Takdir Raja Perang - Bab 194 Aku Suka Kuda Liar

Di Paviliun jalan kecil hutan ini, ada seorang pria dan wanita yang sedang melakukan suatu hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Melihat pemandangan yang tidak terkendali di paviliun itu, sebaliknya Nofan Ye terlihat biasa saja, dan cukup tenang.

Tapi wajah Veronica malahan memerah, dan merasa sangat malu, terlalu malu sampai-sampai malu untuk tampil di depan umum, pada saat yang bersamaan, dalam hati dia juga memfitnah pria dan wanita yang ada di paviliun itu terlalu rendahan, di hari yang masih pagi sekali ini, tidak disangka melakukan hal semacam ini di tempat indah seperti ini.

Benar-benar......keterlaluan!

Nofan Ye menepuk bahu Veronica sejenak, ingin menyuruh Veronica untuk berbalik dan pergi diam-diam.

Tetapi Veronica terlalu gugup, dan malah terkejut, karena tepukan bahu dari Nofan Ye, tanpa sadar dia berteriak.

Ini menyebabkan, pria dan wanita yang sedang melakukan suatu hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata di paviliun yang tidak jauh dari sini terdengar, pria itu segera menghadap ke arah Nofan Ye dan melihatnya, sambil memakai bajunya, sambil berteriak: “Sialan mana yang melihat ku melakukan ini semua dengan sembunyi-sembunyi? Berhenti.”

Pria itu berteriak demikian,tiba-tiba ada empat pengawal yang berpakaian jas hitam, juga bergegas dari kejauhan datang, dan segera langsung menghalangi jalan sekitar Nofan Ye dan Veronica.

Nofan Ye melirik pria itu, meskipun terhadap pria ini tidak ada sikap baik apapun, tapi dia berpikir sejenak, lalu berusaha menggunakan nada bicara selembut mungkin dan berkata kepada pria itu: “Kita hanya secara tidak sengaja lewat sini, dan mengganggu kamu, benar-benar minta maaf, kita akan segera pergi.”

Sambil berbicara, Nofan Ye menggandeng tangan Veronica, dan langsung berbalik pergi.

“Tunggu!”

Tapi pria itu tiba-tiba malah berteriak, empat pengawalnya segera melangkah maju ke depan lagi, menghalangi Nofan Ye dan Veronica.

Nofan Ye mengerutkan kening, dan menatap ke arah pria itu dengan tidak sabar.

Pria itu tidak mempedulikan Nofan Ye, sorotan matanya terus menerus berada di tubuh Veronica.

Veronica adalah wanita top tercantik, tubuhnya begitu sangat amat indah, karena sebelumnya sudah melihat sebuah pemandangan yang tidak terkendali itu, wajahnya malu dan memerah, ini membuatnya terlihat, lebih memiliki daya tarik daripada biasanya.

Hanya meliriknya beberapa kali, pria itu sudah tidak bisa tahan lagi, tenggorokannya terasa gatal dan gelisah, sampai menelan air liurnya sendiri.

“Cantik, namaku Vicky, presdir dari Perusahaan Cahaya Jaya.”pria itu melangkah maju, dan berinisiatif untuk menjabat tangan, benar-benar dengan sangat sopan menahan diri.

Pria itu, benar-benar seperti sedang mendalami perannya, dalam sekejap dari pria biadab berubah menjadi pria terhormat.

Tetapi, rasa malu Veronica, adalah untuk Nofan Ye, dan untuk pria yang ada di depannya ini, dia hanya merasakan jijik, jadi, dia tentunya tidak akan memberikan ekspresi bagus apapun kepada pria ini,jangankan mempedulikan bahkan melirik Vicky saja pun tidak.

Meskipun dia sudah memujinya yang sama sekali tidak mempedulikannya, tapi Vicky tidak kesal, dan sebaliknya malah senyum nyengir dan berkata kepada Veronica: “Cantik, seperti kata pepatah, bertemu satu sama lain tidak lebih baik dari pertemuan secara kebetulan, hari ini, bisa bertemu kamu disini, itu berarti kamu dan aku berjodoh, pas sekali aku kekurangan seorang sekretaris, apa kamu tertarik? Sangat santai, kamu tidak perlu melakukan apapun setiap bulan, gaji per bulan dimulai dari dua juta, kalau kinerja kerja mu baik, hehe......”

“Tidak tertarik!”

Tidak menunggu Vicky selesai berbicara, Veronica langsung memotong pembicaraannya dengan menolaknya.

“Hehe!”Vicky tertegun sejenak, dia melihat-lihat keadaan di sekitarnya, lalu tersenyum dingin, dan berkata: “Cantik, jangan menolak dengan bodoh hanya untuk menjaga rasa malu!”

“Kamu sebaiknya cepat suruh orang-orangmu untuk minggir.”kata Veronica dengan suara rendah, karena malas berbicara omong kosong dengan Vicky.

“Punya karakter, aku suka!”Vicky berkata dengan dingin: “Di tempat seperti ini, menunggang kuda liar seperti mu, pasti sangatlah menggairahkan, menyenangkan sampai tidak bisa bernafas!”

Veronica marah sampai ekspresi wajahnya memucat, sorotan matanya, memancarkan kemarahan.

Ini pertama kali untuknya, bertemu pria buas tidak bermoral seperti Vicky ini,benar-benar sangat menyebalkan, dan sangat menjijikkan!

“Ngapain kalian diam begitu saja, cepat hajar pria ini sampai pingsan, lalu, bawa wanita ini masuk ke dalam paviliun.”Vicky berkata kepada empat pengawalnya: “Nanti kalau aku sudah selesai bermain-main, aku akan membiarkan kalian juga merasakan kesenangan ini.”

Keempat pengawal yang jelas-jelas sudah berulang kali melakukan hal jahat seperti ini dengan Vicky, setelah mendengar perkataan Vicky, satu per satu sorotan mata dari mereka yang langsung melihat ke arah Veronica bersinar menyala.

Tanpa ragu sedikitpun, salah satu dari pengawal segera mulai melakukan tindakan.

Dia melangkah dengan langkah besar, dan sampai di depan Nofan Ye, langsung dengan tangan yang dibentuk menjadi bentuk datar pisau memukul langsung ke arah belakang leher Nofan Ye,agar membuat Nofan Ye pingsan.

Tapi sorotan mata Nofan Ye menjadi dingin, dan suasana dingin tiba-tiba muncul, tangan kanannya keluar, seperti angin dan badai yang mengeluarkan cakarnya, orang yang ada di depannya, dengan sebuah genggaman menggenggam tangan pengawal yang memukul belakang lehernya, dengan sebuah pukulan tanpa belas kasihan,tulang tangan pengawal itu langsung patah, ada basah darah segar yang mencuat keluar dari tulang putih tebalnya, melihat semua ini secara langsung benar-benar sangat mengerikan.

“Ah......”

Pengawal itu berteriak seperti seekor babi yang akan dibunuh.

Tetapi setelah Nofan Ye mematahkan tangannya, dia tidak berhenti sampai disitu, dan malah menggunakan tangannya yang lain, dengan sebuah pukulan mengahantam dagu pengawal itu, dagu pengawal yang dihantam itu sampai terkilir sendinya, seluruh mulutnya penuh dengan darah.

Pengawal yang menerima pukulan hantaman dari Nofan Ye terkejut,dan saat itulah merasa terengah-engah dan linglung, lalu seluruh kepalanya pusing, dan‘bang’suara jatuh ke tanah,jatuh pingsan dan koma.

Ketrampilan Nofan Ye cepat, gerakannya sangat cepat.

Sampai Nofan Ye membuat pingsan pengawal itu, tiga pengawal diantaranya baru bereaksi, mereka dengan waktu yang bersamaan segera langsung mengarah ke Nofan Ye dan mengepungnya.

Kekuatan para pengawal ini semuanya kuat, ada yang memiliki kekuatan satu orang saja bisa memukul sepuluh orang biasa.

Tetapi, di mata Nofan Ye, mereka semua adalah sampah, bahkan jika mereka bergabung untuk mengepungnya, mereka masih sama saja seperti sebelumnya, lemah di pukulan pertama.

Ekspresi wajah Nofan Ye dingin, dari apa yang dikatakan oleh Vicky sebelumnya, dan gaya perilakunya, bisa dilihat bahwa, Vicky adalah seorang pria biadab, yang melakukan hal yang sangat keterlaluan.

Dan empat pengawal ini, semuanya juga membantu penjahat melakukan kejahatan.

Jadi, Nofan Ye tidak memiliki belas kasihan sedikitpun terhadap empat pengawal ini, dan tentu saja tidak akan memberi ampun.

Bang! Bang! Bang!

Kedua tinju tangan Nofan Ye terus menerus menyerang, setiap kekuatan pukulan tinjunya semuanya sangat kuat, dengan mudah bisa langsung mematahkan pohon besar dan tebal, kekuatan pukulan tinju seperti ini dihantamkan kepada para pengawal yang sedang mengepungnya, dan langsung membuat tiga pengawal itu berteriak kesakitan.

Ada satu pengawal yang ditinju di bagian pinggangnya oleh Nofan Ye, dan beberapa tulang rusuknya patah, dia jatuh di tempat, menangis dan meratap.

Ada juga satu pengawal, yang ditinju di bagian dadanya oleh Nofan Ye, seluruh tulang di dadanya semuanya retak, dadanya langsung membentuk cekung besar masuk ke dalam, pengawal itu dengan tragis jatuh ke tanah tanpa mengeluarkan suara apapun, dan tidak tahu masih hidup atau tidak.

Pengawal yang terakhir ditinju di bagian wajahnya oleh Nofan Ye, dan saat itu juga tujuh lubang di kepalanya semuanya berdarah, dan jatuh pingsan di tempat.

Semua prosesnya terjadi dalam kurun waktu kurang dari satu menit, tiga pengawal yang mengepung Nofan Ye semuanya sudah disingkirkan, mereka benar-benar kehilangan kekuatan dalam bertarung.

Hal sialan apa yang sedang terjadi?

Melihat empat pengawal yang dia sewa dengan mengeluarkan banyak uang, diantaranya ada tiga orang yang pingsan, dan masih ada satu orang lagi meringkuk di tanah menangis kesakitan, Vicky tercengang di tempat!

Tapi pada saat ini, Nofan Ye melangkah maju ke depan, mendekati Vicky, sorotan matanya yang dingin seperti dinginnya kematian, dengan satu kata demi kata berkata: “Katakan padaku, bagaimana kamu ingin mati?”

“Kamu, kamu, kamu......”ekspresi wajah Vicky berubah drastis, sorotan matanya penuh dengan ketakutan, dia tanpa sadar sambil mundur, sambil mengajak Nofan Ye yang dingin itu bekerja sama lalu berkata: “Aku peringatkan padamu, aku ini adalah presdir dari Perusahaan Cahaya Jaya, di belakang layarku, banyak orang-orang besar yang akan mendukungku, kalau kamu berani menyentuhku, akan timbul masalah yang sangat besar, bahkan mungkin akan melibatkan kehidupan seluruh keluarga mu.”

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu