Takdir Raja Perang - Bab 341 Alasan Nofan kerumah keluarga Xiao

Dua security gerbang rumah Xiao merasa seperti jatuh gudang es.

Sekujur tubuh mereka gemetaran.

Dimata mereka penuh dengan ketakutan.

Apa yang sudah dilakukan mereka barusan? Memarahi Yosep anjing?

Kurang ajar ini, bukankah cari mati ini?

Wajah Yosep saat itu sangat suram, suram hingga bisa mengeluarkan air.

Dia sangat ingin, langsung membunuh dua security gerbang rumah Xiao itu.

“tuan…..tuan Yosep!”

Dua security itu tertegun belasan detik baru tersadar.

“sudahlah, aku juga malas omong kosong dengan kalian berdua, cepat pergi kebendahara ambil gaji dan pergi!” Yosep sangat marah, tetapi dia menahan emosinya sendiri dan berkata dingin kepada dua security itu.

Dia tidak memperhitungkan dengan dua security itu.

Karena pada saat dia keluar wajah Nofan masih tetap seperti biasa, tidak ada niat perhitungan dengan dua security itu.

Dikondisi seperti ini, jika dia memperhitungkan dengan dua security itu akan menghambat masalah Nofan mencari dia, makannya dia tidak menghukum dua security itu, hanya menyuruh mereka resign saja.

“terima kasih, terima kasih tuan Yosep, kami akan pergi, kami akan segera pergi!”

Dua security itu menundukkan kepala, dan pergi dengan buru-buru.

Mereka tahu dengan jelas betapa sadisnya Yosep itu, jangankan mereka berdua sudah memakinya tadi, bahkan mereka menghadang tamu VIP Yosep, jika dihari biasanya, paling tidak tangan dan kaki mereka akan patah, atau akan dipukul setengah mati.

Hari ini Yosep hanya memecat mereka, ini sudah sangat baik, membuat mereka merasa mendapat pengampunan.

Setelah dua security itu sudah pergi, Yosep dengan terburu-buru jalan kedepan Nofan, dengan sangat hormat berkata: “tuan Nofan, maaf ya, maaf ya.”

“aku tidak tahu kamu datang kerumah Xiao, dua anjing yang tidak punya mata ini sudah menyinggungmu, ini adalah kesalahanku.”

“mohon kamu orang besar berhati besar jangan perhitungan dengan aku, biarkan aku hari ini baik-baik menjamu kamu dan saudara Valen.”

“masalah kecil!” Nofan berkata dengan santai seperti biasanya.

“tuan Nofan, silahkan, kita bicarakan didalam rumah.” Yosep mempersilahkan Nofan dengan memberi isyarat, dia setiap saat didepan Nofan berperilaku seperti ‘pembantu tua’.

Nofan tidak mengatakan apa-apa, juga tidak sungkan dengan Yosep, sambil melangkah masuk kerumah Xiao.

Yosep langsung membawa Nofan ke aula besar keluarga Xiao, dan memanggil pelayan keluarga Xiao, memberi perintah meminta orang dapur untuk menghidangkan makanan, dia ingin baik-baik menjamu Nofan dan Valen.

Untuk ini, Nofan tidak menolak.

Saat Dia dan Valen kerumah keluarga Xiao, memang belum makan.

Orang keluarga Xiao baru pertama kali melihat Yosep ‘merendah’ seperti itu terhadap seseorang, dirumah keluarga Xiao ini membawakan kegelisahan yang tidak kecil.

“siapa anak muda itu? Apa asal-usulnya? Kenapa tuan Yosep berperilaku seperti pelayan tua dihadapannya? Tidakkah ini terlihat sudah sangat merendah?”

“aku kerja di rumah keluarga Xiao sudah belasan tahun, pertama kalinya melihat tuan Yosep begitu hormat kepada seseorang.”

“aku dengar, sepertinya dia yang bernama Nofan, kali itu tidak hanya sudah melumpuhkan tuan muda,bahkan sudah membuat kakek xiao mengusir tuan muda.”

“ternyata dia adalah Nofan, sungguh tak terlihat, ternyata seorang anak muda, dan membuat orang keluarga Xiao dari atas hingga bawah tidak ada yang berani banyak berkata tentang permasalahannya, ini sungguh sulit dipercaya.”

……

Orang-orang yang dikeluarga Xiao semuanya sedang membicarakannya.

Pada saat yang sama, semua orang yang rumah keluarga Xiao semuanya bekerja, seperti sedang menyambut ‘Kaisar’.

Dan di aula besar keluarga Xiao, Yosep dengan hati-hati menjamu Nofan dan Valen, pada saat bersamaan, dalam hatinya penuh dengan pertanyaan. Tidak mengerti, mengapa Nofan dan Valen bisa tiba-tiba datang kerumah Xiao.

Juga tidak paham, apa tujuan Nofan dan Valen datang kerumah Xiao.

Makannya, hati selalu menggantung.

Walaupun Nofan dari awal datang kerumah Xiao, tidak terlihat ada niat buruk.

Tetapi dia sudah pernah berurusan dengan Nofan, kesan yang diberikan Nofan kepadanya adalah orang yang susah untuk ditebak, karena itu, dia sekarang menjamu Nofan ada rasa mengiringi seorang pria seperti mengiringi harimau, tidak berani mengeluarkan nafas yang kuat.

Nofan sudah duduk sebentar disofa, dan berkat pada Yosep: “tiga hari kemudian, aku dan Sedong akan bertarung di Floating Clouds Mountain Villa.”

Mendengar perkataan Nofan, Yosep langsung tertegun.

Kata-kata Nofan ini sangat datar, seperti sedang memberitahunya sesuatu masalah.

Tetapi, Yosep tahu, walaupun perkataan Nofan terdengar seperti sedang memberitahunya suatu masalah, tetapi faktanya malah mempertanyakan pandangannya terhadap masalah ini.

Bagaimanapun, Yosep adalah tokoh besar yang sudah belasan tahun bertarung di Shonan, pemikirannya sangat mendalam, hanya sekejap dia sudah mengerti, hari ini Nofan kerumah Xiao ingin keluarga Xiao memberikan pandangan.

Ini membuat Yosep merasa kesusahan.

Dia ingin berbaik dengan Nofan, tetapi juga tidak ingin sepenuhnya tidak bekerja sama dengan Sedong.

Asal tahu, saat itu keluarga Xiao merebut banyak property keluarga Yang Kota Bintang, namun, Sedong tidak berani membalas keluarga Xiao karena dibelakang keluarga Xiao ada petinggi golongan praktisi memberi peringatan kepada Sedong.

Dan Sedong memang tidak ingin menyinggung antara para golongan praktisi, baru memilih untuk memberikan harga diri untuk para petinggi golongan praktisi, dan memilih untuk bersabar.

Tetapi jika keluarga Xiao berurusan dengan Sedong dan tidak kerjasama dengannya sepenuhya, Sedong tidak mungkin akan memberikan harga diri lagi untuk para petinggi golongan praktisi, hingga saat itu, pasti tidak akan memberi ampun kepada keluarga Xiao.

Meskipun keluarga Xiao adalah keluarga tertinggi diantara Delapan Keluarga Besar Shonan, bagaimanapun masih tetap keluarga biasa.

keluarga Xiao bukan apa-apa, di golongan praktisi.

Beberapa petinggi yang di golongan praktisi, bahkan satu kata saja, bisa memusnahkan keluarga Xiao.

Dan, para petinggi golongan praktisi yang membantu keluarga Xiao member peringatan kepada Sedong, hanya mendapat sedikit keuntungan dari keluarga Xiao, makannya membantu keluarga Xiao berkata, tidak akan benar-benar membantu keluarga Xiao.

Jadi, Yosep sekarang menghadapi pilihan yang sangat sulit.

Ada sedikit tidak tenang, ada kemungkinan bisa membuat seluruh keluarga Xiao dimusnahkan.

Tidak peduli Nofan ataupu Sedong, semuanya orang yang tidak boleh diganggu.

Sebenarnya, masalah Sedong ingin melawan Nofan, Yosep sudah mengetahuinya, dia tidak mengatakannya, takut dipaksa Nofan atau Sedong untuk memberikan pandangan.

Yosep berencana untuk pura-pura bodoh!

Menunggu sampai pertarungan Sedong dan Nofan sudah berakhir, siapa menang, keluarga Xiao berbaik dengan siapa.

Tetapi tidak terpikir olehnya, ternyata Nofan pada saat begini memilih untuk bertamu, ini membuat Yosep tidak sempat, tidak tahu harus bagaimana memilih.

Nofan sangat tenang, tidak ada niat memaksa Yosep.

Tetapi, saat ini, seorang pekerja keluarga Xiao terburu-buru datang ke aula besar, berkata pada Yosep: “tuan Yosep, ada seorang yang bernama tuan Sedong, berteriak-teriak didepan gerbang ingin menemui kamu.”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu