Takdir Raja Perang - Bab 574 Rencana Nofan Ye

"Ugh!"

Ketika melihat Hensen, Marshall dan Cella hendak mengaktifkan pagoda tersebut menggunakan nyawa mereka, pandangan Nofan Ye seketika menjadi dingin dan tubuhnya mengeluarkan aura yang mengerikan.

Dia telah memiliki pemahaman mengenai kekuatan pagoda hitam itu.

Jika Hensen, Marshall dan Cella berencana untuk melenyapkannya dengan mengorbankan nyawa mereka, bahkan jika dia bisa menghentikannya, dia pun harus menanggung akibatnya.

Oleh karena itu, Nofan Ye tidak lagi menyimpan tenaganya, melainkan langsung mengerahkan seluruh kekuatannya. Ia mendorong metode Praktisi Pemikiran hingga ke titik puncaknya, lalu melihat di belakangnya terdapat ilusi ‘Surga kuno’ yang menjadi padat, seolah-olah bayangan tersebut benaran nyata.

Lalu diikuti dengan kekuatan besar yang secara samar keluar dari ‘Surga Kuno', singkatnya, itu sangat mengerikan.

“Pagoda Emas Tujuh Tingkat!”

Setelah Nofan Ye berteriak, di dalam ilusi Surga Kuno tersebut, secara samae terdapat sebuah dewa yang bergegas keluar, mengangkat tangannya, mengeluarkan pagoda tujuh tingkat yang berkilau dan bersinar terang, lalu diarahkan ke pagoda hitam tersebut.

Meskipun pagoda tujuh tingkat tersebut hanya merupakan perwujudan dari Praktisi Pemikiran, tetapi benda itu memiliki kekuatan yang luar biasa.

Dan bahkan dapat menahan pagoda hitam yang memiliki kekuatan yang sangat besar.

Singkatnya...

Ini merupakan hal yang tak terduga!

Ketika melihat hal ini, Hensen, Marshall dan Cella pun merasa telah putus harapan.

Dar!

Di bawah kisaran pagoda tujuh tingkat, pagoda hitam tersebut tak dapat menahan kekuatan pagoda tujuh tingkat yang amat besar ini, jadi pagoda hitam tersebut langsung remuk dan hancur. Pada saat bersamaan, Hensen, Marshall dan Cella juga mendapatkan serangan energinya. Mereka pun terluka berat, sampai-sampai memuntahkan darah dari mulutnya.

Dalam sekejap, mereka pun menjadi murung.

Wajah mereka pun pucat pasi!

Pada saat ini, Nofan Ye mengarahkan pedang pada tangan kanannya, kemudian terdapat lebih dari seratus pedang yang melayang di udara, turun ke bawah, dan menancap ke arah Hensen, Marshall dan Cella

Meskipun Hensen, Marshall dan Cella mati-matian mencoba untuk melawannya, tetapi kurang dari tiga detik, mereka pun mati ditusuk ratusan pedang terbang. Tubuh mereka bertiga telah hancur dan darah mereka menghujani tempat tersebut. Gambaran ini sangat mengerikan, dan orang-orang yang melihatnya pun pasti akan sangat ketakutan.

Setelah membunuh Hensen, Marshall dan Cella, Nofan Ye langsung meninggalkan tempat tersebut.

Meskipun Tuan Gui berhasil lolos dari tangan mereka, tetapi dia pun terluka parah. Oleh karena itu, setelah kejadian ini, Tuan Gui tidak akan melukai Jessica untuk sementara ini.

Kali ini, Nofan Ye akan memiliki banyak hal yang harus dilakukan ketika dia kembali ke China. Melindungi Jessica hanyalah tugas sementara saja. Sekarang dia telah mengusir Tuan Gui, dan dia langsung merencanakan ulang pengerahannya setelah tiba di Kota Taoyuan, yang juga cukup untuk memastikan keselamatan Jessica.

Oleh karena itu, Nofan Ye pun sudah berencana untuk meninggalkan Kota Taoyuan.

Setelah kembali ke kediaman Jessica, dia menyadari bahwa Jessica sedang tidur. Melihat Jessica yang tertidur pulas, dia pun langsung mengingat banyak kejadian di masa lalu.

Terutama mengenai masalah jenderal yang membuatnya terasa sedih.

Beberapa saat kemudian, Nofan Ye baru dapat menenangkan hatinya. Kemudian ia duduk di sofa yang berada di luar kamar dan tertidur!

Belakangan ini, karena masalah mengenai pemulihan energi spiritual bumi, kebanyakan kerahannya telah terganggu, jadi ia harus merencanakan ulang pengerahannya, dan itu pastinya akan sangat melelahkan.

Bahkan dengan kekuatannya yang saat ini, dia pun merasa agak lelah.

Ketika Nofan Ye terbangun dari tidurnya, Jessica pun sudah lama terbangun dan bahkan telah menyiapkan makan malam.

Setelah diberitahu mengenai kematian jenderal dan mendapat wawasan mengenai kekuatan Nofan Ye, sikap Jessica terhadap Nofan Ye berubah. Namun, Nofan Ye dapat melihat bahwa meskipun Jessica tampak seperti biasanya, masih sangat tegar dan optimis, tetapi Nofan Ye, yang sebagai Praktisi Pemikiran tentu dapat membaca isi hati orang-orang. Jangankan Jessica seorang, bahkan jika itu adalah orang-orang ambisius yang tak terbaca pun, Nofan Ye dalam sekilas tetap dapat melihat isi pikiran mereka yang sebenarnya.

Jadi kesedihan Jessica yang telah disembunyikannya pun dapat terlihat jelas di mata Nofan Ye, tetapi Nofan Ye tidak mengekspos Jessica yang sedang berpura-pura tegar. Setelah selesai makan, Nofan Ye membicarakan mengenai kepergiannya dari Kota Taoyuan kepada Jessica.

Ketika diberitahu bahwa Nofan Ye akan pergi, Jessica hanya mengerutkan alisnya dan terdiam. Pada akhirnya, dia pun tak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

"Kring kring..."

Di saat kedua orang ini terdiam, ponsel Jessica tiba-tiba berdering.

Jessica segera mengeluarkan ponselnya dan melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

Lalu ia menekan tombol jawab dan teleponnya pun tersambung.

“Claire, ada apa kamu menelepon selarut ini?” tanya Jessica.

"Kak Jessica, aku, aku sedang dalam masalah..."

Di ujung telepon, terdengar suara seorang wanita ketakutan dan cemas.

“Jangan takut, kamu kirimkan saja alamatnya padaku. Aku akan segera ke sana!” Jessica segera membalasnya setelah mendengar perkataan wanita di ujung sana.

Lalu, dia mematikan teleponnya!

“Apa yang terjadi?” Ketika melihat Jessica tampak gugup dan cemas, Nofan Ye pun mengernyit dan bertanya padanya.

“Sahabatku dalam masalah!” Jessica lanjut berkata, “Aku akan pergi menemuinya.”

“Aku akan ikut denganmu,” ucap Nofan Ye setelah berpikir sejenak.

"Baiklah!" Jessica sudah tahu mengenai kekuatan dan kemampuan Nofan Ye, jadi dia hanya ragu-ragu sejenak, tetapi tidak menolak Nofan Ye yang ingin ikut bersamanya.

Setelah sahabatnya mengirimkan alamatnya, Jessica dan Nofan Ye segera bergegas keluar.

Dalam sepanjang perjalanan, Jessica menceritakan sejenak masalah sahabatnya ke Nofan Ye.

Sahabatnya bernama Claire, dan mereka pun memiliki hubungan yang sangat baik.

Claire berasal dari keluarga yang miskin. Dia putus sekolah, tak dapat melanjutkan SMA setelah belajar selama satu semester, lalu bekerja di sebuah perusahaan kecil di Kota Taoyuan, dan gaji per bulan pun kurang dari 6 juta.

Namun, ayah Claire adalah seorang penjudi dan dililit banyak hutang.

Meskipun demikian, ayah Claire tetap tidak berubah. Sebulan yang lalu, dia meminjam 2 miliar dengan para lintah darat dan pergi berjudi ke kasino bawah tanah, tetapi pada akhirnya dia tetap kehilangan seluruh uangnya.

Lintah darat itu telah beberapa kali mendesak mereka, dan hari ini mereka langsung pergi ke rumah Claire dan mengancam akan menangkap dan membawa Claire ke luar negeri untuk bekerja menjadi pelacur jika mereka tidak melunasi hutangnya hari ini.

Claire pun segera menghubungi Jessica, karena dalam lingkaran pertemanan Jessica, "orang kaya" yang paling dekat dengannya adalah Jessica, dan biasanya Jessica yang membantu melunasi hutang perjudian ayahnya.

Oleh karena itu, Claire selalu merasa tak enak dan bahkan sampai menjauhkan dirinya dengan Jessica.

Tetapi hari ini dia benaran tak dapat menemukan cara lain, makanya dia memutuskan untuk mencari Jessica.

Dalam waktu kurang dari satu jam, Nofan Ye dan Jessica telah tiba di rumah Claire.

Rumah Claire berada di Jalan Jiangfu, di mana merupakan blok yang sangat tua. Pemerintah Kota Taoyuan pun telah mengeluarkan pengumuman untuk merenovasi blok ini, dan juga karena alasan itu, ayah Claire pada akhirnya memutuskan untuk meminjam 2 miliar dengan lintah darat.

Namun, siapa pun tidak akan menyangka bahwa energi spiritual bumi yang mengalami pemulihan mengalami perubahan besar, ini pun membuat pemerintah cuek dengan "masalah kecil" ini. Claire pun tidak ingin rumahnya disingkurkan, makanya para lintah darat mendesaknya untuk segera melunasi hutangnya.

Begitu tiba di lantai bawah rumah Claire, Nofan Ye dan Jessica mendengar suara caci maki, mohon ampun, dan tangisan di lantai atas...

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu