Takdir Raja Perang - Bab 150 Letakkan Kedua Tangan Di Kepala Dan Jongkok

“Tidak boleh bergerak, letakkan kedua tangan di kepala dan jongkok!” teriak tim penegak hukum yang menodongkan pistolnya kepada Nofan Ye.

“Eh......” Nofan Ye bingung.

Meskipun dia tidak peduli dengan beberapa tim penegak hukum ini, tapi dia tetap menuruti permintaan tim penegak hukum, meletakkan kedua tangannya di kepala dan jongkok.

Apa yang terjadi?

Apakah tim penegak hukum memeriksa ruangan?

Memikirkan hal ini, Nofan Ye segera berbicara kepada tim penegak hukum : “Itu...... saudara-saudaraku jangan salah paham, aku......aku kenal dengan wanita yang tidur di dalam kamar ini, dia bernama Kadita, Kepala Yanjing University.”

“Tidak ada transaksi uang sama sekali di antara aku dan dia.”

“Aku bisa datang dan membuka kamar di sini dengannya karena dia mabuk, dan aku tidak tahu tempat tinggalnya.”

“Haha!” ketua tim penegak hukum berjalan ke samping Nofan Ye, dan berkata sambil tersenyum dingin : “Aku sudah bertemu banyak bajingan sepertimu, mabuk? Aku beritahu kamu, ketika datang ke sini, kami telah melihat rekaman cctv yang ada di bar, dan jelas kamu memberi obat kepada wanita itu.”

“Memberikan obat? Tidak ada, tidak ada, tuduhan, ini benar-benar tuduhan.” Nofan Ye segera melambaikan tangannya, dan menggelengkan kepalanya seperti mainan.

“Tuduhan? Mungkin kamu tidak tahu, wanita ini dari awal sudah bisa melihat konspirasimu, mengirim pesan kepada sahabatnya, mengatakan bahwa kamu memaksanya minum dan anggurnya telah dimasukkan sesuatu olehmu.” Kata ketua tim penegak hukum.

“......” tiba-tiba Nofan Ye tidak bisa berkata apa-apa.

Kali ini, takutnya dia yang tidak bersalah tidak bisa mengekspresikan dirinya.

Dan pada saat ini terdengar teriakan di dalam kamar hotel.

“Bajingan yang bermarga Ye, aku akan mengebirimu.” Kemudian terlihat Kadita keluar dari dalam kamar dengan agresif.

Ketika Kadita melihat tim penegak hukum dan Nofan Ye yang meletakkan kedua tangannya di kepala dan jongkok di dalam kamar, dia terdiam sejenak, setelah beberapa detik kemudian baru merespon, menatap Nofan Ye dengan tajam dan berteriak : “Yang bermarga Ye, beraninya kamu memperlakukanku......”

“Huh, tidak peduli apa latar belakangmu, aku pasti akan membuatmu membusuk di dalam penjara.”

Saat ini hati Kadita sangat hancur, meskipun dia adalah wanita modern, pemikiran dan konsepnya sudah sangat terbuka, tapi ketika terpikir bahwa semalam dirinya telah diperlakukan oleh Nofan Ye......

Selain amarah, juga merasa dirugikan dan sedih!

Kali ini benar-benar langkah yang ceroboh, menderita kerugian ganda setelah mencoba menipu!

Ternyata melibatkan dirinya sendiri, ini benar-benar......terlalu menyedihkan!

Di tengah bola matanya sudah terdapat air mata yang sedang mengalir.

“Aku......” Nofan Ye menatap Kadita, merasa sangat resah dan menjelaskan : “Kepala Kadita, bisakah kamu jangan memfitnah? Aku ada melakukan sesuatu kepadamu atau tidak, apakah kamu tidak tahu?”

“Yang bermarga Ye, kamu keterlaluan, mengatakan aku memfitnah? Kamu membiusku, kemudian membawaku ke hotel, ketika aku bangun, pakaian dalamku sudah diganti, coba kamu katakan apa yang telah kamu lakukan terhadapku?” Kadita menunjuk Nofan Ye, dan berkata dengan gusar, air matanya mengalir semakin deras.

Dia merasa dia sendiri terlalu sial.

Tidak hanya kehilangan tubuhnya untuk Nofan Ye, bahkan Nofan Ye masih tidak mengakuinya.

Apakah ini......keluar rumah dan telah menginjak kotoran anjing?

“Saudari Kadita, kamu tenang saja, kami tim penegak hukum pasti akan menghukum bajingan ini, membuatnya merasakan sanksi dari undang-undang.” Ketua tim penegak hukum berbicara dengan tegas, dan wajahnya penuh dengan kebenaran.

Dia bernama Ongky, adalah seorang pria yang penuh dengan rasa keadilan.

Dia paling jijik dengan seorang pria jahat seperti Nofan Ye yang memasukkan obat untuk membius seorang wanita.

“Itu, sebenarnya aku memilik saksi untuk membuktikan bahwa aku tidak bersalah.” Nofan Ye berpikir sejenak dan berkata kepada Ongky.

“Benarkah? panggilkan saksimu, jika memang bisa membuktikan kamu tidak bersalah, aku akan melepaskanmu saat ini juga, jika tidak bisa, maka jangan salahkan aku jika aku tidak sungkan!” mata Ongky memancarkan cahaya yang sangat dingin.

Nofan Ye segera menelepon hotel, dan memanggil datang pelayan wanita yang telah membantu menggantikan pakaian Kadita.

Setelah melalui beberapa pertanyaan, akhirnya terbukti bahwa pelayan wanita itulah yang menggantikan pakaian Kadita.

Pada saat yang bersamaan, Ongky menerima sebuah panggilan, yaitu sebelumnya ketika dia pergi ke bar untuk mencari bukti, dan mengambil gelas anggur yang diberikan Nofan Ye kepada Kadita untuk diuji.

Sekarang hasil tesnya sudah keluar, dan disimpulkan bahwa gelas anggur itu tidak diberikan apa pun.

Dengan kata lain,pada dasarnya telah membersihkan niat jahat Nofan Ye terhadap Kadita.

“Maaf, sudah salah paham, kami pergi dulu.” Ongky mengerutkan keningnya, dia juga termasuk orang yang memiliki banyak pengalaman hidup, karena Nofan Ye tidak memiliki niat jahat kepada Kadita, maka dia tidak bisa mengganggu urusan pribadi Nofan Ye dan Kadita.

Oleh karena itu, setelah menghapus kecurigaan terhadap Nofan Ye, Ongky segera membawa pergi tim penegak hukum.

“Kepala Kadita, sangat tidak nyaman tidur semalaman di sofa, aku pulang dulu untuk menebus waktu tidurku, bye-bye!” kata Nofan Ye, dia berbalik badan dan pergi.

“Tunggu sebentar.” Pada saat ini, Kadita baru saja sadar, dan segera menahan Nofan Ye.

“Ada apa?”

“Apakah kamu seorang pria?”

“Apa maksudnya?” Nofan Ye mengerutkan keningnya.

“Wanita cantik dewasa sepertiku, mabuk di depanmu, kamu bahkan membawaku ke hotel, apakah kamu tidak memiliki pemikiran apa pun terhadapku? Kamu tidak bisa? Atau......suka dengan seorang pria?” Kadita menatap Nofan Ye dengan penuh gosip.

Nofan Ye terdiam dan menatap Kadita, sudut bibirnya memancarkan senyuman dan berkata : “Kepala Kadita, bukan aku yang tidak bisa, juga bukan karena aku suka terhadap seorang pria, tapi karena kamu tidak bisa menarik perasaanku.”

“Tidak bisa menarik perasaanmu? Kamu, kamu, kamu......penglihatan seperti apa? Aku memiliki wajah dan juga postur tubuh......” tiba-tiba Kadita langsung tidak senang, dia adalah wanita cantik kelas satu, Nofan Ye bahkan menghinanya, dan ini benar-benar tidak bisa ditahan!

“Kepala Kadita, meskipun ketertarikanku terhadapmu tidak besar, tapi, jika kamu benar-benar ingin mendedikasikan dirimu, setelah mematikan lampu, aku mungkin bisa terpaksa melakukan......” kata Nofan Ye sambil tersenyum jahat.

“Yang bermarga Ye, kamu, kamu benar-benar binatang!” raut wajah Kadita berubah, dia kesal dan menggertakkan giginya.

Pada saat ini, telepon Kadita berdering.

Sahabatnya yang meneleponnya.

Setelah selesai menjawab telepon, Kadita berkata kepada Nofan Ye : “Nofan, aku bertanya kepadamu untuk terakhir kalinya, apakah kamu akan kembali ke sekolah?”

“Aku adalah orang yang menepati janji, karena kamu telah menyetujui syaratku sebelumnya, secara alami aku juga seorang yang bisa menepati janji.” Kata Nofan Ye dengan santai.

Pada saat ini, Kadita baru terpikirkan dengan syarat Nofan Ye yang disetujuinya.

Ke depannya bukankah aku tidak perlu bertemu dengannya di sekolah saja sudah cukup?

Ini adalah pemikiran Kadita dalam hati.

“Baik!”

Kadita tidak bingung dengan syarat Nofan Ye, dia segera mengemasi pakaiannya dan pergi dengan tergesa-gesa.

Tepat setelah Kadita pergi, Nofan Ye menelepon sebuah nomor yang misterius, dan panggilan terhubung dengan sangat cepat.

Nofan Ye berkata : “Bantu aku menyelidiki semua data Kadita kepala Yanjing University, selidikilah dengan teliti, dan tiga generasi keluarganya juga harus diperiksa.”

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu