Takdir Raja Perang - Bab 80: Penjelasan Dari Jimmy

Setelah memasuki kota, Nofan Ye tidak menempuh perjalanan sepanjang malam, tetapi mencari hotel untuk menginap, selain permintaan gigih Grace Tu untuk meminta Nofan Ye tinggal satu kamar dengannya, tidak ada hal lain yang terjadi.

Benarkah?

Nofan Ye memasuki kamar tidak sampai sepuluh menit, resepsionis hotel kedatangan seorang tamu istimewa, dia memegang kartu polisi di tangannya, bagaimana tidak istimewa.

“Ingat, hari ini kamu sama sekali tidak melihatku!”

Setelah memperingati resepsionis hotel, Nana tidak langsung pergi mencari Nofan Ye, tetapi meninggalkan hotel dan mengawasinya di mobil seberang hotel.

Nofan Ye terlalu berbahaya, kecuali memiliki kendali atas bukti nyata kejahatan Nofan Ye, kalau tidak dia tidak akan membuat dirinya dalam bahaya.

Dan sekarang di dalam kamar hotel, melihat Grace Tu tertidur lagi, Nofan Ye meninggalkan kamar tidur dan berjalan ke ruang tamu, secara bersamaan menelepon Jimmy.

“Sebenarnya beberapa hari ini kamu pergi kemana?”

Begitu terhubung, pertanyaan Jimmy dengan suara yang sedikit lelah terdengar.

Nofan Ye mengerutkan dahi, “Persetan, kamu sedang menginterogasi aku?”

“Aku mengkhawatirkanmu!” Jimmy tidak seperti biasanya, “Nofan, Sandy Ye di Keluarga Ye terkena masalah, Ria Chu dikurung oleh Michael Chu di Keluarga Chu, adikmu Merry Ye terus dikejar oleh Adela, harus menikahkannya dengan putra bodoh Keluarga Song saat Sandy Ye baru meninggal, begitu banyak masalah tidak kamu urus, telepon juga tidak diangkat, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Kalian yang ingin melakukan apa!”

Nofan Ye langsung membalasnya, “Bagaiamana kamu menjelaskan masalah Komplek Guangming? Aku ingat villa itu kamu yang berikan padaku, kenapa ada batasan untuk membeli rumah? Hehe, bahkan membawa orang untuk menyita rumah! Jimmy, aku Nofan Ye lemah, atau kalian sudah berani sombong?”

“Masalah ini aku bisa......”

“Jangan, aku tidak ingin mendengar penjelasanmu!” Nofan Ye langsung menyela pembicaraan Jimmy, “Garcia dan Obat Herbal, ini yang aku dapatkan sebagai gantinya? Jika benar-benar seperti ini, aku terlalu kecewa terhadap kalian!”

Suara Jimmy tiba-tiba meninggi, “Nofan, kamu pikir aku mau seperti ini? Orang di atasku mau seperti ini? Masalahnya sudah tidak berada dalam kendali kami, jika bukan kami, kamu pikir Ria Chu hanya akan dikurung, Merry Ye sampai sekarang masih belum tertangkap?”

“Itu memang yang harus kalian lakukan!” Ekspresi Nofan Ye menjadi dingin, “Jimmy aku beritahu kamu, jangan menggunakan apa pun untuk mengancamku, aku tidak akan terjebak trikmu, lakukanlah apa yang seharusnya dilakukan, tiga hari kemudian aku akan membawa Grace Tu kembali ke Kyoto, siapa yang membuat masalah, suruh mereka duduk diam dan tunggu saja!”

Setelah selesai bicara, Nofan Ye langsung menutup telepon, sama sekali tidak peduli Jimmy yang sudah cemas sampai suaranya pecah.

Dan setelah menutup telepon wajah Nofan Ye tidak ada kemarahan sama sekali, sebaliknya malah sangat tenang.

Dia mengerti, masalah ini ada seseorang yang ingin menguji batas kesabarannya.

Grace Tu, sekarang adalah jalan keluar untuk kedua belah pihak.

Dari lubuk hatinya, Nofan Ye tidak ingin menjadi terlalu kaku dengan orang di atasnya, saat masih muda sudah berbuat kesalahan karena tidak bijaksana, dia tidak ingin itu terjadi untuk kedua kalinya, lagipula......ini adalah tempat dia dilahirkan dan dibesarkan.

Bagi Nofan Ye, dia ingin menjadi seorang kolaborator, dia selalu bekerja keras untuk arah ini, dan bukan menjadi bawahan seseorang atau organisasi tertentu, jika beberapa orang harus melakukan ini, dia juga tidak keberatan untuk melawan mereka, lihat saja sebenarnya siapa yang akan menjadi pemenangnya.

Macam-macam pikiran muncul dalam benaknya, Nofan Ye yang berdiri di balik jendela tiba-tiba merasa ada orang yang mengawasi dirinya dari luar, dia menyipitkan matanya dan melihat, tiba-tiba menjadi bahagia.

Bagi Nofan Ye malam hari sudah sama dengan siang hari, dan garis lurus tidak melebihi jarak 200 meter, seekor lalat pun tidak akan lolos dari matanya, apalagi Nana yang berada di dalam mobil dan membuka jendela mobil terang-terangan, juga memegang sebuah teleskop.

Pada saat yang sama, salah satu ruang rapat rahasia di Kyoto.

Jimmy meletakkan ponselnya, wajahnya juga tidak ada kecemasan sama sekali, tetapi mengangkat bahunya terhadap orang-orang di sekitarnya.

Diantara orang-orang di sekitar, termasuk Letnan Jenderal Lukas, dan ada beberapa orang besar yang sering muncul di TV.

“Dia sudah menunjukkan sikapnya dengan jelas, menurut informasi yang sudah kita kumpulkan, Grace Tu memang bersama dengannya, selanjutnya kita lihat bagaimana kita memilih.” Letnan Jenderal Lukas melihat orang-orang disekitar dengan dingin, dalam hatinya terus mencibir.

Awalnya kerja sama tim militer dan Nofan Ye sangat baik, akhirnya orang-orang ini memaksa untuk ikut campur, sekarang menjadi seperti ini, dia sudah marah, mereka benar-benar berpikir semua orang adalah bawahan mereka, selama mereka sedikit menurunkan harga dirinya, mereka akan berterima kasih dan memberi hormat?

Benar-benar lelucon!

Ketenaran Drago dibuktikan, dan bukan karena bualan orang lain.

“Angkuh!” Seseorang mendengus, “Apakah dia masih mementingkan negara ini!”

“Jangan.” Letnan Jenderal Lukas langsung membalasnya, “Anda tidak dapat mewakilkan negara, juga jangan selalu menyebutkan negara, ini harus dilihat dari tindakan sebenarnya, setidaknya dia sudah menyumbang Obat Herbal!”

“Itu juga bukan alasan baginya untuk bertindak seenaknya!” Orang yang lainnya berkata, “Aku tidak peduli seberapa terkenalnya dia di luar, kalau sudah kembali ke dalam negeri, dia harus mematuhi perintah domestik, ini adalah prinsip!”

“Dia juga bukan tidak mematuhi, kalau tidak kalian pikir Keluarga Chu masih bisa baik-baik saja? Keluarga Chang masih bisa baik-baik saja? Termasuk sangat banyak orang di dalamnya, masalah delapan tahun lalu kalian masih ingat kan, dulu saat masih anak-anak dia sudah berani berbuat seperti itu, apakah mungkin sekarang dia tidak berani?” Letnan Jenderal Lukas berkata dengan datar.

Suaranya tidak tinggi, tetapi itu menghancurkan keberanian yang baru saja disebutkan semua orang.

Masih mending jika Letnan Jenderal Lukas tidak mengungkit masalah delapan tahun lalu, begitu diungkit, banyak orang yang ekspresinya menjadi kesal.

Terhadap hasil yang dihasilkan dari kata-katanya, Letnan Jenderal Lukas sangat puas, juga tidak cemas, tetapi dia meminum teh dengan puas dan bersuara.

Setelah beberapa saat, pria tua yang di atas takhta baru perlahan berkata: “Masalah delapan tahun lalu sudah ditutup, lain kali siapa pun tidak boleh mengungkitnya, yang terpenting sekarang, adalah membahas bagaimana memperlakukan Nofan Ye.”

Saat dia berkata, pandangan pria tua jatuh pada Letnan Jenderal Lukas, “Lukas, kamu juga jangan menggunakan emosimu, katakanlah.”

“Anda jangan fitnah aku.” Letnan Jenderal Lukas mengeluh, “Awalnya bekerja sama dengan baik, akhirnya ada yang ikut campur, membuat masalah menjadi kacau, sekarang Anda menyuruhku membereskan kekacauan itu, aku tidak mampu.”

Mengatakan sampai di sini, mata Letnan Jenderal Lukas terlintas kelicikan, suaranya merendah, “Bahkan jika aku mampu, aku juga tidak memiliki hak.”

“Hak apa yang kamu inginkan?” Pria tua bertanya dengan mengerutkan dahi.

Letnan Jenderal Lukas langsung berkata: “Kedepannya aku bertanggung jawab penuh atas komunikasi dengan Nofan Ye, siapa pun tidak boleh ikut campur dengan alasan apa pun, orang yang ikut campur, akan diselidiki oleh aku dan Nofan Ye, ada pelanggar hukum......”

Belum selesai berbicara, maksud-nya sangat jelas, ekspresi orang-orang di tempat menjadi kesal.

Pria tua langsung mengabaikan ekspresi mereka, dan mengangguk ke Letnan Jenderal Lukas, “Aku serahkan padamu.”

“Terima kasih atas kepercayaan Anda, aku jamin akan menyelesaikan misi!” Letnan Jenderal Lukas sangat senang.

Namun lebih banyak orang yang wajahnya muram, bagaimana mungkin tidak mengerti, pria tua dan Letnan Jenderal Lukas sebenarnya sedang berkolaborasi satu sama lain, dan mereka adalah orang yang dibodohi.