Takdir Raja Perang - Bab 382: Shonan Underworld

Nofan tidak menolak Jill, langsung naik mobil Jill.

Jill menyetir mobilnya, kearah pinggiran Kota Bintang.

Sekarang, sudah jam sebelas malam lebih, sudah hampir subuh, tidak perlu bilang di jalan daerah pinggiran, walaupun di jalan perkotaan saja, kendaraan yang lalu lalang sudah sangat sedikit.

Diatas jalan menuju ke daerah pinggiran yang terpencil dan sepi, didua sisi jalan adalah hutan yang lebat, dibawah sinar rembulan, memproyeksikan bayangan seram seperti iblis dan monster, sangat menakutkan.

Jill menyetir mobil sport berwarna biru dengan cepat, seperti sebuah bintang jatuh berwarna biru yang melintasi langit kosong.

Setelah satu jam perjalanan, baru sampai ke tempat tujuan, akhir dari jalan ini adalah sebuah tanah kosong.

Tanah kosong ini terlihat seperti kuburan yang tidak terurus, di malam hari, membuat orang yang melihatnya agak takut, dibawah kaki seperti ada udara dingin mengalir lewat.

Namun, tanah kosong yang terlihat seperti kuburan tidak terurus ini, malah ada banyak mobil yang parkir diatasnya, jumlahnya hingga ratusan, setiap mobilnya, semuanya adalah mobil sport mewah, mobil-mobil mewah ini berhenti di atas tanah kosong di malam hari, membuat orang sangat salah kaprah.

Turun dari mobil, Nofan melihat sekilas tanah kosong yang seperti kuburan ini, tidak bisa tidak mengerutkan alis, meningkatkan kewaspadaannya.

Ini bukannya Jill sengaja membohonginya untuk kesini, ingin membunuhnya kan?

Saat hati Nofan punya pemikiran seperti ini, Jill juga turun dari mobil, dia tersenyum manis, bicara ke Nofan: “Nofan, ini adalah Shonan Underworld, tapi, sebagian orang walaupun bisa menemukan tempat ini, juga tidak bisa masuk.”

“ingin memasuki Shonan Underworld, harus punya tiket masuk Underworld.”

“tapi, tiket masuk Shonan Underworld sangat mahal, sama sekali tidak bisa dibeli oleh orang biasa, hanya orang-orang dari golongan praktisi yang berduit, baru sanggup membelinya.”

Jill menjelaskan ke Nofan, lalu, dia melangkah maju, berjalan ke depan sebuah batu nisan di tanah kosong.

Batu nisan ini juga tidak tahu sudah berapa tahun, diatas batu nisan dipenuhi oleh bekas tahun, terasa seperti sebuah benda yang tua dan purba.

Tulisan diatas batu nisa sudah tidak jelas karena erosi bertahun-tahun, sama sekali tidak bisa dilihat jelas,samar-samar hanya bisa melihat dua kata ‘dua belas’.

Jill berhenti di depan batu nisan, mengeluarkan selembar kertas jimat berwarna hitam pekat.

Satu sisi dari kertas jimat, terdapat gambar sebuah kepala tengkorak, sisi satunya lagi ada tulisan ‘dua belas’ yang ditulis dengan mencong-mencong menggunakan cinnabar.

Hanya melihat Jill meletakan kertas jimat hitam itu diatas batu nisan, tiba-tiba, jimat hitam itu terbakar sendiri, dan di waktu bersamaan, kata ‘dua belas’ di batu nisan yang tidak jelas berkilau.

Ada suara gemuruh!

Seluruh permukaan tanah bergetar, seperti sedang gempa.

Lalu, sebuah lift muncul di tengah tanah kosong dari bawah tanah, pintu lift terbuka, seseorang yang menggunakan mantel berwarna hitam berjalan keluar, berdiri di depan pintu lift, mengeluarkan sebuah pose ‘silahkan’ pada Jill dan Nofan, berkata: “dua tamu yang terhormat, silahkan masuk.”

Jelas sekali Jill bukan pertama kalinya datang ke Shona Underworld, selama prosesnya terasa dilakukan dengan lancar.

Nofan menaikkan alisnya, matanya berbinar-binar.

Dia bisa melihatnya, tempat ini tidak biasa, dan lagi, yang disebut Shonan Underworld ini sangat misterius, bahkan dalam informasi yang dia pegang, juga tidak ada informasi mengenai Shonan Underworld.

Jadi, dia sekarang sama sekali tidak tahu warna dari Shonan Underworld, mengikuti Jill masuk tanpa pertimbangan, bagaimana kalau ini adalah sebuah jebakan, tidak mungkin dia akan jatuh ke tangan Jill kan? Tapi dia juga bukan orang yang penakut.

Jelas-jelas tahu diatas gunung ada harimau, malah sengaja bergerak kearah gunung itu.

Ini adalah cara dia melakukan sesuatu.

Walaupun Shonan Underworld betulan tempat berbahaya, malam ini dia juga ingin menguji dirinya.

Sangat banyak waktu, sensasi menyenangkan dari mempertaruhkan dengan semua yang dia miliki, baru bisa membuatnya bersemangat, jadi, dia pernah memikirkan kalau Shonan Underworld mungkin saja sebuah jebakan yang dipasang Jill untuknya, tapi dia tetap memilih untuk ikut Jill masuk ke Shonan Underworld.

“Nofan, ayo!”

Disaat ini pula, Jill memutar kepala melihat Nofan, bicara sambil tersenyum dengan banyak emosi.

“ya!” Nofan menganggukan kepala, langsung maju beberapa langkah besar mengikutinya.

Dia yang sekarang, berpura-pura seperti sangat tertarik oleh pesona Jill, di matanya hanya ada Jill.

Dan lagi, setelah memasuki lift, dia meletakkan tangannya di beberapa bagian tubuh Jill yang sangat privat di depan orang yang mengenakan mantel hitam itu, sampai Jill malu, melihatnya dengan kepahitan tersembunyi, bicara manja: “Nofan, jangan terburu-buru, nanti setelah kita beli obat, sepanjang malam, aku adalah milikmu, bebas kamu mainkan.”

“tapi, nanti setelah masuk ke Shonan Underworld, kamu harus lebih menahan diri, jangan terlalu semena-mena, orang di dalam sana, bukan orang yang bisa asal kita ganggu.”

Tatapan Nofan berbinar, tersenyum dingin, lalu pura-pura mengeluarkan ekspresi seolah dia yang paling mendominasi di dunia, bicara dengan logat yang sangat sombong ke Jill: “takut apa? Apa ada orang yang tidak berani aku provokasi? Kamu lihat, setelah masalah Floating Clouds Mountain Villa, aliansi yang dibentuk dari setengah lebih kekuatan golongan praktisi Shonan menyerangku, apa aku takut? Tenang saja, selama kamu melayani dengan baik, lain kali di Shonan, kamu boleh berjalan dengan lurus, Shonan Underworld atau apalah, kalau membuatku marah, aku akan menggulingkan tempat ini.”

Saat Nofan mengucapkan kalimat ini, sangat jelas orang yang mengenakan mantel hitam itu gemetar.

Tapi gemetar seperti itu, bukan marah, tapi takut!

Raut wajah Jill langsung berubah drastis, di pupil matanya terlintas ketakutan yang sulit disembunyikan, saat ini, dia seperti tiba-tiba menyesal sudah membawa Nofan keShonan Underworld, setelah beberapa detik, baru tersadar lagi: “Nofan, kamu salah paham, aku tahu kamu sangat hebat, tampaknya dari seluruh Shonan tidak ada orang yang tidak bisa kamu ganggu.”

“aku ingin cepat-cepat..... denganmu.”

“makanya, kita cepat beli obatnya, lalu.....”

Saat bicara, Jill sengaja menempelkan tubuhnya ke tubuh Nofan.

Di mata Nofan terlintas sedikit keanehan, saat dia bicara tadi, sengaja ingin mengetes hubungan Jill dengan Shonan Underworld, dilihat dari sikap Jill tadi, dia tampaknya bisa memastikan, Shonan Underworld dan Jill tidak ada hubungan apa-apa.

Dan lagi, Jill sepertinya sangat takut Shonan Underworld.

Tapi respon orang bermantel hitam itu membuat Nofan merasa sangat bingung.

Seharunya, orang bermantel hitam itu, adalah orang Shonan Underworld, ucapan Nofan tadi, seharusnya bisa membuat orang bermantel hitam itu marah, tapi kenapa yang ditujunjukkan orang itua dalah takut?

Saat Nofan sedang kebingungan, liftnya bergerak.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu