Takdir Raja Perang - Bab 87 Perselisihan Internal

"Mana uangnya?"

"Mana uang kami?"

"Itu adalah hasil jerih payah kami!"

Tidak hanya semua orang merasa cemas, bahkan Max Chang juga merasa cemas, sebelum berangkat, dia sudah memeriksanya beberapa kali untuk memastikan sudah ditransfer ke bank, tetapi mengapa sekarang kosong?

Jika uang pada akun ini menghilang ... maka ...

Sebuah pemikiran muncul di benaknya, kepala Max Chang berdengung, dan dia tidak mempedulikan orang di sekitarnya, ia buru-buru mengubah halaman utama bank dan membuka rekening rahasia bank Swiss-nya.

Dia memasukkan kata sandi dan menekan enter.

Nol……

Wajah Max Chang benar-benar memucat seketika, dia benar-benar tercengang, telinganya berdengung, suara di sekitarnya tidak bisa didengarnya sama sekali, dan matanya gelap.

Adapun dana keluarga, tanpa melihatnya Max Chang juga sudah tahu, itu pasti sudah menjadi kosong juga.

"Siapa, siapa yang melakukannya?"

Dalam sekejap, Max Chang tampak lebih tua 10 tahun, rambut hitamnya sudah menjadi setengah putih.

Kekayaan itu sebesar ratusan triliun!

Dan itu ... terbang begitu saja.

Max Chang tidak berbicara, orang-orang keluarga Chang di sekitarnya sudah cemas, dan orang-orang yang gegabah sudah bergegas menyerbu dan meraih bahu Max Chang yang terus gemetaran.

Namun, semuanya sia-sia.

Max Chang tidak bisa menjelaskan ke mana uang itu pergi, dan ia bahkan memiliki pemikiran ingin mati.

Alasan mengapa dia meninggalkan negara asal tanpa ragu-ragu, di satu sisi, karena di dalam negeri dia tidak memiliki tempat baginya lagi, tanpa kedudukan, di depan Nofan Ye, dia tidak jauh lebih baik daripada orang biasa.

Di sisi lain, dia punya uang.

Orang yang memiliki uang bisa melakukan apa yang ingin dia lakukan, tabungan keluarga Chang selama bertahun-tahun sudah cukup baginya untuk hidup dengan baik di luar negeri, jujur saja, ia sudah lama bosan dengan aturan-aturan di dalam negeri.

Namun, sekarang dia sudah tidak punya uang, dia meninggalkan negara asal, dan berada di luar negeri, takutnya dia bahkan tidak akan memiliki kehidupan sebaik seekor anjing.

Kelak ... bagaimana dia menjalani kehidupannya?

Pulang dan menyerahkan diri!

Ini adalah satu-satunya cara yang bisa dipikirkan Max Chang agar dapat membuat dirinya lebih baik.

Bahkan Max Chang sendiri tidak menyadari, setelah benar-benar memahami apa yang terjadi, dia tidak lagi memiliki harapan untuk melawan.

Sekarang harapan terakhirnya sudah menghilang, Max Chang benar-benar sudah putus asa.

Dia sudah putus asa, jadi apa gunanya orang-orang yang awalnya ingin dijadikan kambing hitam untuknya? Memangnya kenapa jika mereka marah?

"Mana uangnya?"

Bak! Dalam kemarahan, seseorang menampar Max Chang.

Suasana vila hening seketika, kemudian wajah muram Max Chang membuat semua orang tampaknya mengerti apa yang sedang terjadi, keributan yang lebih besar dimulai.

Sebagai pusat kemarahan, Max Chang dipukul dan ditendang terus menerus.

Untungnya dia memiliki kemampuan Blade Warrior, daya tahannya telah meningkat maksimal, oleh karena itu, setelah penyiksaan lebih dari tiga jam dia masih memiliki napas.

Ketika tidak berhasil mendapatkan uang, semua orang di keluarga Chang merampok semua barang di vila, bahkan barang-barang berharga di tubuh Max Chang juga tidak dilepaskan, kemudian mereka pergi begitu saja.

Siapa pun yang melihat Max Chang yang berada di tengah-tengah vila dengan babak belur dan sudah sekarat, pasti akan memikirkan ketua terkenal keluarga Chang.

"Semuanya diatur olehmu bukan."

Setelah beberapa waktu kemudian, cahaya matahari menyinari ruang tamu vila, dan Max Chang yang awalnya tidak bergerak, perlahan-lahan merangkak naik, dan berjalan terhuyung-huyung ke sofa lalu duduk dengan tidak berdaya, dia bertanya ke arah pintu masuk vila.

Tidak ada seorang pun di pintu, namun terdengar suara aneh, "Ya."

Saat perkataan itu selesai, Nofan Ye muncul di depan Max Chang.

"Aku seharusnya sudah mengetahuinya sejak awal, kami bisa ke luar negeri dengan begitu lancar, pasti karena kamu membuka jalur untuk membuatku hidup menderita, sekarang aku masih hidup, apakah aku harus berterima kasih atas kebaikanmu?" Max Chang menyeringai, itu hanya terlihat sangat mengerikan dan menyedihkan.

Nofan Ye menggelengkan kepalanya, "Aku tidak pernah menyangka akan ada perselisihan internal di keluarga Chang kalian."

"Oh ya?"

Max Chang menelan ludah, dia berkata dengan susah payah dan sedikit menderita: "Aku pikir semuanya sudah sempurna, setelah menemukan ada sesuatu yang aneh, aku menghubungi orang dan mendapatkan semua informasi, bahkan sebelumnya aku telah memindahkan semua kekayaan keluarga Chang, dan membawa orang-orang keluarga Chang ini, bersiap membuat sesuatu hal agar bisa melarikan diri. Rencana ini sempurna, namun aku masih membuat kesalahan yang sama seperti sebelumnya, yaitu tidak memikirkan tentangmu."

Nofan Ye berjalan ke depan Max Chang, dia mengambil kursi dan duduk, dia langsung menatap Max Chang, "Kamu hanya terlalu percaya pada apa yang disebut bank yang pasti akan aman, tidak ada kedudukan, tidak ada uang, kamu seperti sekarang, di depanku kamu adalah seekor anjing. "

"Haha."

Ketika Max Chang mendengar itu, dia tertawa terbahak-bahak, "Seekor anjing, seekor anjing, ya, itu benar, aku Max Chang sekarang seperti seekor anjing, tetapi aku telah menikmati semua yang ada di dunia ini."

"Memangnya kenapa jika demikian?" Nofan Ye sedikit mencondongkan tubuh dan terus menatap mata Max Chang, "Menjadi budak?”

Max Chang tiba-tiba menyemburkan darah dan menatap Nofan Ye dengan tidak bisa mempercayainya.

"Tampaknya kamu tidak tahu saat kamu berbicara dengan Sandy Ye, percakapan kalian didengar oleh Bagus Ye, anak itu cukup pintar." Nofan Ye berkata sambil tersenyum.

Bagus Ye?

Max Chang menyipitkan matanya dan dia sudah mengerti.

Namun, sekarang sudah tidak ada artinya.

"Bunuh saja aku, waktu itu akulah yang ingin kamu mati, sekarang kamu datang balas dendam padaku, itu wajar." Max Chang tampak ingin mati.

Pupil mata Nofan Ye menyusut, "Ini tidak sepertimu, kamu tidak memiliki kedudukan, tidak memiliki uang, namun kamu masih memiliki pengetahuan yang besar, dan keterampilan yang bagus, tanpa ragu dapat dikatakan bahkan jika kamu sekarang tidak memiliki apa-apa, namun tidak perlu memakan waktu tiga tahun, kamu bisa hidup lebih baik daripada 99% orang di dunia, mengapa kamu ingin mati? "

Sebenarnya, Nofan Ye selalu memantau sejak orang-orang keluarga Chang datang ke vila ini, jadi Nofan Ye sama sekali tidak mengerti mengapa Max Chang memiliki pemikiran ingin mati setelah mengetahui bahwa uangnya menghilang.

Asalkan masih hidup, semua yang ada di kota dapat diperoleh kembali, Max Chang bukanlah orang tidak memiliki kemampuan.

"Apakah kamu tahu arti sebenarnya seorang budak?" Max Chang tidak menjawab pertanyaan Nofan Ye, dia malah balik bertanya.

Nofan Ye menggelengkan kepalanya.

"Hidup dan mati kita tidak di bawah kendali kita, jangan lihat aku sekarang hidup dengan baik, sebenarnya, setiap tahun aku harus menghabiskan banyak uang untuk membeli obat-obatan untuk menyambung hidupku, tanpa uang, kematian hanyalah masalah cepat atau lambat." Max Chang tersenyum sedih, matanya memancarkan ekspresi yang tidak jelas.

Nofan Ye tersenyum, "Katakan padaku secara detail."

"Bunuh aku!” Max Chang menawar.

"Boleh."

"Oke."

Setelah mendapatkan jawaban Nofan Ye, Max Chang tampaknya menyingkirkan semua bebannya dan berbicara dengan perlahan.

"Dalam skala global, ada organisasi misterius, mereka menyebut diri mereka sebagai Immortal."

"Abadi."

"Menurut analisis kami, mereka seharusnya penjaga yang ditinggalkan oleh ras kuno."