Takdir Raja Perang - Bab 410: Tempat Harta Karun Terbuka, Semua Petarung Tiba

Waktu berlalu dengan sangat cepat, sudah tiba hari terbukanya tempat tiga harta karun sanxia.

Setiap kelompok tampaknya sudah sampai di puncak tertinggi Gunung Hengshan—Zhurong Peak.

Kelompok-kelompok ini, selain kelompok dari Shonan sendiri, ada beberapa kelompok yang datang dari tempat lainnya.

Legenda tentang harta karun sanxia sudah ada sejak lama, sehingga banyak orang yang tertarik dengan tempat harta karun ini, setelah mengetahui peta harta karun dari harta karun sanxia tersebar di pasar gelap area Shonan, banyak kelompok dari luar yang mulai melalukan pergerakan.

Diatas seluruh Zhurong Peak, sudah seperti lautan manusia.

Dan lagi semua orangnya adalah pembela diri.

Sejak setelah memastikan tiga harta karun sanxia ada di Zhurong Peak, Zhurong Peak sudah ditutup bagi orang-orang biasa.

“orang yang menjual peta harta karun di pasar gelap Shonan itu benar-benar brengsek, bisa-bisanya menjual ke segini banyak orang, kalau begini, persaingannya jadi agak terlalu besar kan? Dengan kekuatan kawanan kita, mungkin hanya bisa memakan ‘nasi sisaan’ di tempat harta karun.”

“iya, kali ini tidak hanya sembilan puluh persen kelompok praktisi Shonan yang datang, ada juga banyak pembela diri yang datang dari daerah lain, orang yang memperebutkan harta karunnya benaran terlalu banyak.”

“jangan takut, berdasarkan kabarnya, tiga harta karun sanxia di tempat harta karun sangat melimpah, mungkin kita tidak mendapat terlalu banyak barang bagus, tapi pastinya tidak akan pulang dengan tangan kosong.”

“aku datang kesini bukan hanya demi harta karun, aku dengar orang bilang, tiga harta karun sanxia di dalam tempat harta karun merupakan ‘warisan’ terakhir budaya bela diri yang lalu, aku murni ingin lihat-lihat, budaya bela diri yang lalu itu seperti apa.”

........

Diatas Zhurong Peak, orang-orang bersemangat, semuanya sedang mengobrol satu sama lain, berdiskusi.

Drrtt!

Saat orang-orang sedang menunggu tempat harta karunnya terbuka, seluruh Gunung Hengshan tiba-tiba berguncang hebat.

Lalu, muncul pelangi dipuncak Gunung Hengshan.

Dan ditengah pelangi, ada banyak istana yang samar-samar muncul, itu yang disebut istana langit.

Orang-orang diatas Gunung Hengshan langsung dibuat terkejut oleh pemandangan di depan matanya, semuanya melongo, mengeluarkan ekspresi yang tidak menduga.

Walaupun orang-orang disana semuanya adalah pembela diri, juga baru pertama kali melihat kejadian menakjubkan seperti ini.

Semuanya merasa sangat tidak bisa mempercayainya.

“ya Tuhan, pemandangan ini sangat indah, istana diatas langit itu, benar-benar seperti kerajaan diatas langit.”

“bisa ada fenomena seperti ini, tiga harta karun sanxia di dalam tempat harta karus pasti sama menakjubkannya.”

“apakah betul seperti yang ditulis di beberapa tulisan kuno, budaya yang lalu, adalah sebuah budaya pertama yang pembela dirinya makmur? Karena peperangan monastik pecah, sehingga menyebabkan era yang malang, sehingga menghasilkan keadaan golongan pembela diri yang sekarang?”

“aku tiba-tiba merasa, mungkin saja di dunia ini benar-benar ada dewa.”

“kalau benaran ada dewa, lain kali aku akan berlatih lebih keras lagi, supaya cepat jadi dewa.”

Saat orang-orang sedang terkejut melihat pemandangan luar biasa yang muncul di Zhurong Peak, Nofan juga tiba di Zhurong Peak, di sisinya, selain diikuti Valen, juga ada Brock dan Nia beserta kawanannya.

“wah, perebutan ini kelihatannya kalau ingin mendapat harta karunnya, kalau tidak mati pun kulitnya akan copot selapis.” Sigit melihat pemandangan lautan manusia di atas Zhurong Peak, tidak bisa tidak mengerutkan alis.

Di saat ini, Nia juga mengerutkan alis dengan sangat kesal, bicara ke Nofan: “bilang, ini apa yang kamu lakukan?”

“kalau kamu mencari kami lebih awal, kita bisa diam-diam memasukan harta karun ini ke kantung kita.”

“sekarang, malah harus menggunakan nyawa untuk berebut dengan orang!”

“e.....” Nofan memegang hidungnya, berkata: “salahku, salahku.....”

“kalau sejak awal tahu Brock punya adik perempuan sehebatmu, aku pasti tidak akan memikirkan ide merepotkan seperti ini.”

“tapi kalian tenang saja, kalau kalian bisa membereskan mekanisme di tempat harta karun, orang lainnya yang ingin merebut harta karunnya, serahkan saja padaku.”

Saat Nofan dan Nia mengobrol.

Kiki di samping malah melihat pelangi dan istana langit, sekujur tubuhnya gemetar saking semangatnya.

“ya ampun, menakjubkan, benar-benar menakjubkan!”

“desain mekanisme seperti ini, bukan yang bisa terpikir oleh orang biasa, pasti buatan dewa.”

“bisa melihat desain mekanisme seperti ini, kali ini walaupun aku mati disini, juga rela!”

Kiki bicara mengeluh sendiri.

Ekspresinya agak gila!

“Kiki, kamu sudah melihat pintunya? Sudah menemukan jalan masuk ke tempat harta karunnya?” Nia melihat dan bertanya Kiki disampingnya.

“ya!” Kiki menganggukan kepala.

“oh, kalau begitu kamu cepat katakan, pintu masuknya ada dimana, kita cepat masuk diam-diam.” Nia tertegun sebentar, lalu buru-buru mendesak Kiki.

“bos, jangan buru-buru, tunggu sebentar lagi.” Kiki bicara dengan wajah misterius.

Drrtt!

Di saat ini, seluruh Zhurong Peak berguncang, seperti sedang gempa besar.

Walaupun orang-orang disana pada dasarnya adalah pembela diri, juga hampir tidak bisa menjaga keseimbangannya dan jatuh ke lantai.

Setelah guncangannya berlalu, di puncak Zhurong Peak, muncul sebuah retakan yang sangat dalam, seperti dewa yang menggunakan kapak untuk meretakkan Zhurong Peak.

“pintu masuk, itu pintu masuknya!”

“pintu masuknya sudah muncul, semuanya cepat pergi rebut harta karunnya.”

“serbu, serbu......”

Melihat retakan yang muncul di puncak Zhurong Peak, orang-orang disana seperti orang gila, menyerbu ke retakan di puncak Zhurong Peak sepenuh tenaga.

Retakannya sangat unik, seperti mulut hewan buas yang terbuka lebar.

Tenang, gelap, dan dalam.

Nofan, Brock, Valen yang melihat pemandangan ini, juga bersiap untuk menyerbu masuk.

Tapi Nia tiba-tiba menahan mereka, berkata: “tunggu, Kiki belum bicara, kalian panik apa?”

Di saat ini, Kiki baru tersenyum dan bicara pada Nofan: “Tuan Nofan, jangan terburu-buru, walaupun retakan dipuncak gunung juga dihitung pintu masuk ke tempat harta karun, tapi, kalau melalui pintu masuk itu, akan sulit menghindari maut loh.”

“oh?” Nofan terdiam sebentar, bertanya pada Kiki: “dari ucapanmu ini, apakah pintu masuknya tidak hanya satu?”

Terakhir kali dia sudah pernah melihat trik Kiki, terhitung sebagai orang yang pencapaiannya paling hebat

Di bidang teknik mekanisme.

Jadi, Nofan masih mempercayai pengelihatan Kiki terhadap mekanisme.

“ya!” Kiki bicara dengan sangat bangga: “Tuan Nofan, untung kali ini kamu mencari kami, bukannya aku sombong, sekarang di dunia ini, selain aku, tidak ada orang yang bisa menyadari jalan masuk lainnya.”

“pintu masuk satunya lagi dimana?” Nofan bertanya penasaran.

“di langit!”

Kiki bicara dengan wajah misterius, dan mengulurkan tangannya menunjuk keatas Zhurong Peak, mengarah ke istana langit di tengah pelangi.

Nofan mengerutkan alisnya, melihat ke istana langit di tengah pelangi diatas Zhurong Peak, mengeluarkan ekspresi yang sangat membingungkan.