Takdir Raja Perang - Bab 202 Mereka Tidak Melindungiku, Tetapi Membunuhmu

Kedua pria tua itu sangat kuat, dan begitu mereka berdiri, aura di tubuh mereka sangat besar menekan Nofan Ye.

Mereka semua keluarga seni bela diri yang lahir selama ratusan tahun dan telah berlatih seni bela diri selama puluhan tahun.

Jecky selalu sangat tenang, karena keberadaan dua lelaki tua ini, dia sangat jelas tentang kekuatan dan cara kedua lelaki tua ini.

Tetapi menghadapi tekanan dari dua orang tua ini, wajah Nofan Ye cerah, belum lagi kekuatannya yang hebat akhir-akhir ini, bahkan ketika dia pertama kali kembali ke China, dia tidak akan menganggap kedua pria tua ini.

Kedua pria tua itu bangkit dari sofa dan tidak langsung menyerang Nofan Ye, mereka bukan junior yang tidak dikenal, tetapi 'kedua pria tua yang terkenal'. Jecky bisa seperti hari ini, semuanya mengandalkan mereka berdua yang diam-diam membantu.

Pria tua yang membawa Erhu bernama Ryo, dan pria tua yang membawa Guqin itu bernama Rico. (Erhu dan Guqin adalah alat musik tradisional China.)

Mereka berdua walaupun buta, tetapi pendengarannya tidak seperti orang biasa, ditambah dengan latihan puluhan tahun, dapat dibilang, dalam radius sepuluh meter, angin dan rumput apa pun tidak bisa menyembunyikan telinga mereka.

Karena Nofan Ye baru saja menyerang tim keamanan Jecky, mereka memiliki perkiraan kekuatan Nofan Ye.

Meskipun mereka sangat arogan dan merasa bahwa Nofan Ye bukan lawan mereka, tetapi mereka juga tahu bahwa Nofan Ye tidak mudah untuk dihadapi, namun mereka tetap berperilaku tenang dan tidak gegabah menyerang.

Nofan Ye melirik Ryo dan Rico, dengan kilatan dingin di matanya, tetapi dengan senyum sinis di wajahnya, dia berkata kepada Jecky: "Direktur Jecky, tim keamanan profesional di sekitarmu bukan lawanku, dengan dua pria buta ini, apakah kamu pikir mereka dapat melindungimu? "

“Haha!” Jecky tertawadan berkata dengan dingin, “Mereka tidak melindungiku, tetapi membunuhmu!”

"Hanya mereka? Direktur Jecky, lelucon ini, tapi itu sama sekali tidak lucu."

"Oh, anak muda, kuharap kamu akan terlahir kembali di kehidupan selanjutnya, jangan terlalu bodoh dan sombong, dengan begitu, kamu bisa hidup lebih lama."

Nofan Ye mengangkat bibirnya dan berkata sambil tersenyum: "Aku dalam hidupku, ditakdirkan untuk hidup sombong!"

Jecky menatap Nofan Ye, matanya berkedip dingin, dan setelah beberapa detik, dia mencibir: "Lakukan!"

Saat perkataan Jecky dilontarkan, Ryo dan Rico mulai menyerang.

Hanya melihat tangan kanan Ryo bergetar, dan beberapa jarum baja melesat dengan cepat, sebanding dengan peluru, dan menutupu semua jalan mundur Nofan Ye.

Tapi kaki Nofan Ye bergerak, seperti kupu-kupu di semak bunga, sedikit berkedip, menghindari beberapa jarum baja yang dibuang Ryo. Tetapi pada saat ini, Rico juga memiliki gerakan, dia langsung berdiri dengan satu kaki, menempatkan Guqin di lututnya dan mengaduk senar dengan sepuluh jari.

Tiba-tiba, guqin berbunyi.

Pada saat yang sama, Ryo juga menarik Erhu.

Untuk sementara waktu, bunyi erhu bercampur dengan bunyi guqin, memainkan penyergapan bersama.

Alis Nofan Ye berkerut, tetapi dia telah melihat beberapa metode seni bela diri kuno khusus, seperti cakar singa, kekuatan petikan, kekuatan suara dll.

Metode seni bela diri kuno ini tidak lemah, hampir sama dengan yang dijelaskan dalam banyak serial TV seni bela diri, seperti kekuatan petikan, setelah berlatih, dapat memancarkan pisau tajam sonik, puluhan langkah menjauh dari musuh, dan kekuatan suara yang sangat aneh, Ini dapat mengganggu pikiran orang melalui temperamen, dan bahkan mempengaruhi aliran darah dalam tubuh, yang dapat membunuh orang yang tidak terlihat.

Tentu saja, teknik perang kuno khusus ini terlalu kuat, dan sangat sulit untuk mempelajari.

Tapi Ryo dan Rico adalah sangat ahli dalam hal ini, keduanya bergabung tidak hanya dapat mengganggu pikiran orang, tetapi juga mentransmisikan kekuatan mereka sendiri melalui suara, menewaskan orang dalam puluhan meter.

Pada saat ketika mereka berdua menyergap bersama, gelas di seluruh aula lantai pertama pecah, tidak dapat bertahan kurang dari sepuluh detik, dengan suara keras, semua gelas meledak, beberapa botol anggur, mangkuk, lampu dan lentera juga meledak dan pecah.

Jecky telah mundur ke samping, bersembunyi di belakang Ryo dan Rico, melihat semuanya dengan dingin.

Menurutnya, Nofan Ye sudah mati!

Namun, wajah Nofan Ye tetap cerah, tubuhnya sedikit terkejut dan auranya menyebar ke seluruh tubuhnya, kekuatan Ryo dan Rico dari suara itu berdampak padanya, dan tidak bisa melukainya sama sekali.

Peng!

Nofan Ye menendang tanah dan bergegas menuju Ryo dan Rico.

Kecepatannya sangat cepat.

Persis seperti macan tutul yang berjuang, dalam sekejap mata, dia telah didepan Ryo dan Rico.

Namun, semakin dekat dengan Ryo dan Rico, semakin besar kekuatan yang ditransmisikan melalui suara, Nofan Ye merasa seperti berada di jeram.

Tetapi dengan ayunan keras tubuhnya, dia menahan kekuatan yang ditransmisikan oleh suara itu, berjalan dengan terburu-buru, dan bergegas langsung menyerang Ryo dan Rico di depannya, mengangkat tinjunya, dan bergerak ke arah Ryo dan Rico.

Wajah Ryo dan Rico banyak berubah, begitu mereka berdua bergabung bersama, bahkan master sebenarnya tidak bisa mendekati mereka.

Tetapi Nofan Ye dapat melakukannya.

Walaupun mereka buta, tetapi dapat merasakan tijuan yang datang kepada mereka.

Sebelum kepalan tangan tiba, Ryo dan Rico merasakan ledakan di depannya, mereka membuat keputusan yang menentukan dan membalikkan tubuh mereka pada saat bersamaan, sambil menghindari tinju Nofan Ye, mereka juga tidak lupa menggunakan senjata mereka sendiri.

Sou!Sou!Sou!

Senjata tajam itu pecah, dan beberapa bintang menghantam Nofan Ye, mencoba memaksa Ye mundur.

Namun, Nofan Ye tiba-tiba melompat, tubuhnya berbalik secara horizontal, berputar seperti sesorang yang tampan, menghindari serangan yang ekstrem dan mengejar ketinggalan Ryo dan Rico.

Ryo dan Rico terkejut, mereka berdua baru saja mendarat dan berdiri teguh, Nofan Ye telah berada di depan mereka, bahkan jika mereka dapat bereaksi, mereka sudah terlambat untuk melakukan tindakan balasan, hanya terkejut melihat tangan Nofan Ye yang menyerang lagi, Seperti naga yang keluar ke laut tak bisa di hentikan.

Peng!Peng!

Tinjuannya langsung mengenai Ryo dan Rico.

Dia menyerang tanpa ampun.

Namun, dia ada batasan, tidak siap untuk membunuh Ryo dan Rico.

Tetapi kekuatan tinjunya masih terlalu kuat, sengit dan sombong, dan Rico dan Ryo langsung memegang palu Erhu dan Guqin di tangan mereka, dan sambil mempertahankan tinjunya, dia terus menyerang saat dia melanjutkan, menggedor dada Ryo dan Rico.

“Ah.....”

Rico dan Ryo segera berteriak seperti babi, kedua tubuh itu seperti layang-layang dengan garis putus-putus, dengan sebentar saja membuat mereka terbang dan jatuh ke tanah karena malu.

Mereka terluka di bagian dada, dan tulang dada pecah.

“Ah.....”

Ryo dan Rico merangkak dari tanah, dan kacamata hitam di wajah mereka semua pecah, mereka saling membahu, hampir pada saat yang sama, keduanya membuka mulut memuntahkan darah.