Takdir Raja Perang - Bab 501 Persengkokolan Antara Arthus dan Sekelompok Orang Lainnya

brakk!

Oda terlihat begitu menyeramkan dan dia bertarung dengan makhluk buas yang terlihat seperti serigala itu dengan tanpa rasa takut sedikit pun.

Nofan hanya menatap pertarungan itu di sisi lain dan tidak melakukan tindakan apapun.

meskipun binatang buas yang mirip dengan serigala itu terlihat begitu hebat, setiap pukulan dari cakarnya itu bisa menghancurkan dinding jurang dan juga mengacaukan kondisi di sana.

namun kemampuan Oda tidaklah kalah dengan binatang buas itu. dia menyerang binatang buas itu dengan tanpa henti. hanya dalam waktu sebentar, binatang buas yang mirip dengan serigala itu sudah terluka berulang kali.

tetapi daya tahan hidup binatang buas tersebut begitu tinggi, luka-luka pada tubuhnya dapat pulih dalam waktu yang cepat.

dan juga serangan-serangan itu tidak membuat binatang buas itu terlihat lemah. sebaliknya serangan tersebut membuat dirinya semakin kuat dan berani.

Rawr!!

terlihat binatang buas itu meraung panjang dan sekujur tubuhnya bergetar. bulu pada tubuhnya terlihat bagaikan panah yang tajam dan terus menembakkan panah tersebut ke arah langit.

Oda hanya mengerutkan keningnya ketika menatap kondisi itu. dia lalu mengeluarkan kemampuannya yang sangat misterius itu untuk menghindari serangan dari bulu-bulu tersebut.

bulu-bulu tersebut terlihat seperti jarum baja yang terus keluar dari dalam tubuh binatang buas tersebut. bahkan sebuah batu dengan ketebalan sekitar 1 meter juga hancur dibuat oleh bulu tersebut. dapat dirasakan kalau bulu tersebut begitu kuat.

beberapa pohon tua yang ada disekeliling mereka juga tumbang setelah bulu-bulu tersebut mengenai batang pohon.

Oda segera menghindar dari serangan bulu tersebut sambil mulai mengoperasikan senjata yang ada pada tangannya. dia lalu muncul di depan binatang buas tersebut sambil mengayunkan senjata tersebut dan menancapkan senjata itu pada kepala binatang buas itu.

meskipun binatang buas itu memiliki kekuatan yang luar biasa dan kulit yang keras bagaikan besi, namun binatang yang mirip seperti serigala itu juga tidak sanggup menahan serangan dari alat misterius milik Oda itu.

"Rawr......"

binatang buas itu meraung kesakitan dan kepala serigala itu berhasil dipenggal oleh Oda. kepala yang besar itu pun terjatuh di atas tanah. setelah kepala itu berguling di atas tanah selama beberapa saat, tubuh binatang buas itu pun ikut terjatuh.

huft!

Oda pun menghela nafas setelah berhasil mengalahkan binatang buas yang mirip dengan serigala itu.

pertarungan tadi telah membuat dirinya menghabiskan banyak tenaga.

"sepertinya semakin masuk ke dalam pegunungan Rockie, maka akan semakin banyak makhluk hidup aneh yang akan kita temui dan pastinya mereka akan semakin kuat." kata Nofan.

tadinya, Nofan hanya berdiri disamping untuk mengamati pertarungan antara Oda dengan binatang buas itu. dia memilih untuk tidak membantu karena dia merasa kalau kehebatan dari binatang buas itu bisa membantu Oda untuk meningkatkan pengalaman bertarungnya.

yang terpenting adalah dia ingin melihat cara apa yang ingin digunakan oleh binatang buas yang mirip dengan serigala itu.

ketika binatang buas itu sedang bertarung dengan Oda, dia sadar kalau meskipun binatang itu memiliki kekuatan yang besar, namun binatang buas itu tidaklah pintar, dia hanya mengandalkan kemampuannya untuk bertarung.

dari titik ini, Nofan bisa mengetahui kalau perubahan langit dan bumi juga bisa mempengaruhi perubahan makhluk hidup. meskipun hal ini juga bisa mempengaruhi kecerdasan makhluk hidup, namun tingkat kecerdasan para makhluk hidup ini sangatlah rendah dan tidak bisa dibandingkan dengan manusia biasa.

Nofan menyimpulkan bahwa sejumlah binatang buas yang ia temui selama beberapa hari ini semakin lama semakin kuat dan mereka juga semakin cerdas.

sama seperti binatang buas yang mirip dengan serigala tadi, kecerdasannya sudah hampir sama dengan seorang manusia yang berumur 5 hingga 6 tahun.

"jika dilihat dari kotak pelacakan, Ricardo seharusnya berada di area terdalam pada pegunungan Rockie." kata Oda dengan wajah yang serius sambil mengerutkan keningnya.

meskipun dirinya dan Nofan memiliki kemampuan yang kuat,

namun mereka berdua sudah mulai merasa sedikit kesusahan untuk menelusuri pegunungan Rockie ini.

meskipun mereka tidak begitu menganggap penting binatang buas pertama dan kedua, namun mereka tetap akan merasa kesulitan jika jumlahnya semakin banyak.

oleh karena itu, Oda mulai merasa khawatir.

"sht!"

di saat ini, Nofan menyuruh Oda untuk hening dan seketika terlihat sebuah sosok yang sedang bersembunyi di bagian belakang batu yang besar.

awalnya Oda terbengong, namun dia segera menyadarkan dirinya dan segera bersembunyi.

setelah Nofan dan Oda mencari tempat persembunyian, dari kejauhan terlihat sekelompok orang tengah berjalan.

"Ronald, tenang saja. jika kamu membantuku dalam menyelesaikan misi ini, maka aku juga akan membantumu untuk membalas dendammu pada dewa Naga."

"terimakasih."

dari kejauhan, terlihat Arthus sang raja Intelijen. di sisi Arthus, terlihat Wano yang berasal dari area 51 dan juga terlihat ratusan raja Es lainnya.

namun yang paling mengejutkan Nofan dan Oda adalah Ronald juga berada di sisi Arthus.

waktu itu, kedua kaki dan tangan Ronald telah dipenggal oleh Nofan. namun kini kedua kaki dan tangan Ronald telah kembali tersambung.

Ronald terlihat seperti seekor anjing yang setia dan sedang membukakan jalan kepada sekelompok orang tersebut untuk masuk ke dalam pegunungan Rockie.

Arthus menatap perubahan pada pegunungan Rockie tersebut dengan ekspresi wajah yang aneh. dia adalah raja intelijen dari negara barat dan dia memiliki hubungan yang baik dengan area 51 yang termasuk sebagai area terlarang di negara barat itu.

area 51 tersebut memiliki begitu banyak departemen dan juga organisasi supranatural.

oleh karena itu, pengetahuan Arthus sangatlah luas. segala perubahan pada pegunungan Rockie itu bahkan tidak mengejutkan dirinya.

"ketua, aku menemukan beberapa bangkai binatang buas di depan sana."

kata salah satu prajurit yang mengenakan pakaian militer kepada Arthus setelah dirinya melihat binatang buas yang tadinya dibunuh oleh Oda.

Arthus terbengong dan setelah berjalan ke depan untuk melihat bangkai binatang buas tersebut. dia lalu memikirkan sesuatu da kembali berkata: "berhati-hatilah, orang yang bisa membunuh binatang buas ini pastilah bukan merupakan orang biasa.

dan juga Dr.Lin, segera datang ke sini untuk mengumpulkan darah dari binatang ini dan bawalah kembali ke area 51 untuk ditelusuri.

dan juga simpanlah gigi dari serigala mutan ini."

"baik!"

kata seorang pria berumur sekitar 50 tahun. pria itu pun segera berlari ke arah serigala mutan itu dan mulai mengumpulkan darah dan juga gigi serta organnya.

Nofan dan Oda bersembunyi di sisi lain tanpa melakukan aksi apapun.

setelah mengumpulkan darah tersebut, Arthus dan beberapa orang lainnya pun pergi.

setelah mereka pergi, Nofan dan Oda pun keluar dari tempat persembunyian dan menatap ke arah semua orang itu pergi. Nofan mengedipkan matanya dan seketika terlihat aura pembunuhan pada kedua tatapannya.

"dewa Naga, Arthus bahkan berani menggunakan cara gelap seperti ini. dia ingin memanfaatkan Ronald untuk mencelakai kita. seharusnya kita beraksi dan membunuh mereka semua."

kata Oda dengan suara yang serius.

dia sudah mendengar semua percakapan diantara Arthus dan juga Ronald. kalau bukan Nofan yang melarangnya untuk beraksi, dia mungkin saja sudah membunuh Arthus dan sekelompok orang itu.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu