Takdir Raja Perang - Bab 132 Akibat Tamparan Bagi Diri Sendiri

“aku dan manager kalian adalah teman, tolong kamu akomodasikan, bantu kami siapkan satu tempat, sampai waktunya aku akan membantumu untuk bicara yang bagus-bagus tentangmu ke manager kalian, kujamin tidak akan merugikanmu.”

Dave berbicara ke pelayan perempuan.

Lalu, dia mengeluarkan segepuk uang besar dan memberikannya kepada pelayan perempuan, dan melanjutkan omongannya: “ini ada sedikit ‘tambahan’.”

“e.....” pelayan perempuan terdiam sebentar, berkata: “tuan, tolong jangan menyulitkanku, kalau saya menerima uang anda, pekerjaan ini tidak bisa kupertahankan.”

“tak apa, manager kalian itu temanku.” Dave memaksa menyodorkan uangnya kepada pelayan perempuan.

“walaupun begitu, aku tetap tidak bisa menerima uang ini.” Perilaku pelayan perempuan sangat tegas, tidak mau menerima uangnya Dave.

“kamu bukan lagi nyombong kan? Hanya seorang pelayan, bodoh sekali menolak penawaran bagus ini? Percaya atau tidak sekarang aku suruh orang untuk menghabisimu?” Dave sangat marah, bicaranya sangat jahat.

Daritadi moodnya memang sangat tidak bagus karena Nofan Ye.

Sekarang malah bertemu dengan pelayan perempuan yang begitu keras kepala, ini membuatnya langsung ‘meledak’.

Tapi pelayan perempuan itu sama sekali tidak takut menghadapi Dave yang marah, dan bicara dengan sangat tegas: “tuan, saya mempunyai tugas untuk mengingatkan anda satu hal, disini adalah tempat bisnis keluarga Tian, anda yakin ingin membuat keributan disini?”

“aku......”

Dave tadinya masih ingin mencaci maki pelayan perempuannya, tapi begitu mendengar resto ini adalah resto milik keluarga Tian, raut wajahnya berubah, dia langsung menelan kembali kata-kata tidak enak yang ingin dia katakan.

Walaupun kekuatan keluarga Huang di Kyoto tidak lemah, tapi di hadapan keluarga Tian, keluarga Huang sama sekali tidak ada apa-apanya!

Harus diketahui, keluarga Tian adalah salah satu dari lima keluarga terkuat Peking, jauh lebih kuat dibandingkan generasi keluarga konglomerat sekalipun, sedangkan keluarga Huang hanya sebuah keluarga kaya.

Saat Serrly Chu dan Dave serta yang lainnya berjalan kedalam resto Tianjia, Ria Chu berkata kepada Nofan Ye: “Nofan Ye, sudah sangat malam, mari pergi ke restauran lain untuk makan malam.”

“ya!”

Nofan Ye menganggukkan kepala.

Lalu Nofan Ye mengikuti Ria Chu, baru mau pergi.

Di saat ini, kebetulan seorang pria usia menengah yang masuk dan tidak sengaja bertemu Nofan Ye, pria usia menengah itu terdiam sebentar, langsung menghampirinya, bicara sambil tersenyum: “Tuan Nofan Ye, apa kabar!”

“anda? Direktur Peter Li?”

Nofan Ye mengenali pria usia menengah itu.

Pria usia menengah itu bukan orang asing, melainkan adalah Peter Li yang dijebak Nofan Ye.

“iya, benar, aku!” Peter Li langsung menganggukan kepala dan berkata: “tuan Nofan Ye, ini anda baru selesai makan, baru mau pergi kah?”

“belum makan kok, karena sebelumnya tidak booking, sekarang sudah tidak ada tempat.” Nofan Ye asal bicara.

“aaa.....” Peter Li terdiam sesaat, saat sadar dia langsung bicara: “kebetulan, Tuan Nofan Ye, aku adalah VIP diamond disini, punya satu tempat spesial.”

Saat bicara, Peter Li mengeluarkan sebuah kartu member diamond dari tas jinjingnya dan memberikannya kepada Nofan Ye.

“oh? Direktur Peter Li memang orang yang dermawan, kalau begitu, aku tidak segan-segan lagi denganmu.” Nofan Ye bicara sambil tersenyum dan menerima kartu member diamond dari Peter Li.

“bisa membantu Tuan Nofan Ye, merupakan keberuntunganku!” Peter Li bicara sambil senyum.

“hehe!”

Nofan Ye tertawa, lalu menggandeng tangan Ria Chu, dan memutar badan untuk masuk ke dalam resto keluarga Tian.

Saat Nofan Ye dan Ria Chu berjalan sampai pintu restoran, langsung melihat Serrly Chu dan Dave serta yang lain menghalangi pintunya.

“kenapa kalian kembali lagi?” mood Dave sedang tidak bagus, melihat Nofan Ye, moodnya tambah buruk, sehingga dia bertanya dengan nada menjengkelkan.

“tentu saja untuk makan!” Nofan Ye menjawab dengan ekspresi natural.

“bukannya kamu sudah tahu kalau restorannya sudah penuh? Kalau tidak booking, tidak ada tempat, jadi tidak boleh masuk.” Kata Dave.

“kami punya ini!” Nofan Ye mengeluarkan kartu VIP diamond yang diberikan oleh Peter Li.

“apa ini?”

“ini adalah VIP diamond restoran ini.”

“haha!” mendengar ucapan Nofan Ye, Dave tertawa terbahak-bahak, berkata kepada Nofan Ye: “kartu VIP diamond apanya? Cuih, kamu VIP diamond? Di zaman ini, aku pernah mendengar pemalsuan, tapi baru pertama kali melihat orang yang membuat kartu member resotran palsu!”

“Serrly, bukannya katamu dia adalah tuan mudanya keluarga Ye dari kota Sinabor? Inikah tuan muda keluarga kaya? Ternyata membuat kartu member restoran yang palsu? Ini terlalu... memalukan kan?” kata salah satu perempuan diantara beberapa pemuda-pemudi yang bersama dengan Serrly Chu.

“keluarga kaya di tempat kecil seperti Kota Sinabor itu, juga tidak beda jauh dengan pengemis di kota Kyoto kita, kualitasnya rendah dan tidak pernah melihat dunia luar.” ‘kata seorang perempuan yang lain lagi sambil tersenyum dingin, dia tidak hanya merendahkan Nofan Ye, dia juga memanfaatkan keadaan untuk memanas-manasi Serrly Chu.

Karena sebenarnya dia menyukai Dave, namun kemunculan Serrly Chu, langsung memutuskan cintanya, membuat Dave tergila-gila padanya.

“Serrly, kakak iparmu ini terlalu sampah, atau kamu bilang ke kakakmu, biar aku yang jadi kakak iparmu? Keluarga Li kami juga salah satu keluarga top di Kyoto, jauh lebih baik daripada orang kaya kota Sinabor sepertinya atau apalah.”

Seorang laki-laki di samping juga bicara manas-manasi.

“kalian jangan bicara gitu, kalau kartu VIP diamondnya asli bagaimana?”

“kalau memang asli, kenapa tidak masuk daritadi?”

......

Pemuda yang bersama dengan Serrly Chu saling berbalas kata, untuk memperkeruh keadaan.

Wajah Nofan Ye sangat tenang, tidak mementingkan ucapan orang-orang ini.

Tapi raut wajah Serrly Chu malah menghijau, dia melihat Nofan Ye dengan tatapan kesal, bicara sambil menggigit gigi: “Nofan Ye, dasar cacat, bisa tidak jangan bikin malu lagi disini? Cepat pergi, jauhi kakakku......”

“Serrly!” Ria Chu berteriak.

“kak, kamu jangan berharap apa-apa lagi dengan cacat ini, dia adalah lumut yang lumpur tidak bisa bertahan di tembok!” kata Serrly Chu.

Dia merasa hari ini Nofan Ye membuat martabatnya jatuh.

Apalagi Dave ada di samping, sekarang dia adalah kekasihnya.

Ini sangat memalukan!

“cukup, kalian jangan ngomong lagi.” Dave melihat raut wajah Serrly Chu yang memburuk, langsung bicara: “karena disini sudah tidak ada tempat, kita makan di tempat lain saja, rasa makanan di Resto Small Forest di sebelah juga lumayan!”

Nofan Ye tidak memperdulikan Dave, Serrly Chu dan yang lainnya, dan langsung memberikan kartu VIP diamondnya kepada pelayan perempuan itu, dan berkata: “kata temanku, member kartu VIP diamond punya satu tempat khusus ya?”

Pelayan perempuan mengerutkan alisnya, tadi Dave dan yang lain saling berbalas kata terus, membuat hatinya jadi agak curiga, dia menerima kartu member yang diberikan Nofan Ye untuk diperiksa dengan teliti, lalu di-scan menggunakan sebuah mesin seperti mesin point of sale.

“member diamond yang terhormat, saya akan segera mengatur tempat spesial untuk anda, maaf, untuk berapa orang?” pelayan perempuan buru-buru bicara.