Takdir Raja Perang - Bab 191 Tujuan Kepulangan Nofan Ye Yang Sebenarnya

Mata sang Kebajikan Abadi seterang obor, seakan-akan dia dapat melihat melalui pikiran Nofan ye. "Kalian orang-orang biasa memiliki lingkaran orang-orang biasa. Kami, Manusia Surga, tentu memiliki lingkaran Manusia Surga."

“Bagi kita, Manusia Surga, uang dapat dikonversi menjadi sumber daya budidaya."

"Jadi, untuk Manusia Surga, uang tidak perlu dipikirkan lagi."

“Maka kalian Manusia Surga tentu dapat menjarah uang rakyat biasa, kan." Nofan ye mengerutkan kening dan bertanya dengan bingung.

“Bukankah aku sudah mengatakannya, kita Manusia Surga memiliki banyak pengekangan. Meskipun banyak Manusia Surga secara diam-diam mendukung beberapa keluarga untuk menjarah uang, itu hanya dalam skala kecil saja dan tidak akan berani untuk bertindak terlalu jauh. Kalau tidak, itu akan menjadi perselisihan antara Manusia Surga." Kebajikan Abadi menjelaskan kepada Nofan Ye, “Sebenarnya, alasannya sangat sederhana, seperti sekarang ini, meskipun manusia telah mendominasi bumi, tetapi mereka telah mengumumkan berbagai undang-undang untuk melindungi lingkungan, melindungi beberapa spesies langka, dan melakukan pengekangan diri."

“Dengan kata lain, di mata Manusia Surga, manusia biasa adalah lingkungan dan spesies langka, kan?” tanya Nofan Ye.

“Bisa dibilang begitu." Kebajikan Abadi berkata, “Jika Manusia Surga tidak mematuhi aturannya, membunuh orang-orang biasa secara sewenang-wenang, maka mereka akan terjerat dalam kebencian dan jalan latihan mereka akan hancur semenjak saat itu. Mereka bahkan dapat menyebabkan bencana alam yang begitu mengerikan.”

Dengan sifat Nofan Ye, tentu akan mudah baginya untuk memahami arti Kebajikan Abadi.

Setelah memikirkannya sebentar, Nofan Ye berkata pada Kebajikan Abadi, "Baiklah. Tapi guru, ukuranmu ini sangat banyak. Aku tidak tahu perlu menghabiskan berapa lama agar dapat membantumu menangani semuanya."

"Tidak apa-apa. Kamu pelan-pelan saha, tidak perlu terburu-buru," kata Kebajikan Abadi sambil tersenyum.

“Baguslah!" Nofan Ye ragu-ragu sejenak, lalu bertanya pada Kebajikan Abadi, "Oh iya. Guru, ada satu hal yang ingin kutanyakan padamu.”

“Hal apa?”

"Tiga tahun lalu, ada sebuah insiden yang terjadi di China, di Kota Bintang. Pada saat itu, keluarga Yang, keluarga kelas atas Kota Bintang, telah dimusnahkan dalam waktu semalam. Dikatakan bahwa itu perbuatan mereka yang disebut sebagai Manusia Surga. Apakah guru mengetahui masalah ini?”

“Tiga tahun yang lalu? Keluarga Yang dari Kota Bintang?” Kebajikan Abadi mengerutkan kening dan berpikir sejenak. Lalu dia berkata, "Aku belum pernah mendengar hal ini. Namun, berdasarkan ajarannya, Manusia Surga tidak akan bertindak sembarangan, apalagi memusnahkan sebuah keluarga."

"Lagi pula, sekali hal semacam ini terjadi, itu pasti akan menimbulkan sensasi di lingkaran latihan dan akan pasti akan diselidiki.”

"Begitu ketahuan, Manusia Surga itu tidak hanya akan berakhir sengsara, bahkan seluruh sektenya akan ikut terlibat. Karena itu, masalah ini tidak mungkin merupakan perbuatan Manusia Surga.”

"Tapi petunjuk yang kumiliki memiliki hubungan dengan Manusia Surga," kata Nofan Ye.

"Kalau begitu ada kemungkinan orang-orang dari Manusia Surga diam-diam mengolah kekuatan tersebut. Manusia Surga pasti tidak akan melakukan hal seperti itu. Atau saja seperti kamu ini. Meskipun aku telah menganggapmu sebagai muridku, tapi dalam tiga tahun ini, kamu masih belum termasuk sebagai Manusia Surga, dan tidak terikat pada beberapa aturan Manusia Surga,” kata Kebajikan Abadi setelah berpikir sejenak.

"Masih ada aturan seperti ini? Jadi ketika kalian Manusia Surga ingin melakukan sesuatu, bukankah bisa menyuruh orang melakukannya?” kata Nofan Ye setelah tertegun sejenak.

“Itu benar. Tetapi dalam tiga tahun saat kamu belum resmi menjadi Manusia Surga, siapapun Manusia Surga yang ingin membunuhmu, aku tetap tidak dapat membantumu, dan juga tidak dapat membalas dendam kejadian setelah itu," kata Kebajikan Abadi sambil mengerutkan bibirnya.

“……”

Nofan Ye seketika merasa sedikit menyesal memuja gurunya.

Jika musuh Kebajikan Abadi ingin membalas dendam Kebajikan Abadi, maka dia harus melepaskannya!

Setelah ragu-ragu sejenak, Nofan Ye mengambil token seukuran telapak tangan bayi dari sakunya, menyodorkan kepada Kebajikan Abadi dan bertanya, "Guru, apakah kamu pernah melihat token ini?"

Token seukuran bayi ini berbentuk bulat. Luarannya diukir tengkorak bermata merah, di sisi lain terdapat sebuah pusaran dan pada tengah pusaran terdapat kata "Hantu".

"Token Raja Hantu Shura?" Melihat token di tangan Nofan Ye, raut Kebajikan Abadi berubah banyak. Dia dengan cepat bertanya, "Di mana kamu bisa mendapatkan ini?"

"Saat itu Aku pergi ke tempat Kota Bintang, tepat setelah kehancuran Keluarga Yang. Di reruntuhan itu, aku menemukan ini,” kata Nofan Ye.

"Ini, ini tidak mungkin!" Kebajikan Abadi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Istana Hantu Shura telah lama dimusnahkan. Bagaimana Token Raja Hantu Shura bisa muncul di sini?"

"Istana Hantu Shura?" Nofan Ye mengerutkan keningnya.

"Istana Hantu Shura merupakan organisasi Manusia Surga kelima di China, tetapi itu sudah dihancurkan ribuan tahun yang lalu. Karena itu, hanya ada empat organisasi yang tersisa di China pada hari ini." Kebajikan Abadi menjelaskannya sekali lagi.

“Oh.”

"Apa hubunganmu dengan Keluarga Yang dari Kota Bintang?"

“Salah satu saudaraku berasal dari Keluarga Yang yang berada di Kota Bintang.” Nofan Ye menyipitkan matanya. Matanya seketika menjadi dingin dan memiliki niat membunuh.

Tujuan utama kepulangan Nofan Ye ke China kali ini adalah untuk menyelidiki kebenaran atas kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang. Namun, setelah melakukan banyak penyelidikan, dia hanya dapat mengkonfirmasi bahwa token Raja Hantu Shura dimiliki oleh Manusia Surga. Karena itu, dia akan selalu pergi melacak informasi mengenai Manusia Surga.

Tetapi bahkan jika Nofan Ye sangat kuat, Tim Tentara Bayaran Dragon telah membuat banyak pasukan yang menakutkan.

Tapi tidak ada yang berani membocorkan rahasia Manusia Surga.

Akibatnya, Nofan Ye tidak mendapatkan banyak hasilnya, ditambah dengan kejadin yang terjadi pada kakek Erbin, membuatnya menghabiskan banyak waktu di Haloja dan Sinabor

Kemudian, pihak militer memberinya tugas untuk jatuh pingsan di Yanjing University, mengelabui anggota Organisasi Serigala Putih, sekaligus menghancurkan anggotanya. Karena itu, tujuannya selalu tertunda dan dia tidak bisa maju ke Kota Bintang.

Meskipun Nofan Ye ingin mengetahui kebenaran atas kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang, tetapi dia tahu prioritas yang harus diselesaikan dulu. Jika Organisasi Serigala Putih tidak dihentikan, maka nyawa ribuan orang akan terancam.

Dalam beberapa waktu ini, Nofan Ye hanya bisa meminta orang lain untuk menyelidiki Kota Bintang, sementara dia pergi menyelidiki petunjuk yang berhubungan dengan Manusia Surga.

Ingin melakukan keduanya, mencari tahu kebenarannya.

"Aku akan menyelidiki hal mengenai Istana Hantu Shura. Kemungkinan besar masih ada rahasia yang disembunyikan mengenai pemusnahan Keluarga Yang dari Kota Bintang. Kamu boleh menyelidikinya sendiri, tetapi ingat, jika itu benar-benar terkait dengan Istana Hantu Shura, kamu akan berada dalam bahaya, dan aku tidak bisa membantumu."

Kebajikan Abadi berpikir sejenak dan berkata pada Nofan Ye dengan nada sangat serius.

“Baiklah.”

Nofan Ye mengangguk kepalanya.

Meskipun Kebajikan Abadi tidak mengetahui kebenaran atas pemusnahan Kota Bintang, tetapi Nofan Ye sekarang sudah menjadi muridnya. Dia bisa mengetahui lebih banyak informasi mengenai Manusia Langit. Selain itu, Kebajikan Abadi mengenali token Raja Hantu Shura, dimana memberi arahan untuk melakukan penyelidikannya.

Nofan Ye pun merasa tidak terlalu sesal menjadikan Kebajikan Abadi sebagai gurunya.

"Aku lupa memberitahumu suatu hal. Ketika kamu menjual barang antikku, kamu harus berhati-hati dengan orang-orang dari Keluarga Xia dari Kota Koto." Kebajikan abadi tiba-tiba teringat sesuatu, dan mengingatkan Nofan Ye dengan wajah serius.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu