Takdir Raja Perang - Bab 469 Kedatangan Masa Baru

"oh?" Nofan terbengong dan kembali bertanya: "apakah kamu tidak ingin menyebarkan informasi aliansi kegelapan ini meskipun kamu akan dibunuh?"

"tidak, tuan Nofan, kamu salah paham. bukan aku yang tidak ingin memberitahu kamu, tetapi aku tidak memiliki hubungan apapun dengan aliansi kegelapan itu." Marcel kembali berkata: "meskipun Organisasi 14K hampir sama seperti partai iblis yang juga merupakan anggota aliansi kegelapan, namun organisasi 14K lebih diasingkan oleh aliansi kegelapan.

meskipun kedudukanku di organisasi 14K tidaklah rendah, namun yang boleh berhubungan dengan aliansi kegelapan hanyalah beberapa senior di organisasi 14K saja.

aku hanyalah mengetahui keberadaan aliansi kegelapan saja.

namun ketika aku mengikuti salah satu rapat penting organisasi 14K, aku pernah mendengar salah satu senior berkata kalau selain organisasi 14K dan partai iblis, kuil Iblis juga termasuk sebagai bagian dari aliansi kegelapan."

setelah mendengar penjelasan dari Marcel, Nofan pun mengerutkan keningnya.

dia tahu kalau Marcel tidak sedang berbohong.

Nofan juga tidak begitu menghiraukan kuil Iblis yang baru saja dikatakan oleh Marcel.

karena ketika organisasi sembilan naga menelusuri informasi aliansi kegelapan, mereka sudah tahu kalau kuil Iblis adalah bagian dari aliansi kegelapan.

setelah beberapa saat, Nofan pun berkata pada Marcel: "bawalah adikmu dan kembalilah ke China. meskipun aku tidak ingin mencelakaimu, namun kamu juga tahu kalau negara barat ini tidak akan membiarkanmu begitu saja. negara China merupakan area yang tidak bisa dijangkau oleh mereka. kamu dan adikmu akan selamat jika kembali ke China."

"terimakasih tuan Nofan." kata Marcel dengan sangat segan.

dia adalah orang yang cerdas, tentunya dia mengerti akan perkataan Nofan.

organisasi 14K di kota Muara ini telah musnah. sebagai seorang penanggung jawab, apakah dirinya bisa melepaskan diri dari hal ini? jika para senior organisasi 14K tahu kalau dia memiliki hubungan dengan Nofan, tidak hanya dia, adiknya juga akan mati.

"sudahlah, seperti kata pepatah, menjadi orang baik itu tidak boleh tanggung, aku akan membantumu untuk kembali ke China bersama adikmu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan."

kata Nofan.

setelah itu, Nofan dan Marcel pun berjalan keluar dari ruangan.

karena mendapat perintah dari Nofan, Hans pun mengajari Ria berbagai hal perjudian agar Ria lebih mengerti.

di sisi lain, Hans juga memberi berbagai saran kepada Ria dan juga memberi sejumlah nomor telepon para senior perjudian kepada Ria. dia juga memberi barang berharga kepada Ria dan berkata kalau jika dia membawa barang ini untuk menemui para senior, maka tidak ada yang berani menolaknya.

Hans adalah orang yang sangat cerdas. dari sikap Nofan terhadap Ria, dirinya sudah tahu kalau Nofan dan Ria memiliki hubungan yang tidak biasa.

membantu Ria sama dengan mencari perhatian lebih dari Nofan.

"tetua Hans!"

setelah Hans selesai berbicara dengan RIa, Nofan pun berjalan memasuki ruangan mereka.

"dewa judi, apakah ada perintah lain lagi?" kata Hans dengan penuh hormat.

Nofan pun berkata pada Hans: "belakangan ini, negara barat mungkin tidak akan damai lagi. tetap jalankan kasino Las Vegas ini jika bisa dijalankan. tutup saja jika tidak memungkinkan. kamu dan kedua tetua lainnya boleh berdiskusi terlebih dahulu untuk pensiun.

aku berharap ketiga tetua bisa menikmati masa tua kalian.

bagaimana?"

setelah mendengar perkataan Nofan, Hans pun mengerutkan keningnya.

ketiga tetua bukanlah merupakan manusia biasa di kota Muara ini, mereka tahu jelas akan keadaan kota Muara ini.

dia tentunya mengerti akan keseriusan perkataan Nofan.

belakangan ini, tidak hanya beberapa organisasi besar di negara barat ini mulai beraksi, bahkan ada beberapa organisasi yang telah hilang selama ratusan hingga ribuan tahun kembali muncul di kehidupan sekarang ini.

sangat jelas kalau masa kekacauan akan segera tiba.

pada masa ini, semua pahlawan dan orang hebat akan berkumpul menjadi satu.

yang akan menanggung beban adalah para generasi tua yang sadis seperti para tetua Las Vegas. jika pendatang baru ingin maju, maka mereka harus menginjak tulang mereka.

Para tetua Las Vegas sebenarnya telah menyadari hal ini sejak awal. bahkan terkadang mereka bermaksud untuk pensiun. namun mereka sudah berjanji pada Nofan untuk mengelola kasino ini dengan baik.

mereka tidak berani mengingkari janji mereka jika tidak ada arahan dari Nofan.

jadi, Hans merasa begitu senang dan terharu ketika Nofan menyuruhnya untuk pensiun.

"dewa judi, terimakasih atas perhatianmu kepada tiga tetua, namun siapa yang akan mengelola kasino ini setelah kami pensiun?" kata Hans dengan penuh kekhawatiran.

beberapa tahun belakangan ini, ketiga tetua terus membimbing Zacky agar Zacky bisa menggantikan mereka.

tetapi jika dilihat dari kejadian hari ini, Zacky tidak lagi mempunyai harapan.

namun selain Zacky, tidak ada lagi yang bisa bertanggung jawab atas kasino Las Vegas ini.

"tutup saja!" Nofan lalu menepuk pundak Hans dan berkata: "aku tahu kalau kasino Las Vegas ini begitu penting bagi kalian, namun demi keselamatan kalian, aku tidak ingin kalian tetap berada di kota Muara ini.

kita akan segera masuk ke masa baru.

perasaanku berkata kepadaku kalau ini merupakan masa dimana penghormatan hanya akan diberikan pada orang yang kuat. uang bagaikan kertas yang tidak berguna.

jika ketiga tetua masih hidup, maka kasino ini juga tidak akan hancur. setelah masa baru ini terlewati, kalian boleh kembali mengelola kasino ini dengan gampang, bukankah begitu?"

"aku mengerti!"

setelah mendengar perkataan Nofan, Hans yang tadinya merasa ragu itu mulai menerima semua ini.

"baiklah, aku akan pergi dulu." kata Nofan.

"selamat jalan dewa Judi." kata Hans dengan penuh hormat.

"iya!"

Nofan menganggukkan kepala dan pergi dari kasino bersama Ria. mereka lalu kembali ke kediamannya di kota Muara ini.

organisasi sembilan naga masih sedang membersihkan anggota organisasi 14K. Valen juga pergi membantu mereka.

oleh karena itu, yang tertinggal di dalam kediaman mereka hanyalah para pembantu biasa. Nofan membawa Ria masuk ke dalam kediamannya dan pergi ke pinggir pantai yang ada disekitar kediamannya.

"Ria, kapan kamu akan pulang ke China."

tanya Nofan.

"kenapa?" tanya Ria.

"tidak kenapa-kenapa, aku merasa belakangan ini tidak begitu damai. ada beberapa hal yang perlu aku selesaikan, aku takut kalau aku tidak memiliki begitu banyak waktu untuk menemanimu." kata Nofan.

"tidak apa-apa, aku sudah mempelajari begitu banyak ilmu manajemen Kasino dari tuan Hans. kalau kamu harus menyelesaikan begitu banyak hal, lebih baik aku kembali ke China terlebih dahulu." kata Ria.

setelah Ria mengatakan itu, Nofan pun memeluknya.