Takdir Raja Perang - Bab 466 Polisi Telah Datang

"adik Zacky, apa yang terjadi?" tanya Marcel.

"pria ini, dia melakukan kecurangan dan melukai bawahanku. dia bahkan menghasut semua orang yang ada di sini untuk mendukungnya." kata Zacky sambil menunjuk ke arah Nofan. dia lalu menceritakan kembali kejadian tadi kepada Marcel.

setelah mendengar penjelasan Zacky, Marcel pun melepas kacamata hitamnya dan menghampiri Nofan sambil berkata: "sahabatku, kita semua merupakan rakyat China yang merantau ke luar negeri, aku juga tidak akan mempersulitmu. kamu cukup mengakui kalau kamu memanglah melakukan kecurangan dan juga menjelaskan bagaimana caramu melakukan kecurangan tersebut. setelah itu, kamu harus meminta maaf kepada adikku dan masalah ini akan aku anggap selesai."

setelah mendengar perkataan Marcel, Nofan tidak berkata apapuun dan Zacky pun berkata: "tidak boleh kak, pria ini terlalu brengsek. aku tidak puas jika tidak memenggal tangannya dan juga memotong lidahnya."

"adik Zacky!" kata Marcel dengan nada yang serius: "aku sering mengajarimu untuk saling memaafkan bukan?

apalagi kita semua berasal dari China.

kita harus saling pengertian dan saling membantu ketika hidup di luar negeri.

apakah kamu sudah lupa betapa sulitnya kehidupan kita ketika kita berdua baru saja tiba di kota Muara ini? waktu itu, jikalau bukan mendapatkan begitu banyak bantuan dari rakyat China, kita pastilah sudah mati kelaparan dan tidak akan mencapai posisi seperti ini."

"namun......." Zacky sangatlah tidak puas.

"sudahlah, begitu saja!" Marcel pun memotong pembicaraan Zacky dan tidak memberi kesempatan kepada Zacky untuk berbicara.

setelah itu, Marcel pun menatap Nofan sambil bertanya: "sahabatku, apakah kamu bisa menerima syarat yang aku berikan tadi?"

"tidak!" Nofan menggelengkan kepalanya.

"oh?" Marcel terbengong dan kembali bertanya: "kalau begitu, bagaimana caramu menyelesaikan masalah ini?"

"aku memiliki kesan yang baik padamu, begini saja, suruhlah adikmu untuk berlutut dan meminta maaf kepadaku. setelah itu, suruhlah dia untuk menyumbangkan uang sebesar 2T kepada anak-anak miskin yang kesusahan." kata Nofan setelah memikirkannya.

"haha!"

Marcel tertawa keras setelah mendengar perkataan Nofan.

setelah itu, ia pun menatap Nofan dengan teliti dan kembali berkata: "sahabatku, aku menghargaimu karena kita semua adalah rakyat China. kamu harus tahu cara untuk bersyukur."

"bukan aku yang tidak ingin bersyukur, hanya saja aku sangat mementingkan logika dalam menyelesaikan masalah. ini adalah sebuah tempat perjudian. ketika aku datang ke sini untuk berjudi, kalian tidak berhak mempersulit aku jika kalian tidak memiliki bukti kalau aku melakukan kecurangan. bukankah begitu? namun adikmu malah berkata kalau dia ingin memenggal tanganku, bukankah ini sangat tidak masuk akal?"

kata Nofan dengan datar.

"sahabatku, aku tidak ingin mendengar ini. aku juga bukan merupakan orang yang menjunjung tinggi logika. aku akan memberi kesempatan terakhir untukmu. sebaiknya kamu melakukan apa yang aku katakan tadi, kalau tidak, aku juga tidak akan menghargaimu sebagai rakyat China lagi." kata Marcel dengan serius.

"kalau begitu, tunggulah kedatangan pihak kepolisian!" kata Nofan kepada Marcel dengan wajah yang santai dan dirinya tidak terlihat ketakutan.

"polisi?" Marcel terbengong dan menatap ke arah Zacky dengan penuh kebingungan.

Zacky baru saja teringat akan Nofan yang melapor kepada polisi. dia pun segera berkata pada Marcel: "kakak, pria ini melapor kepada polisi dan meminta tolong kepada orang yang berhubungan dengan pihak kepolisian untuk pergi ke kantor polisi."

"hm....." setelah mendengar penjelasan dari Zacky, Marcel pun menatap ke arah Nofan dan berkata: "sahabatku, apakah ini kali pertamamu datang ke kota Muara? aku bisa berkata kepadamu dengan sangat yakin kalau ini bukanah China dan polisi di sini tidaklah ada gunanya.

jangankan masalah pada pusat perjudian Las Vegas ini,

kamu juga tidak akan dihiraukan oleh pihak kepolisian meskipun kamu membunuh orang lain di jalanan. meskipun kamu memiliki hubungan khusus dengan kantor polisi, mereka mungkin hanya akan membantumu dalam mencatat riwayat kejadian saja. mereka tidak mungkin menghabiskan tenaga untuk membantumu menyelesaikan masalah.

polisi yang ada di China akan memberi pelayanan sepenuhnya pada rakyat. namun polisi yang ada di luar negeri bagaikan anjing yang hanya mengenal uang dan hanya memberi pelayanan demi uang."

"uwiiuw..... uwiuw........"

setelah Marcel mengatakan itu, seketika terdengar suara sirine polisi.

Marcel terkejut dan ekspresi wajahnya terlihat bagaikan melihat hantu.

dia menatap Nofan dengan tatapan yan berbeda dan ia mulai merasa kalau Nofan bukanlah orang yang biasa.

kalau tidak, bagaimana mungkin pihak kepolisian berani datang ke Kasino Las Vegas?

harus diketahui kalau beberapa bos besar di kasino Las Vegas ini adalah orang-orang penting di negara barat. beberapa orang hebat di kota Muara ini juga memiliki hubungan yang baik dengan beberapa bos besar di Kasino Las Vegas ini.

meskipun telah terjadi masalah yang sangat parah, pihak kepolisian juga tidak berani datang jika tiak mendapat persetujuan dari para bos besar tersbeut.

semua orang yang ada di sekeliling mereka juga terbengong dan menatap Nofan dengan ekspresi tidak percaya.

"sh*t, apa yang terjadi? pihak kepolisian benar datang ke kasino Las Vegas? ini... apakah ini benar? sejak kasino Las Vegas ini didirikan, pihak kepolisian belum pernah datang sekalipun. apa yang terjadi hari ini?"

"pria muda itu tidaklah sederhana, pihak kepolisian bahkan berani datang ke kasino Las Vegas ini hanya karena dia."

"namun benar juga jika dipikirkan, jika pria muda ini tidak memiliki latar belakang, bagaimana mungkin dia berani untuk tidak menghargai Zacky? hanya saja, kenapa pihak kepolisian tetap datang ke sini? apakah mereka berani melawan Marcel hanya karena pria muda ini?"

"jika pihak kepolisian berani melakukan itu, maka mereka akan segera dimusnahkan oleh Marcel. aku pernah mendengar kalau pasukan militer organisasi 14K berada disekitaran kota Muara ini. di depan pasukan militer itu, pihak kepolisian bagaikan seorang adik kecil."

.........

ketika semua orang tengah berdiskusi, sekelompok polisi pun masuk ke dalam ruangan judi tersebut.

sekelompok polisi itu dipimpin oleh seorang pria bule.

"siapa yang melapor pada polisi?"

tanya pria bule itu dengan suara yang keras setelah masuk ke dalam.

"aku!" kata Nofan.

"apakah kamu adalah tuan Nofan?" kata pria bule itu sambil berjalan menghampiri Nofan. dia kembali bertanya: "apakah ada sesuatu yang terjadi, tuan Nofan?"

"aku memenangkan uang di sini, namun emreka tidak ingin memberikan uang tersebut dan terus berkata kalau aku melakukan kecurangan. mereka tidak memperbolehkan aku pergi dan mereka ingin memenggal tanganku." jelas Nofan.

"ini sangatlah keterlaluan. semua ini sungguh tidak masuk akal, siapa yang ingin memenggal tangan tuan Nofan?" teriak pria bule itu dengan penuh amarah.

"aku!" Zacky pun berjalan maju, dia sama sekali tidak takut pada polisi.

"Zac...." setelah melihat keberadaan Zacky, pria bule itu terbengong dan ekspresi wajahnya sedikit berubah. namun dia kembali bersikap tenang dan berkata kepada polisi lainnya: "bawalah mereka ke kantor polisi dan blokirlah area perjudian ini."

"Quon, apa maksudmu?" ekspresi Zacky terlihat penuh kebingungan dan dia berteriak kepada pria bule itu: "apakah kamu telah menelan mental macan hingga berani menangkapku?"

pria bule itu bernama Quon dan dia adalah kepala polisi di kota Muara ini. biasanya Quon juga datang ke kasino Las Vegas ini untuk berjudi, oleh karena itu Zacky pun mengenalnya.

hanya saja Zacky tidak pernah menganggap penting Quon.

dulunya, Quon bagaikan seekor anjing lemah di depan Zacky.

namun Quon terlihat begitu berbeda hari ini. Quon berpura-pura tidak mengenalnya dan malah menyuruh polisi lain untuk menangkapnya. hal ini membuat Zacky terlihat begitu marah.