Takdir Raja Perang - Bab 51 Berakhir dengan Sempurna

ibu kota, bangunan transparan dan pinggiran kota.

ratusan personel operasi khusus militer yang telah berada di tempat kejadian untuk menertibkan sistem di sana. orang-orang di dalam gedung juga dievakuasi, berbagai instrumen presisi beroperasi dan semua sinyal di seluruh wilayah telah dilindungi.

"aksi dimulai!"

kata komando sambil menunjuk ke arah mobil.

pasukan tempur berjumlah ratusan orang mulai bertindak dan instruksi terbaru datang dari earphone mereka, terdengar pembahasan tentang pembunuhan.

aksi dari para pejabat di China lebih pasti dibandingkan dengan yang diperkirakan oleh Nofan.

perlawanan dan kematian anggota Organisasi serigala putih di pesawat membuat mereka melihat kekejaman Organisasi serigala putih. Mereka tidak mau melukai atau bahkan mengorbankan pasukan elit mereka untuk anggota Organisasi serigala putih yang telah ditakdirkan untuk mati.

basement pertama.

di sudut ruangan yang misterius telah diubah menjadi sebuah gudang dan semua dinding itu dipenuhi oleh berbagai perangkat layar. beberapa perangkat layar itu menunjukkan berbagai kondisi yang ada di bandara tersebut dan sebagai perangkat layar lainnya menunjukkan kondisi lobi tersebut.

di tengah ruangan, ada tujuh barang yang terlihat seperti alat penyengat listrik. yang mengendalikan mereka adalah para pria kekar yang memiliki warna kulit yang berbeda.

"Hendri, pria itu telah muncul lagi."

seseorang berteriak keras dan mata semua orang segera fokus pada layar di tengah ruangan tersebut. Nofan segera melarikan diri dari bunker dan bergerak menuju para korban dengan gerakan tidak teratur.

"Sial, lihat bagaimana caraku menangkap dia!"

kata seseorang dengan suara marha dan mereka semua merupakan orang hebat diantara orang yang hebat. biasanya, merekalah yang memprovokasi orang lain, namun tidak disangka merekalah yang diprovokasi sekarang.

meskipun dirinya sedikit gemetaran ketika memegang pistol, namun itu juga tidak terlihat buruk. di saat ini, Nofan masih berani keluar dan menampar wajah mereka dengan kuat. tidak mungkin kalau dia bisa menahan semua itu.

"kecepatannya hampir sepuluh meter per detik dan dia akan tertangkap setelah sudutnya disesuaikan."

duar!

di saat yang bersamaan, terdengar suara ledakan dan suara tembakkan. pada layar tersebut terlihat bayangan tubuh Nofan dan dia tetap bergegas ke arah para korban dengan kecepatan yang tidak berubah.

"F*ck!"

pria kekar berkulit hitam itu pun memakinya.

"Lawrence, apakah kamu sedang mabuk sekarang?" terdengar sebuah suara dengan nada hina.

pria kekar yang bernama Lawrence itu pun memukul meja dan mengumpulkan konsentrasinya.

di saat yang bersamaan, tiga orang lainnya pun beraksi dalam waktu yang sama. namun mereka juga tidak berhasil menyerang ketiga orang tersebut.

"ketika dia kembali untuk menolong korban nanti, seranglah dia secara bersamaan dan blokirlah semua wilayah tempat dia akan menghindar. aku akan mengambil posisi 1."

"posisi 2."

"posisi 3."

"posisi 4."

.........

beberapa pria kekar itu terlihat begitu serius dan mereka tahu kalau mereka sedang menghadapi orang yang sangat hebat. jika mereka bertujuh harus beraksi dalam waktu bersamaan, maka mereka harus saling berkonpromi dan tidak hanya fokus pada teknologi yang ada.

ke tujuh titik dengan cepat ditandai di layar. jelas, tidak hanya tujuh orang ini, tetapi juga orang-orang di belakang mereka memberikan dukungan teknis.

jika dilihat dari tujuh poin tersebut, selama Nofan pergi menyelamatkan orang, tidak ada kemungkinan untuk menghindarinya sama sekali. tujuh peluru akan menghalangi semua posisi bergeraknya dan jika ada peluru mengenai tubuhnya, Nofan pasti akan mati.

suasana di ruangan tiba-tiba menjadi sangat panik. semua mata tertuju pada Nofan yang masih bergerak tidak teratur di layar. selama mereka mencapai lokasi yang telah ditentukan, mereka semua akan menekan tombol tembak itu dengan tanpa ragu-ragu.

"kamu tidak akan bisa melarikan diri lagi." kata pria kekar itu sambil tersenyum aneh.

namun, Nofan yang telah menghampiri para korban itu tetap berjalan mengelilingi mereka.

suara jarum jam terdengar di ruangan itu, semua orang menahan napas, mereka khawatir kalau satu-satunya kesempatan untuk menyerang akan menghilang dari mata mereka.

pada saat ini, ada suara keras dan kemudian beberapa barang dilemparkan ke dalam.

orang-orang yang menahan napas dan ekspreso wajah mereka berubah secara drastis dan tidak menunggu mereka untuk melakukan sesuatu barang yang tadinya dilemparkan ke dalam ruangan itu pun seketika meledak.

granat.

setelah granat itu meledak, seorang petugas operasi khusus bersenjata berat bergegas masuk dan peluru tertembak dari dalam pistol, dan ketujuh orang itu tewas seketika.

"kosong!"

pemimpin prajurit itu melepaskan topengnya dan kemudian berkata kepada ht yang ia miliki: "peserta No.1 melaporkan bahwa sarang serigala dihancurkan, dan tidak ada yang bernapas lagi sekarang. Sudah selesai."

"peserta no.1, segera kumpulkan semua informasi."

"aku mengerti."

...

Bandara.

Mendengar suara dari ht, Jimmy menghela nafas, menunjuk ke arah Nofan yang masih berlari dengan kecepatan tinggi dan kemudian memerintahkan orang-orang di sekitarnya untuk bergegas menyelamatkan orang yang terluka.

“Nofan, kamu menyelamatkanku lagi.” Jimmy memandang Nofan yang ada di depannya dan berkata dengan serius.

“berapa banyak hutang budimu padaku, bocah kecil?” Nofan tersenyum samar.

Jimmy menggelengkan kepalanya, "kali ini berbeda."

sebagai negara teraman di dunia, keamanan adalah kartu terpenting bagi China. jika kali ini bukan Nofan yang beraksi, mereka pasti tidak akan dapat menyelesaikan masalah dalam waktu sesingkat itu. jika begitu berita menyebar, mungkin kartu keamanan ini tidak akan lagi berada di zona aman. jika itu terjadi, maka ini bukan hanya merupakan masalah pribadi Jimmy saja.

jika tidak diselesaikan dengan baik, mungkin seluruh pasukan militer akan mengalami hal yang sama.

dapat dikatakan bahwa tidak hanya Jimmy, tetapi juga sejumlah besar orang di militer berterima kasih kepada Nofan atas tindakan mereka, serta Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Keamanan Nasional. Tanggung jawab pada lembaga-lembaga ini tentunya tidak kecil.

sebagai bandara dengan tingkat keamanan paling ketat di China, begitu banyak senjata dipasang secara diam-diam, dari atas ke bawah, tidak tahu berapa banyak orang yang akan menjadi korban.

"aku tidak akan lagi mengatakan kata terimakasih kepadamu. semua perintahmu kedepannya akan aku jalankan." kata Jimmy dengan sungguh-sungguh.

Ini adalah satu-satunya cara dia bisa mengucapkan terima kasih.

jika Nofan benar-benar membutuhkan bantuannya, mungkin bukan lagi menyuruhnya untuk membantu mencari rumah, ataupun melakukan hal sekecil transfer identitas untuk Merry, dia telah membuat persiapan untuk meninggalkan tentara dan sudah melakukan persiapan untuk bermusuhan dengan dunia.

“Jangan terlalu serius.” Nofan tersenyum dan menepuk pundak Jimmy, dia lalu menunjuk ke orang-orang yang sedang merawat korban yang terluka, dan berkata sambil tersenyum: “Masih banyak hal yang perlu kamu lakukan.”

Jimmy menatap Nofan dengan dalam, dia lalu berbalik dan berlari ke arah anggota timnya, Nofan benar, dia masih harus melakukan banyak hal.

Nofan sendiri juga memiliki hal-hal sendiri untuk dilakukan. kasus besar seperti itu terjadi di bandara pasti tidak akan dibuka sampai semua bahaya sepenuhnya dihilangkan.

Jadi, ke mana Ria pergi sekarang?

dia lalu berjalan keluar dari bandara danmasuk ke dalam mobil lalu menyalakan ponselnya. sebuah pesan teks mengingatkannya pada kejadian tadi dan itu membuat Nofan merasa sakit kepala.

Sejak diberitahu bahwa pesawat akan mendarat hingga sudah mendarat, dia tetap tidak menemukan Ria. jika dia memang tidak ingin datang ke sini, kenapa dia harus membohongiku? Nofan terlihat begitu marah kepada Ria.

Setelah memikirkannya, Nofan lalu menghubungi nomor telepon Ria.

Bel berbunyi dua kali dan panggilan itu langsung ditutup.

dia kembali marah.

Nofan lalu pulang dengan cemberut.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu