Takdir Raja Perang - Bab 219 Kamu hanya memiliki satu kesempatan saja

Setelah mendapatkan posisi orang yang berada di kegelapan, Nofan Ye langsung melaju ke ruangan kelas yang berada di sebelah kiri.

Srukk!

Orang yang sembunyi itu jelas tahu bahwa Nofan Ye sedang mengamatinya, dengan terburu-buru dia mengerahkan samurai hitamnya dan menyerang Nofan Ye secara bertubi-tubi.

Lalu, jurus yang dikeluarkan Nofan Ye sangat luar biasa, bagaikan ikan yang dapat merasakan bahaya, dimana dia selalu berhasil mengelak setiap samurai itu hampir mengenai dirinya. Dia lebih seperti kupu-kupu yang berada di antara jutaan bunga, sehelai daun pun tidak menyentuh tubuhnya.

Hanya butuh waktu 5 detik saja, Nofan Ye telah tiba di kelas sebelah.

Dia melihat ada seorang pria paruh baya yang mengenakan baju tradisional berwarna hijau kebiruan yang duduk di lantai kelas sebelah. Di depan pria itu, terletak sebuah kotak samurai.

Di saat itu, kotak itu telah terbuka.

Dan didalamnya adalah samurai hitam yang menyerang Nofan Ye secara bertubi-tubi itu.

“Bunuh!”

Setelah memastikan bahwa pria itu adalah pemilik dari samurai hitam yang bersembunyi, tanpa berbasa-basi, Nofan Ye langsung melau cepat untuk menyerang pria paruh baya itu.

Kedua mata pria tersebut menutup erat, energi gaib dalam tubuhnya bangkit.

Di saat Nofan Ye hampir membunuhnya, diiringi dengan pikirannya, samurai hitam tersebut begerak ke udara, menggambarkan beberapa lingkaran dan bergerak menyerang ke arah Nofan Ye.

Raut wajah Nofan Ye sedikit berubah, dia tidak ingin bertindak gegabah. Dia pun mundur dan melakukan jurus baru lagi dan berhasil menghindari serangan dari lingkaran samurai hitam tersebut.

Di saat bersamaan, sembari dia bersembunyi dari serangan samurai hitam tersebut, dia bergerak mendekati pria paruh baya itu.

Brakk!

Sepasang kaki Nofan Ye jatuh ke tanah, kemudian menggulingkan badan seperti rajawali. Jarak empat hingga lima meter, dengan satu kali guling langsung sampai di hadapan pria tersebut. Dia langsung membugarkan bahunya dan melayangkan tinjuannya ke wajah pria paruh baya itu.

Kedua tinjuannya melayang seperti naga yang yang keluar dari laut, aura yang begitu kuat.

Pria paruh baya itu membuka matanya secara tiba-tiba, wajahnya dipenuhi dengan rasa takut. Berdasarkan informasi yang dia dapat, kemampuan Nofan Ye dapat disetarakan dengan level Master.

Meskipun Master di mata orang biasa sudah menjadi landasan kungfu, setara dengan posisi raja di masa peperangan. Tetapi, di mata pria paruh baya ini, Master masih saja merupakan orang biasa. Jadi, saat pria paruh baya ini mendapatkan tugas untuk membunuh Nofan Ye, dia menganggap sepele Nofan Ye.

Termasuk Nofan Ye yang berhasil membunuh lima orang pembunuh kelas kakap dalam sekali serangan, pria paruh baya ini hanya merasa terkejut saja.

Pria tersebut dari awal menganggap dengan mengeluarkan samurai hitamnnya, maka akan dengan membunuh Nofan Ye.

Tetapi kenyataan sangat berbeda jauh dengan yang dibayangkan. Nofan Ye tidak hanya berhasil mengelak dari serangan samurai hitam tersebut, dia malah mengambil kesempatan samapi di depannya dan membuatnya tidak berhenti mengeluarkan jurus samurainya.

Jurus samurainya berguna menggerakkan samurai tersebut dengan pikiran, menggunakan tenaga magic di sekitar.

Hal ini membutuhkan konsentrasi dan akan berhasil melakukannya dengan konsentrasi penuh.

Sekarang , karena Nofan Ye berada di depan pria tersebut dan melakukan penyerangan yang brutal. Ini membuat pria tersebut tidak dapat melakukan jurus pedangnya lagi.

Tapp!

Reaksi pria paruh baya termasuk cepat juga, dia langsung berdiri, kedua tangan melindungi serangan dari depan dan berhasil menahan beberapa serangan dari Nofan Ye. Akan tetapi, serangan Nofan Ye sepertinya sangat kuat, seketika membuat pria tersebut mundur puluhan langkah ke belakang.

“Cari mati!”

Raut wajah pria paruh baya itu sangat gelap, dia membuka matanya secara pelan dan memancarkan pandangan yang dingin.

Dia bernama Johnsen, sepuluh tahun yang lalu, berjodoh dan menjadi seorang petapa.

Tetapi kualitasnya sangat rendah. Meskipun telah berlatih selama sepuluh tahunan, kemampuannya masih saja seperti kekuatan pada awal berlatih.

Meskipun di mata petapa lainnya, dia adalah sampah. Namun, di mata orang biasa, dia malah disebut sebagai ‘Dewa Tanah’.

Beberapa tahun yang lalu, dia didekati oleh salah satu organisasi di luar negeri. Dengan berbagai keuntungan, dia menjadi pelayan di dalam organisasi tersebut.

Biasanya, dia sangat jarang bertindak. Hanya saat bertemu dengan lawan yang rumit dan tangguh saja, organisasi akan mengutusnya untuk keluar mengatasi lawan tersebut.

Tetapi di mata organisasi merupakan lawan yang rumit dan tangguh, namun di mata Johnsen malah dianggap orang biasa. Jadi hampir di setiap diberi tugas, dia kan dengan mudah menyelesaikannya. Tapi, hai ini dia malah bertemu dengan Nofan Ye si lawan yang sangat tangguh.

Seorang yang biasa, namun bisa menahan serangannya.

Selaku petapa, ini merupakan suatu hal yang sangat memalukan dirinya.

Meskipun kualitas Johnsen sangat buruk dan tidak ada kedudukan apapun, tetapi dia termasuk berbakat dalam pembelajaran kungfu. Meskipun dia tidak mencapai tingkat Master, tetapi dia malah menjadi Master dalam hal membunuh.

“Jurus ninja ala pohon beringin.”

Johnsen mundur selangkah, kemudian melaju ke arah Nofan Ye dan membalas serangan padanya.

Dia mengeluarkan jurus membunuh dari tempat pelatihan. Kedua bahunya bergerak maju ranting beringin dan menangkap kepala Nofan Ye.

Begitu dia menangkap kepala Nofan Ye, dengan ganas dia mematahkan leher Nofan Ye.

Jurus ini sangat mematikan!

Tetapi wajah Nofan Ye terlihat santai dan tidak takut. Tinjuan kirinya berubah menjadi setengah anjali, kemudian menyerang seperti pisau kecil. Dia terlihat seperti pemangkas pohon yang memangkas seluruh tali beringin dengan sekali jurus.

Tokk!

Tangan kiri pisai Nofan Ye memotong di kedua tangan Johnsen yang menangkap kepalanya. Dengan kekuatan yang sangat kuat, membuat tangan Johnsen harus disimpan kembali.

Saat ini, tangan kanan Nofan Ye melayangkan tinjuannya, cepat dan tanggap.

Johnsen hanya merasa depannya terasa buram, sebuah tinjuan tidak berhenti terlihat di matanya. Dia tidak sempat melakukan berbagai tangkisan, yang pada akhirnya matanya tertinju dan tubuhnya terbang ke belakang sejauh tiga meter.

Tinjuan Nofan Ye yang ini sangat kuat, Johnsen yang terkena serangan langsung patah semua. Mata kanannya memar, terlihat seperti panda.

Johnsen sangat marah. Dia malah ditekan oleh orang biasa dan dibuat terluka olehnya.

Ini benar-benar.......

Sangat memalukan!

Lalu, setelah memukul mata kanan Johnsen, Nofan Ye tidak memberikan kesempatan bernapas untuk Johnsen. Dia bergerak cepat ke depan Johnsen, tangannya menjadi cakaran dan mencengkeram leher Johnsen.

Raut wajah Johnsen berubah drastis, dia pun mengerak untuk membangkitkan energi magis di dalam tubuhnya.

Dia ingin langsung menbangkitkannya dan melepaskan cengkeraman Nofan Ye di lehernya.

“Kamu juga seorang petapa?”

Setekah merasakan energi dari kelima jari Nofan Ye, mata Johnsen memancarkan aura ketakutan dan wajahnya menunjukkan ketidakpercayaan.

Nofan Ye mencengkeram leher Johnsen, energi yang disalurkan dari kelima jarinya menekan energi di dalam tubuh Johnsen. Bagaimanapun Johnsen melawan, tetap saja tidak bisa. Dia seperti anjing mati yang diangkat ke atas oleh Nofan Ye.

“Kamu hanya memiliki satu kesempatan saja, katakan siapa dalang di balik ini semua, maka aku tidak akan membuatmu mati sangat menderita!”

Nofan Ye menatap Johnsen dengan memasang ekspresi yang dingin disertai mata yang sinis, mengucapkannya satu per satu kata.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu