Takdir Raja Perang - Bab 481 Masalah Besar di China

“Sebuah hal yang bagus adalah adanya sebuah kenaikan, ayo terus berjuang!”

Nofan berkata.

“Ya!”, Valen Zhao menganggukkan kepalanya.

……

China, Gunung Thai!

Gunung utama dari lima gunung terbesar di China, terlebih lagi, tempat Kaisar menyembah dewa dan melangsungkan upcara bagi dewa pada saat zaman kuno, sangat gaib.

Beberapa waktu terakhir, beberapa gunung besar di China mengalami perubahan yang aneh, sosok aneh yang misterius terus-menerus bermunculan, membuat orang biasa merasa terkejut dan ketakutan.

Bahkan orang yang sedang berada di lingkaran pelatihan juga merasa terkejut dengan dengan perubahan yang terjadi atas gunung besar di beberapa kota di China, beberapa orang kuno terbangun dari hukumannya, dan semuanya memilih untuk meneliti tentang perubahan yang terjadi pada beberapa gunung besar ini.

Gunung Thai pernah mengalami sekali lebih dulu, di atas kubah langit Gunung Thai, memantulkan langit yang penuh bintang, bagaikan kubah langit berbintang menutupi Gunung Thai.

Selain itu, di sekitar Gunung Thai tiba-tiba muncul banyak gunung besar yang besar, hingga ada sebuah sungai yang dapat melintasi beberapa gunung besar itu, airnya sangat banyak, ombak sangat besar, skalanya sedikitpun tidak bisa menandingi air dari Sungai Kuning dan Sungai Yangtze yang paling terkenal di China.

Tersebar awan ungu yang tidak kunjung hilang di gunung dan pepohonan di dekat Gunung Thai, terlihat sangat misterius dan aneh.

Meskipun ada orang yang berani menjelajah Gunung Thai, namun jumlahnya tidak banyak, ini dikarenakan, orang biasa jika menghadapi binatang buas juga mungkin akan mati, terlebih lagi jika mereka menghadapi binatang-binatang buas dan liar yang tidak pernah mereka temui sebelumnya di Gunung Thai yang telah berubah, ini mampu membuat orang biasa yang walaupun telah memiliki kepercayaan diri yang tinggi, rasa penasaran yang kuat, bisa menjadi ketakutan.

Tepat saat dua hari lalu, ada seseorang yang berhasil memotret seekor burung ganas yang mengepakkan sayapnya di udara di dekat gunung besar di dekat Gunung Thai.

Itu adalah seekor burung rajawali, namun tubuhnya sebesar tubuh gajah, sepasang sayapnya tampak seperti terbuat dari baja, tampak bersinar di bawah pantulan sinar matahari.

Bisa dilihat, setelah terjadi perubahan, gunung besar itu menjadi sangat berbahaya. Seekor burung rajawali yang begitu besar, mampu menghancurkan setengah dari kota dalam waktu sekejap setelah dirinya terbang mendekat.

Namun hari ini, Gunung Thai terjadi perubahan untuk sekali lagi, melihat kubah langit berbintang di langit atas Gunung Thai, semilan mayat naga yang berada di galaksi yang luas menarik altar hitam dan bergerak di lautan bintang, melintasi satu per satu bidang bintang, pada akhirnya, sembilan mayat naga itu tiba di luar bumi.

Semua satelit setiap negara di dunia telah menangkap kejadian ini.

Selanjutnya, melihat altar hitam yang ditarik oleh sembilan mayat naga tiba-tiba terjun di atas puncah Gunung Thai.

“Bang!”

Sebuah suara yang sangat keras terdengar, altar hitam yang ditarik oleh sembilan mayat naga itu menghancurkan puncak dari Gunung Thai, dengan langsung menghancurkan setengah bagian dari setengah puncaknya, altar hitam yang ukurannya lebih besar dari puncak kaisar langit Gunung Thai itu membuat miring puncak Gunung Thai, seolah-olah seperti ditendang hingga terbalik oleh seseorang.

Altar yang jatuh di luar langit, kejadian ini menjadi sebuah sensasi yang cukup besar, dalam waktu yang singkat semua perhatian orang-orang tertuju pada Gunung Thai, mereka semua bergegas pergi ke Gunung Thai dari kota asal masing-masing.

……

Nofan sedang berlatih untuk memperbaiki kemampuan jurus alamnya di halaman rumah mewah.

“Jurus alam.”

Hanya melihat Nofan mengangkat kedua kepalan tinjuannya, dan langsung dihantamkannya ke atas tanah, dalam waktu singkat, kekuatan yang hebat itu muncul, semua rumput kecil di atas tanah tumbuh dengan cepat dalam sekejap, dan juga ada akar daun yang tebal bagaikan paha orang tiba-tiba melompat keluar bagaikan tanaman merambat, seolah-olah seperti puluhan naga yang terlihat menakutkan yang sedang melihat ke arah depan dan bersiap untuk menerkam.

“Bang!”

Sepetak tanah di depan, dengan waktu yang sangat singkat terbentuk sebuah lubang besar berdiameter 100 meter, bagaikan tanaman merambat yang akar daunnya masuk ke dalam permukaan tanah yang hampir mencapai 1000meter, kekuatan yang luar biasa ini mampu membuat orang merasa sangat ketakutan.

Bisa dibilang, di depan beberapa tanaman merambat ini, meskipun terlihat seperti baja, namun sebenarnya sangat lemah seperti ampas kacang.

Setelah Sunnee dapat dihubungi, Nofan merasa sangat lega, tidak terlalu khawatir.

Ketika Nofan berhenti melakukan latihan jurus alam, Valen Zhao tergesa-gesa berlari mendekat, tak hanya dirinya seorang diri yang datang, melainkan ada Liko, Oda, Boy dan beberapa sembilan orang pemimpin Organisasi Sembilan Naga lainnya.

“Kak Nofan, orang yang bernama Morisson itu sangat licik. Setelah dirinya melarikan diri dari sini waktu itu, dirinya tidak langsung kembali ke rumah lamanya, namun dirinya malah berjalan-jalan di Kota Muara, namun dirinya akhirnya meremehkan kita, Kelompok Yellow Dragon berhasil menemukan rumah lamanya, sebuah Gereja Setan yang kuno di daerah pinggiran kota di sebelah selatan Kota Muara.”

Lagipula, di dalam gereja itu masih ada satu orang lagi, seperti atasan dari Morrison.

Selain itu, pada saat kami mencari aliansi kegelapan di Kota Muara, kami menyadari bahwa terdapat sekelompok orang yang bersembunyi di Menara Setan itu, dan mereka sedang melaksanakan beberapa upacara yang sangat kuno.”

Valen Zhao berjalan mendekat, dengan segera memberitahukan informasi yang baru saja didapatnya kepada Nofan.

Ini adalah informasi besar yang penting.

Mendengarkan kedua informasi ini, dirinya sangat senang, segera berbicara kepada Oda, Boy, “Di Menara Setan itu, kalian berdua saja yang pergi beserta membawa yang lain, menghancurkan upacara kuno yang sedang digelar di sana, dan juga, kirimkan orang untuk mengawasi menara itu, tidak boleh ada seorangpun yang mendekat.”

Bunuh siapapun yang mendekat!

Paham?”

“Paham, kami akan pergi sekarang!”, Oda mengikuti Boy menganggukkan kepalanya, bergegas pergi, membawa orang untuk pergi bersama-sama ke Menara Setan.

Nofan dengan mudah menebaknya, upacara kuno yang sedang dilakukan di Menara Setan itu adalah upacara untuk menyambut kedatangan setan.

Tidak peduli apakah setan benar-benar ada atau tidak, Nofan tidak akan pernah mengizinkan aliansi kegelapan mengadakan upacara kuno, bagaimanapun pada akhirnya, walaupun seandainya setan memang benar-benar ada, dan memanggil mereka untuk datang, itu akan membawa masalah besar untuk Organisasi Sembilan Naga.

Setelah mengutus Oda dan Boy untuk pergi menyelesaikan masalah di Menara Setan, Nofan berkata dengan Valen Zhao, “ikutlah denganku ke suatu gereja, menghentikan Morrison dan pendeta Teddy.”

Informasi yang diberikan oleh Rika Zhang adalah bahwa aliansi kegelapan mengutus pendeta Teddy untuk datang ke Kota Muara, oleh karena itu, atasan Morrison di Kota Muara sudah pasti adalah pendeta Teddy.

“Ya!”

Valen Zhao menganggukkan kepalanya, segera mengendarai mobilnya.

Beberapa hari lalu, dirinya sempat bertemu dengan Morrison, dirinya tahu bahwa Morrison sangatlah kuat dan kasar, dirinya bukanlah lawan tanding Morrison.

Lagipula, masih ada seorang atasan Morrison yaitu, pendeta Teddy.

Pendeta Teddy dapat menjadi atasan Morrison, kekuatannya pasti lebih kuat dibadingkan Morrison.

Meskipun demikian, Valen Zhao sama sekali tidak takut dan khawatir.

Pertama-tama, beberapa hari ini dia telah berlatih dengan sepenuh hati, kekuatannya telah meningkat dengan pesat, membuat rasa percaya dirinya bertambah. Selain itu, dirinya cukup percaya dengan Nofan.

Karena Nofan berani hanya membawanya untuk mencari Morrison dan pendeta Teddy, pasti dirnya mampu menghabisi Morrison dan pendeta Teddy, apa yang pantas ditakuti dari mereka?

Valen Zhao mengendarai mobilnya, mengikuti Nofan menuju sebuah Gereja Setan kuno di daerah pinggiran kota di sebelah selatan Kota Muara, yang juga merupakan tempat persembunyian dari Morrison dan pendeta Teddy di Kota Muara.

Nofan duduk di kursi belakang, memejamkan mata dan berkonsentrasi, mengubah kondisinya.

Meskipun dirinya memiliki rasa percaya diri, namun dirinya tidak sombong.

Meskipun dirinya mampu memusnahkan Morrison dan pendeta Teddy, namun, dirinya sama sekali tidak sembarangan dalam bertindak.

Dirinya selalu sungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah, meskipun masalah itu kecil!

Dirinya, tentu saja harus menggunakan kekuatannya yang penuh untuk menghabisi Morrison dan pendeta Teddy.