Takdir Raja Perang - Bab 291 Berlutut

“Siapakah kalian berdua sebenarnya? Berani-beraninya datang ke klubku untuk membuat onar? Apakah kalian tahu siapa diriku?”

Pria paruh baya ini memasang wajah tegas, lalu menatap Nofan dan Valen dengan garang.

Orang itu adalah Keyn Nie, pemilik Klub Matey!

Karena dirinya yang terkenal, sehingga tidak pernah ada orang yang berani membuat onar di Klub Matey!

Tapi hari ini terjadi masalah seperti ini, apalagi Valen ini terlalu kuat, tidak hanya puluhan petugas keamanan yang berteriak kesakitan di lantai, bahkan ia juga memecahkan banyak barang milik Klub Matey.

Keyn hanya melirik sekilas dan menghitung kira-kira kerugian yang disebabkan Valen ini. Setidaknya ia harus menghabiskan uang sebanyak empat puluh miliar untuk memperbaiki semua ini.

Bahkan ini hanyalah perkiraan!

Terlebih lagi beberapa lukisan mahal yang berada di kedua sisi lorong, merupakan lukisan yang ia beli dengan harga tinggi pada pelelangan luar negeri.

Tapi Valen sama sekali tidak peduli kepada beberapa lukisan itu, sehingga menyebabkan kekurangan pada beberapa lukisan tersebut. Ada salah satu lukisan cat minyak barat yang menghabiskan uangnya sebanyak empat puluh enam miliar langsung dirobek menjadi hancur oleh Valen.

Jadi saat ini Keyn benar-benar memiliki pikiran untuk membunuh Nofan dan Valen.

Hal yang terpenting adalah ia melihat mereka dan menyadari pakaian yang dipakai Nofan dan Valen sangatlah biasa, sama sekali tidak mirip orang kaya.

Dan mereka tidak mungkin bisa membayar kerugiannya!

“Klubmu?” Nofan menoleh kearah Keyn dan pelan-pelan bertanya, “Oh, kamu itu Keyn?”

“Benar, memang diriku! Ada apa? Apakah kamu sekarang sudah takut?” Keyn berkata dengan suara datar. “Aku memberi dua pilihan untuk kalian, pilihan pertama adalah membayar kerugianku sebanyak seratus miliar dan aku akan memaafkan kalian. Pilihan kedua, aku akan menyiksa kalian hingga mati!”

“Takut? Tidak lebih dari orang mati, ada apa yang harus ditakuti?” ujar Nofan cuek.

“Apa? Apa yang kamu katakan? Apakah kamu bilang aku orang mati? Baik, sangat baik. Lihat dari pakaian kalian, aku sudah tahu kalian pasti tidak bisa membayar kerugian ini. Kalau begitu, aku langsung membantu kalian memilih pilihan kedua!”

Mendengar ucapan Nofan, Keyn marah besar lalu tertawa kencang, dan berkata dengan tatapan garang.

Lalu ia melambaikan tangannya yang menandakan sekelompok orang yang mengikutinya untuk segera beraksi, menyerang Nofan dan Valen!

Sekelompok orang yang ikut Keyn merupakan tokoh-tokoh yang kejam, bahkan kemampuannya jauh lebih hebat dari puluhan petugas keamanan tadi.

Tapi bagi Valen, tokoh-tokoh kejam ini sama sekali tidak beda jauh dengan sampah.

Valen langsung melangkah besar, sendirian melawan sekelompok orang, sama sekali tidak merasa sulit.

Bang! Bang! Bang!

Di saat Keyn memasang wajah ketakutan, dalam beberapa kali serangan, Valen berhasil mengalahkan semua anak buah milik Keyn, hingga mereka sebuah terbaring di atas lantai.

Aula semakin terlihat kacau karena pertarungan tadi, ada banyak meja dan kursi yang dibuat rusak!

Orang-orang yang di sekitar juga membelalak mata mereka besar.

Orang yang begitu hebat berkelahi, mereka hanya pernah menemukannya di dalam film, dan ini adalah kali pertama mereka bisa melihat dengan jarak yang begitu dekat dalam kenyataan.

Banyak orang yang langsung mengeluarkan ponsel dan mulai merekam video, berpikir untuk menyimpan pertarungan yang begitu menarik.

“Oh Tuhan, orang ini hebat sekali, satu orang lawan seratus orang!”

“Ini membuatku teringat adegan dalam sebuah film, dimana Ip Man ingin berteriak kencang, lalu dirinya sendiri mengalahkan sepuluh orang, Dan oran gini lebih hebat sepuluh kali lipat dari Ip Man!”

“Dua orang ini berani datang membuat onar di Klub Matey, berarti sudah menunjukkan bahwa mereka bukanlah orang biasa. Aku pikir Keyn kali ini akan kalah total!”

“Kalian mungkin tidak tahu, beberapa hari yang lalu Keluarga Zhang dimusnahkan dan Keluarga Jiang kehilangan kekuasaan, lalu Keluarga Xiao dan Guntur menggunakan kesempatan kali ini untuk menelan banyak usaha milik Keluarga Zhang dan Keluarga Jiang. Tapi kemarin malam, Guntur bisa-bisanya dibuat cacat oleh Keyn, dan hari ini ada orang yang datang membuat onar di klub Keyn. Jangan-jangan kedua orang datang membalas dendam untuk Guntur?”

..................

Orang-orang di sekitar mulai berisik, semuanya dibuat tercengang karena sisi garang yang ditunjukkan Valen.

Begitu pula dengan Keyn yang tercengang selama belasan detik baru tersadar kembali.

Wajahnya seketika menjadi sangat buruk.

“S-sebenanya siapakah kalian?” Keyn sudah mulai panik, lalu bertanya kepada Nofan dan Valen.

Tapi Nofan sama sekali tidak peduli kepada Keyn, melainkan mengucapkan kata demi kata dengan suara berat. “Dimana Sedong Yan berada? Segera bawa ia datang ke hadapanku.”

“Tuan Muda Sedong?” Keyn terkejut sesaat, lalu kembali reaksi dengan cepat. Ia memandang Nofan dan Valen sekilas, lalu berkata, “Ternyata kalian adalah penyokong Guntur, kalian datang kesini membalas dendam untuk Guntur kan?”

“Oh, aku ingat Tuan Muda Sedong pernah bilang kepadaku, penyokong Guntur itu dipanggil Nofan, merupakan menantu dari Pak Daegang kan?”

“Pak Daegang memanglah tokoh yang cukup terkenal, tapi sini adalah Shonan, kalaupun Pak Daegang sendiri datang kesini, aku juga tidak takut. Aku memiliki posisi yang tinggi di Shonan, apakah aku boleh membiarkan diriku diancam begitu saja?”

Saat berbicara, Keyn mengeluarkan ponselnya, lalu menghubungi sebuah nomor.

Tatapan Nofan sinis, ia sama sekali tidak menghentikan Keyn untuk melakukan itu.

Ia kira Keyn sedang menghubungi Sedong.

Dan ia memang mau mencari Sedong.

Setelah Keyn selesai menelpoon, ia pun menunjuk Nofan dan Valen, sambil berkata dengan sombong. “Tunggu saja kalian berdua. Nanti aku akan membiarkan kalian mati dengan buruk!”

“Meksipun niat utamaku datang kesini untuk mencari Sedong, tapi kalau kamu menjadi anak buah Sedong dan sudah melukai orangku, maka kamu harus membayarnya!”

Ujar Nofan cuek.

Lalu ia memberi kode kepada Valen melalui tatapan.

Tanpa banyak cakap, Valen pun melangkah besar dan seketika berada di hadapan Keyn dalam jarak yang sangat dekat.

“Kamu, a-apa yang ingin kamu lakukan? Aku beri tahu kamu, sebaiknya jangan asal bertingkah....”

Berhadapan dengan Valen yang begitu dekat, raut wajah Keyn berubah, bahkan suaranya ikut gemetar karena ketakutan.

Harus diketahui bahwa ia sendiri juga sudah melihat betapa garangnya seorang Valen.

Di dalam hatinya sudah terbentuk trauma terhadap Valen.

Valen langsung menjulurkan tangan kanan tanpa banyak cakap, bagai elang yang menangkap anak ayam, lalu langsung menarik kerah kemeja Keyn dan mengangkat Keyn keatas.

Prakk! Prakk! Prakk!

Valen menarik kerah kemeja Keyn dengan tangan kanan, lalu melambaikan tangan kirinya dan menampar wajah Keyn beberapa kali.

Ia sama sekali tidak merasa belas kasih, beberapa tamparan yang ia berikan membuat kedua pipi Keyn membengkak, dan mulutnya penuh dengan darah.

“Kamu, kamu, k-kamu....” Keyn menatap penuh kebencian kepada Valen. Ia ingin marah dengan kata kasar, tapi baru saja membuka mulut, rasa sakit kedua pipinya yang seperti mau dirobek menyebar di seluruh tubuhnya.

“Patahkan kedua kakinya, biarkan ia berlutut!”

Ujar Nofan dengan datar.

Setelah mendapat perintah, Valen sama sekali tidak ragu, langsung mengangkat kaki kanannya, lalu menendang kencang lutut Keyn, seketika tulang lutut Keyn pun patah, lalu Valen membiarkan Keyn berlutut diatas lantai.