Takdir Raja Perang - Bab 46 Kembali Menarik Orang Lain

Lukas, komandan militer di Kyoto dan juga merupakan orang kedua yang memiliki kekuasaan di bidang militer China. dia juga merupakan orang penting yang sering muncul di dalam televisi.

orang yang sangat penting.

meskipun nantinya tuan ketiga dari keluarga Chang akan mengalami kenaikan posisi, namun sebelum dia mengalami kenaikan posisi ini, dia juga tidak memiliki kedudukan penting seperti Lukas. meskipun nantinya dia telah mendapatkan kenaikan posisi, dia tetap akan diperlakukan sama dengan Lukas.

orang penting seperti ini bahkan datang untuk menemui Nofan sekarang. apakah Nofan begitu penting?

ketika Michael Chu sedang memikirkan tujuan kedatangan Letnan Jenderal Lukas, Letnan Jenderal Lukas telah membawa sejumlah prajurit masuk ke dalam villa dan melihat dirinya yang sedang terbengong itu.

sebuah pancaran warna aneh melintas di mata Letnan Jenderal Lukas.

Letnan Jenderal Lukas tahu jelas alasan kenapa Michael Chu bisa ada di kediaman Nofan, di waktu yang bersamaan, dia juga tahu kalau Michael pastilah dirugikan di sini.

Nofan bukanlah orang yang lembek, tepatnya Nofan adalah sebuah papan besi yang keras. jika dilihat dari informasi yang ia kumpulkan, sejak awal Tim Tentara Bayaran Dragon didirikan hingga bubar, Tim Tentara Bayaran Dragon tidak pernah mengalam kerugian apapun karena Tim Tentara Bayaran Dragon tidak tahu apa yang dimaksud dari kata rugi.

apakah Michael bisa mendapatkan keuntungan dari orang seperti Nofan? Letnan Jenderal Lukas tidak akan mempercayai hal ini.

"ternyata Direktur Chu juga ada di sini, apakah kedatanganku telah mengganggu kalian?" kata Letnan Jenderal Lukas sambil tersenyum.

ekspresi wajah Michael seketika menjadi begitu buruk.

apa yang dimaksud dengan menganggu kalian? apakah aku adalah orang yang terlihat tidak ramah?

Letnan Jenderal Lukas pun tidak menghiraukan ekspresi wajah Michael yang terlihat buruk itu. dia sama sekali tidak ingin mementingkannya karena dia hanyalah seorang pengusaha yang serakah. namun jika dia membenci orang ini di depan Nofan, dia akan sangat rela untuk melakukan itu karena mungkin saja hal ini bisa membuat Nofan merasa senang.

"kunjungan dari seorang jenderal di larut malam seperti ini benar-benar membuat orang merasa terkejut." kata Nofan dengan datar.

dia tahu jelas alasan Letnan Jenderal Lukas datang ke sini dan dapat dikatakan kalau dia sama sekali tidak lagi menghiraukan Michael.

"saudara Nofan, aku hanyalah memiliki waktu luang di saat seperti ini. aku tidak terlihat santai seperti kamu." kata Letnan Jenderal Lukas sambil tersenyum dan menatap ke arah Nofan dengan tatapan yang aneh.

seseorang bisa berubah total hanya dalam waktu 8 tahun.

dulunya dia seperti seorang bocah bisu, bocah bisu yang menutupi hati sejatinya dengan penampilan kepribadiannya yang terlihat bodoh, dia mengira kalau tidak ada yang bisa mengenalnya. kini dia telah menjadi lelaki besar yang akan membuat dunia tentara bayaran berguncang. tidak ada yang lebih hebat dari waktu.

Nofan menggelengkan kepala, "perkataanmu ini sedikit parah."

dia sangat jelas apa maksud dari perkataan Letnan Jenderal Lukas. dia mengunjungi Nofan hari ini menggunakan identitas pribadinya. namun dia malah mengenakan busana jenderalnya dan hal ini membuat dirinya harus berpikir lebih dalam apa tujuan sebenarnya.

"aku sudah tua dan tidak ada yang perlu aku sembunyikan di depan saudara Nofan." Letnan Jenderal Lukas tersenyum dan kembali berkata: "tujuan kedatanganku adalah karena pekerjaan dan juga karena masalah pribadi.

setelah mengatakan itu, Letnan Jenderal Lukas pun menatap ke arah Michael yang telah terlihat pucat itu.

maksudnya sangatlah jelas. dia tidak bisa mengatakan hal ini jika Michael ada di sana.

brengsek!

Michael mulai memakinya di dalam hari. dia tidak pernah diremehkan seperti ni dan dia semakin merasa marah akan tingkah Letnan Jenderal Lukas sekarang. dia sangat ingin berteriak agar semua amarahnya bisa terlampiaskan.

namun dia tidak berani!

dia harus tetap bersikap percaya diri di depan Nofan. dia percaya kalau dirinya bisa menjatuhkan Nofan dan membuat Nofan menderita. meskipun Nofan terlihat tidak terkalahkan, namun kenapa dengan hal itu? di zaman modern seperti ini, mencari kekuasaan dengan cara yang kasar pastilah akan diremehkan oleh semua orang.

1 orang bisa mengalahkan 100 orang. 1000 orang bisa mengalahkan 10.000 orang, bagaimana dengan 100.000 orang?

peperangan seperti ini pada akhirnya akan mengorbankan begitu banyak jiwa.

namun dia tetap bersikap hormat kepada Letnan Jenderal Lukas meskipun Letnan Jenderal Lukas begitu meremehkannya. semua ini karena..... kekuasaan.

jangankan Letnan Jenderal Lukas yang memberi perintah untuk mencelakainya, mungkin sekian banyak orang akan langsung mencelakai keluarga Chu jika melihat Letnan Jenderal Lukas memiliki niat itu.

meskipun dia mendapat dukungan dari para sahabatnya, namun langkah terbaik bagi keluarga Chu adalah tetap menjaga harta keluarganya.

dia tidak berani mengambil resiko ini.

oleh karena itu, setelah mengerti maksud dari Letnan Jenderal Lukas, meskipun ekspresi Michael sangat buruk, namun dia tetap menundukkan kepala sambil berkata: "kalau ada yang ingin Letnan Jenderal Lukas bicarakan dengan Nofan, maka aku akan pergi dahulu!"

siapa yang tahu kalau dia mengumpulkan kekuatan yang dalam untuk menagatakan ini. tidak ada yang tahu kalau dia terlihat begitu kasihan setelah pergi dari villa tersebut. tidak ada yang tahu juga kalau dia begitu menyesal ketika memilih untuk pergi.

jika dia tidak menyetujui Sandy, masalah pernikahan ini juga tidak akan ada dan dia tidak akan melakukan kesalahan pada putrinya sendiri. bagaimana pun dia juga memiliki setengah dari saham pada Perusahaan surya prasma. apalagi jika dia memiliki menantu hebat seperti Nofan, kedudukannya akanlah meningkat drastis.

ibarat seperti sebuah gudang emas berada di depannya dan dia malah menjauh dari gudang emas tersebut. bagaimana mungkin dirinya tidak menyesal?

setelah masuk ke dalam mobil, Michael pun segera kembali ke kota tibet.

dia masih memiliki kesempatan untuk merubah semua ini selagi dia bisa menasehati Ria untuk tidak bercerai.

Sandy dan Adela juga sudah tidak ingin ia hiraukan sejak awal. karena dia tidak ingin mengalami kerugian nantinya. dia bukanlah orang yang bodoh.

di dalam villa, setelah Michael pergi, suasana di sana pun terlihat sedikit lebih santai. Letnan Jenderal Lukas pun menatap Nofan sambl tersenyum, "meskipun aku tidak suka menindas orang lain menggunakan jabatanku, namun ini sedikit menarik jika dilakukan sekali-kali."

melihat tingkah Letnan Jenderal Lukas yang seperti anak-anak itu, Nofan hanya bisa tersenyum paksa, "apakah kamu sudah bisa mengatakan apa tujuan kedatanganmu hari ini?"

"apakah kamu tidak ingin memikirkannya terlebih dahulu?" tanya Letnan Jenderal Lukas.

"apa yang harus dipikirkan?" Nofan sedikit kebingungan.

"memikirkan untuk menjadi seperti aku." Letnan Jenderal Lukas tertawa, "jika kamu memiliki setengah dari kekuasaan yang aku miliki, pengusaha serakah seperti Michael pastilah tidak lagi berani datang untuk menganggumu. kamu pastilah sering diancam sebelum aku datang bukan?"

Nofan terbengong dan menatap Letnan Jenderal Lukas dengan tatapan aneh, "apakah tujuan kamu mencari aku adalah agar aku bisa mengancam orang lain menggunakan kekuasaan yang aku miliki?"

"jika kamu ingin melakukan itu, aku juga tidak bisa melarangmu." kata Letnan Jenderal Lukas sambil tersenyum.

Nofan kembali terbengong. meskipun dia sudah pergi dari China sejak ia kecil dan tidak kembali ke China selama 8 tahun, namun dia begitu mengerti tentang aturan militer di China. tidak diizinkan untuk mengambil keuntungan prinadi dengan menggunakan kekuasaan miliknya.

namun setelah melihat Letnan Jenderal Lukas yang tersenyum, Nofan pun segera menyadarkan diri dari khayalannya dan menaikkan kedua bahunya dengan tidak berdaya.

Letnan Jenderal Lukas sedang bercanda padanya. jika boleh berkata kasar, dia tidak perlu menggunakan kekuasaannya untuk mencari keuntungan pribadi baginya, dia bisa menggapai semua ini tanpa usaha sedikit pun.

"aku tidak bercanda."

Letnan Jenderal Lukas seketika menjadi begitu serius, "saudara Nofan, dari dulu hingga sekarang, keuntungan yang besar hanya bisa dijaga dengan baik oleh orang yang memiliki kekuatan besar. namun bukan semua masalah bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan."