersamaan juga terkejut, dia sama sekali tidak berpikir, Nofan rupanya bisa sekuat sampai tahap ini, sudah satu orang lawan semua orang sedikitpun tidak takut.

Harus diketahui, meskipun dia kuat sekali, dibawah kondisi turun tangan sekuat tenaga, menghadapi kepungan banyak orang, tetap harus ada satu sisi yang terbunuh, jangankan bilang dengan tenaga dia sendiri menekan begitu banyak orang, itu benar-benar tidak mungkin.

"Jangan ada yang menahan diri, semuanya gunakan semampu tenagamu bunuh dia!"

Sedong berteriak dengan kuat.

Perang besar di dalam aula vila meledak, hanya ada sebagian kecil orang yang tidak berpartisipasi, paling utama adalah orang-orang ini adalah orang biasa, tidak mempunyai kekuatan perang.

Tentu saja, juga ada beberapa orang yang memang kuat.

Contohnya Justin, meskipun dia sedikit lebih lemah dibandingkan Sedong, tapi dia tidak ikut dalam berperang.

Hari ini dia datang ke floating cloud mountain vila, hanya memberi Logan muka saja, membantu Sedong memperkuat situasi saja, tidak berpikiran akan mencampuri dendam antara Nofan dan Sedong.

Nofan adalah menantu Daegang, sedangkan Daegang adalah jendral pendiri umum China, berkonflik dengan Daegang, maka akan secara tidak langsung merasakan pengaruh takdir negara China, ini bagi praktisi tidak ada untung, malah banyak kerugian.

Hubungan Justin dan Logan sangat bagus, juga bukan dengan Sedong yang berhubungan baik, tentunya dia tidak akan demi Sedong, merugikan jalan praktisinya.

Peng! Peng! Peng!

Perang besar meledak, Nofan benar-benar marah, dia tidak akan mehan tenaganya, satu gerakan demi satu gerakan, semuanya adalah cara terkuat untuk membunuh, duri militer hitam bagaikan kilat berwarna hitam, tidak berhenti membelah di udara.

Meskipun tidak sedikit orang kuat yang mengepungnya, tapi kebanyakan hanyalah orang yang baru memasuki pintu praktisi saja, oleh karena itu, di mata Nofan, orang-orang itu sama sekali tidak berguna.

Mengenai tentara bayaran yang Sedong bayar dengan uang banyak dari luar negri, itu terlebih tidak mungkin lawan Nofan lagi.

Hanya melihat duri militer di tangan Nofan barusan membelah dada seorang praktisi yang kuat, membalikkan tangannya menggunakan duri militer hitam menusuk, dan menancap kepala kedua orang praktisi pemula itu, diikuti dengan gerakan tubuhnya, lalu masuk ke dalam kerumunan tentara bayaran itu, duri hitam militer bergerak lagi, dalam sekejap mata langsung membunuh puluhan tentara bayaran.

Nofan terlalu kejam, tak terkalahkan, bagaikan dewa maut turun ke dunia, dengan berani mengakhiri nyawa.

"Hari ini, kalian satu orang pun jangan berpikir untuk hidup."

Duri militer hitam Nofan melayang, beberapa master yang mencoba membunuh Ria mundur secara paksa, lalu menatap semua orang yang mengepungnya dengan dingin, berkata dengan kejam.