Takdir Raja Perang - Bab 109 Kamu Benar-Benar Tidak Tahu Malu

"menurut penelitian dan identifikasi dari puluhan ahli, diyakini bahwa batu giok amber ini kemungkinan berasal dari zaman Dinasti Shang, terutama corak pada batu tersebut. Hanya dalam beberapa peninggalan budaya pada masa Dinasti Shang, keberadaan yang serupa bisa ditemukan."

"namun para ahli tingkat internasional juga tidak bisa memastikan kalau batu giok amber ini benar merupakan peninggalan dari dinasti Shang."

"oleh karena itu, harga batu giok itu tidaklah mahal. harga dasarnya adalah 16,8M dan nominal terendah setiap kali penambahan adalah 2M."

wanita cantik itu kembali memperkenalkan informasi tentang batu giok itu.

"16,8M!"

teriak seseorang ketika wanita itu baru saja selesai memperkenalkan batu giok Amber tersebut.

jika batu giok Amber tersebut benar merupakan peninggalan dari dinasti Shang, maka harga jualnya pastilah sangat tinggi. mungkin saja harganya mencapai ratusan miliyar rupiah.

jadi, semua orang tetap rela membeli batu giok Amber ini meskipun resikonya sangatlah tinggi.

keuntungan dan resiko selalu berbanding lurus.

lagipula pada zaman seperti ini, yang paling tidak berharga adalah para ahli. setelah mendapatkan batu giok Amber itu, mereka boleh menyewa para ahli ternama untuk memastikan keaslian batu giok Amber tersebut. ini bukanlah merupakan hal yang susah!

"19,8M!"

"20M!"

"22M!"

...........

harga batu giok Amber itu semakin tinggi dan dalam waktu 5 menit, harga awal batu giok Amber yang senilai 16,8M itu telah mencapai 60M.

ekspresi wajah Nofan terlihat begitu datar dan dia tetap akan mendapatkan batu giok tersebut. dia tidak mementingkan masalah harga karena uang bukanlah masalah baginya.

tentunya dia juga tidak tergesa-gesa untuk menambah harga batu tersebtu.

karena itu sangatlah merepotkan.

setelah beberapa saat, orang yang ikut menawar semakin sedikit.

"jika batu giok Amber itu bisa didapatkan, maka nantinya akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. sayangnya dana perusahaanku tidaklah cukup. jika aku menggunakan semua dana perusahaan untuk mendapatkan batu itu, aku akan sedikit kesusahan jika perusahaanku mengalami masalah kedepannya. resikonya sangatlah tinggi."

"yang terpenting adalah kita semua tahu kalau keaslian batu ini belum dipastikan. meskipun batu giok Amber ini memiliki sertifikat terverifikasi dari para ahli, mungkin saja ini semua hanyalah permainan belaka dari para ahli. ini sangatlah merepotkan nantinya."

"benar, resikonya terlalu tinggi. alangkah baiknya jika menyerah saja."

"meskipun begitu, jika kalian bisa memenangkan batu giok Amber itu, maka itu hampir sama seperti uang yang jatuh dari atas langit."

...........

semua orang mulai berdiskusi.

setelah beberapa orang mulai menyerah dan yang tersisa hanyalah 3 orang saja.

harga batu giok Amber itu juga telah mencapai 160M!

"180M!"

saat ini, Nofan pun berkata dengan nada suara yang kuat.

dia langsung menambah 20M dan semua orang pun menatap ke arahnya.

"wah, Nofan langsung menambah puluhan miliyar, dia benar-benar kaya."

"seingatku, bukankah Nofan hanyalah seorang playboy brengsek? bagaimana mungkin dia sekaya itu? apakah dia berteriak sembarangan? itu akan sangat parah jika dia tidak memiliki uang untuk membayar semua itu nanti."

"aku juga mendengar begitu banyak perubahan pada keluarga Ye. kini, semua kekuasaan keluarga Ye telah jatuh pada tangan Merry. Nofan dan Merry memiliki hubungan yang baik sejak kecil, Nofan berani mengatakan harga tersebut pastilah karena dia akan menyuruh Merry untuk membantunya dalam hal dana."

"bukankah keluarga Ye baru saja mengalami kerugian yang besar? jika Nofan memakai uang keluarga Ye sekarang, bukankah itu sama saja sedang membuat keluarga Ye bangkrut?"

..........

di mata semua orang, Nofan hanyalah seorang playboy brengsek.

"200M!"

kata seorang pria secara tiba-tiba. tiga orang tadi telah melarikan diri ketika mendengar harga yang disebutkan oleh Nofan.

pria ini memakai jubah hitam dan duduk di kursi tamu biasa. dia menundukkan kepala dan tidak ada yang bisa melihat jelas wajahya.

Nofan sedikit terkejut, awalnya dia mengira dia sudah bisa mendapatkan batu giok Amber tersebut. dia tidak menyangka seseorang akan muncul ditengah semua ini. namun dia hanya terkejut untuk sebentar saja. dia kembali berkata: "400M!"

"sh*t, apakah Nofan sudah gila? dia langsung menambah 200M sekarang.... dia benar merupakan seorang playboy yang kaya!"

semua orang merasakan hal yang sama setelah mendengar harga dari Nofan.

"4T!!"

kata pria itu dengan tanpa ragy setelah mendengar harga dari Nofan.

semua orang terdiam setelah mendengar harga yang disebutkan oleh pria misterius. semua orang lalu menatapnya dengan terkejut.

awalnya semua orang mengira Nofan sudah cukup kaya, namun mereka semua tidak menyangka kalau pria misterius ini lebih kaya dan langsung menaikkan harga dengan puluhan kali lipat.

harus diketahui kalau harga ini telah bertambah 3,6T dari harga awal!

Nofan juga sedikit terbengong. awalnya dia mengira kalau pria misterius ini hanya tertarik pada batu giok Amber ini saja, dia tidak berpikir terlalu banyak.

namun pria misterius itu langsung menyebut harga 4T. dapat dirasakan kalau pria misterius juga sangat ingin mendapatkan batu giok Amber itu, sama seperti dirinya.

meskipun bagi Nofan 4T tidaklah banyak, namun dia tidak lagi menambah harga tersebut setelah memikrikannya. dia lalu menatap ke arah pria misterius itu dan kembali menarik tatapannya.

di saat ini, Adrian pun berkata dengan sombong: "Nofan, apakah kamu sudah menyerah dengan harga 4T ini? hm, bagaimana kalau kamu memanggilku dengan sebutan ketua sekarang, aku akan langsung mendapatkan batu giok Amber itu untuk kamu?"

"apakah kamu ingin dihajar lagi?" kata Nofan sambil tersenyum datar.

"kamu...." meskipun Adrian sangat ingin menghina Nofan, namun dia tetap menahan dirinya karena dia tidak berani lagi, "awalnya aku ingin membantumu, namun kamu malah bersikap sombong seperti ini. anggap saja aku tidak berkata apapun tadi!"

setelah mengatakan itu, ekspresi wajah Adrian pun terlihat begitu sombong.

setelah Nofan menyerah, batu giiok Amber itu pun berhasil didapatkan oleh pria misterius itu.

meskipun acara lelang itu terus berlangsung, namun pria misterius malah berjalan keluar dari aula tersebut.

dia keluar secara diam-diam dan tidak menarik perhatian orang yang ada di sekitarnya.

namun dia ditatap oleh Nofan.

"Merry, setelah acara lelang ini berakhir, kamu boleh pulang ke keluarga Ye dengannya. aku ingin pergi terlebih dahulu karena ada sedikit masalah." kata Nofan kepada Merry dan Adrian.

"kakak, kemana kamu ingin pergi? aku akan pergi bersamamu!" kata Merry.

"tidak boleh." kata Nofan.

"aku mengerti, kamu pastilah ingin pergi merampok karena telah kalah dalam perebutan barang tadi kan? kamu benar-benar tidak tahu malu!" saat ini, Adrian kembali berkata: "namun, aku sangat suka pada gayamu. apakah aku boleh ikut pergi bersamamu?"