Takdir Raja Perang - Bab 157 Kenapa Diam Saja? Cepat Merangkak!

“Kepala Kadita, begini, Nofan Ye datang ke kampus untuk bekerja.” Jongdae buru-buru berkata, nada bicaranya sangat hormat, dia tidak berani menyinggung Kadita si dewa besar ini.

“Hmm, aku mengerti.” kata Kadita.

“Hah......”

Jongdae bengong sejenak, dia merasa sikap Kadita sepertinya sedikit salah.

Berdasarkan pemahamannya terhadap Kadita, jika masalah pengunduran diri Nofan Ye terakhir kali, benar-benar seperti rumornya, Kadita seharusnya tidak sabar Nofan Ye cepat pergi.

Sekarang, mengetahui Nofan Ye kembali bekerja, Kadita seharusnya sangat marah baru benar, kenapa bisa begitu tenang?

Setelah memikirkannya, Jongdae berkata dengan mencoba mengetes: “Kepala Kadita, bukankah Nofan Ye sudah mengundurkan diri? Kamu juga sudah menyetujui pengunduran dirinya, sekarang dia kembali bekerja, ini......”

“Oh?” Kadita tidak bodoh, dia langsung mengerti maksud Jongdae, langsung berkata: “Begini, melalui pertimbangan dari bebagai aspek, masalah yang sebelumnya, walaupun Nofan Ye harus menanggung tanggung jawab yang besar.”

“Tetapi, dia baru datang bekerja di kampus belum lama ini, tidak terhindar dari kesalahan.”

“Jadi, pihak kampus memutuskan untuk tidak mempermasalahkan kesalahan yang dia buat terakhir kali, membiarkan dia lanjut bekerja di kampus.”

Mendengar penjelasan Kadita, Jongdae langsung tercengang.

Nofan Ye ternyata benar-benar datang untuk bekerja.

Dan, dapat didengar dari nada bicara Kadita, posisi manajer keamanan Yanjing University masih milik Nofan Ye.

Karena membuka speaker, jadi, satpam yang lainnya juga mendengar kata-kata Kadita, mereka sama seperti Jongdae, semuanya tercengang, melihat ke Nofan Ye dengan tidak percaya.

Mereka benar-benar tidak mengerti, mengapa Kadita sampai sudah menyetujui pengunduran diri Nofan Ye, Nofan Ye bahkan masih bisa kembali bekerja di Yanjing University.

Yang paling penting adalah, masalah yang sangat parah seperti menyuruh preman datang ke kampus untuk memukul mahasiswa, bahkan sampai hukuman simbolis untuk Nofan Ye juga tidak ada, bukankah ini terlalu tidak masul akal?

Atau, latar belakang Nofan Ye terlalu besar.

“Kak Jongdae!” Pada saat ini, ada seorang satpam berkata kepada Jongdae: “Kita masih belum kalah, kamu cepat tanya ke Kepala Kadita, apakah dia memohon Nofan Ye datang bekerja.”

Mendengar kata-kata satpam itu, Jongdae baru tersadar.

Benar, walaupun Kepala Kadita bilang tidak mempermasalahkan masalah kelalaian Nofan Ye, tetapi dia tidak mengatakan, kalau dia yang memohon Nofan Ye untuk kembali bekerja.

Tidak mempermasalahkan dan memohon, adalah dua hal yang berbeda!

Jongdae ragu-ragu sejenak, lalu bertanya kepada Kadita dengan berani: “Itu......Ke......Kepala Kadita, Nofan Ye......dia bilang......”

“Bilang apa?” tanya Kadita.

“Dia bilang kamu memohonnya untuk kembali bekerja, apa itu benar?” Jongdae menarik nafas dalam, mengumpulkan semua keberanian, dan bertanya.

“……”

Di gedung kantor Yanjing University, Kadita duduk di dalam kantor, dia kesal sampai wajahnya cemberut.

Dia berpikir sejenak, berkata: “Menyuruh Nofan Ye kembali bekerja di kampus, itu adalah hasil dari diskusi atasan, tidak ada hubungannya denganku.”

Mendengar kata-kata Kadita, Jongdae dan sekelompok satpam senang sampai melompat.

Awalnya, mereka masih khawatir akan kalah.

Sekarang mendengar kata-kata yang dikatakan langsung oleh Kadita, mereka akhirnya bisa melepaskan kekhawatiran mereka.

Walaupun Nofan Ye kembali bekerja membuat mereka tidak nyaman, dan rencana sebelumnya menjadi sia-sia.

Tetapi sekarang mereka memenangkan taruhan, maka Nofan Ye harus merangkak mengelilingi Yanjing University 24 putaran.

Sampai saat itu, apakah Nofan Ye masih memiliki harga diri untuk tetap tinggal di Yanjing University?

“Nofan Ye, bukankah bualanmu kali ini terlalu besar? Kamu pikir kamu benar-benar memiliki latar belakang, sudah bisa bertindak seenaknya.”

“Masih mengatakan Kepala Kadita yang memohon kamu datang bekerja? Kamu benar-benar mengira dirimu sangat penting.”。

“Sudah, sudah, semuanya jangan bicara lagi, lebih baik menghemat waktu, lagipula, merangkak mengelilingi Yangjing University 24 putaran, harus dilakukan beberapa hari.”

“Benar, benar, benar, Nofan Ye, cepat sana merangkak!”

……

Sekelompok satpam semuanya mengompor, berteriak menyuruh Nofan Ye merangkak mengelilingi Yanjing University 24 putaran.

Saat ini mereka ingin mempermalukan Nofan Ye habis-habisan.

Namun, Nofan Ye malah sangat tenang, sama sekali tidak tergerak, dia langsung merebut ponsel Jongdae dari tangannya, berkata: “Kepala Kadita, kamu yakin bukan kamu yang memohon aku kembali bekerja? Apakah perlu membicarakannya secara langsung?”

“……”

Kadita mendengar kata-kata Nofan Ye, langsung tertegun, dia tidak bisa berkata-kata.

Karena dia menyetujui 'syarat' khusus agar Nofan Ye dapat kembali bekerja, jadi, pemikirannya adalah, setelah kembali ke Yanjing University, lebih baik diusahakan untuk tidak terlalu sering bertemu dengan Nofan Ye.

Sekarang Nofan Ye meminta untuk membicarakannya secara langsung, tentu saja dia tidak akan setuju.

Yang paling penting adalah, jika saat ini dia 'menyinggung' Nofan Ye lagi, hanya akan mencari masalah untuk dirinya sendiri.

Jadi, dia terdiam sebentar, mungkin menggertakkan giginya, berkata kepada Nofan Ye: “Itu, benar, a......aku yang memohonmu untuk kembali bekerja, bagaimana, apakah kamu sudah puas?”

“Sangat puas.” kata Nofan Ye sambil tersenyum.

“Aku masih ada urusan, aku tutup dulu teleponnya!” Walaupun Kadita tidak tahu apa situasi spesifiknya, tetapi ada satu hal yang dapat terpikir olehnya, itu adalah masalah dia memohon Nofan Ye kembali bekerja di Yanjing University, sangat cepat akan langsung tersebar di Yanjing University.

Setelah menutup telepon, Nofan Ye langsung melempar ponsel ke Jongdae.

Saat ini, Jongdae dan satpam yang lain semuanya membeku, semuanya menunjukkan ekspresi tidak percaya di wajahnya.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Benar-benar Kepala Kadita yang memohon Nofan Ye kembali bekerja?

Keluarga Kepala Kadita tidak biasa, kakeknya dan Rektor Yanjing University adalah teman baik, harus seberapa hebat latar belakang Nofan Ye, baru bisa membuat Kadita memohonnya untuk kembali bekerja di Yanjing University?

Sampai saat Nofan Ye melempar ponsel kepada Jongdae, Jongdae baru tersadar, dia menatap Nofan Ye, matanya menunjukkan ketakutan.

Walaupun dia sudah lama berpikir Nofan Ye tiba-tiba menjabat sebagai manajer keamanan di Yanjing University pasti memiliki latar belakang, tetapi dia tidak menduga latar belakangnya akan semenakutkan itu, bahkan sampai Kadita pun merendah.

Dia menyinggung orang seperti ini, bukankah sedang mencari mati?

Berpikir sampai sini, Jongdae merasa berkeringat, alas kakinya berkeringat dingin.

“Ngapain diam saja? Bukannya cepat merangkak mengelilingi Yanjing University?” Nofan Ye melirik Jongdae dan satpam di sekitar, berkata dengan sangat angkuh.

Kemudian, dia berjalan ke samping kursi pijat khusus manajer keamanan yang diduduki oleh Jongdae sebelumnya dengan sombong, dan berbaring dengan santai, ekspresi itu, benar-benar sangat mengejek.

Semua satpam di sekitar saling melihat satu sama lain, dalam sekejap, semuanya tidak tahu harus berbuat apa.

Jangan-jangan benar-benar harus merangkak mengelilingi Yanjing University satu putaran?

Dengan begini, apakah mereka masih memiliki harga diri untuk tetap tinggal di Yanjing University?

Satpam di tempat semuanya melihat ke Jongdae, mereka semua, melakukan apa pun, selalu memandang Jongdae sebagai pemimpin!

Ekspresi Jongdae sangat marah, dia adalah orang yang sangat cerdas, sama sekali tidak bodoh, dari masalah Kadita saja merendah terhadap Nofan Ye, dia langsung terpikir banyak hal.

Walaupun Nofan Ye merebut posisinya sebagai manajer keamanan, dia masih dendam, merasa tidak senang, tetapi dia sudah tidak berani berpikir untuk mengincar Nofan Ye lagi.

“Ayo merangkak!”

Setelah ragu-ragu untuk waktu yang lama, Jongdae menggertakkan gigi, dan membuat keputusan.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu