Takdir Raja Perang - Bab 156 Merangkak Keluar Dari Yanjing University Bersama-sama

“Nyaman, benar-benar nyaman!” kata Jongdae tanpa sadar.

Tetapi sangat cepat, dia langsung menyadari ada sesuatu yang salah.

Karena, dia merasa suaranya sedikit familier, seperti......Nofan Ye?

Ini membuatnya tertegun, dia tiba-tiba membuka mata, benar saja dia melihat Nofan Ye sedang tertawa sambil menatapnya, ini membuat Jongdae ketakutan, langsung jatuh dari kursi kantor.

“Man, man, manajer......Nofan, aku, aku tidak......” Jongdae bangun dari lantai dengan malang, dan berteriak dengan gemetar.

Tetapi baru mengatakan setengah, Jongdae tiba-tiba menjadi tenang.

Manajer Nofan apaan?

Dia sudah mengundurkan diri.

Kenapa aku harus takut padanya?

Berpikir seperti ini, Jongdae baru menjadi tenang, merapihkan pakaiannya, dan batuk dua kali untuk menutupi rasa malunya, berkata dengan suara yang berat: “Nofan Ye, kamu sudah mengundurkan diri, untuk apa datang ke sini lagi? Yanjing University kami, tidak membiarkan orang keluar masuk sesuka hati.”

“Oh, aku ingat, hari itu kamu mengundurkan diri dengan buru-buru, kamu belum mengemas barang-barangmu kan?”

“Bukan!” Nofan Ye menggeleng.

“Bukan datang untuk mengemas?” Jongdae bengong sesaat, wajahnya datar, berkata: “Kalau begitu untuk apa kamu datang?”

“Aku......” Nofan Ye berkata dengan seperti tersenyum.

Namun, Jongdae memotong pembicaraannya, berkata: “Sudahlah, kamu tidak usah mengatakannya, tidak peduli alasannya apa, jika kamu mau datang ke kampus kami, kamu harus melapor terlebih dahulu.”

“Tetapi, karena kamu pernah bekerja beberapa hari di departemen keamanan, aku tidak akan memedulikannya, kamu lebih baik pergi sesegera mungkin.”

“Kalau tidak jangan salahkan kawanmu bersikap kasar terhadapmu!”

Nofan Ye menatap Jongdae, walaupun dia tahu Jongdae selalu mengincar dia, tetapi dia mengerti perbuatan Jongdae, oleh karena itu, selama ini dia tidak memedulikannya.

Lagipula, dari segi tertentu, memang benar dia menghalangi jalan Jongdae untuk 'dipromosi'.

“Aku datang untuk bekerja!” Nofan Ye berpikir sebentar dan berkata.

“Be, bekerja?” Jongdae bengong sebentar, setelah tersadar, buru-buru berkata: “Kamu, bukankah kamu sudah mengundurkan diri? Kadita juga sudah menyetujui pengunduran dirimu, kamu masih datang untuk bekerja? Jangan-jangan kamu, merasa Yanjing University kami, adalah tempat yang jika kamu ingin kerja maka datang bekerja, jika ingin mengundurkan diri maka mengundurkan diri?”

“Kepala Kadita yang memohon aku datang bekerja!” Nofan Ye mengangkat bahunya dan berkata.

“Haha!”

Mendengar kata-kata Nofan Ye, Jongdae tiba-tiba tertawa.

Dia tidak akan percaya, Kadita akan memohon Nofan Ye untuk kembali bekerja di Yanjing University?

Ini sama sekali tidak mungkin.

Harus diketahui, latar belakang Kadita memang luar biasa, dia bisa memohon? Dan bahkan memohon untuk masalah Nofan Ye kembali bekerja di Yanjing University?

Bualan Nofan Ye, terlalu besar!

Saat ini, satpam yang lainnya juga datang semua.

Bola mata Jongdae berputar, dia menunjukkan senyuman ingin mempermainkan, dengan cepat berkata kepada satpam lainnya: “Tadi Nofa Ye berkata, Kepala Kadita memohonnya untuk kembali bekerja, apakah menurut kalian hal ini mungkin terjadi?”

“Apa, Kepala Kadita memohon dia untuk kembali bekerja?”

“Hah, Nofan Ye, kamu pikir kamu siapa, Kepala Kadita memohonmu untuk kembali bekerja? Bualanmu ini, sedikit terlalu besar!”

“Jangan pikir hari itu aku tidak lihat, kamu menulis surat pengunduran diri dan memberikannya kepada Kepala Kadita, Kepala Kadita juga tidak mempertimbangkannya, langsung menyetujui pengunduran dirimu.”

“Jika Kepala Kadita benar-benar memohonmu untuk datang bekerja, aku akan melakukan siaran langsung sambil makan kotoran!”

……

Setelah sekumpulan satpam mendengar kata-kata Jongdae, semuanya tertawa, dan menyindir Nofan Ye, sama sekali tidak percaya, Kadita akan memohon Nofan Ye datang bekerja, hal seperti ini, sama sekali tidak mungkin!

“Nofan Ye, ada urusan apa kamu datang ke kampus, cepat selesaikan, segera pergi setelah menyelesaikannya, jangan mengatakan hal yang mustahil untuk bercanda dengan kami.” kata Jongdae kepada Nofan Ye.

“Aku benar-benar tidak membual!” kata Nofan Ye dengan tulus.

“Hehe!” Jongdae tertawa dingin, berkata: “Kamu tidak membual? Nofan Ye, aku beritahu kamu, aku memiliki nomor telepon Kepala Kadita, jika aku meneleponnya, maka kita bisa langsung tahu, kamu membual atau tidak.”

“Kamu menipu kami, kamu sama sekali tidak dapat menipu kami.”

“Lebih baik jangan mempermalukan dirimu lagi, cepat pergilah, lagipula kita semua adalah kolega, hari ini kami juga tidak menyulitkanmu.”

“Kalau begitu sekarang kamu langsung telepon ke Kepala Kadita saja.” Nofan Ye merentangkan tangannya, berkata kepada Jongdae.

Dia mengatakan yang sebenarnya.

Jongdae dan lainnya semuanya tidak percaya.

Dia juga tidak punya pilihan, dia sangat tidak berdaya!

“Nofan Ye, kamu benar-benar tidak akan menangis jika tidak melihat peti mati ya?” Jongdae berkata dengan sedikit tidak senang: “Karena kamu begitu bersikeras, maka aku akan membongkar kebohonganmu, sampai saat itu, kamu sendiri yang akan malu.”

Awalnya, dia memang tidak suka Nofan Ye.

Sikapnya tadi terhadap Nofan Ye, sudah sangat sopan.

Tetapi Nofan Ye tidak tahu diri, ini membuatnya sedikit marah.

Segera, Jongdae mengeluarkan ponselnya, bersiap untuk menelepon Kadita.

Pada saat ini, seorang satpam berkata: “Kak Jongdae, nanti kamu menelepon, karena Nofan Ye pasti mengatakan dirinya tidak membual, kalau begitu mari kita bertaruh bersama, jika Nofan Ye membual, maka dia akan merangkak keluar dari Yanjing University.”

“Kalau aku tidak membual?” Nofan Ye melihat ke satpam itu.

“Kalau kamu tidak membual, aku akan merangkak keluar dari Yanjing University.” kata satpam itu dengan percaya diri.

Dalam pandangan mereka, masalah seperti Kadita memohon Nofan Ye datang bekerja di Yanjing University, benar-benar tidak mungkin.

Jadi, dia sama sekali tidak takut.

“Oke!”

Nofan Ye menatap satpam itu, karena mereka bersikeras, dia hanya bisa memilih memenuhi keinginan mereka.

Pada saat ini, satpam yang lain juga ikut mengompor, menunjukkan jika Nofan Ye tidak membual, maka mereka akan merangkak keluar dari Yanjing University, jika Nofan Ye membual, berapa jumlah mereka, maka Nofan Ye harus merangkak mengelilingi Yanjing University berapa putaran.

Dalam hal ini, Nofan Ye tidak memiliki pendapat sama sekali.

Melihat Nofan Ye menyetujuinya, sekelompok satpam itu mulai menyindir lagi.

“Nofan Ye, jumlah kami adalah 23 orang, kalau kamu kalah, kamu harus merangkak mengelilingi Yanjing University 23 putaran, bahkan jika kamu tidak berhenti merangkak satu detik pun, juga harus merangkak sampai tiga hari tiga malam baru bisa selesai.”

Sekelompok satpam semuanya sangat percaya diri, dan berpikir Nofan Ye pasti kalah.

Jongdae melirik Nofan Ye, dan menepuk bahu Nofan Ye, berkata: “Kawan, kamu benar-benar......menyulitkan dirimu sendiri, sudahlah, aku tidak bertaruh denganmu, itu akan membuatmu merangkak satu putaran lebih sedikit.”

“Jangan, jika kamu tidak bertaruh, siapa yang akan membawa mereka merangkak?” kata Nofan Ye dengan serius.

“Kamu......” Ekspresi Jongdae menjadi sangat tidak enak, berkata dengan kesal: “Oke, kerena kamu begitu tidak tahu diri, maka aku akan memenuhi keinginanmu, aku juga bertaruh denganmu, kalau kamu kalah, totalnya kamu harus merangkak mengelilingi Yanjing University 24 putaran.”

Dia merasa, Nofan Ye benar-benar tidak tahu diri, tidak mengerti kebaikan orang lain!

Setelah mengatakannya, Jongdae menelepon ke nomor telepon Kadita.

Teleponnya sangat cepat langsung terhubung!

“Jongdae? Apakah ada sesuatu kamu menelepon aku?” Terdengar suara Kadita dari telepon.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu