Takdir Raja Perang - Bab 530 Aku Kenal Dengan Mutan

Saat pria berusia menengah itu menyerbu sampai hadapan Nofan, anak-anak buah di sisinya juga melompat turun dari motor satu per satu, langsung mengepung Nofan.

Mereka adalah sekelompok preman.

Di hari biasa sering tawuran di jalan.

Di wilayah sekitar sini, keberadaan pria berusia menengah dianggap sebagai pemimpin geng.

Tampaknya preman di wilayah ini tidak ada yang berani mengusiknya, sekarang, Nofan tidak hanya menghina istrinya, juga menghajar anak buah yang paling dia percaya di hadapannya.

Kalau dia masih tidak bergerak, lain kali bagaimana dia bisa membaur di wilayah ini lagi? Jadi, dia tidak mengucapkan kalimat kedua, langsung membawa anak buahnya untuk mengepung Nofan, ingin memberi Nofan pelajaran yang kejam, dengan begini baru bisa menonjolkan kekuatannya.

Pria berusia menengah ini bernama Mikael Guo, pernah menjadi tentara beberapa tahun, bisa sedikit chinese boxing.

Ini adalah alasan kenapa dia bisa mendominasi wilayah ini.

Mikael mengepung Nofan dan berbicara dengan dingin: “hei, kalau kamu sadar diri, cepat berlutut dan minta maaf padaku, lalu berikan dua puluh juta padaku, sebagai ganti rugi untuk istri dan anak buahku, aku bisa mempertimbangkan untuk melepaskanmu.

Kalau tidak, kalau hari ini tidak mematahkan satu lenganmu, aku tidak bermarga Guo lagi.

Sudah dengar dengan jelas?”

Nofan mengerutkan alis, dia hanya ingin bertemu Ria dengan tenang di Kota Aomen, tapi malah tiba-tiba mengusik Mikael ini.

Ini benar-benar membuatnya sangat kehabisan kata-kata!

Dia bukannya tidak tertarik untuk meladeni Mikael, tapi juga tidak mungkin membiarkan Mikael mengganggunya.

Nofan melihat Mikael sekilas, dan bicara dengan suara berat: “anu, tadi hanya salah paham, aku betulah hanya ingin memotong rambut, tidak ada maksud menghina istrimu, kamu sekarang bawa orang-orangmu pergi, semuanya bisa hidup damai.

Kalau tidak, begitu aku turun tangan, kamu akan meragukan kehidupan.

Cepat bawa orang-orangmu pergi.”

Nofan bicara dengan sangat tulus, walaupun Mikael dan yang lainnya adalah preman, bukan orang yang baik.

Orang-orang seperti Mikael di dunia ini sangat banyak.

Walaupun dia ingin mengurusnya, juga tidak bisa.

Jadi, dia benar tidak ingin ikut campur untuk memberi pelajaran pada Mikael, makanya menasehati Mikael untuk pergi.

Tapi ucapannya malah terdengar seperti ancaman bagi Mikael.

Raut wajah Mikael langsung menjadi muram, dari yang dia lihat, Nofan ini sedang sengaja memprovokasinya, pertama menghina istrinya dulu, lalu memukul anak buahnya, sekarang mangancamnya juga.

Ini benar-benar.....

Membuat orang tidak tahan!

“bagus, anak muda, berani-beraninya mengancamku? Oke, karena kamu ingin cari mati, kalau begitu aku akan memenuhinya!”

Mikael bicara dengan jahat.

Lalu, dia langsung melambaikan tangannya, memberi sinyal pada anak buahnya untuk menyerang Nofan.

Dan disaat bersamaan, anggota geng berbaju kulit yang ditendang perutnya oleh Nofan sampai terbang keluar juga bangkit dari lantai, dia merasa seperti ditabrak oleh sebuah mobil kecil, sangat menyakitkan, organ internalnya sampai berpindah tempat.

Dia sangat murka.

Kali ini, dia tidak hanya tidak bisa menunjukkan yang baik dihadapan Mikael.

Malah martabatnya sangat jatuh.

Melihat Mikael memberi sinyal untuk menyerang Nofan, dia tidak peduli, langsung mengikuti yang lainnya untuk menyerbu Nofan, saat berjarak sekitar tiga langkah dari Nofan, dia melompat, melayangkan kakinya untuk menendang kearah dagu Nofan.

“brengsek, berlututlah!”

Anggota geng berbaju kulit berteriak dengan sangat sombong.

Buk!

Namun, Nofan memutar badan dan mengangkat kaki kanannya, menendang kearah anggota geng berbaju kulit itu.

Tendangannya ini walaupun keluarnya telat tapi mengenainya duluan.

Anggota geng berbaju kulit itu masih belum sempat reflek, perutnya sudah ditendang lagi oleh Nofan, dia berteriak sekarat, dan terbang keluar sekali lagi, seperti sebuah bola meriam, setelah membentuk kurva parabola, terjatuh beberapa meter jauhnya diatas lantai.

“aduhh.....”

Setelah anggota geng berbaju kulit itu terjatuh di lantai, dia memegang perutnya dan mengeluh kesakitan.

Disaat ini, belasan anak buah yang dibawa Mikael juga menyerbu ke hadapan Nofan, melakukan serangan terhadap Nofan di waktu bersamaan.

Namun, tatapan Nofan dingin, mengambil langkah besar, langsung menghajar anak buah Mikael bersamaan.

Perbedaan belasan bawahan Mikael sangat besar dengan Nofan.

Nofan bahkan tidak menggunakan jurus pembela diri, juga bukan yang bisa diimbangi oleh belasan anak buah Mikael, dia seperti seekor harimau mengerikan yang menyerbu ke kerumunan kambing, merobohkan semua belasan anak buah Mikael dengan cepat dan mudah, satu per satu merintih kesakitan, seketika kehilangan kemampuan bertarungnya.

Melihat belasan anak buahnya langsung dihabisi oleh Nofan hanya dengan sekali tatap, raut wajah Mikael tidak bisa tidak berubah drastis.

Dia tahu, mungkin dia sudak bertemu dengan tunggul keras hari ini.

Tapi dia tetap memilih untuk memberanikan diri melawan Nofan.

Hanya melihat Mikael menyerbu Nofan, dia berlari dengan sangat cepat, kecepatannya benar-benar cepat seperti seekor macan yang sedang memangsa, hanya dengan waktu singkat langsung tiba di depan Nofan, dia mengangkat tinju kanannya dan menghantamnya kearah wajah Nofan.

Tinjunya ini kekuatannya sangat besar.

Sama seperti mengubah kecepatan larinya menjadi kekuatan tinjunya ini.

Tidak usah bilang orang biasa, walaupun seorang petinju bawah tanah, kalau terhantam tinju Mikael ini, juga akan langsung KO di tempat.

Tapi di mata Nofan, tinju Mikael tidak ada apa-apanya.

Dia hanya langsung menggeser tubuhnya ke kiri semeter jauhnya, sudah bisa menghindari tinju Mikael dengan mudah.

Tidak menunggu Mikael mereflek, Nofan mengangkat tangan kanannya, tangannya memotong seperti pisau ke arah tenguk Mikael.

Nofan berniat untuk membuat Mikael pingsan dalam satu pukulan.

Tapi yang membuat dia terkejut adalah, saat tangannya hampir memukul Mikael, Mikael tiba-tiba memutar badannya dan menyilangkan kedua tangannya di depan tubuhnya, menghadang tangannya.

Duk!

Walaupun Mikael menyilangkan kedua tangannya untuk menghadang Nofan, tapi kekuatan tangan pisau Nofan, tetap membuat Mikael terpukul mundur beberapa meter, baru bisa mempertahankan keseimbangan tubuhnya, lalu, dia batuk parah, ada darah segar yang mengalir keluar dari sudut bibirnya.

Nofan terdiam sebentar, dia tidak mengira Mikael bisa menahan tangan pisaunya itu.

Mikael terkena pukulan tangan pisau Nofan, merasa kedua tangannya seperti dipatahkan, nyut-nyutan, sangat menyakitkan sampai dia sudah tidak bisa menyerang Nofan lagi.

Kali ini benar-benar kena batunya!

Tapi walaupun Mikael agak takut, tapi dia tidak menunjukannya, malah bicara ke Nofan dengan dingin: “ternyata kamu seorang pembela diri, pantas berani sombong, tapi, di era sekarang ini, pembela diri itu apa sih?

Tidak takut untuk jujur padamu, aku punya satu teman mutan.

Kalau aku meneleponnya, dia akan langsung kemari, sampai waktunya, tidak peduli seberapa hebatnya kamu bisa bertarung, di hadapan teman mutanku itu, juga sama seperti semut.”

“jadi?” Nofan mengerutkan alisnya, asal jawab.

“ja, jadi?” Mikael sangat marah, berteriak keras pada Nofan: “anak muda, kamu itu tidak akan nangis kalau tidak bertemu mau ya? Oke, aku bantu kamu memenuhinya, aku telepon temanku sekarang, suruh dia untuk menghabisimu.”

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu