Takdir Raja Perang - Bab 251: Kerja Sama dengan Dalina Chu

Kata-kata wanita itu sangat pedas.

Benar-benar 'terang-terangan' mengincar Nofan Ye dan Dalina Chu.

Dia bernama Yeni Li, dia adalah pengejar Javier Zhu.

Mendengar kata-kata Yeni Li, pria dan wanita muda di tempat semuanya tertegun, semuanya melihat ke Nofan Ye dengan tatapan merasa aneh.

“Ternyata dia adalah anak haram?”

“Seorang anak haram, juga pernah ditolak oleh Nona Besar Ria Chu dari Keluarga Chu, bagaimana dia bisa menjadi suami Dalina?”

“Aku dengar, katanya Daegang yang mengaturnya, Dalina tidak tahu hal ini sebelumnya, beberapa waktu lalu, Dalina kembali ke Peking, itu untuk memastikan hal ini, hanya saja tidak tahu kenapa, Dalina sepertinya sudah menerima orang ini.”

“Dengan kriteria Dalina, apakah dia akan menerima anak haram sebagai suaminya sendiri? Mungkinkah Dalina hanya sengaja ingin membuat Tuan Muda Javier marah?”

……

Para pria dan wanita muda itu mulai membicarakannya dengan suara pelan.

Mendengar pembicaraan orang-orang ini, Yeni Li menyeringai, dia mengira, tujuannya telah tercapai.

Javier Zhu yang berada di sampingnya juga mengerutkan dahi, sama seperti yang dipikirkan orang lain, dia juga tiba-tiba merasa, 'kemesraan' yang ditunjukkan Dalina Chu dan Nofan Ye adalah kesengajaan.

Dalina Chu sangat tenang, sama sekali tidak terlihat marah, dia mengetahui dengan jelas Nofan Ye adalah orang seperti apa.

Mempermalukan Nofan Ye?

Ini jelas sedang mencari mati!

Benar saja, menghadapi sindiran Yeni Li, Nofan Ye tidak menahan diri, dia melirik Yeni Li, berkata: “Terima kasih atas kepedulianmu, tetapi aku sarankan, lebih baik kamu memedulikan kesehatanmu sendiri dulu.”

“Apa maksudmu?” Yeni Li mengerutkan dahi, dan penuh kebingungan.

“Kamu akan tahu dengan menekan perut bagian bawahmu dengan ibu jarimu.” Nofan Ye tersenyum, dan berkata dengan misterius.

Yeni Li setengah percaya dan setengah curiga dan mengikuti apa yang dikatakan Nofan Ye, saat dia menekan perut bagian bawahnya dengan ibu jari, dia tiba-tiba merasakan sakit yang tajam, dia sakit sampai tanpa sadar mengeluarkan suara, dia terhuyung-huyung, dan hampir jatuh ke lantai.

“Ini......” Ekspresi Yeni Li berubah drastis, tanpa sadar bertanya ke Nofan Ye: “Ada apa dengan kesehatanku? Kenapa saat aku menekan perut bagian bawahku dengan ibu jari, aku merasakan sakit yang tajam.”

“Karena kamu sakit lah!” Nofan Ye berkata: “Kamu memperlakukan tubuhmu seperti itu, apakah bisa tidak sakit?”

“Kamu, omong kosong apa yang kamu bicarakan?” Yeni Li langsung mengerti maksud Nofan Ye, dia langsung marah, dan berteriak dengan dingin kepada Nofan Ye.

“Apakah aku omong kosong, kamu tahu sendiri.” Nofan Ye tertawa dingin dan berkata.

“Aku......” Yeni Li langsung kehabisan kata-kata, dia biasanya juga tidak sering memeriksakan diri, sering melakukan one-night stand. Pria yang pernah tidur dengannya, sangat banyak sampai dia sendiri pun tidak ingat.

Orang di sekitar juga melihat ke Yeni Li dengan tatapan merasa aneh.

Merasakan tatapan orang di sekitar, ekspresi Yeni Li sangat tidak enak, saat ini, dia benar-benar ingin mencari sebuah lubang, dan langsung bersembunyi di dalam saja.

Bahkan sampai tatapan Javier Zhu kepada Yeni Li, juga penuh dengan penghinaan dan jijik, bahkan juga sengaja menggeser kursinya, menjauhkan jarak dengan Yeni Li, ini membuat Yeni Li sangat sedih.

Dia menatap sinis Nofan Ye, matanya yang indah terlintas dendam, berkata dengan dingin: “Kamu, tunggu saja kamu!”

Setelah mengatakan kata-kata kejam, Yeni Li langsung buru-buru pergi.

Tidak peduli seberapa tebal mukanya, dia juga sudah tidak memiliki harga diri untuk tetap tinggal.

Tetapi dari kata-kata kejam yang dia ucapkan saat pergi, dapat dilihat, dia pasti tidak akan melepaskan Nofan Ye, dia pasti akan mencari kesempatan untuk membalas dendamnya terhadap Nofan Ye.

Tetapi, Nofan Ye sama sekali tidak peduli terhadap itu.

Saat setelah Yeni Li pergi, pria dan wanita muda yang lainnya juga tidak mengungkit lagi hal-hal yang dikatakan Yeni Li sebelumnya.

Acara pertemuan ini, akan segera berakhir.

Suasana hati Javier Zhu sangat kacau, dia menatap Nofan Ye dengan tatapan tidak ramah.

Tetapi dia tidak terjadi konflik dengan Nofan Ye.

Dia bukan seorang sampah manja yang sembrono.

Tetapi adalah seorang elite.

Sebelum mengetahui semua tentang Nofan Ye, dia tidak akan bertindak gegabah.

Acara pertemuan berakhir, di dalam ruang VIP hanya tersisa Nofan Ye, Dalina Chu, dan Valen Zhao, Nofan Ye mengisyaratkan pada Valen Zhao, Valen Zhao langsung mengerti, dia segera keluar dari ruang VIP.

Tunggu sampai setelah Valen Zhao pergi, Dalina Chu duduk di sofa, dia menuang segelas anggur merah, menyesapnya, dan berkata kepada Nofan Ye: “Nofan Ye, kali ini kamu datang ke Kota Bintang, ada urusan apa? Karena misimu yang terbengkalai itu sudah selesai, kenapa kamu tidak menyuruh ayahku mengumumkan, tentang kontrak pernikahan kamu dan aku palsu?”

“Eh, ini......” Nofan Ye menyentuh hidungnya, berkata: “Begini, kali ini aku ke Kota Bintang, adalah untuk mengurus hal yang sangat penting, mungkin akan membutuhkan kekuasaanmu di Shonan.”

“Katakan saja, kamu ingin mengincar siapa?” Dalina Chu berkata dengan langsung.

“Delapan Keluarga Besar Shonan!” kata Nofan Ye dengan datar.

“……”

Mendengar kata-kata Nofan Ye, bahkan Dalina Chu saja ekspresinya berubah.

Dia menatap Nofan Ye sesaat, baru berkata: “Nofan Ye, kamu sedang bercanda denganku? Apakah kamu tahu seberapa besar kekuatan Delapan Keluarga Besar Shonan? Bahkan jika hanya Keluarga Zhu yang kecil, kamu juga tidak mampu menyinggungnya, sekarang kamu mau aku membantu kamu mengincar Delapan Keluarga Besar Shonan, kamu sedang bercanda denganku?”

“Jika kamu bersedia membantuku, setelah menjatuhkan Delapan Keluarga Besar Shonan, aku bisa memberi kamu sepertiga dari industri mereka.” kata Nofan Ye.

“Benarkah?” Dalina Chu mengerutkan dahi, matanya terlintas kelicikan.

“Tentu saja benar.”

“Oke, tetapi aku mengatakan yang buruknya dulu, jika kamu gagal, aku akan pergi tanpa memedulikan perasaan.”

“Oke!” Nofan Ye mengangguk.

“Nah, sini, aku bersulang padamu dengan anggur ini.” Dalina Chu sangat senang, menggoyangkan gelas anggur ditangannya.

“Kamu bantu aku selidiki identitas orang ini.” Nofan Ye mengeluarkan sebuah foto dan memberikannya kepada Dalina Chu, berkata: “Minta bantuan kakakmu, tetapi jangan membiarkan dia tahu aku yang ingin menyelidikinya.”

“Oh?” Dalina Chu mengambil fotonya dan melihat, berkata: “Baiklah, jika sudah ada kabar, aku akan memberitahumu.”

“Oke!”

Setelah berbicara dengan Dalina Chu, Nofan Ye keluar dari ruang VIP.

Melihat sosok Nofan Ye yang pergi, mata indah Dalina Chu bersinar, dia yang sekarang, sudah seperti rubah berekor sembilan yang sangat licik.

Setelah Nofan Ye meninggalkan ruang VIP, dia langsung kembali ke tempat tinggal yang sudah diatur oleh Guntur Han bersama Valen Zhao.

Vila Orangeland, terletak di Orange Island di Kota Bintang, Guntur Han menghabiskan banyak uang untuk membeli seluruh pulau kecil itu.

Vila Orangeland dibangun di atas Orange Island, dan dirancang oleh desainer arsitektur kelas satu, seluruh vilanya sangat megah dan mewah.

Saat Nofan Ye kembali ke vila, Guntur Han sedang duduk diam menunggunya di ruang tamu lantai satu vila, melihat dia pulang, langsung datang menyambut: “Tuan Nofan, kamu sudah pulang?”

“Iya.” Nofan Ye mengangguk, berkata kepada Guntur Han: “Apakah dia sudah bangun?”