Takdir Raja Perang - Bab 297 Aku Hanya Ingin Menghantammu

"Aku tidak tahu!" Nofan mengangkat bahunya dan berkata sambil mengerucutkan bibirnya.

Ekspresi wajah Sehun benar-benar terlihat sangat buruk. Kedua matanya menunjukkan kemarahan dan aura kematian.

Sangat jelas, Nofan sedang sengaja memprovokasinya!

Ini membuat dirinya menerima banyak tekanan.

Ditampar oleh Yifa di depan umum sudah membuatnya merasa kehilangan harga diri dan sekarang ia diprovokasi lagi oleh Nofan.

Sungguh...tidak bisa menahan lagi!

“Sialan kamu, cari mati!" Sehun pun berteriak dan melepaskan tangannya dari rambut Yifa, lalu mengepalkan tangannya dan menonjok kearah dahi Nofan.

Tenaga pukulan ia tidaklah kecil, melainkan bisa membuat orang biasa langsung jatuh pingsan.

Namun, kepalan tangannya belum mengenai dahi Nofan, Nofan pun mengambil kesempatan untuk mengangkat kaki kanannya dan menendang perut Sehun dengan keras, lalu melepaskan tangan kanannya dari kepalan tangan Sehun secara bersamaan.

Bang!

Terkena tendangan Nofan ini, Sehun seperti ditabrak oleh sebuah mobil. Tubuhnya terbang sejauh lima hingga enam meter dan menjatuhkan cukup banyak meja.

Setelah menendang terbang Sehun, Nofan pun menoleh dan berkata kepada Yifa, "Nona, bajingan semacam ini tuh tidak layak!"

"Kamu masih ada kesempatan untuk sadar dari kenyataan ini. Jangan mencari masalah lagi dengannya.”

"Cepatlah pergi!"

Yifa melihati Nofan dengan sedikit bengong.

Setelah beberapa detik kemudian, ia baru tersadar kembali. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Nofan dengan suasana hatinya yang berantakan. Kemudian, berbalik badan dan berjalan keluar dari Aula Utama.

Saat ini, Sehun bangkit kembali dari lantai dengan kondisinya yang memalukan.

Suasana hatinya benar-benar sangat buruk. Ia berharap untuk segera membunuh Nofan dan memotongnya hingga menjadi daging cincang.

"Nofan Ye, jika hari ini aku tidak membunuhmu. Maka aku tidak bermarga Yan lagi."

Sehun berteriak dengan serius.

Ia bukanlah orang biasa, ia adalah seorang yang mempraktikkkan sadhana.

Meskipun ia bukanlah orang yang paling menonjol dalam mempraktikkan sadhana. Tetapi di antara orang biasa, keberadaannya mungkin tidak kalah dari Prajurit Imbatible.

Tanpa ragu-ragu, Sehun pun menubruk kearah Nofan bagaikan singa yang keluar dari kandang.

Ia selalu kejam dalam bertarung. Hanya dengan satu kali pukulannya, mungkin sudah bisa menyebabkan luka yang serius untuk Nofan.

Tetapi ekspresi wajah Nofan terlihat santai, sama sekali tidak menganggap adanya keberadaan Sehun. Ia maju selangkah, lalu memberinya sebuah tendangan tinggi kearah dagu Sehun.

Bang!

Kecepatan tendangan kaki Nofan benar-benar sangat cepat, sehingga Sehun hanya merasa pandangannya kabur. Ia belum saja bereaksi kembali, lalu Nofan sudah menendang dagunya hingga seluruh dagunya mendapatkan luka serius.

"Argh……"

Sehun menjerit dengan keras.

Dagunya berlumurun darah. Karena tendangan jatuh pada dagunya, giginya juga patah dan hanya tersisa beberapa.

Meskipun Sehun adalah seorang yang mempraktikkan sadhana. Tetapi mendapatkan luka yang serius seperti ini, ia juga hampir pingsan karena rasa sakit.

Namun, Nofan tidak ada rasa untuk membiarkannya pergi begitu saja. Ia mendekat ke hadapan Sehun dalam sekejap waktu, lalu menggerakkan kedua tangannya dan menghantam wajah Sehun dengan Jurus Tinju Meteor Pegasus.

Sehun sudah dihantam hingga dirinya terlihat tragis, bahkan ia mulai tak sadar diri.

Saat ini, Nofan memberi beberapa tendangan lutut lagi kearah perut Sehun. Setiap tendangan lututnya membuat Sehun merasa seperti ditabrak oleh mobil.

Sebelumnya organ dalam perutnya sudah menggelinding-gelinding. Karena mendapatkan tendangan lulut terus menerus dari Nofan, rasanya organ ia sudah mau meledak.

"Bruh..."

Sehun pun memuntahkan banyak darah di tempat, lalu terdengar suara 'Plak' dan ia terjatuh pingsan di lantai.

Ia sudah sekarat!

Orang-orang di sekitar pun tercengang melihat adegan ini.

"Astaga, apa yang terjadi? Siapakah orang ini? Bisa-bisanya biegitu jago, bisa menghantam Sehun hingga sekarat, bukankah ia terlalu ganas?"

"Latar belakang Sehun benar-benar sangat besar, bahkan orang Keluarga Xiao saja tidak berani mengusik Sehun, muncul darimana keberanian orang itu? Jangan bilang ia tidak mengetahui latar belakang Sehun? Tetapi ia sepertinya datang bersama Dalina!"

"Oh, sebelumnya aku mendengar orang muda itu berkata bahwa Sehun ingin mendekati istrinya. Jangan-jangan istrinya adalah Dalina? Tetapi Dalina sepertinya belum menikah? Darimana suaminya muncul?"

"Apakah kamu lupa dengan rumor beberapa hari yang lalu, katanya Daegang menerima seorang menantu tanpa persetujuan Dalina. Sepertinya ia adalah orang Keluarga Ye dari Kota Sinabor."

"Tak peduli siapa orang tersebut, berani menghajar Sehun menjadi seperti ini, ia pasti tidak akan bisa keluar hidup-hidup dari Shonan."

.........

Semua orang pun berbisik dan mendiskusikannya.

Saat ini, Sehun pun muncul rasa putus asa. Dalam hatinya merasa sangat kesal.

Selain kemarahan dan kebenciannya kepada Nofan, ia juga merasa curiga kepadanya!

Ia benar-benar tidak mengerti, mengapa Nofan menghantamnya dengan begitu kejam? Kalau karena ia tertarik kepada Dalina, jelas-jelas Nofan terlihat sangat tenang saat ia berbincang dengan Dalina, tidak seperti sedang cemburu!

Nofan melihat sekilas Sehun yang sekarat di lantai. Ia sepertinya mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh Sehun. Ia pun berjalan beberapa langkah ke sisi Sehun lalu berjongkok.

Kemudian, Nofan pun menarik kerah baju Sehun dan mengangkatnya bangun, lalu berbisik di telinga Sehun, "Jangan berpikir terlalu banyak, aku hanya ingin menghantammu."

"Dan, aku beri tahumu sebuah rahasia."

"Sebelumnya aku bilang ada rekaman suara di ponselku, sebenarnya itu semua bohong."

Mendengar kata-kata Nofan, wajah Sehun yang awalnya membengkak karena Jurus Tinju Meteor Pegasus Nofan, seketika berubah warna menjadi coklat kebiruan.

Emosinya benar-benar mau meledak!

"Kamu, kamu, kamu..." ujar Sehun kepada Nofan sambil menahan kesakitan di pipinya, "Aku tidak akan membiarkanmu hidup!"

"Aduh, aku sangat takut!" Nofan mengangkat bahunya.

"Ka, Kakaku adalah Sedong..." Sehun mengungkapkan identitas dirinya sambil menggertakkan gigi.

Aslinya Nofan sama sekali tidak peduli dengannya. Tetapi saat mendengar informasi bahwa Sehun adalah adiknya Sedong. Awalnya ia tertegun, kemudian sudut bibirnya pun terangkat dan tersenyum.

Hanya saja, senyumannya terlihat sedikit kejam.

Ini membuat Sehun merasa bahwa ia sedang menghadapi iblis yang tersenyum jahat.

"Semuanya minggir, siapa orang bodoh yang berani mencari masalah di Villa Light Lake?"

Namun pada saat ini, kekacauan yang ditimbulkan orang-orang, seorang pria berbadan besar dan kokoh yang mengenai setelan jas formal, membawa puluhan petugas keamanan dari Villa Light Lake ke Aula Utama dengan garang.

Pria berbadan besar dan kokoh yang mengenai setelan jas formal itu bernama Miguel. Ia adalah ketua petugas keamanan dari Villa Light Lake.

Petugas keamanan dari Villa Light Lake bukanlah orang yang mudah ditangani. Mereka semua adalah veteran yang pernah mengikuti latihan keras. Semuanya memiliki kemampuan yang tidak kalah dari Prajurit Imbatible.

Apalagi Miguel merupakan pasukan khusus yang memiliki kemampuan Raja Perang Setengah Langkah.

Oleh karena itu, ketika Miguel dan puluhan petugas keamanan itu tiba. Aura ganas yang terpancar dari tubuhnya membuat Aula Utama yang awalnya berisik segera menjadi tenang.

Mata Miguel bagaikan kilat, ia melihat Nofan dan Sehun. Seketika ekspresi wajahnya pun menjadi seram.

"Jadi kalian berdua yang mencari masalah? Menurut peraturan Villa Light Lake, aku harus mengeluarkan kalian semua dari Villa Light Lake. Kalian tidak diperizinkan untuk datang ke Villa Light Lake selama tiga bulan."

Miguel sendiri adalah seorang prajurit. Ia selalu serius dan tegas, lalu bertindak atas apa yang telah ia katakan.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu