Takdir Raja Perang - Bab 276 Satu menit terakhir untuk berpikir

Pas disaat Sarno berkata pedas pada Nofan Ye, keluarga Zhang lainnya yang didalam aula besar baru tersadar.

Sesaat, orang-orang ini langsung menyeringai pada Nofan Ye.

Bahkan ada yang memakinya.

“tidak sopan, berani-beraninya berbicara ingin melenyapkan keluarga Zhangku, benar-benar sudah merasa diri sendiri sangat hebat?”

“memang bagaiman jika menantu Daegang? Daegang sendiri saja mungkin tidak ada nyali begini berani berkata ingin melenyapkan keluarga Zhang kita? Bocah ini tidak tahu betapa tinggi dan tebal langit ini, dengan beraninya mengatakan kata-kata seperti itu, sungguh patut mati!”

“tidak perlu banyak berkata lagi dengan anak ini, langsung bunuh saja, biarkan orang dunia ini lihat, orang yang memprovokasi keluarga Zhangku, apa akibatnya.”

“sungguh anak muda yang gila hingga tidak punya otak, keluarga Zhangku adalah keluarga yang sudah memiliki keturunan beribu-ribu tahun, dia malah mengatakan ingin melenyapkan keluarga Zhangku, ini seperti sedang mengatakan sebuah lelucon. Tidak perlu banyak berkata padanya lagi, langsung saja jadikan dia umpan anjing, aku ingin melihat, Daegang berani melakukan apa terhadap keluarga Zhang kami.”

……

Kumpulan orang keluarga Zhang sangat marah didalam aula besar, satu persatu menggulung lengan baju, sangat ingin langsung menhancurkan Nofan Ye.

Tetapi wajah Nofan Ye tetap saja sangat santai, tidak menanggapi makian orang-orang ini, dia tetap tenang seperti biasanya, berkata dengan sangat kasual: “sudah lewat dari dua menit, kalian masih tersisa waktu tiga menit untuk berpikir.”

“haha!”

Sarno tertawa keras, melihat Nofan Ye, pandangan seperti melihat kekonyolan.

Dia merasa, Nofan Ye benar-benar gila hingga tidak punya otak.

Dari saat Nofan Ye dan Valen Zhao muncul dipintu rumah besar keluarga Zhang, digaris awal rumah besar keluarga Zhang, sudah memberitahu Sarno, Nofan Ye dan Valen Zhao tidak membawa orang kemari.

Maka, Sarno sungguh tidak mempedulikan Nofan Ye.

Bagi dia, tidak peduli Nofan Ye mengandalkan apa, asal satu katanya, sekarang bisa membuat Nofan Ye mati dengan tanpa pemakaman,

Pada saat ini Yusron Zhang berdiri, berkata pada Nofan Ye: “Nofan Ye, sebenarnya, memandang muka Daegang, bersiap memnyisakanmu satu nyawa anjing, tapi kamu malah tidak tahu diri, karena begitu, maka jadikan kamu sebagai umpan anjing saja!”

Selesai perkataan Yusron Zhang, tangan besarnya melambai, langsung keluarlah belasan pemuda didalam aula besar.

Pemuda-pemuda ini, satu persatu memakai jas hitam, tubuh yang tegap, tatapan yang dingin, dalam tubuh memancarkan aura pembunuh berdarah dingin.

Mereka adalah prajurit yang berani mati yang dilatih khusus oleh keluarga Zhang, semuanya pemeran sadis yang keluar dari pembunuh, setiap dari mereka memiliki kemampuan membunuh yang sangat tinggi.

Yang terpenting adalah, prajurit berani mati dari keluarga Zhang dipastikan mendengar titah dari petinggi keluarga Zhang, sangat kejam, berani dan tidak takut mati.

Pada saat keluarga Zhang ditekan oleh keluarga Xiao, bisa bertahan, dan petinggi keluarga Zhang tidak dibantai oleh keluarga Xiao dikarenakan adanya prajurit berani mati keluarga Zhang ini.

Tetapi prajurit berani mati keluarga Zhang dilatih dengan sangat sulit, maka, keluarga Zhang hanya dapat melatih prajurit berani mati keluarga Zhang hanya berjumlah tiga puluhan orang, didal aula besar keluarga Zhang ada belasan orang menyergap, belasan orang lainnya menyergap dihalaman besar.

Belasan prajurit berani mati keluarga Zhang menatap Nofan Ye, seperti serigala kelaparan yang melihat mangsanya.

Aura membunuh yang terpancar dari tubuh mereka, seperti dengan sesaat membuat suhu didalam aula besar menurun berapa derajat, semua orang merasakan suhu yang menurun dan menajdi dingin.

Tetapi Nofan Ye tetap masih tenang, bahkan tidak melihat prajurit berani mati keluarga Zhang sama sekali.

Sikapnya, seperti naga sakti mengahadapi semut.

“bunuh!”

Saling berlawanan tidak berapa lam, belasan prajurit berani mati keluarga Zhang berteriak, dan semuanya menyerang kearah Nofan Ye.

Mereka sangat ganas, satu persatu seperti harimau memangsa kambing!

Dan lagi, ditangan prajurit berani mati keluarga Zhang ini memegang pisau tertajam tentara.

Belasan pisau tajam tentara menusuk kearah Nofan Ye, seperti belasan butir meteor memecah dimalam hari, sangat cepat, sudah melewati kemampuan respon orang biasa.

“lancang!”

Ketika belasan prajurit berani mati keluarga Zhang menyerang Nofan Ye, Valen Zhao yang berdiri disamping berteriak, lidah gemuruh seperti guntur, suara menggoncangkan delapan sisi, berderu hingga kepala belasan prajurit berani mati keluarga Zhang menjadi berdengung.

Satu persatu kakinya tidak stabil, badan terhuyung.

Bahkan gelas beling milik petinggi keluarga Zhang yang ditaruh dimeja aula besar pun retak, terlihat sangat mengejutkan.

Teriakan Valen Zhao ini sangat tidak sederhana, ini adalah teriakan singa!

Bang!

Disaat belasan prajurit berani mati keluarga Zhang terbingung karena teriakan singa, Valen Zhao melangkah keluar, langsung menyerang kesalah satu prajurit berani mati keluarga Zhang, dan mengangkat tangan kemudian meninjunya, dengan sangat kuat meninju kewajah prajurit berani mati keluarga Zhang.

“ah……”

Prajurit berani mati keluarga Zhang itu langsung berteriak, terken tinjuan Valen Zhao langsung terbang keluar, tergeletak beberapa meter diluar, tubuhnya sudah tidak bergerak, hidup atau mati tidak tahu.

Bang! Bang! Bang!

Valen Zhao melakukannya beturut-turut, sangat cepat, dalam beberaa detik, pas-pas lima prajurit berani mati keluarga Zhang dipukul.

Prajurit yang tersisa sangat terkejut.

Valen Zhao sangat kuat, ancaman terbesar bagi mereka.

Jadi, mereka berencana membunuh Valen Zhao terlebih dahulu baru memotong Nofan Ye.

Tetapi Valen Zhao seperti manusia jelmaan binatang buas, tidak dapat dihentikan, saat dikepung, tidak hanya tidak dirugikan, malah sekali lagi memukul tiga prajurit berani mati keluarga Zhang.

Kondisi naik turun, Valen Zhao semakin berani, prajurit keluarga Zhang malah semakin pasif, seperti dipukul sambil ditekan.

Petinggi keluarga Zhang melihat kondisi seperti ini, semuanya tertegun, satu persatu seperti patung batu, dalam tatapannya penuh dengan keterkejutan, dan pasti juga ada ketakutan.

“bocah ini sungguh sangat pandai bertarung? Ini mau seorang diri membunuh belasan prajurit keluarga Zhang? Apakah Nofan Ye berani hanya membawa dia seorang kemari, dan lancang di keluarga Zhang kita.”

“anak yang disamping Nofa Ye sangat kuat, tetapi walaupun dia sangat kuat, hari ini Nofan Ye juga harus mati.”

“menantang keluarga Zhangku, walaupun dia putra dari raja langit, hanya ada satu jalan mati!”

“tapi mengapa aku ada firasat yang buruk? Berhubung sekarang meraka sedang dikepung oleh prajurit berani mati keluarga Zhang, tidakkah kita sudah seharusnya meninggalkan aula besar?”

……

Keluarga Zhang didalam aula besar sedang berdiskusi, ada beberapa orang yang sudah panic, tapi ada banyak orang yang merasa Nofan Ye dan Valen Zhao akan mati.

Bang!

Dengan satu pukulan Valen Zhao, prajurit keluarga Zhang yang terakhir juga tergeletak.

Total belasan prajurit keluarga Zhang, tidak sampai dua menit, semuanya sudah tertelukungkup dilantai dihajar Valen Zhao, sama sekali kehilangan pertarungan. Valen Zhao berdiri dengan sombong, seperti sebuah gunung besar yang tidak dapat digerakkan.

Satu persatu petinggi keluarga Zhang yang didalm aula besar melihati Valen Zhao, dalam tatapannya penuh dengan ketidakpercayaan, mereka keluarga Zhang menghabiskan banyak emas untuk melatih prajurit berani mati keluarga Zhang, ini bisa menahannya? Belasan orang tidak bisa melawan satu orang?

Walaupun Yusron Zhang dan Sarno, juga terkejut melihat adegan seperti ini didepan mata.

Mereka sama sekali tidak terpikir, belasan prajurit keluarga Zhang bukan hanya tidak dapat membunuh Nofan Ye, bahkan Valen yang disamping Nofan Ye saja tidak sanggup dilawan.

Ini benar-benar……

Sungguh tidak masuk akal!

Disaat setelah belasan prajurit keluarga Zhang dihabisi Valen Zhao, Nofan Ye menatap dingin semua keluarga Zhang yang didalam aula besar, menenangkan wajah, kata demi kata dia katakan: “kalian, hanya tersisa waktu satu menit untuk berpikir.”

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu