Takdir Raja Perang - Bab 211 Di Dalam Kamar Ada Kasur

Bruk!

Hendrik dilempar keluar, jatuh ditanah, sangat parah.

Dia bangkit dari tanah dengan susah payah, sedang bersiap untuk memaki.

Akhirnya malah melihat dua sekuriti menggotong Eliza yang tidak berhenti melawan dan memaki ke pintu keluar bar, tanpa rasa kasihan, melempar Eliza keluar bar seperti melempar dirinya.

Eliza lebih parah daripada Hendrik, saat dilempar keluar, dia jatuh dengan pose seperti anjing memakan kotoran, wajahnya yang cantik mencium lantai, langsung tergesek parah sekali sampai tidak tahan melihatnya, wajahnya dipenuhi darah.

“a.....”

Eliza mengeluarkan suara teriakan seperti membunuh babi.

Dia juga termasuk nona keluarga kaya yang identitasnya tidak biasa, mana pernah mendapat penghinaan seperti ini?

Sekarang malah dilempar seperti sampah oleh sekuriti keluar bar!

Ini benar-benar......

Terlalu memalukan dan menyesakkan!

Yang paling penting adalah, pipi Eliza merasakan sakit yang menusuk, sakitnya seperti mau membuat pingsan, dia langsung mengulurkan tangan menyentuh pipinya, dan melihat tangannya sendiri dipenuhi darah.

“wajahku kenapa?” Eliza panik, seperti melupakan sakit di pipinya.

Dia buru-buru mengeluarkan sebuah cermin kecil dari dalam tasnya, membuka cermin dan berkaca.

Lalu, dia melihat wajahnya yang berdarah-darah.

Ini membuatnya terkejut seketika, dia terdiam sebentar, lalu menarik tenggorokannya dan berteriak dengan suara kencang: “dasar kalian brengsek, berani... beraninya memperlakukanku seperti ini? Aku adalah nona Keluarga Qiu, ayahku adalah Tuan Lucas Qiu dari Keluarga Qiu sekarang.”

“kalian menghancurkan rupaku, aku menginginkan nyawa kalian!”

“huhu......”

Eliza seperti mau hancur.

Bagi perempuan, rupa sama saja seperti nyawa keduanya.

Bagaimanapun perempuan seperti Eliza ini, tingkat kepeduliannya terhadap penampilannya sendiri, jauh melebihi sebagian perempuan.

Dia berteriak sekuat tenaga, mengeluarkan handphone dari dalam tasnya, menelepon ke orang rumahnya, meminta ayahnya untuk segera mengutus orang kemari.

Hendrik yang melihat ini, raut wajahnya berubah, walaupun sekarang dia merasa tidak sanggup melihat wajah Eliza, tapi dia tetap buru-buru menghampirinya, dan menenangkan Eliza, berkata: “sayang, tak apa, kamu tenang saja, aku pasti akan membalaskan dendammu hari ini.”

“dan juga, aku kenal beberapa ahli operasi plastik.”

“kalau wajahmu benaran hancur, tidak peduli menghabiskan uang sebanyak apapun, aku juga akan membuat para ahli itu membuatmu menjadi cantik seperti dulu lagi.”

Hendrik berpacaran dengan Eliza, selain karena mendambakan kemudaan dan kecantikan Eliza, juga ingin melalui hubungan dengan Eliza, mendapat manfaat dari keluarga Qiu.

Harus diketahui, di Kyoto Keluarga Qiu sama kayanya dengan keluarga Li, detailnya sangat mendalam, kalau Hendrik bisa menjalin hubungan dengan Keluarga Qiu, akan sangat menguntungkan bagi posisi pemimpin Hendrik di Perusahaan Yungho kedepannya.

Sedangkan Eliza memilih untuk bersama dengan Hendrik, pertama karena kekayaan Hendrik, kedua karena Hendrik dewasa dan tenang, sangat pandai menghiburnya, membuatnya merasa aman.

Eliza memonyongkan mulutnya, menangis sambil bicara ke Hendrik: “sayang, kamu adalah pimpinan Perusahaan Yungho, hari ini malah dilempar keluar dari bar oleh sekuriti, kalau masalah ini tersebar, lain kali bagaimana kamu berdiri di Perusahaan Yungho?”

“bukannya kamu berteman dengan Bos Perusahaan Cahaya Jaya? Dan lagi, kekuatan bos Perusahaan Cahaya Jaya di Kyoto sangat besar, kamu cepat telepon dia, minta dia untuk bantu balaskan dendammu.”

“kalau hari ini kamu tidak bisa membantu membalaskan dendamku, aku, aku tidak mau peduli denganmu lagi!”

“sayang, tenang saja, aku hari ini pasti akan membalaskan dendammu, supaya perempuan bernama Kadita itu memohon ampun di hadapanmu seperti anjing.” Hendrik langsung bicara, lalu dia mengeluarkan handphpne, menelepon BosPerusahaan Cahaya Jaya.

Saat Hendrik dan Eliza yang dilempar keluar sedang menelepon memanggil orang, di dalam bar, Anton sedang melayani Nofan Ye dan Kadita dengan penuh hormat.

Dan para penonton di sekitar, sedang berdiskusi dengan bersemangat.

“orang yang bernama Nofan Ye itu hebat sekali, hanya karena marah, langsung mengeluarkan dua triliun untuk menjadi member emperor, benar-benar heroik.”

“memang ya menantu Daegang, sangat keras, boros sekali!”

“apakah hanya aku yang merasa, Nofan Ye itu bodoh? Dua triliun hanya demi membalas orang? Bukannya asal keluarkan empat ratus miliar, sewa pembunuh paling top di dunia untuk membunuh Hendrik lebih baik? Menggunakan dua triliun untuk jadi member emperor, sama saja bodoh kan.”

“tolong jangan pakai matamu yang miskin untuk melihat orang kaya yang menghabiskan uang seperti air seperti Nofan Ye ini bisa? Kalau begitu, hanya akan membuatmu kelihatan rendah, bodoh sekali!”

......

Orang di dalam bar, walaupun semuanya adalah orang kalangan atas Kyoto, tapi mereka tetap saja terkejut melihat Nofan Ye menghabiskan dua triliun untuk menjadi member emperor HGGRT Bar.

“bukannya katanya Dalina Chu mendapat kesulitan, rantai keuangan perusahannya sudah putus semua? Tapi Nofan Ye malah mengeluarkan dua triliun untuk menjadi member emperor, matanya bahkan tidak berkedip? Tidak mungkin soal Dalina Chu mendapat kesulitan hanya rumor kan? Ingin menipu orang yang punya saham perusahaan Dalina Chu supaya melepas saham di tangannya kan? Ya, pasti begitu, nanti malam pulang aku akan beli sedikit saham perusahaan Dalina Chu!”

Tentu saja, orang-orang ini malah merasa, uang ini milik Nofan Ye.

Sembilan puluh sembilan orang merasa, uang ini adalah milik Daegang, karena, identitas Nofan Ye sudah terpampang dari penampilannya, merupakan sampah Keluarga Ye dari Kota Sinabor, bisa sekaya apa sih?

Kesalahpahaman ini, benar-benar diluar dugaan Nofan Ye, juga sangat diluar dugaan malah membawa keuntungan tidak terduga bagi perusahaan Dalina Chu.

Nofan Ye adalah member emperor pertama HGGRT Bar, tentu saja Anton melayani Nofan Ye dengan pelayanan terbaik.

Dia membawa Nofan Ye dan Kadita ke ‘emperor suite’ paling mewah milik HGGRT Bar.

HGGRT Bar hanya memiliki satu emperor suite, walaupun dari awal HGGRT Bar buka sampai sekarang, suite ini belum pernah digunakan sama sekali.

Tapi setiap hari ada orang yang membersihkan suite ini, dalam suite ini tampak tidak ada debu yang menempel, suite ini didesain oleh desainer interior kelas dunia, dekorasi didalamnya benar-benar sangat mewah, tapi juga tidak terlihat terlalu berlebihan.

Dan di bagian tembok kanan emperor suite, seluruhnya dibagi menjadi seratus buah kotak kecil, di setiap kotak kecil di tembok diletakkan sebotol bir terbaik, ada yang merah, juga ada yang putih......

“tamu emperor yang terhormat, silahkan kalian nikmati perlahan, kalau ada keperluan, cukup tekan tombol merah diatas meja, akan langsung ada staff yang datang untuk melayani kalian.” Anton bicara dengan sangat sopan pada Nofan Ye.

Nofan Ye melihat sekilas dekorasi dalam emperor suite, mengerutkan bibir, bicara ke Anton: “suite seperti ini, kenapa tidak ada kasurnya? Hari ini aku berencana setelah minum beberapa gelas dengan kepala Kadita, ingin olahraga bersama diatas kasur!”

“e......” Anton terdiam sejenak, langsung bilang: “tenang saja, dalam kamar ini ada kasur!”