Takdir Raja Perang - Bab 66 Pembunuhan

Sikap orang berpakaian hitam seperti ini, membuat suasana hati Nofan Ye sedikit tenang.

Lakukan saja kalau mereka datang tanpa padang bulu, dia tidak akan keberatan memberi mereka sebuah pelajaran.

"Memberi uang boleh, dia harus meminta maaf kepadaku, dia sudah menyakitiku!" Lauren Zhang berteriak dengan tidak puas ketika mendengar perkataanpengawalnya sendiri.

Dari kecil sampai besar, dia masih belum pernah di perlakukan oleh seseorang seperti ini, tidak hanya meneriakinya, masih menariknya turun dari

mobil dengan kasar, saat memikirkan Nofan Ye yang barusan membawa

nya turun dari mobil seperti menangkap ayam kecil, dia malu sampai wajahnya memerah.

"Nona besar, kesalahanmu." pengawal yang berada di depan Lauren Zhang berbicara dengan suaranya yang rendah dan tersenyum dengan terpaksa.

Tapi Nofan Ye tidak sesederhana itu.

Tabrakan barusan, kalau di letakkan pada tubuh orang biasa, kemungkinan dari awal sudah pingsan, dan ada kemungkinan untuk mati, lihat saja kondisi mengerikan di dalam ferrari juga akan tahu.

Bisa tidak terluka sama sekali di dalam tabrakan seperti ini, dan pulih dalam waktu yang singkat, seperti tidak berdampak apapun sama sekali, bagaimana mungkin orang seperti ini sederhana?

Lauren Zhang masih mau Nofan Ye meminta maaf kepadanya, jelas harus melakukan sesuatu.

Perkataan pengawalnya membuat wajah Lauren Zhang memerah, tetapi dia masih menggertakkan giginya dan berkata: "aku yang salah dalam masalah kecelakaan ini, aku meminta maaf kepadanya, tapi dia juga harus meminta maaf kepadaku!"

Pembicaraan keduanya semuanya sudah terdengar ke telinga seorang pengawal lainnya yang tersenyum dengan terpaksa ke arah Nofan Ye yang mengangkat bahunya, dengan wajah yang tidak berdaya.

Seorang nona besar keras kepala yang dimanjakan.

Nofan Ye sudah memutuskan ini untuk Lauren Zhang di dalam hatinya, dan berkata kepada pengawal: "kalian yang bertanggung jawab atas masalah mobil itu, setelah selesai memperbaikinya antarkan mobil itu untukku ke komplek perumahan Guangming, nama keluargaku Ye."

"Mengerti, terima kasih." pengawal berterima kasih.

Nofan Ye menganggukkan kepalanya, berbalik lalu pergi, dia tidak ada waktu untuk menghabiskannya dengan nona besar yang keras kepala.

"Kamu tidak boleh pergi!"

Begitu melihat Nofan Ye yang mau pergi, tiba-tiba Lauren Zhang terburu-buru menyingkirkan pengawal yang menghadang dirinya, lalu berjalan maju ke depan dengan langkahnya yang cepat untuk menarik Nofan Ye, dan berkata dengan keras kepala: "aku meminta maaf kepadamu, kamu juga harus meminta maaf kepadaku."

Benar-benar gila.​

Lengan Nofan Ye bergetar, Lauren Zhang yang meraih tangannya tanpa sadar melepaskannya.

Tepat pada saat ini, Telinga Nofan Ye tiba-tiba mendengar suara deringan.

Tanpa sadar dia melihat ke tempat suara itu datang, sedetik kemudian

wajah Nofan Ye berubah drastis, dan menjatuhkan Lauren Zhang yang

ada di sampingnya, sementara itu berteriak: "merunduk!"

Bom!

Dalam sekejap selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang

dashyat, hanya melihat mobil pribadi Lauren Zhang yang dulu itu terbang tinggi di dalam kobaran api, setelah beberapa detik kemudian tertimpa di atas ferrari dengan suara yang keras, kemudian berbagai serpihan mesin mobil berserakan di sekitarnya.

Di kantor penjualan, nona yang berada di kantor penjualan tercengang melihat segala yang ada di dalam tatapannya.

Dua orang pengawal yang paling dekat dengan jarak ledakan itu, yang satunya darah di wajahnya mengalir terus, dan yang satunya sudah kehilangan setengah dari telinganya, tapi mereka seperti tidak merasakan lukanya sendiri sama sekali, ketakutan dan kesenangan berpancar di dalam mata mereka.

Orang lain tidak jelas, tapi mereka sangat jelas, kalau bukan Nofan Ye, kemungkinan Lauren Zhang sekarang sudah berubah menjadi orang mati.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, setiap kali mengalami kecelekaan mobil, Lauren Zhang akan menunggu di dalam mobil sampai mereka membereskan semua urusannya, kali ini kalau bukan Nofan Ye yang menarik Lauren Zhang turun, Lauren Zhang pasti masih di dalam mobil ketika ledakan.

Menurut intensitas ledakan sebelumnya, jangan bilang ini hanya mobil yang di rancang dengan anti peluru biasa, bahkan mobil pribadi kepala negara, orang yang ada di dalam mobilnya jangan pernah berpikiran untuk selamat.

"Bos, nona di bunuh, iya, sekarang tidak apa-apa, bom mobil......"

Salah seorang pengawal menelpon tepat setelah dia bangun.

Satu pengawal lainnya melihat disekelilingnya dengan waspada, takut di bunuh dengan sebuah serangan yang mendadak oleh seseorang.

Pada waktu yang bersamaan, Nofan Ye juga menarik Lauren Zhang dari bawah dengan wajah yang penuh dengan ketakutan, sekaligus membawanya dan melirik dadanya yang tinggi itu, dalam sekejap sentuhan yang barusan itu, begitu lembut.

Lauren Zhang hanya merasakan kedua kakinya yang sakit dan lemas, kedua tangannya memeluk lengan Nofan Ye dengan kuat dan tidak melepaskannya, bengkak yang tadi masih ada dimana, tidak ada sedikitpun darah di pipinya yang halus, seperti kelinci putih kecil yang ketakutan, Nofan Ye bahkan bisa merasakan tubuhnya yang sedang terus bergetar.

"Nona besar, bos akan segera datang."

Setelah pengawal yang menelpon menutup teleponnya, dia berjalan ke depan Nofan Ye dan keduanya, berbicara sambil mengulurkan tangannya dan mau meraih Lauren Zhang, tapi dihindari oleh Lauren Zhang, sebaliknya dia semakin memeluk Nofan Ye dengan erat, separuh tubuhnya bergantung di tubuh Nofan Ye.

"Tuan Nofan , kamu lihat......" pengawal bertanya dengan tersenyum: "bagaimana kalau kamu tolong hibur sebentar nona besar, bos kami akan segera tiba."

Kepala Nofan menjadi besar, dia tidak tertarik terhadap nona besar yang keras kepala yang berada di depannya ini, juga tidak ingin memiliki hubungan apapun dengannya, begitu melihatnya adalah masalah yang besar.

Kalau tidak bagaimana bisa di bunuh oleh seseorang.

Pengawal mana tahu bagaimana Nofan Ye memikirkannya, setelah menyuruhnya lalu dia berjalan menuju ke arah mobil.

Lauren Zhang menatap Nofan Ye dengan sedih, takut Nofan Ye menyingkirkannya saat ini, tangannya memeluknya dengan lebih erat, sepertinya hanya dengan seperti ini baru bisa membuat hatinya tenang.

Sudah hidup lebih dari dua puluh tahun, Lauren Zhang merasakan jarak kematiannya sangat dekat untuk pertama kalinya.

Awalnya Nofan Ye ingin menyingkirkan Lauren Zhang, tapi menghadapi tatapan Lauren Zhang yang sedih itu, hatinya tiba-tiba menjadi lembut, dan juga membiarkan dia memeluknya.

Bahkan Nofan Ye sendiri tidak menyadarinya, baru pulang beberapa hari, saat pikirannya dulu sebagai jiwa yang kesepian sudah menunjukkan kelemahannya, kalau di gantikan dengan dia yang dulu, jangan bilang seorang nona besar yang kaya raya, bahkan putri kerajaan asing, juga pasti akan menyingkirkan tangannya lalu pergi.

Setelah beberapa menit kemudian, dua tim mobil datang beriringan di depan dan di belakang.

Tim mobil pertama adalah mobil pick up yang sama dengan warna tembok besar, sebanyak tujuh atau delapan mobil, dengan suara rem yang keras, pria kuat yang memakai seragam tentara dengan rompi hijau melompat turun dari mobil, dan membentuk sebuah kepungan.

Selanjutnya dua mobil pick up di paling tengah itu turun seorang pria paruh baya dengan tubuh yang kekar dan kuat dengan model rambut yang di sisir ke belakang, warna yang tajam berpancar di dalam matanya sama seperti elang.

"Papa."

Lauren Zhang baru saat ini melepaskan Nofan ye, menangis sambil berteriak dan jatuh ke dalam pelukan seorang pria paruh baya.

Tim mobil kedua adalah tiga mobil polisi, polisi yang turun dari mobil masih belum mendekat, dan di hadang oleh pria kuat yang memakai seragam tentara dengan rompi hijau itu.

"Hadi Zhang, kamu jangan terlalu berlebihan!"

Polisi wanita yang memimpin itu berteriak dengan suaranya yang marah ke arah pria paruh baya itu.

Saat melihat polisi wanita itu, mata Nofan Ye tiba-tiba bersinar, seragam polisi itu menunjukkan keseluruhan bentuk tubuh polisi wanita yang sempurna itu, wajah elegan dengan tampilan yang gagah dan berani, membuat orang yang di depannya bersinar, kemarahan yang ada di wajahnya tidak hanya tidak membuat kecantikannya berkurang, sebaliknya lebih kelihatan tidak marah dan percaya diri.

Memperhatikan pandangan yang berasal dari Nofan Ye, Nana yang awalnya marah menatap Nofan Ye dengan tegas, kemudian lanjut berteriak ke arah pria paruh baya itu: "Hadi Zhang, cepat buat orang-orangmu menyingkir, kalau tidak aku akan menuntutmu karena menghambat pelaksanaan tugas yang resmi!"

Hadi Zhang yang memeluk Lauren Zhang sedikit mengerutkan keningnya, dia mengerutkan keningnya dengan tidak sabar, lalu menggunakan matanya untuk memerintahakan satu-satunya pria yang membawa kacamata dengan pakaian jas dan sepatu kulit yang ada di sampingnya, mengulurkan tangannya untuk menepuk rambutnya Lauren Zhang, dan menghibur Lauren Zhang dengan suaranya yang rendah dan wajah yang penuh dengan kelembutan.

Pria yang memakai kacamata itu berjalan ke depan Nana, berkata dengan senyumannya yang munafik: "Bu Nana, bos kita sedang menghibur nonaku, apakah kamu memiliki masalah?"

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu