Takdir Raja Perang - Bab 451 : Berurusan Dengan Partai Iblis

Nofan melirik ID penelepon, ternyata Serrly yang menghubunginya, hal ini membuatnya agak terkejut.

Dia lalu menekan tombol terima, lalu panggilan itu terhubung!

“Serrly, kenapa kamu meneleponku?” Tanya Nofan.

“Aku dengar kamu akan pergi ke Kota Muara?” Suara Serrly terdengar dari ponsel.

"Iya!"

"Kebetulan aku harus mengurus sesuatu dalam beberapa hari ini, aku juga akan pergi ke Kota Muara , jika kamu punya waktu, ayo kita bertemu."

"Oke, hubungi aku saat kamu sudah sampai!" Kata Nofan.

"Baiklah!" Serrly berpikir sesaat, dan bertanya: "Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Apa semuanya baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, kalau kamu?"

"Aku juga baik-baik saja!"

"Kalau kamu memiliki masalah, kamu bisa mencariku dan aku pasti akan membantumu menyelesaikannya."

"Baiklah, terima kasih!"

“Kita hanya berdua sekarang, untuk apa kamu berbicara dengan sangat sopan?” Kata Nofan dengan lembut.

"Um..." Serrly berkata: "Aku masih harus mengurus sesuatu, aku tutup teleponnya dulu, sampai jumpa di Kota Muara."

"Baiklah!" Kata Nofan.

Setelah Serrly menutup telepon, Nofan mengerutkan keningnya.

Dia memiliki perasaan pada Serrly.

Meskipun mereka berdua tidak terlalu dekat saat pertama kali bertemu, mereka sudah mengalami banyak hal yang membuat mereka hati mereka semakin dekat.

Karena itu, Nofan agak berhati-hati dengan kedatangan Serrly ke Kota Muara .

Selama beberapa waktu ini, dia akan sangat sibuk dengan urusan Aliansi Kegelapan, dan kalau Serrly datang, dia hanya akan menghalangi Nofan.

Tapi yang terpenting adalah dia tidak tahu banyak tentang Aliansi Kegelapan, dengan keadaan seperti ini, kalau dia ingin melindungi Serrly, dia harus memikirkan rencana yang lebih detail.

Dia tidak ingin Serrly terluka di Kota Muara!

Meskipun Nofan berhati-hati, tapi dia tidak panik sama sekali, dia adalah ‘Raja' yang diakui oleh pasukan bawah tanah wilayah Barat, entah seberapa kuat Aliansi Kegelapan, apa mungkin dia mengakui kekuatan mereka?

Dengan sekali perintah, banyak negara kuat di Barat akan gemetar!

...

Benteng Partai Iblis di Kota Muara .

Nikola duduk di sofa dengan ekspresi wajah serius.

Dia mendapatkan banyak informasi dan mengetahui kalau Organisasi Sembilan Naga sedang mengumpulkan berbagai informasi tentang Partai Iblis.

Jelas sekali, Organisasi Sembilan Naga berencana untuk menyerang Partai Iblis.

Nikola adalah orang yang bertanggung jawab atas Partai Iblis di Kota Muara, dia tahu jelas, pasukan Partai Iblis di Kota Muara tidak mampu menghadapi Organisasi Sembilan Naga, mereka tidak bisa melawan Organisasi Sembilan Naga.

Bahkan markas pusat Partai Iblis mungkin tidak memiliki kekuatan tempur yang cukup untuk melawan Organisasi Sembilan Naga.

Organisasi Sembilan Naga mengendalikan seluruh kekuatan bawah tanah di Barat, bukan hanya organisasi seperti Partai Iblis yang menghindari mereka, banyak negara kuat di Barat yang sangat menghormati Organisasi Sembilan Naga, bahkan tidak berani menantang mereka.

Tiga tahun lalu, negara yang termasuk negara kuat di Barat menantang Organisasi Sembilan Naga, dan dalam waktu kurang dari sebulan, negara itu dihancurkan oleh Organisasi Sembilan Naga, dan semua langsung berubah.

Insiden itu mengejutkan seluruh wilayah Barat.

Setelah insiden itu, banyak negara kuat di Barat diam-diam menghubungi Organisasi Sembilan Naga, dan berusaha untuk "lepas" dari sisi buruk Organisasi Sembilan Naga.

Ini menunjukkan betapa menakutkannya kekuatan Organisasi Sembilan Naga.

Dan lagi, itu adalah Organisasi Sembilan Naga tiga tahun lalu.

Dalam tiga tahun, entah seberapa kuat Organisasi Sembilan Naga bisa berkembang, apa mungkin Nikola tidak panik saat menjadi sasaran organisasi seperti itu?

Hidup Nikola selama beberapa hari ini terasa seperti satu tahun lamanya, dia tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Bos!" Seorang wanita centil masuk ke ruangan dan menanggil Nikola.

“Bagaimana persiapannya?” Tanya Nikola pada wanita centil itu.

"Semuanya sudah siap, setelah kamu menyelesaikan transaksi dengan Keluarga Murong, kamu bisa langsung meninggalkan Kota Muara ." Wanita centil berbicara dengan cepat, dia lalu menyerahkan sebuah dokumen kepada Nikola dan mengatakan: "Ini adalah perintah terbaru dari markas pusat."

"Ha?" Nikola terkejut melihat dokumen itu, dia lalu mengerutkan keningnya, dan berkata: "Cepat perintahkan semua anggota dari kelompok tiga, empat, dan lima untuk pergi ke Menara Setan."

"Ini..." Wanita centil itu terdiam sebentar, lalu berkata: "Bos, kelompok ketiga, keempat, dan kelima bertanggung jawab untuk menangani Keluarga Murong, kalau mereka dipindahkan ke Menara Iblis, bagaimana dengan kesepakatan dengan Keluarga Murong? Kalau Keluarga Murong menipu kita, hal itu akan mengganggu semua rencana kita."

“Keluarga Murong seharusnya tidak berani bermain-main dengan kita, dan aku akan pergi ke sana secara pribadi, kalau mereka berani menipu kita, itu artinya mereka sedang cari mati.” Nikola memicingkan matanya dengan tajam dan berkata.

“Baiklah!” Wanita centil itu mengangguk dan pergi.

Nikola berpikir sebentar, dia lalu melihat dokumen di tangannya, dan bergumam pada dirinya sendiri: "Huh, Dewa Naga? Organisasi Sembilan Naga, aku biarkan kalian merasa sombong untuk sementara waktu, setelah masalah Menara Iblis berhasil diselesaikan, lancer, kamu akan menyambut kedatangan Setan, dan saat itu, Partai Iblis pasti akan menghabisi Organisasi Sembilan Naga! "

...

Dini hari.

Nofan duduk di atas rumput untuk berlatih, dia melatih pernapasannya dengan cara khusus, teknik khusus memberikan kemajuan yang besar dalam praktisinya, dia bisa merasakan sebuah Pil Jindan perlahan-lahan terbentuk di titik akupuntur yang berada tiga inci di bawah pusarnya.

Tubuh Nofan memang sangat kuat, dia sudah melatih Jurus Tanpa Nama selama bertahun-tahun.

Selain itu, dia juga seorang praktisi pemikiran.

Dulu, tidak bisa menggunakan kekuatan praktisi pemikiran, tapi sekarang luka-luka istimewanya berhasil sembuh dengan kemampuan praktisi pemikiran, dan kemampuannya saat berlatih juga berkembang dengan sangat cepat.

Hanya dalam beberapa hari, dia akan menjadi orang dengan kemampuan Jindan yang kuat.

Setelah Nofan menyelesaikan latihan paginya, dia mendapat telepon dari Jane.

“Nona Jane, ada apa?” Nofan bertanya setelah panggilan tersambung.

"Partai Iblis baru saja menelepon dan mengatakan kalau transaksi kami akan dilakukan lebih cepat dari jadwal, jam 4 sore ini di Gereja Setan di pinggiran kota." Kata Jane.

“Oh?” Nofan membeku sesaat, lalu berkata: “Baiklah, tunggu aku di perjalananmu menuju Gereja Setan, aku akan menyusul dengan cepat.”

"Baik!" Kata Jane.

Setelah menutup telepon, Nofan dengan cepat memberi tahu Valen.

“Apa ada Gereja Setan di Kota Muara?” Valen mengerutkan keningnya dan bertanya pada Nofan.

"Ya!" Kata Nofan, "Meskipun tidak banyak yang tahu tentang Gereja Setan, jumlahnya anggotanya hampir sama dengan anggota Gereja Cerah, tapi percaya pada Setan sama saja dengan percaya pada iblis, jadi mereka menyembahnya secara sembunyi-sembunyi, karena itu, tidak banyak orang yang mengenal Gereja Setan, hanya pengikut setia Setan yang akan tahu.

Tapi, saat aku berada di Kota Muara , aku kebetulan pernah pergi ke Gereja Setan sekali.

Lokasinya tepat di daerah Selatan pinggiran Kota Gotham, di tengah rawa tandus."