Takdir Raja Perang - Bab 347 Valen yang Dipanggil Dik Valen

Ryoma marah karena malu.

Sejak setelah dia menjadi orang kaya baru, belum pernah ada orang yang memukulnya.

Walaupun kebanyakan figur publik dihadapannya, juga berekspresi tidak senang dengannya tapi malah tidak bisa menghabisinya.

Walaupun omongannya yang belagak agak tidak bisa dipercaya, tapi dia juga terhitung sebagai seorang figur di Kota Bintang, beberapa figur publik biasa juga memang tidak berani menyinggungnya.

Seperti bos dari salah satu perusahaan di Kota Bintang, bukanlah orang kaya baru, namu usaha turun-temurun dari moyangnya, karena itu, bos itu termasuk figur publik di Kota Bintang, dan demi mendapatkan dukungan dana sekian puluh miliar dari Ryoma, bos itu malah langsung mengantar istrinya sendiri ke atas kasur Ryoma.

Dan karena masalah ini juga, membuat Ryoma semakin tidak memandang orang lain.

Dan Nofan kelihatannya tinggi kurus, yang dia kenakan juga pakaian kasual, seperti dibeli dari pedagang jalanan.

Yang paling penting adalah, di tubuh Nofan tidak ada satupun benda yang berharga, ini membuat Ryoma tambah yakin, Nofan hanyalah orang biasa, jadi, dia tidak akan memandang Nofan.

Berdasarkan kekuatan finansial dan koneksi Ryoma sekarang, ingin membunuh orang biasa, bukannya itu hanya masalah beberapa menit?

Di masyarakat yang sekarang, bisa berkelahi apa gunanya?

Sepasang tinju sulit melawan empat tangan.

Ilmunya lebih tinggi lagi, juga takut pisau sayur.

Jadi, dibawah kendali kemarahan, Ryoma berteriak ke delapan bodyguard disisinya: “sial, kenapa hanya diam saja? Tidak cepat bergerak? Hajar si brengsek ini sampai mati.”

Mendengar ucapan Ryoma, delapan bodyguard yang mengikutinya langsung mengepung Nofan.

Nofan melihat delapan bodyguard itu dengan dingin, tidak menganggap mereka sebagai masalah.

Delapan bodyguard ini walaupun semuanya adalah tentara bayaran yang disewa oleh Ryoma dari luar negeri, kekuatannya sangat kuat, satu orang bisa melawan sekian puluh orang biasa.

Tapi di mata Nofan, delapan bodyguard ini adalah sampah!

Bisa dibilang, hasrat Nofan untuk bergerak pun tidak ada, dan berkata ke Valen di sampingnya: “ini kuserahkan padamu!”

“baik, kak Nofan!”

Valen berjalan keluar dari kerumunan, melihat sekilas delapan bodyguard itu dengan dingin.

Buk! Buk! Buk!

Tidak perlu basa-basi, setelah Valen melihat sekilas delapan bodyguard Ryoma itu dia langsung beraksi, serangannya kuat dan mengerikan, hanya bertatap wajah dengan wajah, langsung menggunakan dua tinjunya untuk menghantam terbang dua orang bodyguard.

Lalu, dia mengangkat kaki kanannya dan menyapu secara horizontal.

Ada seorang bodyguard lagi yang ditendang kepalanya dengan kaki kanan oleh Nofan, langsung pingsan begitu saja.

Lima bodyguard yang tersisa baru bereaksi, mereka berteriak bersama, langsung mengepung Valen. Namun Valen tersenyum dingin, menggerakan kedua tinjunya, seperti harimau yang memasuki gerombolan kambing, lima bodyguard yang tersisa itu sama sekali bukan lawannya.

Lagi-lagi hanya dengan satu kali tatap muka, lima bodyguard itu semuanya dirobohkan oleh Nofan.

Proses Valen membereskan delapan bodyguard ini, tidak sampai satu menit.

Ryoma melihat kejadian ini, langsung tersentak, sama sekali tidak mempercayai semua yang dilihat matanya itu nyata.

Harus diketahui, delapan bodyguard itu adalah tentara bayaran yang dia sewa dari luar negeri dengan menghabiskan banyak upaya, setiap satu orangnya bisa melawan sepuluh lebih orang biasa.

Saat itu demi mengetes kekuatan delapan bodyguard ini, dia menghabiskan sekian puluh juta untuk mendatangi dua ratus lebih preman yang membawa alat untuk menyerbu delapan bodyguard itu, hasilnya, dua ratus lebih preman itu semuanya terkapar diatas tanah, dikalahkan oleh delapan bodyguard itu.

Dan karena pernah melihat pertempuran masal itu, Ryoma terus sangat mempercayai delapan bodyguardnya.

Dia merasa, ada delapan bodyguard itu, tidak akan ada orang yang bisa melukainya.

Tapi yang membuat Ryoma kehabisan kata-kata adalah, delapan bodyguard yang sangat dia banggakan, dikalahkan begitu salah oleh seorang Valen, yang paling penting adalah seluruh prosesnya tidak sampai satu menit.

Ini dapat membuktikan, kekuatan Valen jauh lebih kuat daripada delapan bodyguardnya.

Ryoma baru tersadar, melihat Valen yang semakin mendekatinya, langsung ketakutan sampai sekujur tubuhnya gemetaran.

Dia langsung bilang ke Valen: “kamu, apa yang mau kamu lakukan? Kuperingatkan kau, aku adalah Ryoma Li, kamu berani menyentuhku di Kota Bintang, aku bisa menyuruh orang untuk melemparmu kedalam Sungai Xiang untuk kasih makan ikan.”

“hehe, sekarang juga aku lempar kau ke Sungai Xiang untuk kasih makan ikan, percaya tidak?” Valen bicara sambil tersenyum dingin, sama sekali tidak mempedulikan ancaman dari Ryoma.

Tatapan Ryoma dipenuhi ketakutan, seketika tidak tahu harus bagaimana.

Saat Valen berjalan ke sisi Ryoma, sedang bersiap menghajarnya, wanita yang sebelumnya meloncat dari tengah panggung dansa itu tiba-tiba berteriak ke Valen: “Valen, berhenti!”

“baik, kak Karin!”

Mendengar suara wanita, Valen tidak bisa tak gentar, langsung menghentikan pergerakannya, memutar badan dan bicara dengan sangat sopan ke wanita itu.

Dan mendengar panggilan Valen terhadap wanita itu, semua orang di sekitar yang tertarik karena kejadian awal tadi langsung rusuh, satu per satu pandangannya tertuju pada wanita yang melompat turun dari tengah panggung dansa itu.

“tadi anak muda itu panggil wanita itu apa? Kak Karin? Dia adalah Kak Karin yang katanya bos dari Sea Clouds Bar?”

“sejak awal memang ada rumor, kataknya Kak Karin dari Sea Clouds Bar adalah seorang wanita yang sangat cantik, hari ini begitu dilihat, ternyata memang pantas mendapat reputasinya. Benar-benar tidak bisa dipercaya, di dunia ini, ternyata bisa ada wanita luar biasa seperti Kak Karin.”

“waktu Sea Clouds Bar belum lama dibuka, karena usahanya terlalu bagus, membuat semua bos dari Bar Kota Bintang bekerja sama, ingin membunuh Kak Karin, bahkan ada gosip kalau Keluarga Xiao pun berpartisipasi di dalamnya, namun akhirnya, Sea Cloud Bar semakin lama semakin besar, Kak Karin menjadi salah satu bos paling misterius di Kota Bintang.”

“hari ini bisa melihat rupa cantik Kak Karin, selamanya tidak akan terlupakan!”

“si Ryoma Li orang kaya baru itu bodoh sekali, tidak mengusik orang lain, malah mengusik Kak Karin, kali ini, mungkin kalau tidak matipun akan dikuliti.”

.........

Orang-orang sedang berdiskusi, tapi pusat perhatiannya ternyata buka Ryoma yang diamuk Nofan, melainkan perempuan yang melompat turun dari tengah panggung dansa itu, tidak lain adalah ‘Kak Karin’ yang disebut Nofan dan Valen.

Karin berjalan ke sisi Valen, bicara dengan pelan: “dik Valen, orang ini biar aku yang mengurusnya!”

“baik, baik, baik!” Valen langsung mengangguk.

Jangan lihat dia biasanya sangat arogan, sangat sombong, blak-blakan, tapi begitu bertemu Karin, dia seperti tikus yang bertemu kucing, langsung ketakutan.

Bahkan dipanggil ‘dik Valen’ oleh Karin, dia sama sekali tidak berani menunjukkan sedikitpun rasa tidak senang.

Karin berjalan ke sisi Ryoma dan jongkok, setelah melihat Ryoma sekilas, melambaikan tangan dengan gemulai, langsung ada beberapa staff Sea Clouds bar yang berjalan kemari, berdiri di sisi Karin, siap selalu.

“ambil kalung emas, cincin emas, gelang emas dan barang berharganya, em, dan setengah baris gigi emasnya.” Karin bicara ke beberapa staff Sea Clouds Bar: “sudah merusak begitu banyak barang di barku, dia harus ganti rugi!”